Belajar Menulis Gelombang 16
Pertemuan ke 10 |
: Senin, 26 Oktober 2020 |
Waktu |
: Pukul 19.00 – 21.00 WIB |
Pemateri |
: RAIMUNDUS BRIAN PRASETYAWAN,
S.Pd. |
Topik |
: BLOGGER MUDA MENGUKIR PRESTASI |
Oleh |
: AAM NURHASANAH, S.Pd. |
Selayang Pandang Profil Pak Brian
Raimundus Brian Prasetyawan, S.Pd lahir di Jakarta, 30 Juni 1992. Kini tinggal di Bekasi dan berprofesi sebagai guru SD di Jakarta. Memulai aktivitas menulis ketika blog pertamanya (www.praszetyawan.com) dibuat pada 2009. Profilnya pernah dimuat dalam buku berjudul "Majors For The Future".
Riwayat Pendidikan
SD Strada Kampung Sawah (1998-2004)
SMP Strada Kampung Sawah (2004-2007)
SMA Pangudi Luhur II Servasius (2007-2010)
PGSD Unika Atma Jaya Jakarta (2010-2014)
Riwayat Pekerjaan
Guru SD Santo Mikael, Jakarta (2014-2015)
Guru SDN Sumur Batu 01 Pagi, Jakarta (2015-sekarang)
Puluhan tulisannya sudah dimuat di berbagai media cetak seperti Harian Kompas, Kedaulatan Rakyat, Warta Kota, Media Indonesia, Tabloid Bola, Harian Bola, Tabloid Soccer, dan Majalah Hidup.
Blog:
Blog personal (Blog Utama): www.praszetyawan.com
Blog Buku: www.bukubrian.blogspot,com
Blog Tutorial Blogspot: www.tamanbelajarblog.blogspot.com
Blog Pembelajaran SD: www.bahastematiksd.blogspot.com
Kompasiana: www.kompasiana.com/brianprasetyawan
Gurusiana: brianprasetyawan.gurusiana.id
Guraru: guraru.org/guru-berbagi/author/brianprasetyawan/
Buku Solo:
Blog Untuk Guru Era 4.0 (Januari 2020)
Aksi Literasi Guru Masa Kini (Mei 2020)
Menerjang Tantangan Menulis Setiap Hari (Juni 2020)
Buku Antologi:
Senandung Rasa - Antologi Puisi (April 2020)
Bersajak di Kala Pandemi - Antologi Puisi (Mei 2020)
Rona Rasa #dirumahaja - Antologi True Story (Juni 2020)
Ramadhan Tahun Ini - Antologi Puisi (Juni 2020)
Semangatmu Inspirasiku - Antologi True Story (Juni 2020)
Inisialmu dalam Buku Ini - Antologi Puisi (Juli 2020)
Jejak Keberhasilan - Antologi True Story (Agustus 2020)
Kembara Bakti - Antologi True Story (September 2020)
Penangggung Jawab Pembuatan Buku Antologi:
Ini Cerita Seru Hobiku
Pena Digital Guru Milenial (Juli 2020)
Ukir Prestasi Tebar Inspirasi (September 2020)
Komunitas yang Diikuti:
Komunitas Sejuta Guru Ngeblog (KSGN)
Komunitas Pengajar Penulis Jawa Barat (KPPJB)
Gurusiana
PGRI Kecamatan Kemayoran
Blogger Jabodetabek
Blogger Energy
Warung Blogger
Bloggercrony
Akun Medsos:
Email: brian_cisc@yahoo.co.id
Facebook: https://www.facebook.com/brianpraszetyawan
Instagram: https://www.instagram.com/brianprasetyawan/
Twitter: https://twitter.com/praszetyawan
Youtube: Brian Prasetyawan (https://www.youtube.com/channel/UCO6UJPCGBYAmzObwvNQ2_3Q/)
.
Kilas
balik
Raimundus Brian Prasetyawan, S.Pd
atau biasa disapa dengan sebutan Pak Brian sebenarnya kelahiran Jakarta, 30 Juni 1992. Guru muda
satu ini sangat pandai mengelola blog. Jika ada peserta belajar menulis yang
kesulitan membuat blog atau kesulitan berkaitan dengan blog, Pak Brian selalu
siap membantu tanpa pamrih. Awal kisah saya mengenal Pak Brian
adalah ketika saya menjadi peserta belajar menulis di gelombang ke 8. Pak Brian
adalah alumni grup belajar menulis gelombang ke 4 satu angkatan dengan Cikgu
Tere. Cikgu Tere adalah salah satu alumni gelombang 4 yang bukunya lolos
seleksi di Penerbit Mayor PT Andi Offset. Sangat bangga sekali kenal
dengan orang-orang hebat yang sering
berbagi ilmu menulis gratis.
Malam ini saya diberi
tugas untuk menjadi moderator dan mendampingi Pak Brian untuk memandu jalannya
perkuliahan kelas belajar menulis gratis. Saat ini sudah pertemuan ke 10 dan
mungkin ada peserta yang resumenya sudah lebih dari 10 seperti Bunda Tini Sumartini,
M.Pd. Seperti biasa, kuliah masih menggunakan Whatsapp Grup dan saat ini sedang
berlanjut di gelombang 16. Karena Omjay sedang rapat, saya memulai kuliah online
sekitar pukul 19.13 WIB. Saya kemudian membuka kelas dan mengingatkan kembali
peserta bahwa peraturan masih sama, kuliah dibagi dua sesi, sesi pertama adalah
sesi materi dan sesi kedua adalah sesi tanya jawab.
Pada menit 19.19 WIB,
Pak Brian lalu memulai sesi materi. Pak Brian sangat senang sekali karena bisa
sharing dan berbagi pengalaman tentang dunia menulis. Malam ini Pa Brian akan
membahas Hal-hal yang perlu diperhatikan saat menyiapkan kumpulan resume untuk
menjadi naskah buku
Pak Brian membuka sesi
materi dengan berbagai pertanyaan pembuka kepada peserta.
Bagaimana kelanjutan
proses penerbitan buku jika sudah menyelesaikan 20 resume.
Apakah harus melalui
penerbit yang ditentukan pelatihan belajar menulis?
Bagaimana menyusun
kumpulan resume dalam bentuk format buku ?
3 pertanyaan di atas kemungkinan besar mewakili pertanyaan teratas sebagian besar peserta kelas belajar menulis.
Sebelum menjawab pertanyaan di atas, Pak Brian sedikit berbagi pengalaman awal
sejarah beliau saat pertama kali menulis dan menerbitkan buku.
Sejarah
ngeblog dan Menerbitkan Buku
Pak Brian sudah ngeblog
sejak 2009. Namun keinginan untuk membuat buku baru muncul pada akhir 2013. Keinginan
tersebut masih ada jejak digitalnya. Bisa dilihat di: https://www.liputan6.com/citizen6/read/782602/resolusi-2014-mencipta-buku-setahun-satu
Ketika itu Pak Brian ingin
menerbitkan buku pada tahun 2014. Namun karena tidak punya mentor yang
membimbing dan tidak tahu harus masuk di komunitas apa, Pak Brian hanya tahu satu tempat menerbitkan buku secara
mandiri yaitu nulisbuku.com. Disitu memang gratis, tapi tidak termasuk
fasilitas desain cover dan ISBN. Jika mau dua hal itu harus bayar. Biayanya mungkin
hampir sejuta. Ketika itu masih kuliah dan tidak mungkin mengeluarkan biaya
sebanyak itu. Pak Brian tidak tahu tempat lain untuk menerbitkan buku secara
self publishing.Semangat naik-turun dan akhirnya vakum. File naskah tersimpan
saja di dalam laptop bertahun-tahun.
Namun akhirnya pada
2019 mulai bangkit lagi karena tidak sengaja menemukan hashtag di
Instagram tentang penerbit Indie. Mata mulai terbuka bahwa menerbitkan buku
sekarang lebih mudah dan banyak pilihan dengan adanya penerbit indie.Pak Brian
makin semangat menyelesaikan naskah hingga akhirnya pada Oktober 2020 mengirim naskah buku pertama ke salah satu
penerbit Indie. Perlu waktu 3 bulan untuk menunggu sampai buku terbit. Akhirnya
pada akhir Januari 2020, buku pertama terbit.
Setelah buku pertama terbit, barulah bertemu dengan grup pelatihan belajar menulis Omjay. Ketika itu memasuki gelombang 4. Senang sekali berada satu grup dengan guru-guru yang juga suka menulis. Semangat menjadi berkali-kali lipat hingga menerbitkan buku solo pada Mei dan Juni 2020.
Ini buku kedua (Mei 2020)
Ini buku ketiga (Juni 2020)
Pertemuan
sebelumnya sudah ada Cak Inin dari Kamila Press dan Pak Thamrin Dahlan dari
YPTD
Pak Brian lalu menawarkan kepada peserta rekanan penerbit yang bisa membantu menerbitkan resume semua peserta grup menulis. Saya adalah salah satu peserta yang menerbitkan buku di rekanan penerbit Pak Brian. Alhamdulillah sekarang sudah 62 buku yang terjual. Laris manis nih buku saya. Buku saya banyak diburu sebagai referensi menerbitkan buku dari kumpulan resume.
Pak Brian meminta peserta agar memahami betul ketentuan tiap penerbit dan memilih penerbit yang cocok sesuai dengan isi kantong. Format naskah buku tidak ditentukan dari pelatihan belajar menulis, tapi menyesuaikan penerbit yang bapak/ibu pilih. Karena bisa saja antar penerbit beda format settingannya
Pak Brian lalu menjelaskan alur membuat naskah buku di Penerbit Gemala.
Pertama, 20 tulisan resume
digabung dalam satu file microsoft word.
Ukuran kertas A5
(14x20cm)
Huruf times new roman,
ukuran 12
Spasi 1,5
Margin 2 cm semua
Paragraf rata
kiri-kanan (justify)
Kemudian masukkan juga
kelengkapan naskah dalam file naskah kumpulan resume
Kelengkapan naskah
yaitu:
cover ( judul buku dan
nama penulis saja), kata pengantar, daftar isi (tanpa nomor halaman), profil
penulis, sinopsis (3 paragraf. Masing-masing paragraf 3 kalimat)
Urutannya:
Cover
Kata Pengantar
Daftar Isi
Isi naskah
Profil Penulis
Sinopsis
Jadi semuanya dalam
satu file. Tidak dipisah-pisah menjadi beberpa file
jika sudah siap,
silakan kirim ke Pak Brian.
Untuk di Penerbit Gemala tidak ada batas minimal jumlah halaman
Hanya 30 halaman A5
saja tetap diterbitkan
Kalau resume bapak/ibu
nanti pasti lebih dari 90 halaman A5
Jadi tidak perlu ragu
pada resumenya masing-masing
Untuk menerbitkan di Penerbit Gemala, biayanya 300.000
Penulis mendapat
fasilitas penerbitan:
Desain cover
ISBN
Layout
Edit ringan
2 Buku bukti terbit dan
E-Sertifikat
Sesi
tanya jawab
Pak Brian punya keinginan memiliki buku pada 2014. Nyatanya
buku pertama baru terbit 2020. Apa Faktornya ? Menurutnya adalah
Motivasi dan kepercayaan diri. Jika motivasi dari diri sendiri, ada kemungkinan
akan naik-turun. Maka sebaiknya ikutan komunitas, seperti pelatihan belajar
menulis ini. Untuk percaya diri, maka banyaklah membandingkan buku-buku dari
berbagai penerbit indie. Ternyata isi tulisannya tidak harus yang berat-berat.
Tulisan tentang keseharian saja bisa diterbitkan.
Ilmu mengedit bisa
dimulai dari dua hal sederhana:
1. Paragraf jangan
berisi terlalu banyak kalimat
2. Mulailah membiasakan
membuat kalimat yang pendek-pendek. Kalimat panjang cenderung akan
membingungkan.
3. Edit saja hal-hal
kecil seperti typo (salah ketik) dan merapikan susunan paragraf
Untuk biaya pracetak (Lay out, ISBN, cover, editor)
di Penerbit Gemala adalah 300 ribu.
Waktu yg dibutuhkan
hingga terbit adalah kurang lebih 1
bulan. Harga cetak per buku tergantung jumlah halaman. Sebagai gambaran: 100
halaman A5 = 33.250
Kualitas jilid, dll seperti
penerbit pada umumnya. Kertas bookpaper 57 gram, jilid lem panas. Cover : soft cover bahan art carton 260 gms,
binding, laminating glossy. Wrapping plastik.
Nama Penerbit yang bisa
dihubungi di grup kelas belajar menulis ada 4 penerbit untuk bisa menerbitkan
buku antara lain:
1.
Kamila Press, Cak Inin
2.
YPTD, Pak Haji Thamrin Dahlan
3.
Penerbit Gemala (rekanan Pak Brian),
4.
Oase Pustaka (rekanan Bu Kanjeng)
Tidak ada batas waktu
penyusunan membuat naskah buku dari hasil resume. Sebenarnya simpel. 20 resume
digabung jadi satu dan dirapikan. Ditambahkan kelengkapan naskah. Baca ulang
lagi dan edit. Selesai.
Untuk isi buku selain
kumpulan resume boleh ditambah dari sumber lain tetapi msih tentang cara
menulis, tentu boleh sekali. Justru itu yang diharapkan. Tapi kalau ada mengambil
dari sumber lain, jangan lupa buat daftar pustakanya.
Antologi puisi
bisa diterbitkan, tentu saja bisa kalau untuk syarat pelatihan, harus ditulis 1 orang
yaitu bapak sendiri.
Langkah awal untuk menjadi penulis buku adalah dengan ikut komunitas menulis seperti pelatihan belajar menulis ini. Lalu rajin menulis di blog. Kumpulan tulisan di blog bisa dibukukan. Ini adalah konsep yang diterapkan Om Jay. Maka itulah gunanya blog. Menampung tulisan-tulisan kita. Kalau sudah banyak, kita tinggal pilih-pilih tulisan mana yang mau dibukukan
Kiat menulis pemula
adalah apa saja bisa ditulis. Jangan ragu pada tulisan kita. Karena tulisan
yang kita anggap biasa, bisa saja dianggap luar biasa bagi orang lain. Tidak
perlu memikirkan bahwa menulis itu harus begini, harus begitu. Mulai saja dulu.
Pada dasarnya Pak Brian
tidak punya hobi menulis. Namun sejak ngeblog, hobi menulis menjadi muncul. Ia mempelajari
tentang menulis secara otodidak lewat internet atau buku. Maka sebenarnya masih
perlu banyak belajar tentang menulis. Untuk di grup 16 ini ada Pak Opin dan Pak
Rizky.
Rencana ke depan, blog Pak Brian www.praszetyawan.com
akan dibuat jadi 5 buku. Lalu mengajak
siswa kelas saya menerbitkan buku antologi. Saya ada mimpi untuk membentuk
komunitas guru penulis Jakarta.
kesimpulan perkuliahan
malam ini adalah sekarang ini menerbitkan buku semakin mudah. Tulisan apapun
bisa diterbitkan. Ditambah lagi bapak/ibu sudah bergabung dengan grup ini.
Jalan yang harus dilewati untuk menerbitkan buku semakin jelas dan terbuka.
Maka mari tuntaskan sampai buku terbit. Jangan berhenti di satu buku.
Mudah-mudahan berlanjut menerbitkan buku kedua, ketiga, dan seterusnya
Luar biasa sekali materi malam ini. Antusias semua peserta sangat tinggi hingga luber dan banjir pertanyaan sampai mencapai 23 soal yang antri. Baru 14 yang terjawab dan sisanya akan Pak Brian jawab esok hari melalui postingan blog. Sangat beruntung menimba ilmu di kelas belajar menulis Omjay.Semoga buku solo kedua saya, yang lolos seleksi penerbit mayor PT Andi, akan segera terbit. Aminn.
Untuk semua peserta tetap semangat membuat resume sampai bukunya terbit juga. Buku antologi adalah salah satu lecutan semangat untuk menambah motivasi menulis. Ayo kita sukses bersama dan buku kita laris manis seperti moderator kelas menulis. Saya izin pamit, mohon maaf apabila ada kurang tata atau bahasa.
Salam Blogger Inspiratif
Aam Nurhasanah, S.Pd.
#Day20AISEIWritingChallange
Lebih komplet Bu. Semangat. Yang awal kok ada kotak-kotak putih ya
BalasHapusLebih komplet Bu. Semangat. Yang awal kok ada kotak-kotak putih ya
BalasHapusSalah ngutip. Hihihi
HapusKeren kak
BalasHapusAyo semangat terus yaa
Hapuslengkap bu aam. jadi semangat jadinya melihat ulasannya bu
BalasHapusSiapp.. Semangat terus ya
HapusLuar biasa
BalasHapusLengkap Bu Aam👍🏻
Ayo semangat
HapusKereenn bgt bu Aam... Top markotop
BalasHapusSipp deh. Semangat yaa
HapusIya, profil narasumber lebih lengkap dan gamblang di sini. Ini yang mungkin beda dengan resume lain. Mantap, Bu..!
BalasHapusAyo semangat Pak Ketua..
HapusBu Aam memang kerennn, resumenya lengkap
BalasHapusAyoo semangat terus ya
HapusYg gelombang pwrtama siapa ya,,, kok yg muncul 4,8 saja,,, ayo buat buku lagi b aam,, sukses
BalasHapusSiap Pak Ahsan.. Yang tenar gelombang 4 dan gelombang 8 ya? Saya gelombang 12. Hihihi
HapusSaluuutttt...
BalasHapusBu Aam yang selalu memotivasi versi Perempuan
Pak Brian yang selalu memotivasi versi Laki laki
itu versi saya yaaa....
Tulisan hebat Bu... terimakasih
Semangat terus yaa
HapusLengkap mantap
BalasHapusSemangat terus, ayo menulis
HapusDouble jempol bu Aam
BalasHapusSemangat juga Pak Toad
HapusResume Bunda selalu oke...lengkap berisi...
BalasHapusSipp deh. Ayo menulis
HapusKeren banget bu, resume lengkap dan informatif sekali
BalasHapusWah, terimakasih. Ayo semangat. Saya tim hore selalu menyemangati
Hapuskeren... keren... sangat lengkap...kap...kap...
BalasHapusIbu Siti bisa lebih keren. Semangat ya
HapusMantap bu Aam sangat lengkap baik profil narsum maupun materi, semoga saya bisa mengikuti jejak ibu, sukses selalu
BalasHapusSemangat terus bu Jum.. Pasti bisa
HapusJoss bu Aam...saya udah mulai nge-gass nih nyusul bu Aam wkwkwk
BalasHapusKeren Pak Crish. Ayo semangat
HapusMantaaap lengkap n gercep... jd motivator kami
BalasHapusWah bunda, bisa saja.. Semoga bisa memotivasi peserta supaya selalu semangat membuat resumenya. Semangatt bunda Tini..
HapusSungkan untuk memberikan komentar ke yg lebih senior. Semangat berbagi kebaikan melalui tulisan
BalasHapussehat dan mantap. indahnya berbagi
BalasHapusLengkaaap, mantap Bu
BalasHapusMantap.
BalasHapusSaya suka sekali menulis dan ingin punya buku sendiri. Tpi kadang bingung, niat untuk menulis yang susah
Keren bu, saya kadang kaget, gimna bisa bikin tulisan runtut gini ya
BalasHapusB' Aam Nurhadsnah memang luar biasa ... mantab buk
BalasHapusBu Aam keren...
BalasHapusSemangat Bu Aam semoga menular ke kami semua, khususnya saya...Aamiin
BalasHapusMenulis resume secara lengkap ternyata juga lebih enak, jadi puas membacanya nggih Bu👍👍
salut. terus menulis dan berbagi pengaruh
BalasHapussalut. terus menulis dan berbagi pengaruh
BalasHapuskunjungi: bit.ly/WebGrefer
salut. terus menulis dan berbagi pengaruh
BalasHapuskunjungi: bit.ly/WebGrefer
Terimakasih info nya Bu...
BalasHapus