Logo Kamis Menulis Lagerunal |
Tantangan #KamisMenulis edisi 4 November 2021 adalah CERITA SEKOLAHKU. Besan Momo selaku penanggungjawab program sudah melancarkan tema menarik untuk dijadikan bahan tulisan sejak pukul 07.00 WIB. Sepertinya sudah mendarah daging dan sudah menjadi bel untuk besan memberikan challenge yang menantang diri untuk menuntaskan setiap tema yang diberikan. Simak aturan challenge Kamis Menulis pada link berikut. https://lagerunal.blogspot.com/2021/06/ketentuan-mengikuti-kamismenulis.html?m=1
Sebagai admin sekaligus peserta yang dibilang PEMAIN BELAKANG, hal ini seperti sudah menjadi kebiasaan baru. Bukan karena tak mampu menulis challenge diurutan pertama, namun berbagai kesibukan di sekolah terutama menghadapi seleksi SEKOLAH PENGGERAK TAHAP 2, sangat menyita waktu dan tenaga.
Sebagai seorang kepala sekolah baru yang membawa nama SMPS MATHLA UL HIDAYAH CIPANAS, tentu ini merupakan suatu tantangan baru. Bagaimana tidak, di lingkungan Wilayah Bina III (Wilbi III) Lebak atau sekarang diganti Sub Rayon 3, dari 32 sekolah, hanya 3 sekolah yang lolos seleksi Program Sekolah Penggerak (PSP) Tahap 2 antara lain: SMP Negeri 4 Lebakgedong (Kepala Sekolahnya Pak Suganda), SMP Negeri 3 Cipanas (Kepala Sekolahnya Tini Sumartini, Ambu Tini) dan SMPS Mathla'ul Hidayah Cipanas (Kepala Sekolahnya Aam Nurhasanah).
Kabar pertama yang saya dengar bahwa saya lulus PSP Tahap 2 ketika Bunda Sulis japri dan memberikan ucapan selamat seraya memberikan link pengumuman kelulusan. Simak di sini. https://sekolah.penggerak.kemdikbud.go.id/programsekolahpenggerak/unduhan/.
Seluruh peserta seleksi tahap kedua diundang (https://bit.ly/WebinarSeleksiTahap2CKS-PSPII ) untuk mengikuti kegiatan webinar persiapan seleksi tahap kedua yang akan dilaksanakan pada:Hari/Tanggal : Rabu, 3 November 2021
Pukul : 13:00 s.d 15:00 WIB
Media : Zoom Webinar (Kapasitas 5.000)
https://us02web.zoom.us/j/83853065161?pwd=czQ1ekd4L01GQlNITjNJVHNGNWNUdz09
Webinar dilaksanakan kemarin selama dua jam lamanya hingga penjelasan bahwa tahap 2 akan dilakukan SIMULASI MENGAJAR DAN SESI WAWANCARA. Narasumber menjelaskan dengan rinci tahapan-tahapan yang harus dilaksanakan peserta kepala sekolah saat simulasi mengajar antara lain membuat rpp dengan topik yang telah ditentukan https://docs.google.com/spreadsheets/d/1iRIzDAXQxW8SP4oD_54PEVqnKMxFGk-7oxP9uRl6Zi8/edit#gid=0
Lihat panduannya di https://bit.ly/TatacaraSeleksiTahap2PSP
Pukul 08.00 WIB tadi, sempat bertemu Ambu Tini dan membahas gambaran simulasi mengajar nanti. Ambu lalu memberikan rekaman video sederhana sebagai contoh saat presentasi mengajar nanti. Dalam 10 menit, ada kegiatan pembuka, inti, dan penutup. Ambu juga memberikan semangat dengan memberikan beberapa topik yang akan dibahas nanti. Tak lupa, kami berfoto sejenak untuk mengabadikan momen spesial tadi pagi.
Ambu Tini, Panutan Sejati |
Setelah dirasa cukup tentang penjelasan simulasi mengajar nanti, kami lalu pulang ke sekolah masing-masing untuk melaksanakan tugas yang lainnya. Tak lupa sebelum pulang dari Ponpes Mahida (Mathla'ul Hidayah) tempat di mana aku ditugaskan, saya membawa buku paket Bahasa Indonesia untuk menentukan topik apa yang akan dipraktikkan nanti.
Tiba di rumah disambut babang kurir dengan bingkisan kardus cokelat. Sempat bertanya dalam hati, paket dari siapa yah??? Saat melihat nama pengirimnya ternyata dari Bunda Rosminiyati Pangkalpinang, Bangka Belitung. Isi paketnya berupa oleh-oleh khas Bangka yang menggugah selera dan buku hasil resume BM 19. Sebelumnya, Bunda Derliana juga mengirimkan bingkisan serupa lengkap dengan buku resumenya yang keduanya sama-sama diterbitkan di OASE Pustaka.
Buah tangan dari Bunda Rosminiyati |
Setelah asyik membuka bingkisan, saya diberitahu bahwa ibu dari Kakak Ipar saya masuk Puskesmas dan harus di rujuk ke RSUD Adjidharmo Rangkasbitung. Saya lalu bergegas mengajak teman, Teh Delia guru yang mengajariku merajut untuk menengok ibu dari Kakak Ipar.
Tiba di rumah, langsung melanjutakan tugas membuat Logo Lebak, yang nantinya sebagai hiasan masker yang dibuat dibuat sendiri.
Logo Lebak hasil rajutan |
Malam berselang, Ambu Tini datang ke rumah untuk memberi tahu jadwal simulasi mengajar sudah ada. Ambu kebagian tanggal 5 besok dan saat saya membuka jadwal, tertulis tanggal 7 November 2021. Saya lalu menyiapkan camilan khas Bangka dan berfoto ria dengan Ambu.
Bersama Ambu, panutan sejati |
Saya sangat terharu melihat Ambu Tini jauh-jauh datang ke rumah, hanya mengkhawatirkan saya belum membuka SIM PKB dan melihat jadwal simulasinya. Ambu benar-benar peduli terhadap muridnya yang saat ini sama-sama ikut berjuang di Program Sekolah Penggerak tahap 2.
Ambu Tini sosok teladan yang sangat peduli dengan nasib muridnya ini. Terima kasih Ambu, kalau Ambu tidak ke rumah, pasti saya ketinggalan kereta. Bismillah, luruskan niat, fokus, berjuang, dan semoga kami berdua lulus ya Allah. Amin
Yuk tetap semangat,melangkah ke seleksi tahap 2, semoga lancar dan sukses
BalasHapusSiapp Ambu. Berjuang
HapusBismillah sukses untuk Bu Aam dan Ambu Tini...
BalasHapusSemoga sukses dalam SIMULASI MENGAJAR DAN SESI WAWANCARA
Mksh Pak Indra
HapusPejuang sejati.
BalasHapusMakasih Bunda Ros
HapusLuar biasa perjuangan seorang pegiat literasi. Doaku semoga berhasil dengan baik
BalasHapusWah bisa sering bertemu, senangnya. Saling mendukung dan memotivasi. Mantap.
BalasHapusPenggerak, bergerak, menggerakkan.
BalasHapusSemangat Bu Aam Ambu Tini sukses untuk sekolah penggeraknya.aamiin
BalasHapusBanyak sekolah yang sebetulnya mampu, tapi karena satu dan lain hal, tidak mendaftar sebagai Sekolah penggerak. Sayang, Jika banyak yang mendaftar, pasti lebih dari 3 sekolah yang bisa lolos.
BalasHapusTahapan masih panjang, kemungkinan gagal di tahapan berikutnya, bisa saja terjadi. Terus saja berjuang, jangan pernah lelah, semoga sukses.