Tampilkan postingan dengan label KISAH INSPIRATIF OMJAY. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label KISAH INSPIRATIF OMJAY. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 09 Januari 2021

AWAS VIRUS CORONA MENGINTAI ANDA


Sore ini cuaca sangat mendung. Hujan gerimis dari pagi sampai sore ini. Namun, semangat menulis saya, tak pernah mendung. Selalu cerah dan semangat berapi karena ditemani buku Omjay yang sangat menginspirasi. 

Buku  ini baru sampai sore tadi dan langsung saya baca dengan seksama. Buku ini dikirim oleh Omjay langsung dari Cak Mukminin Penerbit Kamila Press Lamongan. 

Omjay adalah guru inspiratif yang telah mengisnpirasi dan merubah hidup saya. Omjay telah membangunkan saya dari mimpi panjang yang sia-sia. Hidup saya sangat bermakna, karena saya terus berkarya. 


Jurus jitu menulis setiap hari telah membuahkan beberapa karya buku saya baik berupa buku tunggal maupun buku keroyokan (antologi). 

Hal yang paling saya ingat dari dari Omjay adalah tulislah setiap hari minimal 1 artikel. Tulisan itu ditulis dari hal yang kita alami, dan apa yang kita kuasai. 



Buku Virus Corona Mengintai Anda adalah buku  kedua yang Omjay berikan kepada saya karena sudah membuat artikel dengan menarik. Hadiah pertama buku Menulislah setiap hari dan buktikan apa yang terjadi. Bukunya sangat menarik dan renyah dibaca.
Buku blogger ternama adalah buku pertama yang saya beli saat menjadi peserta kelas menulis PGRI. Jadi, sudah ada 3 buku karya Omjay yang berjejer di rak buku. 

Pengalaman Omjay saat terkena Virus Corona, adalah musibah yang sekaligus membawa berkah. Mengapa saya berkata demikian? Tentu Anda telah melihat buah kesuksesan Omjay yang telah mengabadikan pengalaman Omjay saat terpapar penyakit Corona yang menimpa Omjay dan sekeluarga. 





Buku ini berisi kisah Omjay dan sekeluarga yang terkena paparan Virus Corona. Omjay berpesan bahwa virus corona itu nyata dan terus mengintai kita semua. 

Jangan lengah dan terus ikuti prosedur Covid 19 dengan tetap menjaga kesehatan dengan rajin mencuci tangan, pakai masker dan tetap jaga jarak. Lawan Virus Corona dengan iman, imun, dan aman. 



Jangan lupa makan makanan yang bergizi dan istirahat yang cukup untuk meningkatkan imun kita dan meminimalisir masuknya Virus Corona ke dalam tubuh Anda. 

Segeralah miliki buku ini. Buku ini sangat bagus untuk dibaca. Dengan membaca buku Omjay, kita bisa belajar mengabadikan tulisan kita dengan menulis semua pengalaman hebat, pengalaman menarik, pengalaman yang tidak terlupakan, yang dikemas menjadi buku yang menarik untuk dibaca. 

Ayo semangat menulis setiap hari, dan buktikan apa yang terjadi. 

Salam blogger inspiratif
Aam Nurhasanah, S.Pd. 
SMPS MATHLA UL HIDAYAH CIPANAS


#Day13JanAISEIWritingChallange



 

Kamis, 19 November 2020

SKALA PRIORITAS


Malam ini sejuk sekali melihat foto Omjay memakai peci haji. Rasanya adem dan tentram di hati. Senyumnya sangat manis sekali. Laksana bunga wijaya kusumah yang sedang merebak saat malam hari. 


Melihat senyum Omjay, rasa semangatku menggebu-gebu. Sudah 2 hari ini beberapa tugas sangat menumpuk dan sangat menyita waktu. Akhirnya saya ingat kembali, Skala prioritas yang harus saya buat. Skala prioritas ini saya temukan saat membaca buku Omjay "Menulislah Setiap Hari dan Buktikan Apa Yang Terjadi."


Skala prioritas yang harus selesai hari ini antara lain:

1. Selesaikan soal PAS TA 2020/2021.

2. Selesaikan naskah buku antologi "Jejak Digital Motivator Andal."

3. Meminta kata pengantar dari Omjay untuk buku antologi "Jejak Digital Motivator Andal."

4.  Selesaikan tantangan AISEI ke 17.


Dengan membuat skala prioritas, semua tugas kita akan tertata dengan baik. Kita harus mendahulukan yang paling penting untuk selesai tepat waktu. 


Alhamdulillah, skala prioritas yang saya buat tadi, selesai sesuai target. Malam ini saya dapat menyelesaikan tantangan AISEI ke 17 dengan melihat senyum Omjay. Senangnya banyak orang yang selalu menginspirasi. 


Semoga bunda Kanjeng cepat sembuh dari typusnya dan semoga Omjay dan keluarga sembuh dari Virus Corona. Amin Ya Allah. 



Salam blogger inspiratif

Aam Nurhasanah, S.Pd.

#Day17NovAISEIWritingChallange





Senin, 16 November 2020

OM JAY VS CORONA


Siang ini, dikejutkan dengan status Omjay. Dr. Silvi mengumumkan hasil Swab Jumat kemarin bahwa Omjay positif Covid-19. Kabar ini beliau tulis juga di blog.

http://belajarmenulisbersamaomjay.blogspot.com/2020/11/saya-positif-covid19.html


Baru saja kemarin, Omjay menjalani rapid test dan Swab. Kabar ini sangat mengagetkan kami semua. Saya jadi membayangkan Omjay harus dirawat dan menjalani segala macam prosedur Covid. Seperti kisah Pak Rusmin yang harus menjalani karantina tempo dulu. Mari kita berdoa sejenak, untuk kesehatan Omjay. Alfatihah...


Omjay adalah sosok yang patut ditiru. Saat sakit pun masih memikirkan kelas peserta belajar menulis. Beliau masih memikirkan narasumber yang akan mengisi kelas minggu ini. Dengan adanya Tim Omjay, kelas bisa berjalan dengan lancar. 

Untaian doa dari semua kerabat dan peserta kelas belajar menulis mengalir deras seraya mendoakan kesehatan Omjay. Semoga Omjay bisa melewati semua cobaan dan kembali sehat seperti biasanya. Aminn..


Salam blogger inspiratif

Aam Nurhasanah, S.Pd. 


#Day12NovAISEIWritingChallange

 

Minggu, 15 November 2020

JANGAN SAKIT OMJAY (PART II)

 


15 November 2020, Omjay mengirimkan tulisan di blog  dengan judul "ISTRIKU PERAWATKU." Tulisan ini berisi tentang kondisi Omjay yang hampir satu bulan ini sedang tidak sehat. 

Tempo lalu, gula dan tensi darah Omjay naik sehingga pingsan di Laboratorium Labschool. Sekarang, asam lambung mulai menyerang tubuh. Semua makanan dan minuman dimuntahkan kembali. 

Jika ditanya, siapa yang selalu bersama Omjay, saat Omjay sakit. Jawabannya sudah pasti istri tercinta. Tidak ada obat mujarab selain perhatian dari sang kekasih hati yang selalu menemani saat suka dan duka. Sang istri selalu menjadi garda terdepan dan keponakan Omjay, Aldi dengan sigap mengeluarkan mobil dan membawa Omjay ke Rumah Sakit. 


Saat pergi rapid test ke klinik, Omjay diminta ikut test swab. Omjay harus istirahat total dan membatalkan beberapa acara. Sang Istri  terus merawat, menyemangati, dan menghibur Omjay. 


Saat saya menanyakan siapa narasumber kelas menulis minggu besok, Omjay menjawab Pak Taufik Hidayat, Bu Eva NTT, dan Bu Rita Wati. Sungguh mulia hati Omjay. Saat sakit masih memikirkan semua peserta. Saya sangat terharu dengan perjuangan Omjay. 


Ya Allah, semoga Omjay lekas sembuh dan hasil swabnya negatif sehingga kelak bisa membimbing semua peserta di kelas belajar menulis. Amin. 


Salam blogger inspiratif
Aam Nurhasanah, S.Pd. 

#Day12NovAISEIWritingChallange

Minggu, 28 Juni 2020

Omjay, Jangan Sakit..



Senang dan bahagia bisa melihat Omjay siaran langsung di youtube hari Jumat, 25 Juni 2020. Video ini cukup pendek sekitar 2menit 55 detik. Berikut link nya :
https://youtu.be/XXiqdCMYR6U


Isi videonya adalah agar setiap peserta kelas menulis Omjay bisa mengikuti 20 pertemuan kelas belajar menulis dengan bobot 40 jam. Tugas peserta adalah membuat 20 resume kemudian dibukukan atau juga dengan menerbitkan buku solo seperti Cikgu Tere, Pak Brian, atau bu Nora.   Jika kita sudah mengikuti hal tersebut kita berhak  mendapatkan sertifikat seperti yang Omjay janjikan. Jangan lupa daftar isi juga wajib diisi ya.. Kita sudah sampai 12x pertemuan. Tinggal sebentar lagi cita-cita kita semua menjadi penulis, akan terwujud. Semangat terus ya teman-teman.Kita harus bertahan sampai ke garis finish yaitu penerbit Andi Offset. Aminn.. 

Oh ya, Omjay terlihat sangat gembira di video itu bukan??? Tak terlihat sedikit pun rasa sakit yang beliau rasakan. Saya sangat sedih ketika mendengar Omjay sakit serangan struk. Waktu itu, Senin, 22 Juni 2020 tepat pukul 11.45 WIB, Omjay ada di sekolah sedang mengisi rapor online di lab komputer SMP Labschool Jakarta. Omjay diminta membantu kawan-kawan yang kesulitan memasukkan data nilai ke rapor online. Sedang asyik di depan komputer, tiba-tiba tangan sebelah kiri Omjay tak bisa digerakkan. Kepala Omjay pusing lalu langsung jatuh pingsan. Untunglah ada ibu Sijo yang duduk di belakang Omjay dan menolongnya memberikan pertolongan pertama. 

Tak lama petugas poliklinik Labschool datang ke Lab komputer dan langsung memeriksa keadaan Omjay. Tensi darah tinggi sekali dan gula darah juga tinggi. Mungkin itulah sumber pemicunya. Omjay lalu menelpon ke rumah minta di jemput karena tak sanggup membawa mobil ke rumah. Kakak Ipar A Didin, Mang Oleh dan Intan, datang menjemput ke sekolah. Omjay dibawa  pulang dan diajak berobat ke klinik 24 jam  Di sana Omjay diberikan pengantar untuk berobat ke dokter syaraf. Besoknya, Omjay diantar A Didin bersama istri ke RS Awal Bros Bekasi. Dokter Irwansyah memberikan obat dan saran agar Omjay berhenti sejenak dari segala aktivitas. 

Hari ini, Minggu, 28 Juni 2020. Pukul 12.28  WIB, Omjay mengirimkan kembali artikelnya. Isinya adalah aktivitas Omjay yang baru yaitu Terapi ikan hias dan Berkebun. Kolam yang tadinya kosong Omjay isi dengan ikan nila dan ikan mas. Omjay beli di penjual ikan hias depan komplek dosen IKIP Jakarta Jatikramat Bekasi. Ini foto ikan Omjay. Sangat indah dan berwarna warni. 

Tanaman di pot kosong, ditambah dan diberi pupuk. Omjay ambil tanaman hias yang cepat tumbuh seperti sirih gading dan lidah buaya. Sekarang halaman rumah Omjay penuh dengan tanaman hias. Ada bunga mawar, melati, juga bunga sepatu. Sangat berwarna sehingga betah berlama-lama duduk di depan rumah. 

Omjay paling senang menyiram tanaman. Seolah-olah mereka berterima kasih karena sudah dimandikan. Lebih senang lagi bila memberi makan ikan, mereka berebut makanan bila diberi pakan. Omjay sangat menikmati kedua aktivitas baru ini. 


Biasanya habis subuh Omjay sudah berangkat dan pulang malam hari. Tidak pernah melihat indahnya matahari terbit kecuali hari Sabtu dan Minggu. Itupun bila tidak ada kegiatan ke luar kota. Saat mendengar suara adzan yang berkumandang, Omjay bergegas mengambil air wudhu. Sayang sekarang belum bisa ke masjid dulu. Nanti kalau badan Omjay agak enakan, pasti akan kejar lagi sholat di masjid seperti biasanya. Seperti yang kita tahu bahwa sholat berjamaah di masjid lebih banyak pahalanya di banding sholat sendiri. Karena Omjay sedang sakit, maka lebih baik memang sholat di rumah  saja ya. Yang tidak baik itu saat adzan berkumandang, kita malah sibuk dan lupa mengerjakan sholat. Nah, itu yang salah. Jangan lupakan sholat 5 waktu ya teman-teman.


Di akhir penutup artikel Omjay berdoa agar semua peserta kelas menulis bisa melaksanakan ibadah haji yang merupakan salah satu kewajiban umat islam. Ada rasa kangen dalam lubuk hati Omjay yang paling dalam untuk kembali menginjak tanah suci.

Labbaik Allahuma Labbaik. Labaikkala syari kalabbbaik. Semoga kita semua, umat muslim di dunia, bisa berangkat dan melaksanakan ibadah haji. Terimakasih Omjay atas doanya, semoga Omjay selalu sehat dan tetap terus berkarya dan mengukir sejarah melalui tulisan. 

Gajah mati meninggalkan gading, blogger mati meninggalkan posting. Semoga suatu saat nanti, saya bisa menerbitkan  buku tentang Omjay. Aminnn ya Allah. 







Selasa, 16 Juni 2020

HEBATNYA MENJAGA KONSISTENSI MENULIS OMJAY



Hari ini tepat pukul 9 Pagi, Omjay melakukan siaran langsung yang ke 5 via Instagram (IG). Berikut adalah link IG nya 
https://www.instagram.com/tv/CBfZ1v1FmmT/?igshid=1uli202tgzpqw  
Masih dengan peci putih yang khas di kepala, menandakan seorang muslim sejati. Video kali ini Omjay buat dengan durasi 7 menit 54 detik. Omjay memberikan beberapa pelajaran penting tentang "MENJAGA KONSISTENSI DALAM MENULIS". 

Bagaimana cara menjaga konsistensi tulisan kita???
1.  Harus banyak membaca. Budayakan membaca setiap hari karena membaca merupakan  santapan wajib bagi seorang penulis. Dengan membaca, kita akan kaya dan tidak akan kehilangan kata-kata karena kata-kata yang kita baca akan tersimpan dalam Long Time Memory. 
2. Berkumpul dengan komunitas menulis untuk menjaga konsistensi menulis setiap hari. Dengan berkumpul denhan komunitas menulis, Anda akan punya kekuatan kebersamaan, kekuatan saling melengkapi satu sama lain melalui tulisan. Misalnya saja kasus Bu Eni dan Cak Inin yang menularkan virus untuk membuat puisi. Membuat saya dan mayor nani selalu berbalas puisi di blog. Wah kebersamaan ini sangat hangat sekali. Seperti punya keluarga baru di kelas menulis Omjay. 
3. Saat Blog Walking(BW), pastikan Anda melihat, membaca, serta memberikan buah tangan. Hal ini yang kurang disadari oleh penulis pemula. Padahal, dengan memberikan komentar, itu juga akan meningkatkan konsistensi menulis kita, dan melatih keterampilan mengomentari tulisan orang lain. Misalkan dengan memberikan komentar yang positif dan memotivasi.  Saya suka memberikan komentar, joss(ikutan Omjay), mantul, mancap(mantap), tulisannya sangat padat dan berisi. Kadang di akhir tulisan saya menulis, salam literasi. Begitulah cara saya memotivasi teman-teman dikomentar blog. Dengan begitu Anda akan menjadi seorang penulis sekaligus seorang blogger. 

Poin yang paling penting yang disampaikan Omjay adalah tentang Kesulitan saat menulis. Solusinya sebenarnya mudah. Konsistensilah dalam menulis setiap hari. Karena dengan menulis setiap hari akan mengasah keterampilan menulis Anda. Kesulitan terbesar adalah  melawan rasa malas diri sendiri. Karena tidak ada yang sulit jika Anda mau memulai. Tulislah apa yang Anda sukai dan kuasai. Jangan menunggu ide datang baru menulis. Tapi segeralah menulis, maka ide itu akan datang (Budiman Hakim). 

Kesulitan yang Omjay bahas, pernah saya alami. Bagaimana sulitnya melawan diri sendiri untuk mulai menulis. Bagaimana menunda tulisan saat masuk grup menulis di gelombang 8. Bagaimana sulitnya membuat resume yang baik karena kurangnya latihan menulis. Dengan ini saya menjadi tertantang untuk mengatasi semua kesulitan saya dalam menulis. Bagaimana blog saya menjadi ramai pengunjung sangat membuat rasa bangga dalam diri. Mungkin dari konsistensi menulis dan karena semangat dari teman-teman grup menulis gelombang 8, semamangat menulis bersama bunda Kanjeng,  menulis buku antologi kisah inspiratif dan grup menulis  gelombang 12 inilah yang akan mengantarkan  saya  ke Penerbit Mayor seperti halnya yang dialami Cikgu Tere dan Pak Brian. 

Terimakasih Omjay atas ilmunyaa.. Sangat bangga bisa jadi salah satu peserta kelas menulis PGRI Omjay dan satu kelas dengan orang-orang hebat.  Saya akan buktikan bahwa suatu saat nanti saya pasti bisa menerbitkan buku. Aminnn... 

Minggu, 14 Juni 2020

Pilih BLOGGER atau YOUTUBER



Tepat jam satu siang, Omjay mengirimkan video pendek dengan durasi sekitar 2 menit 31 detik. Omjay tidak seperti biasanya memakai peci putih yang khas. Kali ini Omjay merekam video memakai helm putih Dalam hati sempat berpikir,  mungkin Omjay mau mengendarai motor untuk berkeliling blog walking teman2 grup menulis, hehehe.

Menurut Omjay, jika Anda suka menulis, jadilah seorang blogger. Jika suka berbicara jadilah seorang youtuber. Bila Anda senang keduanya, jadilah blogger sekaligus youtuber.

Blog, melatih keterampilan Anda dalam menulis setiap hari. Youtuber melatih Anda menjadi publick Speaking menjadi lancar seperti Mario Teduh (Mari Ayo Tenang Dalam Urusan Hidup,  ingat tokoh dongeng Mr. Bams)  atau Mario Teguh. Sangat handal dalam menginspirasi semua orang.

Bila Anda ingin menjadi seorang blogger, jadilah seorang BLOGGER TERNAMA seperti Omjay. Ikutilah gerakan menulis di grup. Siapa tau nanti Anda akan di undang  ke Istana Negara untuk bertemu Presiden Indonesia. Mau??? (Mau sekali jawabku dengan penuh semangatt). 

Tips dalam menjadi blogger ternama adalah kita harus mempunyai  AKU yang kuat.
A adalah Ambisi, cita-cita Anda
K adalah Kemampuan, kekuatan, kecerdasan
U adalah Usaha. Usaha ini haruslah fokus, dan harus bersungguh2 supaya sukses. Jika tidak fokus maka siap2 gagal dan tidak lulus. 


Video singkat Omjay sangat berharga sekaki. Penuh makna dan berisi. Menjadi blogger atau youtuber adalah pilihan Anda. Mau jadi blogger, youtuber bahkan selebgram seperti Omjay juga sangat bisa. Asalkan AKU  mau dan berusaha sebaik mungkin. Semoga kelak aku melahirkan buku seperti Omjay. Semua Kisah Omjay akan ku ukir dan aku bukukan suatu saat nanti. MAN JADDA WAJJADA. Siapa yang bersungguh-sungguh kelak akan berhasil. MENULISLAH SETIAP HARI DAN BUKTIKAN APA YG TERJADI.

Salam Literasi.

Kamis, 11 Juni 2020

4 RAHASIA EKSIS DI MEDSOS


Sore ini, Omjay mengirimkan video. Masih dengan peci putih yang sama yang selalu melekat di kepala. Pertanda Omjay seorang muslim sejati yang rendah hati dan tidak sombong. Kali ini video di rekam di mobilnya. Pikirku mungkin Omjay kepanasan, lalu ngumpet di mobil AC yang adem. Hihihi. Durasi video tersebut sekitar 3 menit, 47 detik. Sangat pendek namun sangat berisi.

Isi dari videonya adalah 4 tips eksis di medsos : 
1. Rubah Penampilan
2. Membuat konten yg menarik. 
  • Kalau blog pelajari pernak pernik tampilan blog
  • Youtuber buat video menarik
  • Fotografer buat foto menantang
  • Teks, foto, dan video hal terpenting dalam membuat konten. 
3. Kolaborasi dengan tim, menyatukan masyarakat contoh Ria Ricis, Rafi Ahmad
4. Memiliki kerendahan hati akan dipuji, ditinggikan, dinaikkan, dan disukai banyak orang.


Nah, itulah 4 tips singkat dari Omjay. Mulai sekarang, tanggalkan kain kesombongan Anda. Jadilah pribadi yang rendah hati. Karena seperti ilmu padi. Kian merunduk, semakin berisi. Salam literasi.


YUKS MENERBITKAN BUKU




Tring.. Bunyi notifikasi masuk dari Om Jay. Sekali lagi Om Jay mengirimkan video dengan judul "Yuk Menerbitkan Buku". Om Jay mengajak semua peserta untuk mengikuti program kelas menulis ini sampai titik akhir. Grup menulis ini dimulai sejak bulan Januari 2020. Sudah ada 12 gelombang sampai sekarang. Saat itu Pandemi Covid 19(Virus Corona) sedang merebak di seluruh penjuru tanah air. Imbasnya,Semua sekolah ditutup dan diganti  dengan pembelajaran kelas daring di rumah. Saat itulah aku mendaftar kelas online Om Jay yang sebenarnya mempunyai nama asli Wijaya Kusumah. Beliau lebih suka disebut Om Jay. Katanya lebih keren dan lebih akrab satu sama lain. Om Jay seorang yang baik hati. Memakai kopeah putih dan seperti Pak Haji. Suaranya yg lembut dan sudah surau, tapi tetap semangat membuat kelas menulis ini. Begitulah Om Jay. Sangat low profil. Rendah hati. Selalu memotivasi dan menginspirasi semua orang termasuk aku yang masih blogger pemula ini. 

Di dalam video yang berdurasi hampir 4 menit itu, Om Jay menjelaskan agar setiap peserta tidak menyalin secara utuh materi yang disampaikan oleh narasumber. Penulis harus bisa mengembangkan topik, berkreasi, berimajinasi, dalam mengirimkan naskah resume. Hal ini mempermudah kita  saat nanti menerbitkan buku. Kemungkinan untuk lolos seleksi ke Penerbit Mayor seperti PT Andi Yogyakarta, akan semakin besar. 


Di akhir penutup video, Om Jay meminta peserta untuk sabar mengikuti kelas dan bertahan sampai akhir. Teruslah menulis untuk menggapai impian kita semua untuk menerbitkan buku. Dengan berlatih menulis terus menerus, keterampilan kita akan semakin bagus. Dengan banyak membaca kita akan semakin kaya dan membuka jendela dunia. Jadi, buat seluruh peserta, yuks sama-sama kita terus semangat untuk menggapai impian kita menjadi seorang Penulis buku. Amin


Rabu, 10 Juni 2020

UNGKAP RESEP MENULIS JITU OMJAY


Tring..tring... Bunyi notifikasi inbok WA grup menulis. Omjay lagi-lagi mengirimkan tulisan melalui blog pukul 22.20 WIB. Isinya adalah trik bagaimana mengatasi masalah saat menulis. Omjay bercerita tentang curhatan guru yang kesulitan untuk menulis. Ini mengingatkanku pada masa lalu saat di grup gelombang ke 8. Saat itu aku sangat kesulitan menemukan kata-kata. Berkali-kali mencoba malah semakin sukit dan akhirnya aku kalah dan hampir jatuh. Begitulah kelas menulis yang aku ikuti saat bulan ramadhan kemarin. Saat itu bu Fatimah menawarkan kepada grup gelombang 8, jika ada yang mau menyusul materi, silahkan gabung ke bus 12. Secepatnya aku inbok bu Fatimah untuk segera memasukkanku ke bus 12. Sampai tiba saatnya, aku bangkit  dan mulai menulis dari nol. Omjay lalu mengirimkan video youtube Akbar Zainudin, isi kontennya "MENULIS PD AJA". Setelah menonton video tersebut, kepercayaan diriku semakin bertambah. Aku tak lagi ragu dalam menulis. Semakin mantap dan semakin menggebu-gebu.


Inilah Omjay. Guru blogger Indonesia, motivator sekaligus penulis handal. Beliau Sosok yang rendah hati dan berilmu. Omjay selalu memotivasi setiap orang. Selalu mengingatkan setiap peserta untuk meluangkan waktu menulis di blog. Jika masih merasa kesulitan, menurut Omjay lihatlah apa yang nampak di depan mata lalu tuliskan ke dalam 3 alinea. Jurus inilah yang aku pakai saat ini. Menulis setiap hari dengan 3 alinea (pembuka,isi,penutup). Sangat manjur sekali loh. Aku sudah membuktikan jurus Omjay dengan membuat tulisan di blog tentang  buah kumili, cilok, sabu(sarapan bubur), yang terakhir yaitu Cikgu Tere(bahagia sekali loh ada 30 komentar, sangat banyak bagiku yang masih  pemula)

Jadi, mulai sekarang ayo mulai menulis. Rubah mindset kita bahwa menulis itu sulit. Tanamkan dalam hati bahwa menulis itu mudah. Tulislah sebebas mungkin jangan khawatir  takut salah. Jika sudah jadi tulisan barulah kita review dan revisi tulisan kita.  Gunakan blog sebagai alat rekam ajaib. Satu artikel dalam seminggu akan ada 50 artikel dalam setahun. Wah siapa tau kelak kita bisa menerbitkan buku dari catatan harian blogger dan menjadi blogger ternama seperti Omjay. Aminn.



 





Senin, 08 Juni 2020

MENJADI GURU INSPIRATIF BERSAMA OM JAY



Selamat siang guru hebat di seluruh Indonesia. Begitulah awal siaran langsung via youtube yang  diunggah ke grup menulis.
https://youtu.be/jmA_7elp-PQ bagaimana menjadi guru inspiratif?
Kali ini Om Jay memberikan informasi tentang cara menjadi "Guru Inspiratif". Om Jay bertanya, apakah Anda sudah menjadi "Guru Inspiratif"??? (Belum, Jawab singkat dalam hati). Siang ini memperhatikan siaran langsung Om Jay, rasanya sangat senang sekali. Kita mulai sedikit serius dikit yaa guys.

Guru inspiratif adalah guru yang bisa menginspirasi semua orang misalnya peserta didik, orangtua siswa, teman sejawat, dan masyarakat. Untuk memulai guru inspiratif harus dimulai dari diri sendiri dan bukan dari orang lain. Setelah hal itu sudah kita lalui maka kita lanjut menjadi guru yang senang berbagi ilmu dan pengalaman. Grup menulis inilah bentuk inspirasi yang dibuat oleh Om Jay sejak bulan Januari 2020. Saat itu Covid 19 memaksa guru untuk mengajar di rumah melalu media internet sebagai media pembelajaran. 


Melalui grup menulis, Om Jay mengajak  teman-teman guru se-Indonesia untuk menerbitkan buku tanpa menggunakan uang di Penerbit Mayor, bahkan kita mendapatkan royalti puluhan juta. Sudah ada beberapa orang yang sudah masuk ke penrbit mayor atau indie. Hal itu dapat kita tempuh dengan kerja keras, kolaborasi, dan belajar sepanjang hayat.  Sungguh menarik bukan??? Karena saya mendengar dari Om Jay, kalau kita ingin menerbitkan sebuah buku, kita harus mengeluarkan bajet yang cukup besar. Tapi di kelas grup menulis ini, tanpa uang kita bisa menerbitkan buku.  Hebat sekali bukan. Aku kasih 4 jempol buat Om Jay. 

Di akhir acara Om Jay menyampaikan bahwa setelah kita menjadi guru inspiratif yang bisa memberikan contoh dan teladan yang baik, Om Jay mengingatkan untuk menerapkan 4 sifat Nabi Muhamad yaitu 
1.   Sidiq adalah berkata benar dan jujur.
2. Amanah adalah bagaimana kita dapat dipercaya orang lain. 
3. Tabligh adalah cara kita berkomunikasi dan menyampaikan sesuatu.
4.  Fatonah adalah Cerdas dalam berpikir, bertindak, dan bertingkah laku. 
Om Jay menyarankan untuk aktif di grup menulis, sehingga suatu saat nanti  kita dapat berkolaborasi dan berinteraksi sampai bisa menerbitkan buku. Salam Literasi.

4 JURUS JITU MENULIS KISAH NYATA


Menulis kisah nyata lebih mudah dari cerita fiksi. Begitulah Om Jay memulai karir di dunia pena. Om Jay terinspirasi dari sahabatnya yaitu Ibu Candra Nila Dewojati yang selalu menulis kisah nyata. Akhirnya Om Jay membuat buku kisah nyata "Catatan Harian Seorang Guru Bloger" dan buku "Bloger Ternama" yang mengantarkan Om Jay ke puncak popularitas. Sejak saat itu Om Jay dikenal sebagai Guru Blogger Indonesia dan sering diundang menjadi narasumber nasional. Hal itu pula yang membuat Om Jay bisa jalan-jalan ke seluruh indonesia bahkan sempat ke Singapura dan belajar kuliah singkat di Cina. 

Ada 4 jurus jitu menulis ala Om Jay
1. Menentukan Tema. 
Saat Temukan tema yang ada di sekitar kita. Misalnya saat saya sedang sarapan pagi dengan jantung pisang, saya buat menjadi tema cerita di blog. 


2. Buat kerangka isi antara lain:
  • Pembukaan(abstrak)
  • Pengenalan tokoh(orientasi)
  • Konflik(masalah)
  • Penyelesaian masalah(reorientasi)
  • Amanat(koda)
3. Baca Kembali.
Saat kita sudah menulis, biasakan membaca kembali tulisan kita. Ini guna menghindari kesalahan ejaan dan keefektifan kalimat dalam tulisan. Sedikit kesalahan dalam menulis biasanya akan mengurangi keindahan dan makna sebuah tulisan. 

4. Tentukam judul yang menarik. 
Judul yang menarik akan membuat tulisan kita dilirik pembaca. Maka kita harus lebih banyak membaca buku, blog, atau dengan membaca kisah-kisah inspirasi yang akan melatih kemampuan kita  dalam menulis. 

Tak hanya 4 jurus jitu yang omjay berikan tapi ada juga rumus 2P (Pendidikan dan Pengalaman) serta tangga nada 267/ 2(re)6(la)7(si). Jadi saat pendidikan dan pengalaman menulis itu bisa didapatkan melalui relasi. Jika kita mau jadi penulis, harus berteman dengan penulis. Jika kita menjual farfum maka akan tercium bau farfum. Itulah pentingnya relasi. Dengan begitu jika kita ingin menjadi penulis buku maka perbanyaklah relasi. Karena makin banyak relasi, semakin banyak pula ide untuk menulis. Karena kita bisa menulis kisah nyata diri sendiri, teman, saudara, ataupun orang lain yang bisa dijadikan inspiration dalam menulis. Seperti di grup gelombang 12 ini banyak sekali tokoh yang bisa dijadikan sumber tulisan. Ada Om Jay, Bu Hati, Bu Sri, Mr.Dani Makhyar, Ibu Arum, Pak Cakinin, Pak Yulius, Bu Ismi, Bu Nora, Bu Fatimah, Bu Mila, dan masih banyak nama digrup ini yang bisa ditulis menjadi "true story" yang akan ku ukir menjadi sejarah dalam dunia pena yang aku tulis nanti  dalam sebuah catatan harian di blog.

Jumat, 05 Juni 2020

KISAH INSPIRATIF OM JAY

Om Jay, begitulah kami memanggilnya supaya semakin akrab satu sama lain. Saya kenal beliau karena mengikuti kelas Grup Menulis PGRI Online via media Whatsapp Grup. Kelas ini dimulai saat Pandemi Covid 19 atau dikenal dengan Virus Corona. Saat itu semua sekolah diliburkan dan diganti dengan kegiatan belajar di rumah. 

Senin, 01 Juni 2020 adalah kelas perdana yang saya ikuti di gelombang ke 12. Tak terasa sudah 12 gelombang grup menulis yang Om Jay buat, tapi saya masih belum bisa menulis dengan baik. Awalnya saya sudah masuk grup menulis ini dan masuk gelombang 8 tapi karena tertinggal banyak materi, saya putuskan untuk mulai dari awal di grup menulis gelombang ke 12. Begitulah saya bangkit dan mulai menulis dari nol. 

Om Jay, sangat baik. Sangat menginspirasi. Disaat guru yang lain sibuk mempersiapkan materi untuk kegiatan belajar daring, Om Jay malah menyempatkan waktu untuk membuat Grup Menulis PGRI sampai gelombang 12. Disaat usia yang tak lagi muda, semangat Om Jay untuk menularkan virus menulis, sangat patut untuk diapresiasi.  Bukan menularkan Virus Corona, tapi menularkan virus menulis melalui media blog. Apa si blog? Manfaat apa yang di dapat saat menggunakan blog? Bagaimana cara membuat blog? Itulah yang terbersit dibenak saya, saat pertama kali Om Jay memperkenalkan blog pada peserta grup menulis ini. Awalnya saya merasa kesulitan menggunakan blog. Lambat laun saya mulai terbiasa dan mengirimkan resume saat kelas sudah dilaksanakan setiap hari  Senin, Rabu, dan Jumat. Ternyata dari ngeblog, Om Jay bisa membuat menjadi sebuah buku loh. Itulah yang membakar api semangat saya untuk mulai menulis. Om Jay aja bisa, masa saya gak bisa??? Semoga kelak saya akan terbiasa menulis di blog ini. 

Terima kasih Om Jay. Berkat Om Jay, semangat menulis saya makin membara. Makin berapi. Makin memanas. Makin semangat. Makin positif thinking. Dari Awalnya yang pesimis, tidak bisa, tapi belum bisa dan harus bisa. 

MENULISLAH SETIAP HARI, DAN BUKTIKAN APA YANG TERJADI???
Siapa tau nanti saya bisa membuat 4 buah buku best sellers seperti Om Jay. Ini baru awal. Bukan akhir. Saya harus bisa menulis. Karena menulis butuh proses. Saya akan lalui proses itu. Semangat ngeblog. Semoga kelak, saya bisa menjadi penulis handal seperti Om Jay. Aminn

Challenge Resensi Buku “ Kisah Serdadu-serdadu Kecil”

  Sumber: www.wijayalabs.com Resensi Buku “ Kisah Serdadu-serdadu Kecil” Hai sobat Lage, hari ini saya mendapat kejutan buku karena suda...