Tampilkan postingan dengan label 3 ALINEA. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label 3 ALINEA. Tampilkan semua postingan

Minggu, 06 Desember 2020

CIBERANG NGAMUK LAGI (06-12-2020 jam 08.30 WIB)




Minggu, 06 Desember 2020 tepat pukul 08.30 WIB Sungai Ciberang Ngamuk lagi. Video ini diambil oleh salah satu warga Kp.Buluhen, Kecamatan Lebakgedong, Kabupaten Lebak Banten. Jembatan baru Kp.Buluhen, terpaksa digunakan karena jembatan darurat sudah hanyut terbawa arus.  

Sudah dua hari ini hujan turun deras sekali dan hujan turun tanpa henti. Jembatan di Kp. Muhara pun amblas lagi terbawa arus. Akses jalan pun terputus kembali. 

Saat saya membuka grup Forum Seluler Lebak(FSL), ada postingan Pak Iye (Konter Doa Ibu Cell) yang beralamat di Kampung Cisimet, kampungnya terendam banjir karena luapan sungai ciberang. Ada juga sekolah SMPN 1 Lewidamar yang juga terkena dampak banjir. 

Jadi ingat saat tahun lalu saat banjir bandang menerjang Lebak, disusul longsor yang telah menimbun puluhan rumah di kecamatan Lebak Gedong. Bahkan kampung Lebak Situ, tidak bisa dievakuasi karena akses jalan yang tertutup timbunan longsor. Bahkan ada beberapa korban yang tertimbun longsor bahkan rumahnya amblas karena terbawa arus banjir bandang.


Sampai malam ini, hujan masih turun dengan derasnya. Semoga kejadian tahun lalu tidak terulang kembali. Semoga air cepat surut dan tidak menimbulkan korban jiwa. Hati-hati dan tetap siaga bagi penduduk yang rumahnya pinggir kali. Aliran sungai tidak dapat diprediksi. Semoga kita semua selalu dalam lindungan-Nya. Aminn.


#Day06DecAISEIWritingChallange



Selasa, 17 November 2020

Si Lucu, Kesayanganku



Adelia Zhafira, lahir di Lebak, hari Rabu, 05 Agustus 2015. Buah hati pertama, antara Aam dan Agus. Sengaja saya berikan nama Adel, supaya bisa triple A. Hihihi. Bercanda ya. Nama Adelia pemberian dari nenek, sedangkan Zhafira saya ambil dari nama-nama islami. 


Adelia Zhafira artinya wanita yang selalu beruntung. Beruntung karena sudah menjadi kado terindah untuk mamah dan ayah.  Sekarang Adel sudah genap 5 tahun. Sudah masuk PAUD, dan sudah mulai bisa baca tulis. 


Semoga kelak, Adel jadi anak berprestasi dan membanggakan kedua orang tua. Mamah dan Ayah, sayang kamu. Si Lucu, kesayanganku. 


#Day13NovAISEIWritingChallange

Jumat, 13 November 2020

SAHABAT SEJATI


 

Malam tadi ada dua orang sahabat, yang sedang mempersiapkan kejutan kue ulang tahun. Mereka bersahabat cukup dekat. Mereka ingin memberikan kejutan ulang tahun  kepada sahabatnya. Malam ini, Sahabat mereka, Fitri ulang tahun. Mereka sibuk membuat kejutan dadakan dengan waktu hanya kurang dalam satu hari. Untung ada toko kue di Gajrug, jadi pesan dadakan langsung bisa jadi. 


Wow, romantis sekali kuenya. Untung sekali punya teman yang perhatian. Si Cantik berjilbab cokelat lalu berkata kepada saya "Sahabat sejati adalah sahabat yang selalu ada dalam suka atau duka." Satu kalimat yang menurut saya sangat dalam maknanya. 


Pernahkah kalian punya sahabat sejati? Yang selalu ada saat kita suka atau duka. Kalau buat saya, sahabat terbaik adalah yang seperti itu. Yang ada saat kita senang dan saat kita susah. Kalau ada sahabat yang ingin senangnya saja, itu bukanlah ciri sahabat yang baik. Bahkan jauh dari kata sahabat sejati. 


Sahabat sejati akan selamanya di hati. Tak lekang oleh jarak dan waktu. Tak pupus di makan usia.  Tak hilang ditelan alam. Tak pernah pergi saat diberi cobaan. Pokoknya sahabat sejati itu selalu berbagi. Bahagialah kalian yang telah punya sahabat sejati. Wow, jadi ngelantur gini yah. Lanjut ah..


Intinya, ikut tantangan AISEI telah membukakan mata dan perasaan. Semua yang dilihat dan semua yang dialami bisa saya jadikan bahan tulisan. Asyik sekali rasanya. Tanpa terasa tantangan hari ke 10 bisa lunas malam ini. Semangat terus ya. 


Salam blogger inspiratif

Aam Nurhasanah, S.Pd.


#Day10NovAISEIWritingChallange


Selasa, 27 Oktober 2020

MENDUNG, SEGERALAH PERGI




Hari ini cuacanya mendung sekali. Aku lalu merenung dalam hati. Ada rasa gundah yang bergejolak di dada. Mewakili perasaanku yang saat ini entah di mana. 


Ada apa dengan hati? Ada apa dengan diri? Lamunan kian meninggi saat lihat kabar di grup dan sebentar lagi ada Monev BOS yang tinggal menghitung hari.



Hak dan kewajiban harus ditaati, tak boleh pantang menyerah melampirkan  laporan dan bukti. Semua tanggungjawab harus dilakoni, agar para guru tersenyum saat menerima gaji.



Inilah sedikit ungkapan di hati, yang terangkai indah dalam tulisan ini. Semoga nanti semua terlewati dan bibirku bisa tersenyum kembali. Wahai awan hitam, segeralah pergi. Bawalah Corona hingga bumi ini tentram kembali. 


Selamat Hari Blogger Nasional untuk yang ada di bumi pertiwi.


Salam Blogger Inspiratif

AAM NURHASANAH, S.Pd

#Day21AISEIWritingChallange


Kamis, 08 Oktober 2020

SI BEKJUL (BEBEK JADUL)


Si Bekjul Honju, begitulah aku menyebut motor antik kesayanganku. Umurmu melebihi usiaku. Meskipun kamu cukup tua, tapi kondisimu tetap prima. Setelah minta ganti aki, stater si Bekjul hidup lagi. Sekarang tak perlu gonjles beberapa kali. Cukup pencet stater sekali, si bekjul siap beraksi.

Si Bekjul jadi selebriti. Setiap ia lewat banyak yang melirik si Bekjul. Ada juga yang minta foto selfi. Aku sesekali mengizinkan teman  mengendarai si Bekjul. Begitulah hari-hariku bersama si Bekjul. Terimakasih bekjul sudah bertahan hingga kini. Takkan kubiarkan dirimu pergi meski banyak yang ingin mengambilmu. Aneh sekali negeri ini. Sudah ada 3 orang yang minta tukar Beat dengan dirimu. Tapi, takkan ku biarkan hatiku rapuh. Aku akan setia kepadamu sahabatku.


#Day2AISEIWritingChallange


Sabtu, 03 Oktober 2020

RCB WATER PARK

 



RCB WATER PARK adalah kolam renang yang terletak di Cikopomayak, Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor. Dari rumahku Kp.Gajrug ke Jasinga, kira-kira  menempuh perjalanan setengah jam dengan menggunakan sepeda motor.  Berenang adalah hobi anak gadisku yang saat ini baru masuk PAUD RA Maulana Hasanudin. Usianya baru menginjak 5 tahun. Tapi berenang sudah menjadi salah satu hobinya sejak usia 3 tahun. 



Di RCB pemandangannya sangat sejuk. Adem, asri, dan banyak pepohonan. Di sana juga ada teman bermain, sekaligus foto buat selfi. Kalau sudah ke RCB rasanya otak jadi fresh. Sesekali perlu juga mengajak anak untuk rekreasi. Tidak perlu tempat yang mahal. Yang sederhana juga bisa. Luangkan waktu Anda bersama keluarga. Hal sekecil itu sangat berharga dan bermakna menambah keharmonisan dalam rumah tangga.



Banyak yang bertanya di FB dan IG. Letak RCB dimana? Kok airnya seperti pakai Bilao(Sejenis pewarna pakaian berwarna biru dongker)? Lalu ku jawab bahwa lokasinya ada di Cikopomanyak, Kecamatan Jasinga. Sedangkan warna bilao, itu dari Keramiknya berwarna biru dongker. Cantik sekali kalau Kita foto di kolamnya. 
 


Kolam ini adalah kolam kesukaan Adel. Kalau sudah ke Jasinga, pasti nagih berenang di sini. Sudah jadi kalender wajib sebulan sekali mampir ke RCB. 



Di RCB tidak hanya terdapat kolam anak kecil, kolam dewasa pun ada. Berikut fotonya.




Disini juga ada water boom dan seluncuran air..




Harga masuk tiketnya adalah Rp 25.000,00 per orang. Cukup ekonomis karena menurutku pasilitas sangat lengkap. Di sini ada tempat buat berenang anak-anak dan dewasa, pondok tempat istirahat, ada kolam ikan, taman, taman bermain, outbound, waterboom, serta kamar mandi. RCB selalu jadi tempat Favorit Adel. REKOMENDED.

Kamis, 11 Juni 2020

MANFAAT BUAH KESEMEK



Pernahkah kalian berburu buah kesemek???
Bagaimana rasanya? Enak bukan. Nah, itulah buah kesemek. Bentuknya menyerupai buah tomat. Rasanya mirip seperti buah apel. Gurih, renyah, dan empuk. Sangat suka sekali dengan buah kesemek ini. Saya selalu mendapatkan infonya dari Mang Udin. Kios buah yang terletak di depan dr.Robet di Kp.Gajrug tempat tinggalku. 

Nama lain dari buah kesemek adalah buah genit. Loh kok begitu??? Ya, karena satu-satunya buah yang memakai serbuk putih seperti bedak. Ada yang tau serbuk putih itu apa???? Penasaran kan??? Nah, saya bantu jelaskan ya.. Sebenarnya buah kesemek di Indonesia memiliki rasa sedikit sepat karena mengandung Zat Tannin. Untuk menghilangkan rasa sepat itu, buah kesemek harus direndam selama 24 jam dengan larutan air kapur. Itulah yang menyebkan buah kesemek seperti memakai bedak. 

Tidak banyak yang menyadari akan banyaknya manfaat dari buah kesemek. Berikut beberapa manfaat dari buah kesemek antara lain:
1. Mencegah penuaan dini
2. Mencegah kanker (Vit A,C,dan senyawa Fenolik yang dapat melawan kanker)
3. Menyehatkan mata(Vit A)
4. Menurunkan Berat Badan
5. Meningkatkan daya stamina pria
6. Mengatur kadar gula
7.Obat alami cegukan
8. Anti wasir
9. Meningkatkan sel darah merah
10. Program hamil

Buah kesemek menurutku sangat enak. Disamping rasanya yang manis dan menyegarkan, banyak manfaat buah kesemek yang bagus untuk tubuh kita. So Guys, yang masih belum coba silahkan beli buah kesemek. Rekomended banget buat pecinta buah-buahan. 

Rabu, 10 Juni 2020

Senampan berdua



Adakah yang pernah merasakan makan nasi di nampan??? Bukannya tak punya piring tapi inilah cara aku dan suamiku supaya makan terasa lebih nikmat. Makan berdua dalam satu nampan. Ditemani ikan asin, tempe, lalap daun singkong dan kacang panjang adalah menu makan kami sore ini. Tak lupa pula segelas air putih hangat supaya melancarkan peredaran darah. 

Bukan hal yang aneh makan nasi di nampan untuk yang pernah mondok di pesantren. Inilah kebiasaan suamiku yang pernah menimba ilmu di Ponpes Raudhotul Mutaalimin, pimpinan almarhum Akang KH. Muhamad Ansori, Desa Muncanglebak Jasinga.Kebiasaan ini menjadi rutinitas kami. Makan terasa lebih nikmat sampai tak terasa nambah berkali-kali. Bagiku, makan dengan isan asin, lalap, dan sambal, adalah menu yang paling nikmat. Sambal dan lalapan adalah menu wajib suamiku. Terkadang, kami juga makan nasi liwet masih di nampang yang sama ini. 

Bagi yang tak punya selera makan, cobalah resep makan di nampan. Makan lebih seru ditemani pujaan hati atau dengan orang yang tersayang. Makan bersama-sama seperti ini dapat mengikat keharmonisan rumah tangga. Mungkin hal sepele akan menjadi indah jika dirasakan dengan hati. Sama seperti halnya saat menulis di blog ini. Bagaimana tulisan  bisa sampai ke pembaca adalah hal yang paling berkesan. Semoga  jurus jitu  3 alinea Omjay ini dapat meningkatkan rasa selera makan Anda semuanya. Aminn..

Senin, 08 Juni 2020

BUAH KUMILI



Siang ini ngeblog ditemani kumili. Ada yang pernah coba buah kumili? Bentuknya lonjong dan kecil-kecil. Kumili adalah kesukaan Adel dan suamiku. Rasanya sedap seperti talas. Ada juga yang bilang hampir mirip ubi dan kentang rebus. Saat kulitnya dibuka, di dalamnya ada yang warna putih dan ada yang sedikit ungu.

Ini kumili yang isinya putih. Sedangkan ada juga kumili yang sedikit berwarna ungu. 
Cara memasaknya cukup rebus dengan air dan beri garam secukupnya saat air sudah mendidih. Saat direbus sekitar 20menit, kumili pun sudah siap untuk disantap. 

Kumili, begitulah kami menyebutnya. Sampai aku cari di google, tidak ada riwayat yang menceritakan buah kumili yang sedang aku makan saat ini. Adakah yang tahu apa bahasa Indonesia buah kumili??? Kalau ada yang mau buah kumili, bisa membeli di Pasar Gajrug atau pasar tradisional lainnya. Seliter aku beli dengan harga Rp 7000, 00. Cukup murah dan tidak menguras kantong bukan? Ternyata banyak makanan atau hal yang kita temukan dan bisa jadi inspirasi kita  dalam menulis di blog. Makacih Om Jay atas ilmunya   "Menulislah Setiap Hari, dan Buktikan Apa yang Terjadi". Makacih juga buat Bu Sri Sugiastuti atas kesimpulan kemarin "Menulis itu keterampilan, haruslah dilatih dan dilatih terus. Menulislah dari apa yang kamu sukai, maka akan lebih mudah dan akan lebih mengalir seperti air". 




CARA MENGATUR WAKTU DI BLOG

Bingung lihat tampilan waktu di blog yang tidak sesuai dengan postingan. Mostingnya hari senin, tapi hari minggu yang tertera di blog nya. Adakah yang dapat membantu pengaturan waktu di blog?
padahal saya buatnya pagi ini, hari Senin tanggal 08 Juni 2020. Tapi tertera Minggu, 07 Juni 2020. Tolong bantu caranya buat yang sudah ahli ngeblog. Tak betah sekali tanggalnya salah. Jam pun demikian. 

Dengan hati yang amat penasaran ku kirimkan blog ini pada grup menulis gelombang 12. Disitu ada bu Fina yang sangat baik. Memanduku menemukan pengaturan waktu di blog. 

Horee.. Sontak bergembira. Senyum  pun kini menghampiri tulisanku. Terima kasih bu Fina. Sudah membimbing aku sampai bisa. Terima kasih ilmunya bu Fina. Akhirnya waktu ditulisanku betul juga. 

SABU(SARAPAN BUBUR)



Pagi ini Adel sangat semangat sekali. Ini adalah hari pertama Adel mendaftar di PAUD RA MAULANA HASANUDIN. Sebelum daftar ke sekolah, seperti biasa Adel selalu SABU, bukan nyabu obat-obatan yah, tapi SARAPAN BUBUR maksudnya,Hihihi.. Sampe di laguin sama Alan Mbah Dukun. Pagi.. pagi.. SABU.. Tiap hari, SABU.. Enak,enak,enak, rasanyaa.. Begitulah lagu sabu ala Alan Mbah Dukun. 

Bubur ayam Mang Abo, adalah tempat nyabu favorit Adel. Rasanya yang nikmat dan harga yang tak menguras kantong adalah pilihan ibu-ibu ekonomis. Satu mangkok bubur bisa request harga. Saya selau pesan dengan porsi 5000. Rasa bubur yang lembut ditambah kaldu, bawang sledri, ayam suwir, kecap, dan kerupuk terasa nikmat untuk disantap. Apalagi disantapnya  dadakan. Masih panas yah guys . Jadi harus ditiup dulu pelan-pelan. 

Satu mangkok bubur sudah Adel santap dengan lahap. Kami langsung menuju tempat pendaftaran sekolah Adel. Sampai di sekolah, aku mengisi formulir pendaftaran. Lalu melihat situasi dan kondisi kelas yang akan ditempati nanti. Sampai di dalam kelas, ku ambil sebuah foto sebagai kenangan. Semangat sekali foto berdua dengan sepupunya Arjuna.  Kebetulan nanti akan satu sekolah. Dengan hati yang gembira, Adel berkeliling dan bermain sebentar di sekolah barunya. 


Sarapan pagi adalah hal penting bagi tubuh sebelum aktifitas di pagi hari. Karena ada istilah, di dalam  tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat. Apalagi kalau sarapan pagi ditemani semangkuk bubur Mang Abo, yang selalu menggugah selera di lidah. Jadi, jangan lupa sarapan pagi yah teman-teman. Bisa dengan nasi goreng, nasi uduk, roti, bubur ayam, atau pun yang lainnya. 





Minggu, 07 Juni 2020

Cilok (Aci Dicolok)



Sore tadi amat lelah sekali. Seharian sesi foto di pondok buat agenda perpisahan kelas XII. Tringg..  Bunyi notifikasi inbox whatsapp dari my beb, suamiku tercinta. Isi pesan WA nya, "Bebs, jangan lupa ya beli bahan-bahan buat bikin cilok". Segera aku membalas pesan tersebut, "ok bep". Begitulah cara kami memanggil kata suami istri dengan istilah beb.. Mungkin agak alay, tapi kami suka sekali dengan panggilan tersebut. Hihihi jangan dibuli ya. 

Detak jam menunjukkan pukul 16.00 WIB. Segera ku pacu sepeda motorku untuk pulang ke rumah. Perjalanan dari pondok, Kp.Hamberang ke Kp. Gajrug tempatku tinggal lumayan dekat. Sekitar 15menitan  lah (soalnya bawa motor gak pake rem alias ngebut dikit, heheee). Sebelumnya mampir ke pasar dulu beli bahan buat ciloknya.  Ada aci, terigu, kacang, dan kecap. Sekitar 20rb an lah biaya buat cilok. Cukup terjangkau di kantongku yang hampir kering. 

Setibanya di rumah, langsung ku rebus air. Setelah mendidih, aku tuangkan ke adonan ciloknya. Seperempat terigu, seperempat aci. Bumbunya aku ulek bawang putih satu biji dan garam. Lalu aku masukkan ke adonan cilok. Air panas tadi dituangkan sedikit demi sedikit sampai adonan kalis dan lembut hingga siap untuk dicetak bulat-bulat. Setelah itu direbus kembali sampai mendidih. Kalau ciloknya sudah terapung, tandanya sudah matang ciloknya. Segera ku tiriskan supaya endapan air cilok turun semua.Langkah terakhir  adalah membuat bumbu ciloknya. Hanya kacang suuk yang digoreng beserta bawang putih, bawang merah,garam, gula, sedikit penyedap dan cabai supaya ciloknya terasa pedas. Kemudian Semua bahan diulek sampai halus, goreng kembali lalu tambahkan kecap dan air. Setelah bumbu kacang siap, masukkan cilok yang sudah ditiriskan tadi ke dalam bumbu ciloknya. Oseng2 sampai merata. Ciloknya siap disajikan. "Mantaps sekali ciloknya ucap suamiku". Ini mungkin balasan karena pagi tadi aku sudah dibuatkan sarapan pagi dengan lalapan  jantung pisang  yang terasa amat nikmat. Begitulah sore ini berlalu dengan indah. Mungkin 3 paragraf inilah modal awal untuk bisa lancar menulis. Terima kasih Om Jay. Berkat Om Jay dan grup menulis ini, selalu semangat dalam menulis di blog. Jangan lupa mampir ke blog aku ya teman-teman... 

MAKAN JANTUNG PISANG BERSAMA JANTUNG HATIKU



Makan pagi kali ini terasa amat nikmat. Apalagi yang masak kali ini adalah my beb, suami tercinta. Aku mengenal jantung pisang darinya. "Emang gimana sih rasanya jantung pisang? Emang enak?"tanyaku penasaran. Suamiku hanya tersenyum. Coba saja dulu. Baru nanti tau gimana rasanya.

Dengan hati yang sedikit penasaran, ku ambil jantung pisang yang sudah direbus, lalu ku ikuti cara suamiku memakan lalaban tersebut. Diambilnya beberapa lembar jantung pisang lalu dicolek ke sambal pedas. Wah terasa mantaps sekali. Apalagi ada teman ikan japuh dan oreg tempe sebagai teman nasi. Aku makan dengan lahapnya sampai tak terasa jantung yang direbus tadi sudah habis tak tersisa. 

Syukur alhamdulillah, Ya Allah. Makan hanya dengan jantung pisang, ikan japuh, oreg tempe, dan sambal begitu amat nikmat. Makanan yang dimasak oleh suami atau istri pun lebih baik ketimbang makan di luar rumah. Hal sekecil itu bisa menumbuhkan  rasa harmonis dalam keluarga kecil kita. So guys, yang masih makan makanan di luar rumah, mari kita belajar masak di rumah saja. Yang jelas, lebih higienis dan lebih bermakna mewarnai hidup.

Challenge Resensi Buku “ Kisah Serdadu-serdadu Kecil”

  Sumber: www.wijayalabs.com Resensi Buku “ Kisah Serdadu-serdadu Kecil” Hai sobat Lage, hari ini saya mendapat kejutan buku karena suda...