Tampilkan postingan dengan label CATATAN LUAR BIASA. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label CATATAN LUAR BIASA. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 16 April 2022

Pentingnya BLOG bagi Guru selama PJJ



Flyer Komunitas Guru Belajar Nusantara(KGBN_Jakarta Utara)

Siang tadi tepatnya pukul 13.00 WIB (15/4), saya menyempatkan kelas KGBN Jakut yang narasumbernya adalah Raimundus Brian Prasetyawan, seorang mentor sekaligus sahabat di Tim Solid Kelas Belajar Menulis Omjay dan PGRI. Tema yang dibahas siang tadi adalah Pentingnya BLOG bagi Guru selama PJJ.

Acara dipandu dengan moderator yang bernama Sri Sumarni. Kelas KGBN ini menggunakan media WhatsApp untuk menyampaikan materi dari para narasumber. Sama halnya ketika saya menjadi moderator atau narasumber di Kelas Belajar Menulis Omjay PGRI sejak menjadi alumni gelombang 12 sampai sekarang mau membuka gelombang baru yaitu gelombang 25.

Dalam materi kali ini, Pak Brian menampilkan sebuah gambar kemudian menjelaskan maksud dari gambar tersebut. Menurut Pak Brian, media pembelajaran dalam PJJ dibagi 2 yaitu media platform dan media konten. Media platform sering disebut LMS (Learning Management System). LMS artinya media sebagai wadah yang menampung berbagai konten.

Sumber: Dokumentasi Narasumber

Seperti yang kita ketahui bahwa media platform dan media konten adalah dua hal yang sangat berbeda. Contoh media platform: WAG, Google Classroom, Edmodo, Blog, Schoology, Ruang Guru, dan lain-lain. Sedangkan contoh media konten: Kahoot, Quiziz, Komik Online, Games Online, Video YouTube, Zoom/ Google Meet, Slide Share, Google Form, dan lain-lain. Di antara media platform yang paling sering saya gunakan selama PJJ adalah WAG, Blog, Quiziz, YouTube, Google meet, Slide Share, dan Zoom Meeting. Bagaimana dengan Anda? Media apa yang sering Anda pakai selama PJJ? Pasti setiap orang menggunakan platform yang berbeda sesuai dengan situasi dan kondisi sekolahnya masing-masing.

Dalam kasus narasumber, beliau lebih membahas tentang pentingnya BLOG sebagai media platform. Pak Brian ngeblog sejak tahun 2009. Setahu saya, Pak Brian juga telah melahirkan satu buku tentang Blog yang berjudul Blog untuk Guru Era 4.0. Bukunya saya sudah beli loh. Sangat membantu untuk para pemula ketika mulai belajar ngeblog dari nol. Baca juga 


Buku perdana Pak Brian

Blog sebagai media pembelajaran berfungsi untuk menampilkan konten. Bisa berupa teks, foto/gambar, video, google form, docs, spreedsheet, slides, pdf, maupun game online. Contoh bisa cek tulisan saya yang memuat beberapa penjelasan Pak Brian. https://aamnurhasanah12.blogspot.com/2021/10/opening-ceremony-g21-22.html atau bisa baca juga tautan berikut.

1.Blog Pak Dail https://dailalser.blogspot.com/2021/09/tugas-ulangan-ipa-perkembangbiakan.html, blognya sangat komunikatif untuk pembelajaran tingkat SD

2. Blog Ibu Raliyanti

3. Blog Ibu Dwi Pratiwi
https://dwipratiwi33smkn4sukabumi.blogspot.com/2021/08/chapter-1.html Dalam blog ada teks dan video belajar bahasa Inggris. Lengap dengan link absen dan google classroom

Sebuah blog memiliki fitur label(kategori). Ini adalah sebuah fitur utama untuk menata konten. Jadi, Konten bisa ditata berdasarkan jenis atau temanya. Misal konten Matematik bisa kita beri label Matematika. Ketika di klik maka yang muncul konten Matematika semua.

Saat sesi tanya jawab, ada yang bertanya satu akun gmail bisa memuat berapa blog? Adakah batasannya? Pak Brian menjawab: Satu akun gmail bisa mencapai 100 blog. Tapi menurut Pak Brian, lebih baik punya satu jenis blog tapi konsisten update isinya. Selama ini, saya sudah mencoba ngeblog di blogspot, wordpress, kompasiana, YPTD, dan gurusiana. Tetapi, karena blogger.com adalah blog pertama saya, jadi rumah pertama memang sangat nyaman untuk tempat berpijak dan berkeluh kesah.

Blog tidak hanya berfungsi sebagai media pembelajaran semata. Karena mengenal Pak Brian, buku perdana saya pun lahir dari kumpulan tulisan resume yang diposting ke dalam blog. Sudah ada 4 buku solo saya yang lahir karena menulis di blog. Kelak saat PNS, buku bisa digunakan sebagai salah satu karya Publikasi Ilmiah untuk kenaikan pangkat.

Nah, jika kamu ingin banyak ilmu tentang menulis, bergabunglah dengan komunitas menulis. Yakinkan bahwa tulisanmu kelak akan menemui takdirnya, seperti judul buku saya yang ke-4, RAJIN MENULIS BERBUAH MANIS.


Buku Solo ke-4 Aam

Di akhir materi, moderator menyimpulkan materi dari Pak Brian antara lain:
1. Blog bisa dibuat dari 1 akun gmail
2. Blog bisa mencakup banyak konten, agar memudahkan pembaca maka blog bisa ditata dg dibuat fitur label
3. Guru sangat disarankan menulis dan membuat blog karena blog bisa menjadi salah satu media pembelajaran, sehingga siswa bisa termotivasi juga untuk mau/bisa berkarya melalui tulisan
4. Blog sebagai media pembelajaran bisa dimanfaatkan untk melayani siswa dalam PJJ ataupun PTM
5. Gunakan blog untuk media menulis agar terbiasa dan konsisten menulis, karena konten² tulisan yang ada di blog pun bisa dituangkan menjadi buku
6. Agar laman blog bisa muncul di halaman pertama google, maka bisa lakukan membuat tulisan yang belum ada di website/blog lain manapun
7. Agar tetap semangat menulis di blog maka bergabung dengan komunitas, terkadang memang tidak cukup hanya dg motivasi dari diri sendiri, maka perlu ada motivasi dari luar melalui komunitas.

Tak lupa moderator juga menyampaikan akan ada pertemuan lanjutan dengan narasumber yang tidak kalah keren. 

Pertemuan lanjutan

Kelas berakhir sampai pukul 15.00 WIB. Tak terasa selama 2 jam dilalui tanpa terasa. Banyak ilmu yang saya dapat karena ikut kelas KGBN_Jakut. Terima kasih Pak Brian atas sharing ilmunya. Semoga segores tulisan saya ini bisa menjadi saksi bahwa mengikat ilmu harus dengan menuliskannya. Jika tidak ditulis, maka ilmu akan sirna dan lupa. Jika ditulis di blog, akan abadi dan tak lekang di makan usia. 

Salam blogger Inspiratif
Aam Nurhasanah
Lebak, Banten.


Jumat, 16 Juli 2021

RESEP BUMBU ASINAN MAMAH ADEL

 

Produk Asinan By@Mamah Adel


Asinan adalah sejenis makanan yang rasanya menyegarkan. Rasa buah yang beraneka ragam yang mayoritas asam, menjadi syegar di makan dan di siram kuah asinan. 

Banyak teman yang japri ingin tahu resep kuahnya. Yah, karena kalau untuk buah tinggal disesuaikan dengan selera. Bisa mangga, nanas, kedongdong, bengkuang, salak, timun, atau pepaya. Penasaran? Saya akan berbagi resep kali ini. Simak ya...

Resep kuah asinan by Mamah Adel

1. Siapkan seperempat cabai merah besar, rebus, lalu blender.

2. Siapkan wajan, rebus air satu gayung sampai mendidih

3. Masukkan seperempat gula pasir, aduk-aduk, hingga butirannya menyatu dengan air

4. Masukkan satu sendok garam, aduk rata

5. Masukkan cabai yang sudah di blender. Bila disaring dulu jika tak suka butiran cabainya. Kalau saya tidak suka disaring, untuk mengundang selera cabai yang menggoda

6. Potong-potong buah sesuai selera. Bisa pakai mangga, nanas, kedongdong, bengkuang, atau pepaya. 

7.  Siapkan buah ke dalam pouch, box, atau mangkuk. Masukkan ke dalam kulkas. Asinan siap disantap!

Bagi sebagian orang, resep adalah sesuatu yang urgent dan jangan sampai orang lain tahu. Takut niru lah dan berbagai alasan lainnya. 

Namun, bagi saya. Rezeki sudah ada yang mengatur dan tak akan tertukar. Berbagi ilmu atau resep adalah kebaikan. Bahagianya kalau apa yang kita tulis bermanfaat bagi orang lain. 

Itulah 7 resep Asinan Buah By Mamah Adel. Bahagianya bisa berbagi sedikit ilmu yang saya miliki. Semoga peserta bisa mencobanya di rumah dan bisa jadi ide jualan untuk menambah penghasilan. Berbagi itu indah. Selamat mencoba! 


Salam blogger inspiratif

Aam Nurhasanah, S.Pd.


Rabu, 14 April 2021

Bu Kanjeng Inspirasiku

 

Dok. Penulis

Saat menjadi peserta belajar menulis gelombang 12, ada salah satu narasumber yang sangat menampar kedua pipi saya. Beliau adalah Dra. Sri Sugiastuti, M.Pd. 

Narsum yang sering disapa Bu Kanjeng ini memiliki sederet prestasi dalam memajukan geliat literasi negeri. Beberapa gaungan ajakan untuk menjadi penulis, lahir berkat bimbingan beliau. 

Saya masih ingat sekali, saat Bu Kanjeng menjadi narasumber di gelombang 12. Bu Kanjeng menggunakan voice note dan memperkenalkan diri. Suara yang amat berat, lembut, mendayu, menandakan usianya yang tak lagi muda. 

Saat itu adalah pertemuan kami yang ke 3. Saya kembali mengulang kelas karena tertinggal banyak resume. Saat mengikuti kelas bunda Kanjeng, motivasi untuk menulis semakin berapi-api. Bagaiamana tidak, Bu Kanjeng yang usianya lebih dari lima puluh tahun (Lolita), masih produktif menulis. Mengapa saya yang masih muda malah belum bisa berkarya? Rasa penasaran itu mengantarkan saya ke buku antologi pertama bersama bu Kanjeng dengan judul "SEMANGAT MENULIS BERSAMA BUNDA KANJENG". 

 
Nama saya ada di urutan pertama. Karena bu Kanjeng menyusun penulis berdasarkan abjad, maka kodratullah nama saya ada di urutan pertama kala itu. Ada 42 peserta yang tergabung dalam buku. Dengan membayar kroyakan Rp 125.000, kami mendapat dua buku. Satu buah buku antologi dan satu buku karya bu Kanjeng.

Menulis buku antologi adalah lecutan semangat untuk penulis pemula. Rasa haru menyelimuti kalbu saat buku sampai digenggaman. Motivasi semangat menulis jadi bertambah dan bertahan sampai hari ini. Belajar menulis dari bu Kanjeng memberikan kesan tertentu. Saya selalu teringat orang-orang yang selalu menyemangati saya, untuk terus menulis setiap hari. Semangat menulis bu Kanjeng yang konsisten, sangat patut untuk ditiru. Umur bukanlah hambatan. Terus berkarya mengukir sejarah, biarkan tulisan menemui takdirnya, itulah prinsip bu Kanjeng. Keinginan menjadi penulis hebat seperti bu Kanjeng, Omjay, Prof.Eko adalah impian yang saat ini saya kejar.

SESI MATERI
Sesi materi dimulai dengan membedah buku antologi Semangat Menulis Bersama bu Kanjeng. Ada dua versi yang bu Kanjeng bagikan yaitu versi menurut saya dan satu versi peserta lain. Berikut adalah versi menurut saya yang diabadikan dalam buku antologi tersebut.

Tips Menulis
Langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk menjadi seorang penulis: 
Banyak membaca.Apa yang kita baca amat menentukan gaya kepenulisan kita.
Mencoba menulis di komputer Anda, buku harian Anda, ataupun di media sosial seperti facebook, dan juga blog. Semakin banyak kita menulis maka kita semakin mengasah kemampuan kita untuk menulis. 
Mengirimkan tulisan ke media cetak atau  ke penerbit buku.
Teruslah menulis Jika naskah Anda ditolak atau sudah pernah diterbitkan, teruslah menulis. Kembangkan terus kemampuan Anda dan perbanyak karya-karya Anda.

Tips Disiplin Menulis
Pernahkah ketika Anda punya ide, kemudian mulai menulis tapi Anda selalu menunda menyelesaikan tulisan tersebut. Berikut adalah tipsnya agar disiplin menulis. Buat kerangka tulisan (outline).
Buat target/dead line
Fokus menyelesaikan tulisan Anda 
Reward & punishment 
Memilih Judul Yang Menarik
Sesuaikan dengan tema tulisan. Sebelum membuat judul yang menarik, buatlah judul tersebut sesuai dengan tema tulisan
Buat judul dengan kata yang mudah diingat. 
Buatlah judul yang membuat orang penasaran untuk membaca isinya.

Tips Mencari Ide
Ide adalah hal penting dalam berkarya. Untuk membuat sebuah tulisan membutuhkan ide. Berikut adalah beberapa tips mencari ide: 
Bacalah sebanyak mungkin buku. 
Refreshing. Pergi ke tempat-tempat yang belum pernah dikunjungi untuk menyegarkan otak Anda dari rutinitas.
Tulis apa yang bisa Anda tulis Jika Anda belum mendapatkan ide, cobalah.
Cari referensi dari berbagai media.
Anda juga bisa menggunakan cara ATM (amati, tiru, modifikasi).

Cara Mengirim Naskah Ke Penerbit dan Hal Yang Harus Diperhatikan. 
Diterbitkan oleh penerbit tentu merupakan hal yang paling diinginkan bagi para penulis. Sebelum Anda mengirimkan naskah ke penerbit, ada beberapa hal yang harus diperhatikan: 
Siapkan naskah yang Rapi 
Pilih Penerbit yang sesuai dengan jenis naskah Anda.
Perhatikan tata cara pengiriman dan ketentuan mengirim naskah ke penerbit yang bersangkutan. Misal, ada penerbit yang hanya menerima naskah dalam bentuk cetak, ada pula penerbit yang menerima naskah dalam bentuk file lewat email. Dalam ketentuan pun biasanya penerbit berbeda-beda. Misalkan untuk penerbit tertentu mensyaratkan naskah 10-15 halaman, kemudian ketentuan margin, dan ketentuan lain sebagainya. 
Kirimkan naskah beserta sinopsis dan biodata penulis. Jika perlu kirim pula proposal untuk meyakinkan penerbit yang bersangkutan.


Versi lain dari peserta gelombang 12 sebagai berikut.

Berikut ini tips menulis dan cara menerbitkan buku dari Ibu Dra. Sri Sugiastuti, M.Pd.
1. Tips Menjadi Penulis. Banyak membaca. Penulis membutuhkan ide atau gagasan, dan ide atau gagasan itu banyak kita dapatkan dari membaca. Mencoba menulis. Tuliskan saja apa yang ingin Anda tuliskan, bahkan ketika Anda tidak punya ide sama sekali Anda pun bisa menulis cerita bahwa Anda sedang tidak punya ide. 
2. Tips Disiplin Menulis. Buat kerangka tulisan. Hal ini perlu agar tulisan memiliki arah dan target. Buat target berupa ; Kapan Anda akan menyelesaikan tulisan Anda. Jika perlu buat tabelnya berapa halaman per hari. Fokus pada target yang Anda buat, jangan tergoda oleh godaan-godaan yang membuat Anda menunda menyelesaikan tulisan Anda.
3. Tips Memilih Judul yang Menarik. Sesuaikan dengan tema tulisan. Sebelum membuat judul yang menarik, buatlah judul tersebut sesuai dengan tema tulisan, atau memilik konsep terhadap isi tulisan. Buat judul dengan kata yang mudah diingat. Judul haruslah mudah diingat. Buat orang penasaran. Karena Judul yang mampu membuat orang penasaran untuk membacanya biasanya cukup menarik orang untuk membeli buku tersebut.
4. Tips Mencari Ide. Bacalah sebanyak mungkin buku. Dengan membaca akan membantu menemukan ide. Lakukan juga refreshing dan pergi ke tempat-tempat yang belum pernah dikunjungi untuk merefresh otak Anda dari rutinitas. Siapa tau Anda mendapatkan ide Tulis apa yang bisa Anda tulis. Cari referensi dari berbagai media. Anda juga bisa mencari ide dari media, apalagi saat ini teknologi informasi sudah sedemikian pesatnya. Anda bisa mencari di internet.Anda juga bisa menggunakan cara ATM (amati, tiru, modifikasi).
5. Tips Menulis Cepat. Pikirkanlah ide tulisan yang akan Anda buat. Lalu segera tuliskan. Anda juga bisa buat kerangka karangan terlebih dahulu agar lebih terarah. Teruslah mengetik berdasarkan ide yang Anda miliki. Jangan lihat ke belakang apa yang telah Anda ketik. Abaikan jika ada yang salah baik dari segi struktur bahasa maupun ide.
6. Tips Memenangkan Lomba. Pastikan Anda memahami dan melaksanakan aturan dan syarat-syarat lomba. Anda bisa cari beberapa referensi yang berkaitan dengan tema lomba tersebut. Setelah Anda selesai menulis, baca ulang beberapa kali. Perbaiki yang salah atau yang kurang enak dibaca. Anda juga bisa meminta penilaian teman atau saudara. Setelah selesai mengirimkan naskah, berdoalah. Jika Anda gagal, evaluasilah. Dan teruslah mencoba. Karena setiap orang yang berhasil sesungguhnya telah mengalami setumpuk kegagalan.
7. Langkah-langkah Menulis Buku.  Tentukan apa jenis buku yang Anda buat. Apakah berupa novel, esai, ilmu pengetahuan, kumpulan cerpen atau apa. Tentukan Tema misalkan Anda telah menentukan jenis buku yang Anda akan tulis. Misalkan Anda ingin menulis Novel. Setelah itu Anda tentukan Tema novel tersebut apa. Apakah temanya romantik, inspiratif, ilmiah, atau apa? Buat kerangka buku. Jika Anda memilih novel, tentukan kerangka ceritanya seperti apa. Hal ini bisa Anda tulis atau cukup Anda pikirkan.
8. Tips dan Cara Mengirim Tulisan ke Media. Buat tulisan yang menarik. Pilih tulisan yang sesuai temanya dengan waktu aktual dan banyak dibutuhkan. Sesuaikan dengan media masa yang Anda kirimkan. Jangan kirimkan ke banyak media masa sekaligus ya. 
9. Membuat Pembaca Penasaran. Kalau kamu nonton acara news atau talkshow, coba perhatikan saat hendak jeda iklan. Sebelum iklan, pembawa acara biasanya melontarkan pertanyaan terlebih dahulu pada narasumber yang belum sempat dijawab narasumber. Tujuannya apa? Agar penonton penasaran dan tak pindah chanel. Dalam dunia buku, pembaca mungkin juga akan berhenti membaca sebuah buku ketika ia merasa bosan pada bab-bab tertentu.
10. Manfaatkan Mengikuti Even-even. Ini akan mengasah otak untuk mencari ide. Melatih disiplin menulis dan memperbanyak pengalaman menulis. Mengenal penulis-penulis lain dan memungkinkan mendapatkan hadiah. 
11. Cara Mengirim Naskah Ke Penerbit dan Hal Yang Harus Diperhatikan. Siapkan naskah yang sudah rapi. Pilih Penerbit yang Sesuai dengan jenis naskah yang kita miliki. Perhatikan tata cara pengiriman dan ketentuannya. Misal, ada penerbit yang hanya menerima naskah dalam bentuk cetak, ada pula penerbit yang menerima naskah dalam bentuk file lewat email. Kirimkan naskah beserta sinopsis dan biodata penulis. Jangan mengirim naskah ke beberapa Penerbit Sekaligus. 
12. Hal Yang dipertimbangkan Penerbit dalam Menerima Naskah, adanya kesesuaian dengan penerbit. Misalkan, penerbit yang menerbitkan naskah Islami tentu akan menolak naskah yang tidak sesuai. Kualitas naskah tentu menjadi faktor terbesar dalam penilaian.
13. Waktu yang  Tepat untuk Menulis. Biasanya saat senggang atau sedang menunggu. Bisa juga malam hari sebelum tidur. Sebagian ada juga yang pada pagi hari setelah subuh. Anda pun bisa memanfaatkan waktu tenang untuk menulis. Apalagi kondisi masih fresh. Saat ada ide karena ini yang paling penting.  
14. Banyak Cara Menerbitkan Buku dan Jadi Penulis. Banyak orang yang ingin jadi penulis sukses. Penulis besar pun berjuang untuk menerbitkan bukunya. Sebagai contoh misalnya, J.K Rowling dengan karyanya yaitu Harry Potter, ternyata awalnya tak mudah untuk menerbitkan naskah yang ia tulis. Naskah tersebut sempat ditolak 12 penerbit sebelum akhirnya diterbitkan dan sukses menjadi buku paling laris yang membuatnya kaya raya.
15. Di Belakang Buku. Setelah calon pembaca melihat judul dan cover, mereka akan mencari informasi tentang buku yang membuat mereka mulai tertarik. Setelah melihat bagian depan, mereka akan melihat bagian belakang. Biasanya di bagian belakang ada sinopsis tentang buku tersebut untuk menginformasikan calon pembaca tentang isi buku itu. 
16. Yang Perlu dilakukan Penulis Setelah Bukunya Terbit. Ini sangat penting. Penulis harus membantu mempromosikan bukunya karena tidak ada jaminan bahwa buku tersebut laris di pasaran. Perbaiki naskah buku tersebut jika ada kritik dari pembaca. agar di cetakan berikutnya bukunya lebih baik lagi. Terus berkarya walaupun namanya telah melambung dan telah mendapatkan royalti yang melimpah sekalipun. 
17. Jalan untuk Jadi Penulis Sukses. Mungkin ada di antara Anda yang telah menulis selama bertahun-tahun, tapi naskah Anda selalu ditolak penerbit. Jangan buru-buru membuang naskah Anda, karena penulis sukses pun awalnya mengalami penolakan. J.K Rowling pun awalnya naskahnya ditolak 12 kali, begitu pun penulis lainnya. 

Menulis antologi sungguh menarik bukan? Yang ingin menulis buku antologi, bu Kanjeng membuka list untuk menulis antologi bersama gelombang 18. Silakan japri ya..

CLOSSING STATEMENT
  • Jika naskah ditolak penerbit mayor, jangan patah semangat. Bisa cetak di penerbit indie (Self Publishing)
  • Jadikan menulis sebagai kebutuhan, bukan sekedar  tugas atau kewajiban menulis resume. Buang pemikiran menulis resume itu adalah beban. Jalani saja prosesnya. Yang belum buat silakan menyusul.
  • menulis itu adalah suatu keterampilan, bukan bakat. Jadi latihlah, tulislah berbagai ide yang berserak di sekitar kita.
  • Jadikan menulis dan membaca sebagai gaya hidup.
  • Beristiqamahlah dalam menulis. 
  • Biarkan tulisan menemui takdirnya. 
  • Jangan risau, tetaplah menulis dan belajar mengupgrade diri agar naik kelas. 
  • Banyaklah membaca karena akan memperkaya pembendaharaan kosa kata
  • Menulislah apa yang disukai dan dikuasai. 
  • Usia bukan halangan untuk tetap produktif menulis

Kuliah malam tadi berakhir sampai pukul 22.00 WIB. Karena banjir pertanyaan yang masuk, bunda tidak ingin mengecewakan peserta. Saya pun meminta maaf, ada dua kali pertanyaan dobel karena salah memberi kode. Saya juga harus meneruskan materi ke gelombang lain jadi  agak sedikit keteter. Saya acungkan jempol untuk keaktifan peserta gelombang 18 yang semalam mengikuti kelas sampai nambah satu jam dari pukul yang sudah ditentukan. 

Mantap sekali pengalaman yang sudah bu Kanjeng berikan malam tadi. Sangat bangga mengenal beliau meskipun hanya lewat kelas maya tapi terasa dekat di hati. Bu Kanjeng adalah motivator sekaligus inspirator saya dalam menulis. Beliau selalu menyemangati saya untuk terus menulis hingga buku solo saya terbit. Semoga semua  peserta termotivasi dan semakin semangat mengikuti kelas ini sampai akhir dan semangat membuat resume sampai buku solonya terbit. Aminn...

Salam blogger Inspiratif
Aam Nurhasanah, S.Pd
SMPS MATHLA' UL HIDAYAH CIPANAS

#Day11AprilChallenge
#Inspirasi Kartini
#Kurikulum Ngumpet






Sabtu, 13 Maret 2021

SEMAKIN TINGGI POHON, SEMAKIN KENCANG ANGIN YANG BERTIUP




Ilustasi diambil dari Unsplash



Menjadi moderator via zoom adalah sebuah tantangan baru yang saya geluti. Tidak ada moderator yang sukses tanpa proses, tentunya perlu banyak belajar dan latihan berbicara.  

Noice adalah sebuah gangguan yang dapat menyebabkan kesalahpahaman dalam komunikasi. Hal ini kerap dialami dalam kegiatan zoom meeting yang sangat merebak semenjak wajibnya kegiatan PJJ daring. 

Salah satu noice yang sering terjadi adalah lemahnya jaringan internet sampai terlempar ke zoom. Tidak hanya itu, adanya miss komunikasi antara narasumber dan moderator juga sering terjadi. 

Noice yang paling mengganggu adalah saat mic peserta bocor karena lupa di mute. Hal ini dapat mengganggu konsentrasi saat menyimak materi. 

Bagaimana dengan kesalahan teknis? Misalnya saat mau mengshare materi, malah terbuka link WA yang berisi percakapan yang kurang menyenangkan? Untuk yang satu ini, saya baru pertama kali mengalaminya. 

Kesalahan saat berbicara di depan umum memang hal yang harus dihindari. Namun, saya menganggapnya hal yang manusiawi. Saya masih belajar dan masih ingin mengupgrade diri untuk naik kelas. 

Semakin tinggi pohon, semakin kencang angin bertiup. Mungkin inilah kalimat yang tepat saat kita dikritik habis oleh audiens. Seorang public speaking harus bisa menaklukkan tantangan tersebut.

Menjadi buah bibir yang manis tentu sangat menyenangkan. Namun menjadi buah bibir yang pahit, akan terasa menyakitkan. 

Belajar dari buah pala yang rasanya pahit, akan terasa manis jika kita bisa mengolahnya dengan baik. Sayur akan terasa hambar tanpa adanya garam. Begitu juga dengan meraih kesuksesan pasti ada jalan berliku dan beberapa cobaan yang turut mengikutinya. 

Hikmah yang dapat saya ambil saat menerima kritikan adalah berusaha legowo, bersedia memaafkan, dan berusaha tidak mengulangi kesalahan pengucapan saat sedang melakukan zoom meeting atau saat kita sedang berbicara dengan orang lain. 

Tentunya, ini pelajaran yang sangat berarti karena melalui ucapan yang tidak baik, akan melukai hati seseorang. Semoga kita dihindarkan dari perbuatan yang tidak menyenangkan.

Tidak ada kesuksesan tanpa perjuangan dan ujian. Seorang pemenang adalah bagaimana kita melewati perjuangan dan menaklukkan tantangan. Semakin tinggi pohon, semakin kencang angin bertiup. Bagaimana bisa bertahan dari angin yang akan membuat kita roboh adalah sebuah tantangan tersediri. 

Untuk yang telah melukai hati ini dengan ucapanmu, saya memaafkan dengan ikhlas. Jadikan pelajaran sebagai guru terbaik. Jangan melakukan hal itu lagi kepada orang lain. Cukup saya saja yang merasakan. 

Terima kasih atas suport dari Omet, Bu Pipit, Bu Tini, Pak Asikin, Pak Dadan, Pak Hendi, Pak Totong, Pak Ganda, dan para kepsek lain yang telah memberikan motivasi sehingga saya bisa sekuat ini. 

Manusia tak luput dari dosa. Sempurna hanya milik Allah. Semoga kita semua menjadi pribadi yang lebih baik yang mau belajar dari kesalahan dan membuat kesalahan itu sebagai kekuatan baru untuk berubah menjadi lebih baik lagi. Aminn. 


Salam blogger inspiratif
Aam Nurhasanah, S.Pd.
SMPS MATHLA UL HIDAYAH CIPANAS


Rabu, 03 Februari 2021

KASIH SAYANG

 

Sumber: Dokumentasi Penulis

Malam tadi hujan turun deras sekali. Saya terlempar dari zoom dan hanya menangkap sedikit pemaparan dari narasumber hebat David Moeljadi, Ph. D. 

Beliau membahas tentang bahasa ibu yang bisa dibagi berdasarkan pohon vaktor berdasarkan subjek, predikat, objek, bahkan keterangan. Seperti pelajaran matematika saja. 

Saat sedang asyik menyimak materi, sayangnya saya tidak bisa ikut full karena terlempar dari zoom.  Saya lalu mengecek grup AISEI dan benar saja ada sebuah tantangan baru di bulan Februari ini. 

Tiap peserta diminta membuat tulisan dengan tema kasih sayang dan hastag yang sudah ditentukan. Boleh menggunakan foto atau tidak, panitia membebaskannya. 

Setiap orang pasti memiliki rasa kasih sayang kepada ibu. Ibu adalah sosok pahlawan yang berjasa dalam hidup saya. 

Ibu yang telah mengandung, melahirkan, membesarkan, mendidik, dan membiayai kuliah saya sampai lulus S1 keguruan. Ibu yang selalu memberikan kasih sayang tanpa mengharapkan balasan. 

Hari ini, genap satu tahun ibu telah meninggalkan saya. Ibu telah tiada dan kini sudah di surga. Ibu mempunyai riwayat jantung dan diabetes. Sempat beberapa kali drop dan harus dilarikan ke RS Umum Adjidharmo Rangkasbitung. 

Sedih rasanya saat ibu koma dan butuh golongan darah B, saya tidak dapat membantu ibu. Saya saat itu sedang palang merah, kakak laki-laki saya telanjur minum obat sakit kepala, kakak perempuan saya beda golongan darah O. Untungnya ada tetangga dan kakak ipar saya yang darahnya cocok. Dokter dan suster dengan sigap melakukan transfusi darah. 

Segala cara telah dilakukan untuk kesembuhan ibu. Sayangnya tuhan punya rencana lain. Ibu akhirnya menghadap ilahi dan meninggalkan kami semua. 

Tak terasa waktu telah berlalu. Hari ini rencananya mau ada acara satu tahun ibu. Biasanya kami membuat kotak makanan lengkap dengan isinya, sekaligus kue dan minuman yang nantinya di doakan dan dibagikan lagi ke tetangga. Tradisi di kampung saya ini namanya "haol/ ider tahun." 

Meskipun ibu sudah tak ada di sini namun kasih sayang anak kepada ibu takkan pernah padam. Bagiku ibu bagaikan sang surya, yang selalu menyinari dunia. 

I Love You, Mom..


#thepowerofkepepet
#pikir15menit
#nulis15menit
#kasihsayang
#FebAISEIWritingChallenge
 

Rabu, 27 Januari 2021

SERTIFIKAT JUARA FAVORIT LOMBA BLOG HUT AISEI

 

Sumber: Dokumentasi Penulis

Untuk pertama kalinya dalam sejarah, saya mendapat kesempatan luar biasa dapat menjadi salah satu peserta lomba blog HUT AISEI yang Ke-2. Tema yang diangkat adalah "Pendidik yang Menginspirasi."

Semangat saya dalam menulis akhirnya terdokumentasikan melalui blog. Lomba blog ini menjadi sebuah lecutan semangat untuk dapat menjaga konsistensi ngeblog selama 6 bulan terakhir. Ada 8 buah karya yang tercipta karena api semangat penulis yang kian membara. 

Hal itu tidak lain dan tidak bukan karena mengikuti kegiatan komunitas AISEI yang menumbuhkan lecutan indpirasi untuk tetap menulis dimulai dari 100-150 kata per artikel. Dalam satu artikel di selipkan satu buah foto lalu peserta diminta menceritakan isi foto tersebut. 

Ketentuan panjang artikel lomba blog yang dimuat adalah sebanyak 500 kata. Peserta yang menulis lebih dari 500kata otomatis akan gugur dan di diskualifikasi. Sangat ketat sekali tentunya. 

Setelah mengikuti lomba blog nasional ini, tibalah saat pengumuman. Dr.Capri menunjukan flyer 3 juara utama dan 10 juara artikel favorite. Beruntung, nama saya ada di urutan ke 3 dari fyer tersebut. 

Syukur Alhamdulillah, saya mendapatkan hadiah berupa webcam logitech 720 mega pixels. Saat berlangsung kegiatan zoom, webcam tersebut berfungsi dengan sangat baik. Efek video gambarnya sangat cerah dan jernih sekali. Muka jadi serasa nambah glowing. 


Terima kasih AISEI. Semoga ke depan, AISEI semakin maju, sukses, dan banyak program lain yang semakin menginspirasi semua guru di Indonesia untuk terus aktif menulis dan berliterasi. 


Salam blogger inspiratif
Aam Nurhasanah, S.Pd.
SMPS MATHLA UL HIDAYAH CIPANAS

#Day27JanAISEIWritingChallange

Senin, 11 Januari 2021

KATA SAMBUTAN BUKU JURUS MENULIS PENA DIGITAL




KATA SAMBUTAN

Aam Nurhasanah, S.Pd.

Pegiat literasi dan penulis buku


Suatu kehormatan dan kebanggaan bagi saya, ketika dipercaya menulis kata sambutan untuk buku perdana Bapak Asikin Widi Jatnika, yang termotivasi dan diadopsi dari resume ketika mengikuti kelas belajar menulis PGRI  yang diadakan Oleh Bapak Wijaya Kusumah, M.Pd. atau akrab disapa Om Jay. 


Saya mengenal Bapak Asikin karena beliau teman satu profesi. Saya dan Pak Asikin adalah seorang kepala sekolah yang berada di bawah naungan Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Wilayah Binaan (WILBI) III Kabupaten Lebak, Provinsi Banten. Saya menyebarkan virus literasi kepada Pak Asikin dan Bu Tini Sumartini, yang tergabung di grup belajar menulis gelombang 16. 


Saya ingat sekali pertama kali Bapak Asikin bergabung di kelas menulis, semangatnya sungguh luar biasa. Meskipun beliau punya vertigo, beliau selalu mengirimkan tugas dengan baik. Saat saya membaca tulisan pertamanya, progres menulisnya sangat berbeda jauh dengan tulisan yang sekarang. Sangat bahagia melihat perkembangan tulisan Bapak Asikin. 


Tak hanya itu, kiprah om Jay untuk mengajak para guru untuk menulis setiap hari kini berbuah manis. Banyak alumni dari gelombang 1-16 yang telah berhasil menerbitkan buku, termasuk Bapak Asikin.


Suatu kebanggaan, penuh haru yang terselimut di dalam kalbu, melihat Pak Asikin berhasil membuat resume sebanyak 20 kali pertemuan dan dikemas menjadi sebuah buku yang menarik untuk dibaca. 


Apabila para peserta sudah berhasil membuat resume sebanyak 20 kali pertemuan dan berhasil  menerbitkan buku setelah mengikuti kelas online Om Jay, maka peserta berhak mendapatkan bonus sertifikat bernilai 40 jam.


Buku ini berisi tentang kumpulan narasumber hebat yang berbagi ilmu tentang  kiat-kiat menulis buku sampai bisa menerbitkan buku sendiri. 


Buku ini menjadi saksi bahwa konsistensi menulis akan melahirkan sebuah karya yang bermakna. Sebagai seorang kepala sekolah, hal ini dapat dijadikan contoh untuk memotivasi para guru untu menjadikan literasi sebagai gaya hidup. 


Saya ucapkan selamat datang pada penulis hebat. Semoga banyak ilmu yang didapat setelah membaca buku yang penuh manfaat. 


Salam Blogger Inspiratif

Aam Nurhasanah, S.Pd.

SMPS MATHLA UL HIDAYAH CIPANAS


#Day15JanAISEIWritingChallange

Lebak, 10 Januari 2020

Minggu, 10 Januari 2021

MENJADI GURU INSPIRATIF, GURU PEMBELAJAR SEPANJANG HAYAT

 

Sumber: www.aisei.id 


MENJADI GURU INSPIRATIF, GURU PEMBELAJAR SEPANJANG HAYAT

Guru inspiratif adalah guru yang bisa menginspirasi semua orang misalnya peserta didik, orangtua siswa, teman sejawat, dan masyarakat. Guru inspiratif adalah guru yang bisa memberikan teladan, yang mampu memberikan motivasi, inspirasi, meningkatkan semangat belajar peserta didik, mengelola kelas dengan baik, serta memiliki motto menjadi guru pembelajar sepanjang hayat.  Setelah hal itu sudah kita lalui maka kita lanjut menjadi guru yang senang berbagi ilmu dan pengalaman.

Saya mencantumkan label “Guru Inspiratif” pada diri saya sendiri, agar saya dapat memberikan contoh dan motivasi yang baik kepada peserta didik, agar mereka bisa menulis buku dan mau mengabadikan tulisan mereka di masa depan. Sudah ada 7 karya buku yang saya tulis secara solo dan antologi sebagai bekal warisan untuk anak didik nanti.

Guru inspiratif  merupakan tonggak penggerak untuk menyongsong masa depan yang lebih baik. Hal itu bisa kita lakukan dengan menumbuhkan minat baca pada peserta didik. Dengan membaca kita akan membuka jendela dunia. Begitu banyak ilmu dan pelajaran yang dapat kita ambil dengan hanya membaca  sebuah buku.

Kekuatan sebuah tulisan mampu mengubah pribadi seseorang. Saya berharap, sedikit tulisan yang saya tulis ini, akan merubah kebiasaan para peserta didik, dari yang awalnya tidak suka membaca, menjadi suka membaca. Dari yang awalnya mereka tidak tahu pentingnya membaca, sekarang mereka paham dan mengerti bahwa membaca adalah sebuah jembatan agar seseorang pandai merangkai kata hingga berubah menjadi kalimat dan tulisan yang mengandung makna. 

Saya belajar dari Ki Hajar Dewantara. Bunyi kalimat bijaknya adalah “apapun yang dilakukan oleh seseorang itu, hendaknya bermanfaat bagi dirinya sendiri, bermanfaat bagi bangsanya, dan bermanfaat bagi manusia pada umumnya.” Kalimat ini sangat menampar kedua pipi saya.

Saya belajar dari Om Jay, bagaimana membuat PJJ Agar Tak Membosankan. Saya banyak belajar dari Bu Kanjeng, bagaimana cara memotivasi diri sendiri untuk semangat berkarya meskipun sudah masuk usia senja. Saya belajar dari Pak Namin AB Ibnu Solihin, bagaimana caranya mengajar  peserta didik, dengan kekuatan public speaking. 

Saya belajar dari Pak Munif Chatif, bahwa saat kita menyusun rencana pembelajaran, kita harus melakukan apersepsi dan motivasi. Hal itu meliputi zona alfa, warmer, pre-teach, dan scene setting. Zona alfa adalah saat di mana guru mengajak siswa untuk melakukan gerakan-gerakan sakelar otak, melakukan kegiatan yang fun, bercerita, bernyanyi, tebak kata, tebak gambar, atau ice breaking.  Warmer atau pemanasan  adalah kegiatan mengulang materi yang sebelumnya telah dipelajari. Pre-teach adalah guru menyampaikan terkait kegiatan yang akan dipelajari. Terakhir, scene setting adalah konsep awal pembelajaran yang berupa bercerita, simulasi, visualisasi, pantomim, atau strategi pembelajaran yang akan digunakan di dalam kelas.

Setelah kita menjadi guru inspiratif, kita  harus ingat untuk menerapkan 4 sifat Nabi Muhammad yaitu sebagai berikut. 

1. Siddiq adalah berkata benar dan jujur.

2. Amanah adalah bagaimana kita dapat dipercaya orang lain. 

3. Tabligh adalah cara kita berkomunikasi dan menyampaikan sesuatu.

4.  Fatanah adalah Cerdas dalam berpikir, bertindak, dan bertingkah laku. 

Semoga seluruh guru yang ada di Indonesia, bisa menjadi guru inspiratif yang selalu mendidik, menginspirasi, dan meneladani.

 

Salam blogger inspiratif

Aam Nurhasanah,S.Pd.

SMPS MATHLA UL HIDAYAH CIPANAS 

#AISEI#LombaBlogAISEI#KomunitasPendidikIndonesia

 

 

Profil Penulis


 

 

AAM  NURHASANAH,S.Pd. Lahir di Cipanas, tanggal 12 Agustus 1988. Menempuh masa pendidikan mulai dari  SD  Negeri Bintangresmi 02, SMP Negeri 1 Cipanas, SMA Negeri 1 Cipanas, Kuliah S1 di STKIP SETIA BUDHI Rangkasbitung, Prodi DIKSATRASIADA dan lulus tahun 2012. Pada tahun 2011 sudah mengabdikan diri di Ponpes Modern  SMP-SMKS MATHLA UL HIDAYAH CIPANAS(MAHIDA), Lebak-Banten. Aktif di MKKS Wilbi III, MGMP Bahasa Indonesia Wilbi III dan sampai sekarang mengajar mata pelajaran Bahasa Indonesia.

Saat ini, saya menjadi kepala sekolah di SMPS MATHLA UL HIDAYAH CIPANAS (SMPS MAHIDA), sampai sekarang di Kp. Hamberang, Desa Luhurjaya, Kecamatan Cipanas, Kab. Lebak, Provinsi Banten.

 Email: aamnurhasanah120888@gmail.com 

Akun Facebook: Aam Nurhasanah  

Akun Instagram:  aamnurhasanah88

 

 

 

Challenge Resensi Buku “ Kisah Serdadu-serdadu Kecil”

  Sumber: www.wijayalabs.com Resensi Buku “ Kisah Serdadu-serdadu Kecil” Hai sobat Lage, hari ini saya mendapat kejutan buku karena suda...