Kamis, 07 Januari 2021

8#Kamis Menulis


Malam ini Jamilah teringat sahabat karibnya, Desi. Ia lahir tanggal 8 Desember 88. Mereka berteman sejak masuk SD. Walaupun jarak mereka beda 6 tahun, tapi sudah seperti kakak adik sendiri.

Sayang, Desi sahabat karibnya telah dipanggil tuhan. Ia meninggal saat melahirkan anak ke dua. Mungkin usia anaknya sekarang sudah satu tahun. Sejak Desi meninggal, anaknya di asuh oleh suaminya. 

Dahulu, jika ada masalah, Jamilah selalu bercerita kepada Desi. Kini, sahabatnya yang paling dekat, sudah tiada. Air mata menetes di pipi, saat melihat album kenangan yang telah usang di makan usia. 

Sekarang, Arif adalah tempat Jamilah bersandar. Saat Mila sedih atau bahagia, Arif tak pernah meninggalkannya. Arif berusaha menjadi sosok lelaki yang lebih dewasa dan selalu memperhatikan kekasihnya. 

Mila sadar, jodoh, maut, rezeki, sudah diatur oleh Allah SWT. Tidak ada yang abadi di dunia ini. Semua akan kembali kepada-Nya. Namun, Jamilah berdoa. Semoga cinta mereka selalu abadi seperti sountrack film Habibi dan Ainun. Amin. 


5 komentar:

  1. Semoga Arifmu benar2 jodohmu ya Jamilah

    BalasHapus
  2. Apakah Jamilah akan berjodoh dengan Arif? Kita tunggu kelanjutannya.

    BalasHapus
  3. Kehilangan sahabat tempat curhat memang menyedihkan. Untung ada Arif.

    BalasHapus
  4. Arif... Jamilah menunggu dipinang oleh mu

    BalasHapus

Challenge Resensi Buku “ Kisah Serdadu-serdadu Kecil”

  Sumber: www.wijayalabs.com Resensi Buku “ Kisah Serdadu-serdadu Kecil” Hai sobat Lage, hari ini saya mendapat kejutan buku karena suda...