Sabtu, 16 April 2022

Pentingnya BLOG bagi Guru selama PJJ



Flyer Komunitas Guru Belajar Nusantara(KGBN_Jakarta Utara)

Siang tadi tepatnya pukul 13.00 WIB (15/4), saya menyempatkan kelas KGBN Jakut yang narasumbernya adalah Raimundus Brian Prasetyawan, seorang mentor sekaligus sahabat di Tim Solid Kelas Belajar Menulis Omjay dan PGRI. Tema yang dibahas siang tadi adalah Pentingnya BLOG bagi Guru selama PJJ.

Acara dipandu dengan moderator yang bernama Sri Sumarni. Kelas KGBN ini menggunakan media WhatsApp untuk menyampaikan materi dari para narasumber. Sama halnya ketika saya menjadi moderator atau narasumber di Kelas Belajar Menulis Omjay PGRI sejak menjadi alumni gelombang 12 sampai sekarang mau membuka gelombang baru yaitu gelombang 25.

Dalam materi kali ini, Pak Brian menampilkan sebuah gambar kemudian menjelaskan maksud dari gambar tersebut. Menurut Pak Brian, media pembelajaran dalam PJJ dibagi 2 yaitu media platform dan media konten. Media platform sering disebut LMS (Learning Management System). LMS artinya media sebagai wadah yang menampung berbagai konten.

Sumber: Dokumentasi Narasumber

Seperti yang kita ketahui bahwa media platform dan media konten adalah dua hal yang sangat berbeda. Contoh media platform: WAG, Google Classroom, Edmodo, Blog, Schoology, Ruang Guru, dan lain-lain. Sedangkan contoh media konten: Kahoot, Quiziz, Komik Online, Games Online, Video YouTube, Zoom/ Google Meet, Slide Share, Google Form, dan lain-lain. Di antara media platform yang paling sering saya gunakan selama PJJ adalah WAG, Blog, Quiziz, YouTube, Google meet, Slide Share, dan Zoom Meeting. Bagaimana dengan Anda? Media apa yang sering Anda pakai selama PJJ? Pasti setiap orang menggunakan platform yang berbeda sesuai dengan situasi dan kondisi sekolahnya masing-masing.

Dalam kasus narasumber, beliau lebih membahas tentang pentingnya BLOG sebagai media platform. Pak Brian ngeblog sejak tahun 2009. Setahu saya, Pak Brian juga telah melahirkan satu buku tentang Blog yang berjudul Blog untuk Guru Era 4.0. Bukunya saya sudah beli loh. Sangat membantu untuk para pemula ketika mulai belajar ngeblog dari nol. Baca juga 


Buku perdana Pak Brian

Blog sebagai media pembelajaran berfungsi untuk menampilkan konten. Bisa berupa teks, foto/gambar, video, google form, docs, spreedsheet, slides, pdf, maupun game online. Contoh bisa cek tulisan saya yang memuat beberapa penjelasan Pak Brian. https://aamnurhasanah12.blogspot.com/2021/10/opening-ceremony-g21-22.html atau bisa baca juga tautan berikut.

1.Blog Pak Dail https://dailalser.blogspot.com/2021/09/tugas-ulangan-ipa-perkembangbiakan.html, blognya sangat komunikatif untuk pembelajaran tingkat SD

2. Blog Ibu Raliyanti

3. Blog Ibu Dwi Pratiwi
https://dwipratiwi33smkn4sukabumi.blogspot.com/2021/08/chapter-1.html Dalam blog ada teks dan video belajar bahasa Inggris. Lengap dengan link absen dan google classroom

Sebuah blog memiliki fitur label(kategori). Ini adalah sebuah fitur utama untuk menata konten. Jadi, Konten bisa ditata berdasarkan jenis atau temanya. Misal konten Matematik bisa kita beri label Matematika. Ketika di klik maka yang muncul konten Matematika semua.

Saat sesi tanya jawab, ada yang bertanya satu akun gmail bisa memuat berapa blog? Adakah batasannya? Pak Brian menjawab: Satu akun gmail bisa mencapai 100 blog. Tapi menurut Pak Brian, lebih baik punya satu jenis blog tapi konsisten update isinya. Selama ini, saya sudah mencoba ngeblog di blogspot, wordpress, kompasiana, YPTD, dan gurusiana. Tetapi, karena blogger.com adalah blog pertama saya, jadi rumah pertama memang sangat nyaman untuk tempat berpijak dan berkeluh kesah.

Blog tidak hanya berfungsi sebagai media pembelajaran semata. Karena mengenal Pak Brian, buku perdana saya pun lahir dari kumpulan tulisan resume yang diposting ke dalam blog. Sudah ada 4 buku solo saya yang lahir karena menulis di blog. Kelak saat PNS, buku bisa digunakan sebagai salah satu karya Publikasi Ilmiah untuk kenaikan pangkat.

Nah, jika kamu ingin banyak ilmu tentang menulis, bergabunglah dengan komunitas menulis. Yakinkan bahwa tulisanmu kelak akan menemui takdirnya, seperti judul buku saya yang ke-4, RAJIN MENULIS BERBUAH MANIS.


Buku Solo ke-4 Aam

Di akhir materi, moderator menyimpulkan materi dari Pak Brian antara lain:
1. Blog bisa dibuat dari 1 akun gmail
2. Blog bisa mencakup banyak konten, agar memudahkan pembaca maka blog bisa ditata dg dibuat fitur label
3. Guru sangat disarankan menulis dan membuat blog karena blog bisa menjadi salah satu media pembelajaran, sehingga siswa bisa termotivasi juga untuk mau/bisa berkarya melalui tulisan
4. Blog sebagai media pembelajaran bisa dimanfaatkan untk melayani siswa dalam PJJ ataupun PTM
5. Gunakan blog untuk media menulis agar terbiasa dan konsisten menulis, karena konten² tulisan yang ada di blog pun bisa dituangkan menjadi buku
6. Agar laman blog bisa muncul di halaman pertama google, maka bisa lakukan membuat tulisan yang belum ada di website/blog lain manapun
7. Agar tetap semangat menulis di blog maka bergabung dengan komunitas, terkadang memang tidak cukup hanya dg motivasi dari diri sendiri, maka perlu ada motivasi dari luar melalui komunitas.

Tak lupa moderator juga menyampaikan akan ada pertemuan lanjutan dengan narasumber yang tidak kalah keren. 

Pertemuan lanjutan

Kelas berakhir sampai pukul 15.00 WIB. Tak terasa selama 2 jam dilalui tanpa terasa. Banyak ilmu yang saya dapat karena ikut kelas KGBN_Jakut. Terima kasih Pak Brian atas sharing ilmunya. Semoga segores tulisan saya ini bisa menjadi saksi bahwa mengikat ilmu harus dengan menuliskannya. Jika tidak ditulis, maka ilmu akan sirna dan lupa. Jika ditulis di blog, akan abadi dan tak lekang di makan usia. 

Salam blogger Inspiratif
Aam Nurhasanah
Lebak, Banten.


2 komentar:

  1. Makasih Bu aam, tulisan materi tadi membantu saya mempermudah memahami dan mendapatkan point2 penting.

    BalasHapus
  2. Wahhh buku saya ditampilkan. Makasih Bu Aam hehe
    Terima kasih juga sudah membuat resumenya. Semoga pembaca yang tidak ikutan, jadi bisa ikut mendapat intisari diskusi tersebut

    BalasHapus

Challenge Resensi Buku “ Kisah Serdadu-serdadu Kecil”

  Sumber: www.wijayalabs.com Resensi Buku “ Kisah Serdadu-serdadu Kecil” Hai sobat Lage, hari ini saya mendapat kejutan buku karena suda...