Narasumber malam tadi adalah Bapak Suparno, S.Pd., M.Pd. Lahir di Magetan, 25 Juli 1966. Menempuh masa pendidikan, D3 IKIP SURABAYA, tahun 1989. S1 Universitas Widya Mandala Madiun tahun 1996, dan S2 di Unipa Surabaya, tahun 2008.
Riwayat Pekerjaan :
CPNS guru tahun 1992 di SMP 2 Kawedanan PNS tahun 1993. Menjabat kepsek SMP 3 Kawedanan tahun 2016. Kepsek SMP 1 Takeran Magetan tahun 2019 -Sekarang. Beliau merupakan alumni gelombang 3.
Prestasi yang telah diraih narasumber satu ini adalah Guru prestasi juara 2 tingkat kabupaten tahun 2012. Beliau juga sering diundang menjadi narasumber Nasional Guru Pembelajar tahun 2016-2018.
Tadi malam, ada dua point inti yang dibahas. Pertama tentang membuat buku autobiografi. Buku autobiografi adalah buku riwayat hidup yang dibuat berdasarkan perjalanan hidup sendiri.
Topik materi yang ke dua adalah, bagaimana cara memulai membuat buku. Caranya gampang sekali loh. Kita bisa membuat buku dari apa yang kita lihat, apa yang kita alami, apa yang kita sukai dan apa yang kita kuasai. Contohnya, kita bisa buat buku dari buku autobiografi.
Hal yang dilakukan Pak Suparno sebelum membuat buku autobiografi adalah dengan membaca buku. Tokohnya adalah Chairul Tanjung Si Anak Singkong. Beliau adalah satu orang guru hebat yang dahulu mengajar di SMP Lab School. Setelah membaca secara tuntas buku autobiografi tersebut, tercetuslah ide membuat buku riwayat hidup sendiri. Lahirlah buku yang berjudul "PERJUANGAN HIDUPKU."
Tak sampai di situ, beliau juga membuat buku saat mengikuti kelas belajar menulis saat jadi peserta di gelombang 3. Judul bukunya adalah "Catatan Harian Seorang Kepala Sekolah." Buku ini sangat bagus dan diserbu ratusan peserta.
Di sesi akhir, Pak Suparno membuat challange untuk menuliskan judul outline dan 10 poin pokok bahasan yang kiranya akan dijadikan sebuah buku. Saya mencoba untuk mengikuti tantangan tersebut. Berikut outline yang saya buat.
Aam Nurhasanah, Lebak.
Rencana buku autobiografi
Judul: HARU BIRU PERJALANANKU
1. Merah Putih
2. Putih Biru
3. Putih Abu
4. KAMPUS SEBOED
5. Awal mengajar
6. Wakasekur Penus
7.Kepsek Mahida
8. Kelas Menulis
9. September Ceria
10. Terbitlah buku
Ada 13 peserta yang mengirimkan outline kepada saya. Dengan sportif, diundilah ke 13 nama tersebut dan keluarlah 3 pemenang antara lain
1. Bu Nurin
2. Bu Astuti
3. Pak Budi Idris
Selamat buat 3 pemenang yang beruntung mendapatkan buku dari Pak Suparno.
Setelah grup yang sebelumnya saya kunci akhirnya dibuka, satu sama lain memberikan ucapan selamat kepada pemenang.
Seperti mendapat durian runtuh, Pak Suparno berkata seperti ini, "karena bu Aam sudah sportif dan dengan lancar memandu jalannya diskusi malam ini, ibu Aam berhak mendapatkan hadiah juga."
Wah, sontak hati ini loncat kegirangan. Baru kali ini dapat hadiah challange dari narasumber hebat. Tak hanya saya, Omjay pun diberikan hadiah buku juga. Jadi ada 5 kejutan buku yang akan dikirimkan oleh Pak Suparno.
Makin semangat nih mengikuti kelas belajar menulis, meskipun pertemuan ini hanya tinggal menghitung jari. Terimakasih Pak Suparno atas pengalaman yang luar biasa. Semoga para peserta semakin termotivasi dan semakin menginpsirasi.
Salam blogger inspiratif
Aam Nurhasanah, S.Pd
Cerita ini mengantarkan saya di #Day21NovAISEIWritingChallange
Mantaaap... syang banget blm bisa ikutan chalange fokus menggarao proyek Ke-2 hahahha...
BalasHapusYg ke-1 aja blm berwujud ni dah mimpi mengejar yg ke-2 mumpung lg semangat....
Siap bunda. Semangat terus yaa
HapusTerima kasih bu Aam, moderator hebat kelas. Menulis, semangat bu Tini ya
BalasHapusSiap Pak.. Semangat terus. Terima kasih loh hadiah bukunya.
HapusHebst. Just that what I say to you.. sister.
BalasHapusOk. Thanks
HapusResumenya keren.. outlinenya jg. Sepertinya gak lama lg akan terbit buku autobiografinya bu aam😁
BalasHapusSiap.. Maju... Hehe
HapusTetap semangat dan terus menulis bu Aam, selamat hari guru. Tetaplah menjadi guru pembelajar, semangat bu.
BalasHapusSiap, semangat
Hapus