Selasa, 13 Juli 2021
Penutupan Kelas Penulis Surabaya

Minggu, 11 Juli 2021
OPENING CEREMONIAL KELAS MENULIS OMJAY
![]() |
www.pelatihanbelajarmenulis.com |
Malam tadi tepatnya hari Sabtu, 10 Juli 2021 telah dibuka peresmian kelas belajar menulis gelombang 19&20 yang digagas Bapak Wijaya Kusumah, M.Pd. atau akrab disapa Om Jay. Kelas ini diadakan sejak pandemi melanda negeri yaitu Januari 2020.
Saya adalah salah satu alumni kelas Om Jay gelombang 12 loh. Sebelumnya saya masuk gelombang 8, karena tidak fokus, saya akhirnya kembali mengulang di gelombang 12 dan mengabdikan diri sebagai tim Om Jay yang bertugas sebagai moderator. Simak siaran ulangnya di link YouTube di sini
Kelas belajar menulis ini dibuka via Zoom supaya peserta kenal dengan tim pengurus, ketentuan mengikuti kelas Omjay, serta hak dan kewajiban peserta selama mengikuti kegiatan kelas menulis Omjay.
Acara dimulai pukul 19.00 WIB dipandu moderator Ibu Rita Wati, S.Kom. Pak Brian bertugas untuk memberitahu aturan kelas, sedangkan saya bertugas memperkenalkan semua anggota yang bertugas sebagai narasumber, moderator, dan tim share.
Di antara banyaknya peserta yang mengikuti opening ceremonial ini, tentunya ada beberapa peserta lama yang saya lihat. Misalnya Bu Min Hermina Cikampek, yang saat ini buku resumenya belum terbit karena banyaknya agenda dan berbagai kesibukan di sekolah.
Antusias para peserta sangat besar terlihat dari banyaknya pertanyaan dari peserta terkait teknis blog dan beberapa ketentuan peserta lain selama mengikuti kelas ini adalah semua peserta wajib menuliskan kembali materi yang disampaikan narasumber ke dalam blog Oleh karena itu peserta diwajibkan memiliki blog sebagai media rekam ajaib selama mengikuti kelas menulis.
Kegiatan kuliah online yang akan diadakan hanya melalui WA akan dimulai setiap hari Senin, Rabu, dan Jumat sejak pukul 19.00-21.00 WIB. Para peserta wajib menulis 20 resume dari 20 narasumber yang berbeda di setiap minggunya.
Tujuan akhir dari kelas ini adalah para peserta dapat menerbitkan buku solo yang bisa digunakan untuk naik pangkat bagi guru PNS dan untuk menjadi pengalaman berharga bagi para guru untuk bisa menerbitkan buku ber-ISBN.
Dari gelombang 1-18, sudah lebih dari 100 orang peserta yang mampu menerbitkan buku solo ber-ISBN. Walau hanya via Whatsapp grup, kelas ini bisa berjalan dengan menuai hasil yang maksimal. Kelas ini melahirkan ratusan penulis andal dan di antaranya langsung diundang sebagai narasumber tingkat nasional.
Kelas menulis ini sangat bermanfaat dan mampu menggaungkan literasi negeri sehingga lahir kandidat penulis hebat yang patut diacungi 2 jempol loh.Kelas Om Jay juga telah membawa diri lebih aktif dan kreatif, dimulai dari menjadi moderator, kurator, dan beberapa kali menjadi editor yang membantu lahirnya naskah-naskah baru yang menjelma menjadi buku ber-ISBN.
Pengalaman akan hilang jika tidak ditliskan. Akhirnya saya ucapkan selamat kepada semua peserta yang akan belajar selama 2 bulan ke depan. Semoga impian para peserta untuk bisa menerbitkan buku ber-ISBN bisa berjalan dengan lancar. Aminnn...
Salam Blogger Inspiratiif
Aam Nurhasanah, S.Pd.
SMPS MATHLA UL HIDAYAH CIPANAS

Jumat, 09 Juli 2021
BUAH LITERASIKU
![]() |
IKATLAH ILMU DENGAN MENULISKANNYA |
Menerbitkan buku adalah sebuah mimpi yang kini berubah menjadi nyata. Hal yang dahulu terasa sulit, sekarang saya telah menemukan kuncinya. Ternyata menulis itu tidak sulit, yang sulit adalah memulai tulisan. Sempat ragu dan bertanya pada diri sendiri, apakah saya bisa menerbitkan buku? Tanpa terasa, sudah 19 buku lahir baik itu buku solo maupun antologi.
Sebelum memulai buku solo atau buku yang ditulis sendiri, saya memulai tulisan dengan buku antologi. Buku antologi adalah buku yang ditulis secara bersama-sama dan prosesnya lebih cepat disbanding menulis sendiri.
Di dalam buku antologi, setiap peserta diberikan jatah tulisan kira-kira 3-5 halaman A4 yang kemudian diedit oleh tenaga editor yang professional. Dari desain cover hingga biaya penerbitan, ditanggung secara gotong royong sehingga penulis tidak perlu pusing memikirkan proses kelahiran bukunya.
Ikut dalam beberapa Komunitas menulis juga sangat penting untuk menjaga konsistensi lahirnya sebuah buku. Naskah ini saya tulis sebagai naskah antologi ke-15 yang saya ikuti ketika memutuskan untuk gabung di Komunitas Sahabat Pena Kita(SPK) yang didirikan oleh doktor Ngainun Naim. Seorang dosesn IAIN Tulunggagung dan dikenal sebagai Bapak Literasi Tulunggagung, Jawa Timur.
Dalam menerbitkan buku perlu koordinasi yang baik dengan pihak penerbit. Perlu koordinasi juga dengan kurator atau penanggungjawab buku antologi sehingga komunikasi antara hak dan kewajiban si penulis bisa diterima dengan adil dan bijaksana.
Hal ini saya geluti karena saya pernah menjadi seorang kurator yang bertanggungjawab atas lahirnya beberapa buku antologi yang mayoritas pesertanya adalah kelas belajar menulis Om Jay atau dikenal dengan Bapak Wijaya Kusumah, M.Pd. Dengan mengikuti kelas ini lahirlah buku solo perdana saya dengan judul “Mengukir Mimpi Jadi Penulis Hebat.”
Pentingnya motivator dan inspirator orang terdekat dalam memotivasi diri untuk terus menggaungkan dunia literasi, itu semua tak luput dari dukungan Ibu Dra. Sri Sugiastuti, M.Pd. atau akrab disapa Bu Kanjeng.
Kedekatan dengan beliau membuat saya semakin semngat dalam melahirkan beberapa buku selanjutnya. Sempat saat saya beberapa kali bertugas menjadi moderator di kelas Omjay, pengalaman tersebut saya abadikan supaya tidak hilang dalam buku yang berjudul “Kunci sukses menjadi moderator online.” Di dalam buku ini saya meminta kata sambutan dari Dr. Ngainun Naim yang sangat andil dalam meningkatkan dunia literasi saya.
Saat mengikiuti lomba blog yang diadakan Om Jay dan PGRI selama 28 hari, momen special tersebut saya abadikan menjadi buku solo ketiga yang berjudul “Blogger Inspiratif.” Di dalam buku tersebut berisi pengalaman ngeblog di YPTD selama 28 hari. Alhamdulillah, saya mendapatkan juara 1 lomba ngeblog ini dan memenangkan sejumlah uang dan Printer Epson L120.
Pengalaman menjadi moderator, kurator, dan editor pun tak luput saya geluti. Untuk pertama kalinya dengan percaya diri, saya mengubah naskah mentah novel Juminah, yang berjudul “Seindah Takdir Cinta” berubah menjadi novel yang enak untuk dibaca. Tidak terasa, jumlah novelnya mencapai 300 halaman dan isinya sangat menggugah jiwa.
Bagaimana tidak, seorang santri yang mengabdikan diri menjadi seorang devisa Negara dengan menjadi TKI selama 5 tahun lamanya. Ia harus berjuang sebagai tulang punggung keluarga kaena Juminah adalah anak tertua di keluarganya. Haru biru perjalanan cinta Juminah pun akhirnya menemukan secercah harapan. Juminah pulang kampung dan menikah dengan lelaki yang pernah ia cintai semasa SMP.
Pengalaman akan hilang jika tidak dituliskan. Oleh karena itu saya membuat keputusan untuk menuliskan semua kisah yang saya alami sehingga bisa bermanfaat untuk orang lain. Bahagia rasanya jika tulisan yang kita anggap sederhana, namun memberi arti bagi sesama. Bahagia jika apa yang kita tulis, bisa memberikan kebaikan untuk orang lain. Bahagianya bisa bermanfaat dan menginspirasi orang lain.
Tulisan ini adalah bukti bahwa literasiku tidak akan berhenti sampai di sini. Mungkin saat ini, buku yang saya tulis adalah buku yang kedua puluh. Namun, seiring berjalan waktu, saya yakin akan ada karya-karya berikutnya yang lahir suatu saat nanti.
Jika kau ingin dikenal dunia maka menulislah. Ikatlahlah ilmu dengan menuliskannya, biarlah tulisanmu menemui takdirnya. Menulislah agar hidupmu berwarna, menulislah agar hidupmu bermakna, menulislah hari ini agar engkau dikenang esok hari.
BIONARASI
Aam Nurhasanah, S.Pd. Lahir di Cipanas, tanggal 12 Agustus 1988. Menempuh masa pendidikan mulai dari SD Negeri Bintangresmi 02, SMP Negeri 1 Cipanas, SMA Negeri 1 Cipanas, Kuliah S1 di STKIP SETIA BUDHI Rangkasbitung, Prodi DIKSATRASIADA dan lulus tahun 2012. Saat ini, saya menjadi kepala sekolah di SMPS MATHLA UL HIDAYAH CIPANAS (SMPS MAHIDA), sampai sekarang di Kp. Hamberang, Desa Luhurjaya, Kecamatan Cipanas, Kab. Lebak, Provinsi Banten.
Penulis telah melahirkan 19 buku antara lain:
1. Buku antologi ”Semangat Menulis Bersama Bu Kanjeng” Juli 2020.
2. Buku Solo “Mengukir Mimpi Jadi Penulis Hebat” Agustus 2020.
3. Buku kolaborasi Prof. Richardus Eko Indrajit judulnya “Parenting 4.0: Mengenal Pribadi dan Potensi Anak Generasi Milenial Multiple Intelligence” September 2020.
4. Buku antologi “Kisah Inspiratif Sang Guru” Oktober 2020,
5. ”Kompilasi Artikel YPTD” November 2020,
6. Buku antologi “Jejak Digital Motivator Andal” Desember 2020,
7. Buku antologi puisi “Patidusa Pujangga Wiyata” Desember 2020,
8. Buku solo kedua “Kunci Sukses Menjadi Moderator Online” Desember 2020,
9. “Kompilasi YPTD Lima” Januari 2021,
10. Buku antologi “The Power of Silaturahmi in Wriring” Februari 2021,
11. Antologi Best Practice Kepala Sekolah Wilayah Bina III SMP Kabupaten Lebak berjudul “Jejak langkah Mengukir Prestasi” Februari 2021,
12. Buku antologi puisi “Semai Sukma Ksatria” Februari 2021,
13. Buku Solo ketiga juara 1 lomba blog tingkat nasional berjudul “Blogger Inspiratif” Maret 2021
14. Buku antologi “Haru Biru Hijrah Meraih Berkah” Maret 2021,
15. Buku antologi puisi "Makk!!!" April 2021
16. Buku antologi Puisi Patidusa "Rinai Rindu Sang Guru" April 2021
17. Buku antologi pantun "Rona Ramadan" April 2021
18. Buku antologi "Purwakarya Literasi" Mei 2021
19. Buku antologi “Membongkar Rahasia Menulis ala Guru Blogger’ Juni 2021
Penulis dapat di hubungi melalui
Alamat email: aamnurhasanah120888@gmail.com
Akun Facebook: Aam Nurhasanah
Akun Instagram: aamnurhasanah88

Jumat, 02 Juli 2021
Sakit Perut
![]() |
Foto diambil sebelum sakit |
Dua hari ini perut sakit sekali. Mules, melilit, enek, mual, muntah pun tak ada apa pun hanya air. Bila malam tiba, badan jadi menggigil, panas dingin. Baju yang dipakai basah oleh keringat. Sempat berpikir ini gejala biasa perempuan dikala sedang datang bulan.
Malamnya berobat ke Dokter Dadang, lalu kuceritakan kisah sakit perutku. Diberilah aku obat. Namun, obat ya obat. Sakit perutku malah tambah jadi.
Kakak Perempuan, Teh Nur namanya, jadi khawatir. Segera meminta air doa kepada paman. Air doa pun segera aku minum satu gelas besar. Teh Nur, lalu bertanya ke tetangga tentang obat sakit perut, ada yang memberitahu menggunakan daun saga. Aku terpaksa minum satu gelas, namun baru 5 detik sampai tenggorokan, daun saganya kemuntahkan lagi. Pait sekali rasanya.
Karena sakit, terpaksa membatalkan acara zoom dengan Madam Heddy yang harusnya dilaksanakan besok malam. Mau gimana lagi, perut sedang tak bersahabat.
Ya Allah, mohon segera angkat penyakitku. Tak betah rasanya lama-lama di tempat tidur. Ingin segera berbagi dengan banyak orang. Banyak tugas yang sudah menanti di depan mata.
Semoga jika aku sehat nanti, aku bisa menjaga pola makanku dan lebih menjaga kesehatan. Aminn.

Sabtu, 26 Juni 2021
NGEBLOG BARENG MR. BRIAN
NGEBLOG BARENG MR. BRIAN
![]() |
Flyer Sagusapop 26 Juni 2021 |
Ngeblog malam ini masih ditemani Sang Guru Blogger Millenial, Mr. Raimundus Brian Prasetyawan. Beliau kelahiran 92 yang memiliki segudang prestasi. Jika saya ada kesulitan, pasti orang pertama yang saya hubungi adalah Mr. Brian yang hebat.
Bagi pendatang baru yang belum buat blog, Simak link berikut.
http://www.praszetyawan.com/2020/04/cara-membuat-blog-di-bloggercom-terbaru.html
SESI MATERI
Ada beberapa poin penting yang saya simak dalam pertemuan sagusapop malam ini, antara lain:
1. Ganti Template supaya lebih menarik.
Caranya:
- Masuk ke akun blogger.comK
- Ketik halaman postinganK
- Klik Tema, tinggal pilih template yang sesuai selera.
- Klik terapkan deh.
Ini ada di menit ke-20
2. Masukkan link YouTube pada blog.
Simak tutorialnya di menit ke-29.
3. Mengkategorikan tulisan pada blog dengan memisahkan tema dengan membuat baris menu.
Caranya dengan menambahkan label di setiap postingan blog.
Klik tata letak, tambahkan gadget, cari label, klik, setting label, klik daftar/ claud, klik simpan.
Dengan penuh kesabaran, Mr. Brian memandu bapak ibu yang baru mengenal dunia blog, sampai diulang beberapa kali tapi tak menyurutkan semangat Mr. Brian untuk terus berbagi ilmu.
Untuk memotivasi peserta, saya memberikan tantangan menulis di blog dengan ketentuan
1. Memasukkan link youtub sagusapop materi malam ini
2. Memasukkan link absen (link yang menyala, ketika di klik langsung tertuju ke alamat pengisian absensi sagusapop)
https://bit.ly/AbsenZoomSagusapop_26Juni2021
3. Menuliskan kembali beberapa materi yang dibahas oleh Mr. Brian. "Ikatlah ilmu dengan menuliskannya."
Semoga para peserta yang mengikuti tantangan, bisa menuliskan kembali ilmu yang di dapat dari Mr. Brian supaya apa yang disampaikan, bisa dipraktikkan dengan sungguh-sungguh.
Kegiatan malam ini diakhiri dengan kegiatan foto bersama dan ucapan terima kasih peserta atas sharing ilmu yang luar biasa.
Salam blogger inspiratif
Aam Nurhasanah

BAHAGIA ITU SEDERHANA
![]() |
Pak Eko Adi, S., M.Kom. |
Malam ini ramai sekali. Bahagia sekali melihat para peserta yang ingin belajar. Kegiatan Bedah Soal PPPK sangat diminati para peserta. Terbukti jumlah partisipan mencapai 1.000 orang. Yuks simak video youtubnya di https://youtu.be/1x8RHKcTliM
Minggu yang lalu, acara bedah soal PPPK juga sampai membludak. Saat itu narasumbernya Bunda Salamah. Simak juga siaran ulangnya yuks.
Hari ini bahagia sekali banyak menimba ilmu. Apalagi lihat cover buku terbaru yang sebentar lagi akan terbit.
![]() |
Buku antologi ke-15, buku ke-19 |
Kebahagiaan menimba ilmu salah satunya ketika mendapat inbok bahwa kita mendapatkan hadiah buku. Satu penghargaan bagi saya, mendapatkan hadiah buku dari Bunda Lilis Sutikno.
Masih ingat kan? Salah satu narsum kelas menulis dengan tema "Menulis Semudah Ceplok Telor." Beliau berpesan, menulislah dari hal-hal yang kecil dan sederhana. Mungkin buat kita itu biasa, tapi buat orang lain bisa jadi luar biasa.
Tak hanya itu, kebahagiaan lain untuk saya adalah ketika kita bergabung dalam komunitas menulis, dan kita disambut dengan baik oleh peserta lain. Sangat bahagia punya keluarga baru.
![]() |
Komunitas Sahabat Pena Kita (SPK) |
BAHAGIA ITU SEDERHANA. Mari kita berusaha menjadi pembelajar sepanjang hayat. Teruslah belajar dan jadilah gelas kosong. Sehingga saat kita menimba ilmu baru, hati akan bahagia dalam menerima materi baru.
Salam blogger inspiratif
Aam Nurhasanah, S.Pd.

Akhirnya, zonk lagi!
![]() |
Foto sebagai pemanis saja. |

Challenge Resensi Buku “ Kisah Serdadu-serdadu Kecil”
Sumber: www.wijayalabs.com Resensi Buku “ Kisah Serdadu-serdadu Kecil” Hai sobat Lage, hari ini saya mendapat kejutan buku karena suda...

-
Belajar Menulis Gelombang 16 Pertemuan ke 10 : Senin, 26 Oktober 2020 Waktu : Pukul 19.00 – 21.0...
-
Adel, begitulah nama kecil buah hati kesayanganku. Saat jatuh hari Sabtu atau Minggu, Adel selalu merengek minta berenang. "Yah, ayo...
-
MENULIS 40 BUKU Oleh: Aam Nurhasanah, S.Pd. Menulis adalah hal yang sangat menyenangkan. Dahulu, saat masih memakai seragam putih ...