Senin, 08 Juni 2020

4 JURUS JITU MENULIS KISAH NYATA


Menulis kisah nyata lebih mudah dari cerita fiksi. Begitulah Om Jay memulai karir di dunia pena. Om Jay terinspirasi dari sahabatnya yaitu Ibu Candra Nila Dewojati yang selalu menulis kisah nyata. Akhirnya Om Jay membuat buku kisah nyata "Catatan Harian Seorang Guru Bloger" dan buku "Bloger Ternama" yang mengantarkan Om Jay ke puncak popularitas. Sejak saat itu Om Jay dikenal sebagai Guru Blogger Indonesia dan sering diundang menjadi narasumber nasional. Hal itu pula yang membuat Om Jay bisa jalan-jalan ke seluruh indonesia bahkan sempat ke Singapura dan belajar kuliah singkat di Cina. 

Ada 4 jurus jitu menulis ala Om Jay
1. Menentukan Tema. 
Saat Temukan tema yang ada di sekitar kita. Misalnya saat saya sedang sarapan pagi dengan jantung pisang, saya buat menjadi tema cerita di blog. 


2. Buat kerangka isi antara lain:
  • Pembukaan(abstrak)
  • Pengenalan tokoh(orientasi)
  • Konflik(masalah)
  • Penyelesaian masalah(reorientasi)
  • Amanat(koda)
3. Baca Kembali.
Saat kita sudah menulis, biasakan membaca kembali tulisan kita. Ini guna menghindari kesalahan ejaan dan keefektifan kalimat dalam tulisan. Sedikit kesalahan dalam menulis biasanya akan mengurangi keindahan dan makna sebuah tulisan. 

4. Tentukam judul yang menarik. 
Judul yang menarik akan membuat tulisan kita dilirik pembaca. Maka kita harus lebih banyak membaca buku, blog, atau dengan membaca kisah-kisah inspirasi yang akan melatih kemampuan kita  dalam menulis. 

Tak hanya 4 jurus jitu yang omjay berikan tapi ada juga rumus 2P (Pendidikan dan Pengalaman) serta tangga nada 267/ 2(re)6(la)7(si). Jadi saat pendidikan dan pengalaman menulis itu bisa didapatkan melalui relasi. Jika kita mau jadi penulis, harus berteman dengan penulis. Jika kita menjual farfum maka akan tercium bau farfum. Itulah pentingnya relasi. Dengan begitu jika kita ingin menjadi penulis buku maka perbanyaklah relasi. Karena makin banyak relasi, semakin banyak pula ide untuk menulis. Karena kita bisa menulis kisah nyata diri sendiri, teman, saudara, ataupun orang lain yang bisa dijadikan inspiration dalam menulis. Seperti di grup gelombang 12 ini banyak sekali tokoh yang bisa dijadikan sumber tulisan. Ada Om Jay, Bu Hati, Bu Sri, Mr.Dani Makhyar, Ibu Arum, Pak Cakinin, Pak Yulius, Bu Ismi, Bu Nora, Bu Fatimah, Bu Mila, dan masih banyak nama digrup ini yang bisa ditulis menjadi "true story" yang akan ku ukir menjadi sejarah dalam dunia pena yang aku tulis nanti  dalam sebuah catatan harian di blog.

10 komentar:

  1. Ada nama saya juga ya.Terima kasih ilmunya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih Bu Sri Sugiastuti karena berkat materi dan ilmu yg ibu kemarin berikan, hal itu menginspirasi saya untuk menulis dari hal yang disukai. saya semakin semangat untuk menulis.semangat!!

      Hapus
  2. Balasan
    1. Semakin semangat menulis om jay. Maacih atas ilmunya sudah aku coba terapkan. Dari menulis 3 alinea, sampai menemukan banyak tema dari rumus P2, 267

      Hapus
  3. Bu aam keren, masya Allah luar biasaπŸ₯°πŸ‘

    BalasHapus
  4. Mantap BuAam, salam literasi

    BalasHapus
  5. Masya Allah luar biasa Bu Aam. Kereen tulisannya. πŸ‘πŸ‘

    BalasHapus
  6. Mohon kunjungi blog saya ya. Saya banyak belajar dari Bu Aam. πŸ™
    https://budisiswanti.blogspot.com

    BalasHapus

Challenge Resensi Buku “ Kisah Serdadu-serdadu Kecil”

  Sumber: www.wijayalabs.com Resensi Buku “ Kisah Serdadu-serdadu Kecil” Hai sobat Lage, hari ini saya mendapat kejutan buku karena suda...