Rabu, 28 Oktober 2020

MENJADI GURU ENTREPRENEUR

Resume ke 11

Narasumber: Dra. Betti Risnalenni MM


Materi malam ini sangat asyik sekali. Malam ini kita akan belajar dengan Dra.Betti Risnalenni. Seorang entrepreneur, pendiri sekaligus Kepala Sekolah Berprestasi TK dan SD Insan Kamil Bekasi, dan mencoba eksis membuka toko kue KEDAI KREATIF, karena suka sekali dengan dunia tata boga. 

Di awal materi, bunda Betti berpendapat bahwa "menjadi guru sebenarnya memiliki peluang usaha". Karena memiliki koneksi bagus dengan murid, orangtua murid, teman satu profesi dan komunitas tentunya. Peluang ini dimanfaatkan oleh bunda Betti untuk menjajaki bisnis dalam dunia Wirausaha. Beliau mengikuti pelatihan UMKM dan mencoba membuka toko KEDAI KREATIF di Kota Bekasi. Sebuah toko yang menyediakan kopi, roti, bronis dengan harga yang cukup terjangkau dan tak menguras kantong. Berikut link videonya. 

https://youtu.be/_txR-OhkTpA

Tahun 1996, Bunda Betti pernah membuat kursus Aritmatika, lalu membuat buku Atitmatika dan menjualnya sendiri dengan mengadakan pelatihan tahun 1998, akhirnya punya 24 cabang di daerah Bekasi dan luar daerah.

Tahun 2003 mulai mendirikan sekolah TK dan TPQ. Pada tahun 2004 mulai dengan SD. Saat mendirikan sekolah, tentu Bunda Betti tidak berniat untuk mencari keuntungan semata, tapi profit itu datang sendiri, karena sekolah yang dikelola menjadi sekolah unggulan dan menjadi sekolah yang berkualitas. Tidak heran kalau Mas Menteri Nadiem Anwar Makarim pernah diajar oleh Bunda Betti saat kelas 4 SD.  Sekolah yang berkualitas akan menciptakan generasi emas yang karirnya gemilang di masa depan. 



Bunda Betti baru-baru ini mengadakan acara perpisahan SD Insan Kamil yang sempat tertunda karena wabah Corona. Ada 3 anak yang tidak mengikuti perpisahan dikarenakan  1 anak sudah di jawa tengah, 1 anak tidak dapat ijin dari pesantren dan 1 anak tidak datang karena saudaranya  ada yang meninggal.



Pemerintah kota Bekasi mengadakan pelatihan UMKM gratis dan diikuti oleh Bunda Betti. Minatnya terhadap tata boga sangat besar hingga produknya pun sudah mendapatkan ijin PIRT dan sertifikat halal. 



Bunda Betti merasa minder karena belum produktif menulis seperti peserta kelas belajar menulis gratis. Bunda Betti memang ada rencana mengabadikan kisahnya melalui buku, tapi karena berbagai kesibukan, naskahnya belum rampung sampai saat ini. Namun, kiprahnya dalam dunia literasi perlu diacungi 2 jempol. Bunda Betti aktif di 2 TBM ( Taman Bacaan Masyarakat ) . TBM Insan Kamil dan TBM Kartini Kreatif dan  ikutan di gareulis, kebetulan pengurus juga. 





Menurut Bunda Betti, Kita boleh dan bisa saja mengerjakan pekerjaan beberapa sekaligus asal kita bisa mengaturnya dan enjoy melaksanakannya. Saya setuju pendapat bunda Betti, karena saya juga aktif jualan di sosmed. Kalau mengajar kan dapat pahala, tapi kalau jualan bisa tambah-tambah penghasilan. Karena gaji honor yang mengandalkan cairnya dana bos, itu sangat lama sekali. Jadi sambil menyelam minum air, asal bisa fokus dan bisa membagi waktu. 


Terimakasih atas pengalaman yang bunda berikan, sangat memotivasi dan sangat menginspirasi. Saya makin semangat menulis nih. Jadi seorang enterpreuner harus serba bisa. Semuanya perlu belajar agar bisa sukses. Semoga para peserta tetap fokus dan semakin semangat dalam membuat resume sampai bukunya terbit. 


"LAPAR MEMBACA AKAN MENJADIKAN ANDA GEMUK MENULIS"


Salam Blogger Inspiratif

Aam Nurhasanah, S.Pd.








38 komentar:

  1. Mantaap bngt... ga tahu nih mlm ni laper terus pengen baca2 aja blm mood nulis hahaha...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ayo bunda, jangan tunggu mood baru menulis, tapi jemputlah mood menulis dengan memulai tulisan. Lawan rasa malas dalam diri, itu kunci utama menulis. Ayo semangat!!!

      Hapus
  2. Gercep dan keren emang Ibu kita ini.

    BalasHapus
  3. wow...super sekali buam...sy suka..sy suka hehe..

    BalasHapus
  4. Aiihhh bagusnyaa.. lapar membaca nich biar gemuk menulis

    BalasHapus
  5. Bu Aam resumnya keren ga ketulungan

    BalasHapus
  6. Resume bu Aam selalu cepat dan lengkap, semua materi masuk dalam.rangkuman dan dikemas tidak membosankan

    BalasHapus
  7. Wow, keren bu. Kalau boleh usul, mungkin karena semangat, ada typo nama mas menteri. Siapa tahu beliau baca hehe...

    BalasHapus
  8. Bu aam kok bisa ya nulis secepat itu dan sebanyak itu. Kata katanya ngalir..resepnya dong bu

    BalasHapus
    Balasan
    1. Resepnya tulislah apa yang kamu lihat dan apa yang kamu dengar. Beri sedikit sentuhan pengalaman pribadi. Pasti keren deh

      Hapus
  9. Langsung jadi resumenya bu Aam, semoga bisa menginsiparsi ke saya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Siap bu Jumiyati. Semangat terus ya. Saya akan selalu jadi tim hore.

      Hapus
  10. Satu kata saja buat sang moderator yaitu "$uper" sekali

    BalasHapus
  11. lapar membaca akan gemuk menulis, wah super sekali bu aam.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Siap, itu kalimat motivasi dari buku Omjay "Menulislah setiap hari dan buktikan apa yang terjadi"

      Hapus
  12. B Aam pandai merangkai kata... Ajari aku donk bun

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kuncinya giat belajar, rajin membaca lalu tuliskanlah

      Hapus
  13. dengan resume bu aam...daku jadi lapar dan ingin gemuk haha

    BalasHapus
  14. Selalu suka sama resumenya Bu Aam. Hanya saja saya hampir enggan melanjutkan membaca saat baru membaca pembukanya. Tertulis ... sangat menarik sekali. Menurut saya ini pemborosan, Bu. Sebaiknya, sih, pilih salah satu, sangat menarik atau menarik sekali. Tabik. 🙏

    BalasHapus
  15. Sudah banyak yanh memberikan masukan, jadi numpang memberi jejak saja lah. Semangat terus bu hehe

    BalasHapus
  16. Adem apik tertata rapi. I like it 👍

    BalasHapus

Challenge Resensi Buku “ Kisah Serdadu-serdadu Kecil”

  Sumber: www.wijayalabs.com Resensi Buku “ Kisah Serdadu-serdadu Kecil” Hai sobat Lage, hari ini saya mendapat kejutan buku karena suda...