Saya agak ragu awalnya saat menerima paket ini, apakah salah kirim atau bukan, tapi penerima memang atas nama saya sendiri. Saking penasaran langsung buka isi paket dan ternyata isinya 2 box kue balok lumer yang siap untuk disantap.
Namun, diri masih tak berani memakan kuenya. Lama saya pandangi, langsung kirim foto ke beberapa teman dimulai dari asal kuenya, BEKASI. Dalam benak saya, saat itu hanya terpikirkan Bu Helwiyah dan Bu Hj. Deswati.
Awalnya saya mengira antara Bu Helwi dan Bu Haji yang mengirimkan kue tersebut. Tapi, keduanya tidak merasa mengirim dan belum tahu toko kue tersebut.
Masih berusaha mencari siapa tahu pengirimnya, mulai melacak nomer WA toko kue tersebut dan menjapri untuk memberi tahu bahwa kuenya sudah sampai. Namun tak berani makan jika belum tahu pengirimnya siapa.
Awalnya si pemilik toko hanya menyebutkan Yhantie Zhehaz. Masih belum terpikir ini siapa, saya inbok lagi Bu Helwi untuk menanyakan peserta bernama Yanti. Alhamdulillah, jawaban Bu Helwi langsung jitu.
"Itu Bun, Raliyanti. Alumni BM 20 orang Cilandak."
"Wah, iya benar. Makasih Bu Helwi."
"Sama-sama bun. Rezeki halal. Selamat makan," timpal Bu Ewi.
Merasa bahagia dikelilingi orang-orang baik. Sebelumnya, saya memang yang mengedit naskah buku solo Bu Raliyanti sehingga buku solonya sudah lahir dengan selamat. Beliau juga sudah memberikan 1 pic bukunya yang menurut saya sangat bagus sekali karena banyak sentuhan motivasi dari para penulis dunia.
Dengan penuh semangat mengucapkan terima kasih kepada Bu Raliyanti melalui pesan WA. Sudah merepotkan mengirimkan cemilan yang sangat lezat sekali. Semoga Allah yang membalas segala kebaikan Bu Raliyanti.
Semangat menemukan si pengirim kue rasanya melebihi semangat Wisata Dieng yang penuh kenangan. Tempat yang indah di dataran tinggi Wonosobo, membuat hati masih terpesona akan dahsyatnya panorama alam yang masih asri.
Candi Arjuna |
Semoga suatu saat nanti bisa bertemu dengan Bunda Raliyanti dan teman-teman peserta kelas menulis, yang semangat belajar dan kekeluargaannya sangat dalam sekali. Bangga bisa menjadi saksi lahirnya para penulis yang mengaku pemula tapi karyanya sungguh luar biasa. Jangan pernah padamkan kobar semangat berbagi dan menginspirasi negeri. Berbuat baiklah dan bermanfaat bagi sesama itu yang paling utama.
Salam blogger inspiratif
Aam Nurhasanah
Logo Kamis Menulis edisi 13 Januari 2022 |
Saya ikut merasakan lezatnya kue dari kejauhan. Hal baik akan mendapat balasan kebaikan, itu nyata.
BalasHapusBetul Pak D. Buah kebaikan ada kue yang lezat. Mantap cocol kopi. Semangat!
HapusSayang banget ke Dieng, namun belum bisa kopdar denganku ya. he hehe. Padahal aku ngarep lohh
BalasHapusIya nih Mas Bj.. Ngumpet aja. Hehee
HapusAlhamdulillah, kue yang sangat nikmat disantap bersama keluarga.
BalasHapusSiap, mantap
HapusMenunggu cerita bagaimana rasanya kue balok...
BalasHapusRasanya lezatt.. Lumerrrr
HapusAlhamdulillah, diketahui asalnya juga. Jadi tambah lezat menikmatinya. Namanya lucu, kue balok.
BalasHapusSiapp.. Sangat menikmatiii
BalasHapusmaaf... maaf... ga nyangka jd mistery, hehe...
BalasHapusIya Bunda Raliyanti.. Maaf juga belum peka. Hehehhehe
Hapus