Sabtu, 11 Juli 2020

STRATEGI PEMASARAN BUKU

Pertemuan ke 18
Hari/tanggal : Jumat, 10 Juli 2020
Narasumber : Agus Subardana, S.E., M.M. , CDS (Direktur Pemasaran PT Andi)
Email           : Agus. subardana@gmail.com
Blog             : Literasikangagus.blogspot.com
Topik materi : Digital Marketing


Semalam adalah kuliah online di kelas Omjay yang ke 18. Saya diminta Omjay untuk menjadi moderator untuk yang kedua kalinya. Karena Omjay sedang dalam perjalanan pulang, jadi Omjay meminta saya membantu memandu jalannya diskusi. Jujur, saya belum pernah menjadi moderator sebelumnya. Saya belum ahli seperti Ombams atau pun ibu Fatimah dari Aceh. Saya juga sebenarnya sedang ada pelatihan kursus microsoft office 365 yang sedang buming di Lebak dan pelatihan office ini  dilakukan serentak di seluruh Indonesia. Namun, saya tidak ingin mengecewakan Omjay. Saya memberanikan diri untuk mencoba menjadi moderator. Maaf curhat dikit sejarah saya jadi moderator malam tadi. Jangan dibuli ya. Hehehe. 


Tepat pukul 19.00 WIB, Omjay memulai materi dengan mempersilahkan narasumber untuk masuk kelas. Oh iya jadi lupa. Narsumber kali ini sangat hebat. Beliau adalah Bapak Agus Subardana, S.E., M.M. CDS. Beliau adalah Direktur Pemasaran PT Andi. Sebuah penerbit mayor yang sudah makan garam  di dunia percetakan. Bermimpi sekali suatu saat nanti buku saya terbit di sini dan terpampang di rak Toko Buku Gramedia. Hihihi. 

Di awal materi, Pak Agus mengirimkan foto dampak penjualan buku di masa pandemi Covid 19.


Kemudian Pak Agus menjelaskan satu persatu melalui voice note. Mengapa demikian? Sekali lagi hal ini dimaksudkan untuk meminimalisir copy paste dari tulisan di WA. Pak Agus menjelaskan bahwa ada 5 dampak penjualan buku selama virus Corona

1. Jaringan toko buku tutup selama kurang lebih 4 bulan
2. Orang takut datang ke toko buku atau mall
3. Penurunan omset toko buku 70-80%
4.Banyak penerbit memberhentikan distribusi ke toko buku
5. Beberapa penerbit gulung tikar(bangkrut).


Kita bisa melihat grafik pengunjung buku selama 6bulan terakhir. Dalam grafik tersebut terlihat bulan Januari dan Februari makin menurun darstis sampai nulan Mei. Awal Juni dan Juni saat menghadapi new normal, akhirnya toko buku dan penerbit mulai mendapat angin segar untuk beranjak naik karena memasuki awal ajaran baru 2020/2021.

Untuk menghadapi situasi di masa pandemi, tentunya Pak Agus sebagai direktur pemasaran harus mengasah otak dan mencari cara agar tetap eksis di dunia penerbitan. Salah satu strategi yang beliau terapkan adalah bagaimana membuat transformasi digital. 

Dampak dari pandemi ini telah mengubah diri menuju era Low Touch Economy. Era ini ditandai dengan interaktif antar  individu yang minim sentuhan fisik (Low Touch). Keharusan mengecek kesehatan dengan thermogun, kebiasaan cuci tangan, memakai masker, adalah hal dan kebiasaan baru yang harus dilakukan oleh semua orang baik itu di tempat kerja, di pabrik, di sekolah maupun di rumah. Dalam melakukan transformasi digital, Pak Agus menerapkan metode digital marketing untuk menyambut era new normal.

Mengapa memakai Digital Marketing???
Kita simak dulu gambar berikut.








Alasan mengapa memilih Digital Marketing 
1.Cara efektif untuk membantu meningkatkan penjualan buku.
2.Tetap berhubungan dengan pelanggan buku di medsos
3. Pastikan buku mudah ditemukan di media online seperti Website yang terhubung dengan akun medsos lain dengan sekali klik
4.Pemasaran lewat komunitas seperi Komunita Menulis Omjay, atau Komunitas Guru Sejuta Ngeblog dan PGRI.
5.Harus bisa tampil sebagai yang pertama,yang terdepan, dan yang tercepat dalam memasarkan buku
6.Mengadakan promo khusus semacam diskon untuk meningkatkan konsumen
7.Bagaimana menjadikan Branding tanggap situasi, cepat dalam merespon permintaan pengiriman buku, jika ada komplen konsumen cepat dicari jalan solusinya
8.Supaya tetap eksis memakai mobile marketing, email marketing, personal marketing, continues marketing, dan terintegratif pada satu website sehingga memudahkam dalam mempromosikan brand yang mau dijual. 
9.Buat konten yang menarik perhatian pembaca. Hal ini bisa dilakukan dengan membuat cover buku yang kreatif dan inovatif sehingga  menarik pembaca. Hal ini dilakukan karena kemasan buku rata-rata disegel dan tidak bisa dibuka. Dengan membuat cover buku yang bagus maka itu akan membuat karya kita dilirik pembaca. Bahkan nanti jadi buku best reseller. 
10.Visual marketing lewat akun medsos FB,  IG, WA, Youtube juga harus dilakukan agar menarik perhatian konsumen agar tegerak membeli buku yang kita promosikan.

Penerbit Andi tidak hanya menyediakan buku ajar sekolah. Ada juga buku yang lainnya. Perhatikan gambar berikut.


Dapat dilihat bahwa rangking pertama buku yang diburu konsumen ternyata jenis novel. Rangking kedua buku anak. Rangking 3 buku religi. Rangking 4 adalah buku sekolah atau buku ajar dan lainnya. Karena kita sebentar lagi masuk ajaran baru, tidah aneh permintaan buku ajar sangat laku keras. Hal ini berhubungan juga dengan dana BOS, yang sebagian alokasinya untuk pengadaan pengembangan perpustakaan yaitu dengan membeli buku. Biasanya buku ajar tersebut harus dibeli melalui toko online. PT Andi bekerjasama dengan toko online Blanja.com dan Bli-bli.com

Di penutup materi Pak Agus mengirimkan gambar.



KESIMPULAN
1.Tulislah apapun yang kita sukai.
2.Tulislah apa yang kita lihat, kita dengar dan kita alami. 
3.Jangan takut tidak dibaca dan tidak diterima penerbit.
4.Tulis, tulis, dan tulislah terus. Suatu saat nanti pasti berguna bagi banyak orang dan penerbit Andi siap membantu dalam memasarkan buku yang kita tulis.


Mantap sekali materi malam ini, tak terasa sudah berada di penghujung acara. Terimakasih Pak Agus atas ilmunya yang luar biasa. Terimakasih buat Omjay telah memberikan kesempatan menjadi moderator untuk yang kedua kalinya.  Terimakasih untuk semua peserta yang sangat antusias mengikuti kelas belajar bersama Omjay. Semoga suatu saat nanti, kita semua bisa menerbitkan buku di PT Andi Offset Yogyakarta. Aminn ya Allah.

Salam blogger persahabatan.
Salam Literasi!!!! 

35 komentar:

  1. Alhamdulillaah selesai juga ya ibu moderator kita yg supeeer hebat dah sibuuuk,👏👏👏🤗

    BalasHapus
  2. Tidak ada kata telat, tetap manthap, salam literasi

    BalasHapus
  3. hebat, tak ada telat bu Aam... keren

    BalasHapus
  4. Balasan
    1. Makaci omjay.. Jadi terharuu bisa diberikan kesempatan jadi moderator

      Hapus
  5. Mantap Bu Aam, moderatpr dan resumenya...sy malah baru mo bikin resumeny...🙏

    BalasHapus
  6. Salut ..ibu moderator keren ..🙏🏻🙏🏻 sukses y bu Aam

    BalasHapus

Challenge Resensi Buku “ Kisah Serdadu-serdadu Kecil”

  Sumber: www.wijayalabs.com Resensi Buku “ Kisah Serdadu-serdadu Kecil” Hai sobat Lage, hari ini saya mendapat kejutan buku karena suda...