Tampilkan postingan dengan label BUKU AAM. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label BUKU AAM. Tampilkan semua postingan

Jumat, 09 Juli 2021

BUAH LITERASIKU

 

IKATLAH ILMU DENGAN MENULISKANNYA

Menerbitkan buku adalah sebuah mimpi yang kini berubah menjadi nyata. Hal yang dahulu terasa sulit, sekarang saya telah menemukan kuncinya. Ternyata menulis itu tidak sulit, yang sulit adalah memulai tulisan. Sempat ragu dan bertanya pada diri sendiri, apakah saya bisa menerbitkan buku? Tanpa terasa, sudah 19 buku lahir baik itu buku solo maupun antologi.

Sebelum memulai buku solo atau buku yang ditulis sendiri, saya memulai tulisan dengan buku antologi. Buku antologi adalah buku yang ditulis secara bersama-sama dan prosesnya lebih cepat disbanding menulis sendiri.

Di dalam  buku antologi, setiap peserta diberikan jatah tulisan kira-kira 3-5 halaman A4 yang kemudian diedit oleh tenaga editor yang professional. Dari desain cover hingga biaya penerbitan, ditanggung secara gotong royong sehingga penulis tidak perlu pusing memikirkan proses kelahiran bukunya.

Ikut dalam beberapa Komunitas menulis juga sangat penting untuk menjaga konsistensi lahirnya sebuah buku. Naskah ini saya tulis sebagai naskah antologi ke-15 yang saya ikuti ketika memutuskan untuk gabung di Komunitas Sahabat Pena Kita(SPK) yang didirikan oleh doktor Ngainun Naim. Seorang dosesn IAIN Tulunggagung dan dikenal sebagai Bapak Literasi Tulunggagung, Jawa Timur.

Dalam menerbitkan buku perlu koordinasi yang baik dengan pihak penerbit. Perlu koordinasi juga dengan kurator atau penanggungjawab buku antologi sehingga komunikasi antara hak dan kewajiban si penulis bisa diterima dengan adil dan bijaksana.

Hal ini saya geluti karena saya pernah menjadi seorang kurator yang bertanggungjawab atas lahirnya beberapa buku antologi yang mayoritas pesertanya adalah kelas belajar menulis Om Jay atau dikenal dengan Bapak Wijaya Kusumah, M.Pd. Dengan mengikuti kelas ini lahirlah buku solo perdana saya dengan judul “Mengukir Mimpi Jadi Penulis Hebat.”

Pentingnya motivator dan inspirator orang terdekat dalam memotivasi diri untuk terus menggaungkan dunia literasi, itu semua tak luput dari dukungan Ibu Dra. Sri Sugiastuti, M.Pd. atau akrab disapa Bu Kanjeng.

Kedekatan dengan beliau membuat saya semakin semngat dalam melahirkan beberapa buku selanjutnya. Sempat saat saya beberapa kali bertugas menjadi moderator di kelas Omjay, pengalaman tersebut saya abadikan supaya tidak hilang dalam buku yang berjudul “Kunci sukses menjadi moderator online.” Di dalam  buku ini saya meminta kata sambutan dari Dr. Ngainun Naim yang sangat andil dalam meningkatkan dunia literasi saya.

Saat mengikiuti lomba blog yang diadakan Om Jay dan PGRI selama 28 hari, momen special tersebut saya abadikan menjadi  buku solo ketiga yang berjudul “Blogger Inspiratif.” Di dalam buku tersebut berisi pengalaman ngeblog di YPTD selama 28 hari. Alhamdulillah, saya mendapatkan juara 1 lomba ngeblog ini dan memenangkan sejumlah uang dan Printer Epson L120.

Pengalaman menjadi moderator, kurator, dan editor pun tak luput saya geluti. Untuk pertama kalinya dengan percaya diri, saya mengubah naskah mentah novel Juminah, yang  berjudul “Seindah Takdir Cinta” berubah menjadi novel yang enak untuk dibaca. Tidak terasa, jumlah novelnya mencapai 300 halaman dan isinya sangat menggugah jiwa.

Bagaimana tidak, seorang santri yang mengabdikan diri menjadi seorang devisa Negara dengan menjadi TKI selama 5 tahun lamanya. Ia harus berjuang sebagai tulang punggung keluarga kaena Juminah adalah anak tertua di keluarganya. Haru biru perjalanan cinta Juminah pun akhirnya menemukan secercah harapan. Juminah pulang kampung dan menikah dengan lelaki yang pernah ia cintai semasa SMP.

Pengalaman akan hilang jika tidak dituliskan. Oleh karena itu saya membuat keputusan untuk menuliskan semua kisah yang saya alami sehingga bisa bermanfaat untuk orang lain. Bahagia rasanya jika tulisan yang kita anggap sederhana, namun memberi arti bagi sesama. Bahagia jika apa yang kita tulis, bisa memberikan kebaikan untuk orang lain. Bahagianya bisa bermanfaat dan menginspirasi orang lain.

Tulisan ini adalah bukti bahwa literasiku tidak akan berhenti sampai di sini. Mungkin saat ini, buku yang saya tulis adalah buku yang kedua puluh. Namun, seiring berjalan waktu, saya yakin akan ada karya-karya berikutnya yang lahir suatu saat nanti.

Jika kau ingin dikenal dunia maka menulislah. Ikatlahlah ilmu dengan menuliskannya, biarlah tulisanmu menemui takdirnya. Menulislah agar hidupmu berwarna, menulislah agar hidupmu bermakna, menulislah hari ini agar engkau dikenang esok hari.  

 

BIONARASI

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhbAZKlDpXAtVE6dkjxHP__tvFgpHzea1-FJ1CTHVxYuRQTE10O9Kntwq1d2iLmxgUCd8XrvgHplY7hoJa5H-3LUy8bYv28ev2qe5C8N8UnGMxHQTK-wSMvDJgobPFumVg1A462-_UBuko/s0/aam+merah.jpg


 



Aam  Nurhasanah, S.Pd. Lahir di Cipanas, tanggal 12 Agustus 1988. Menempuh masa pendidikan mulai dari  SD  Negeri Bintangresmi 02, SMP Negeri 1 Cipanas, SMA Negeri 1 Cipanas, Kuliah S1 di STKIP SETIA BUDHI Rangkasbitung, Prodi DIKSATRASIADA dan lulus tahun 2012. Saat ini, saya menjadi kepala sekolah di SMPS MATHLA UL HIDAYAH CIPANAS (SMPS MAHIDA), sampai sekarang di Kp. Hamberang, Desa Luhurjaya, Kecamatan Cipanas, Kab. Lebak, Provinsi Banten.

Penulis telah melahirkan 19 buku antara lain:

1. Buku antologi ”Semangat Menulis Bersama Bu Kanjeng” Juli 2020. 

2. Buku Solo “Mengukir Mimpi Jadi Penulis Hebat” Agustus 2020. 

3. Buku kolaborasi Prof. Richardus Eko Indrajit judulnya “Parenting 4.0: Mengenal Pribadi dan Potensi Anak Generasi Milenial Multiple Intelligence” September 2020. 

4. Buku antologi “Kisah Inspiratif Sang Guru” Oktober 2020,

5. ”Kompilasi Artikel YPTD” November 2020, 

6. Buku antologi “Jejak Digital Motivator Andal” Desember 2020, 

7. Buku antologi puisi “Patidusa Pujangga Wiyata” Desember 2020, 

8. Buku solo kedua “Kunci Sukses Menjadi Moderator Online” Desember 2020, 

9. “Kompilasi YPTD Lima” Januari 2021,  

10. Buku antologi “The Power of Silaturahmi in Wriring” Februari 2021,  

11. Antologi Best Practice Kepala Sekolah Wilayah Bina III SMP Kabupaten Lebak  berjudul “Jejak langkah Mengukir Prestasi” Februari 2021, 

12. Buku antologi puisi “Semai Sukma Ksatria” Februari 2021, 

13. Buku Solo ketiga juara 1 lomba blog tingkat nasional berjudul “Blogger Inspiratif” Maret 2021

14. Buku antologi “Haru Biru Hijrah Meraih Berkah” Maret 2021,

15. Buku antologi puisi "Makk!!!" April 2021

16. Buku antologi Puisi Patidusa "Rinai Rindu Sang Guru" April 2021

17. Buku antologi pantun "Rona Ramadan" April 2021

18. Buku antologi "Purwakarya Literasi" Mei 2021

19. Buku antologi “Membongkar Rahasia Menulis ala Guru Blogger’  Juni 2021

 

 

 

Penulis dapat di hubungi melalui

Alamat email: aamnurhasanah120888@gmail.com 

Akun Facebook: Aam Nurhasanah  

Akun Instagram:  aamnurhasanah88

 

 

 

 

 

Selasa, 01 Juni 2021

KOMITMEN MENULIS BERSAMA BEKJUL KESAYANGAN

Keluarga Berencana With Bekjul Honju


HAMBATAN MENULIS


Genap hampir 2 bulan ini, saya belum sempat menulis di blog. Namun, bukan berarti saya tidak menulis. Justru karena ada kerjaan 4 naskah buku, makanya belum sempat menuliskannya. 

Saya merasa tertampar dengan narasumber semalam yaitu Bapak Dedi Dwitagama yang menjadi narasumber ke-20 di kelas belajar menulis  gelombang 18. Beliau mengangkat tema "Komitmen Menulis Di Blog."

Jujur, baru 2 bulan ini saya sedikit tertinggal dengan kawan-kawan yang lainnya. Saya tertinggal mengikuti challenge Lagerunal, challenge AISEI, dan challenge Komunitas Aksara Bermakna(KAB). Belum lagi saya sedikit offline belum sempat menulis di blog di YPTD. Rasa kangen saya karena belum sempat menulis, akan saya curahkan hari ini. 

Narsum ke-20 Kelas Menulis Omjay



Ada satu kutipan yang paling saya ingat dari narsum Bapak Dedi yaitu

 

"Blog bisa jadi warisan yang mengaplikasikan pribahasa HARIMAU MATI MENINGGALKAN BELANG, GAJAH MATI MENINGGALKAN GADING, dan GURU meninggalkan blog yang terus dibaca orang dan pahalanya terus mengalir mengantar pemiliknya ke surga, setelah di dunia mengantar pemiliknya keliling Indonesia dan dunia."

Rasanya memang tidak lengkap jika sehari saja tidak menulis. Namun, kesibukan di sekolah dan 4 buat naskah yang saya garap sangat menyita waktu dan tenaga. Saya mengedit naskah novel murid saya, namanya Juminah selama satu bulan lamanya dan selesai pada bulan April. 

Ada 3 naskah berikutnya yaitu antologi puisi patidusa Rinai Rindu Sang Guru, antologi pantun Rona Ramadan, dan antologi Purwakarya Literasi Kumpulan  Artikel Peserta Gelombang 18. Dua buah buku antologi sudah keluar, tinggal antologi Purwakarya Literasi yang masih dalam proses penerbitan di Rekanan Bu Kanjeng Oase Pustaka. 

Berikut adalah 4 judul buku yang saya garap selama 2 bulan ini. 

Novel Seindah Takdir Cinta karya Juminah. Saya bertugas sebagai editornya.

Cover Novel Juminah
Cover Rinai Rindu Sang Guru

Cover Purwakarya Literasi antologi Gelombang 18

 
NOVEL JUMINAH


Buku Puisi Patidusa dengan judul "Rinai Rindu Sang Guru," Buku antologi Rona Ramadan, dan buku "Purwakarya Literasi" di mana saya bertugas sebagai Kuratornya. 

Foto dengan Sriwati (Omet)
salah satu peserta penulis Buku Rinai Rindu Sang Guru dan Rona Ramadan



Ke-4 judul buku di atas adalah bukti bahwa saya tidak berhenti menulis, hanya belum menuliskannya di blog.  Diperlukan niat untuk melawan rasa malas dan komitmen  untuk menulis di blog saat kita mulai menuliskannya kata demi kata menjadi rangkaian kalimat yang enak saat dibaca. 

Jika sudah sehari saja tak menulis, maka rasa malas akan sering menghampiri. Bagaimana kita menjaga konsistensi menulis di kala kesibukan adalah sebuah tantangan yang  harus kita taklukan dalam dunia pena. 

Bahagianya resume peserta sudah mencapai 20 buah artinya para peserta sudah boleh menggarap naskah bukunya untuk dikemas menjadi buku solo pendidikan tentang ilmu dan dasar-dasar menjadi penulis hebat seperti judul buku resume saya, yang laris manis diburu peserta hingga mencapai 150 exp. 

Cover buku pertama



Saya yakin akan ada penulis pemula yang sukses di kelas menulis gelombang 18 ini. Saya bisa melihat potensi ini dari semangat para peserta yang selalu berlomba mengirimkan tugas resume dari setiap pertemuan yang dihadiri narasumber nasional dan penulis buku best seller. 

Potensi yang saya lihat dari peserta terlihat dari keterampilan bahasa mereka yang memiliki keunikan tersendiri. Saat kita melakukan blog walking(Bw) maka kita akan melihat begitu banyak gaya penulisan yang bisa kita pilih dan diadopsi menjadi gaya kita sendiri. 

Salut dengan Ibu Ketua kita, Bu Maesaroh, ibu Iis Yuliati, Bu Reni, Bu Hasanah, Bu Asnati, Bu Anita, Pak Nasirun, Pak Bagus, dan semangat Pak Syamsul yang selalu menjapri jika ada masalah dengan penampilan blognya. 

Yakinlah, untuk semua peserta yang sedang berjuang belajar di sini, Bermimpilah menjadi orang besar dengan menulis buku, insyaallah jika kita fokus maka impian itu akan menjadi kenyataan. Hal ini telah saya wujudkan dengan lahirnya buku resume perdana saya.  Bermula dari mimpi hingga akhirnya menjadi nyata. 

KOMITMEN


Ngomong-ngomong soal komitmen, tidak hanya soal komitmen menulis saja. Namun komitmen dalam hubungan keluarga, komitmen pekerjaan sekolah, komitmen hidup, juga sangat penting loh. 

Misalnya saja, komitmen berumah tangga ingin satu saja seumur hidup saya, komitmen dalam menjaga motor bebek jadul Honda 70 saya yang masih saya jaga sampai detik ini. Komitmen hidup untuk bisa bermanfaat dan berbuat baik pada orang lain tanpa harap balasan juga merupakan motto hidup yang telah saya tanamkan. 

Saya sudah mengabdi menjadi bagian tim Omjay yang dibayar dengan 3 M (Makasih, makasih, dan makasih). Tak terasa, dari gelombang 12-gelombang 18, saya masih membantu sekuat tenaga untuk menjadi moderator atau bertugas men-share materi ke gelombang lain. Ada kalanya saya diminta bantuan menjadi moderator di kegiatan belajar bicara atau APKS PGRI oleh Omjay. 

Saya tidak pernah meminta bayaran atau dibayar oleh Omjay, karena Omjay adalah guru terbaik yang mengajarkan saya arti dari sebuah keikhlasan dan pengorbanan. Sampai ada satu kalimat yang telah merubah hidup saya yaitu "MENULISLAH SETIAP HARI DAN BUKTIKAN APA YANG TERJADI."

Kalimat ini adalah penopang jiwa yang memberikan kekuatan pada diri sendiri untuk bisa komitmen menulis setiap hari. Kalimat sakti ini juga yang menjadi modal terbesar bagi saya saat mengikuti lomba blog tingkat nasional dan mendapat juara satu. 

Sekarang, orang sudah mulai mengenal saya. Dunia telah menjadi saksi, saya telah melahirkan beberapa buku yang mudah-mudahan bisa bermanfaat bagi orang lain. Jika kita berbuat baik maka kebaikan akan kembali kepadamu. WHAT GOES AROUN, COMES AROUND. 




#Selamat Hari Lahir Pancasila
#Selasa, 1 Juni 2021
#Salam blogger Inspiratif
Aam Nurhasanah, S.Pd.
SMPS MATHLA 'UL HIDAYAH CIPANAS










 












Kamis, 08 April 2021

WAG PANTUN BERSUKA RIA

Belajar Pantun 2 Kerat – Cute766 

WAG Pantun Bersuka Ria (PBR)

Karya: Peserta WAG PBR

 

Yuk bersama kita makan

Sambalado dan panggang ikan

Assalammualaikum elok ucapkan

Terima kasih telah digabungkan

 

Malam minggu hujan gerimis

Sambil webinar kurikulum ngumpet

Dari pada kawan menangis

Mari buat pantun kepepet

 

Pagi hari udara begitu segar.

Jadi semangat baca quran

Mohon doa supaya Acaranya lancar

Santri mau wisuda tahfiz 30 juz quran

 

Gemuruh guntur di angkasa

Berdebar hati hirau tak kira

Seluruh tutur dan bahasa

Disebar rapi kilau tak terasa

 

Malam minggu sunyi dan sepi

Maklum jomblo Nggak ada pacar

I am single selalu Happy (i)

Nyanyi kan lagu Mainkan gitar 

 

Bunyi gemericik di atas genteng

Sambil berteduh di pohon duren

kalau Kamu ganteng dan keren

Temani Madame Karate di daerah menteng

 

Beli terasi di bulan siam

Diracik buat sambel dondong

Terima kasih buat Teh Aam

Sudah cantik juga tidak sombong

 

Sore sore makan pepaya

Pepaya rasanya Manis sekali

madame heddy sang jawara

Berasal dari   kampung betawi

 

Indah nya mentari di pagi hari.

Apalagi udara nya sangat sejuk terasa.

Balas pantunya boleh besok atau nanti.

Karena kita ngak ada deadlinenya.

 

Hari Selasa hujan gerimis

Jangan lupa membawa payung

Selamat datang Omet yang manis

Mari gembira janganlah murung

 

Hari ini hari selasa

Walaupun sibuk tetap mengaji

Nama saya Dewi Elfia

Biasa di panggil Elok Dewi


Beli Pare di desa

Untuk sayur pahit rasanya

Selamat sore wahai saudara

Sehat dan makmur semuanya

 

Walaupun hari ini kita lelah

Semoga lelah kita jadi lillah

Terima kasih atas doanya

Semoga doa kita diijabah Allah

 

Jalan-jalan ke pasar cekkeng

Beli seikat bayam dan ikan

Aku senang bisa bergabung

Di grup para penulis pantun

 

Buah mangga buah durian

Enak rasanya jika dicampur es

Saya suka masuk grup pantun

Ingin jadi penulis sukses

 

Bayam dibeli merah warnanya

Dimasak dalam kuali

Grup pantun luar biasa

Mari kita perkenalkan diri

 

Beli ikan di pasar Lambocca

Ikannya besar bersisik emas

Perkenalkan saya penulis pemula

Baru belajar semoga sukses


Di pongeak situjuah ado talua barendo

Di Rumah Elok adoh ayam barendo

Yo subana lama raso sambalado

Marilah sana awak makan basamo

 

Ubi madu ubi cilembu

Dibikin tapai kasihlah ragi

Izin bertanya bapak dan ibu

Apakah kita akan membuat antologi?

 

Ubi madu ubi cilembu

Lebih enak dan tanpa ragi

Betul sekali pertanyaanmu

Kita buat pantun jadi antologi

 

Ambil tembakau isaplah cerutu

Tak keluar asap koreknya mati

Okelah mantap jikalau begitu

Terima kasih Bu Aam yang baik hati

 

Jalan-jalan ke Bengkulu

Jalannya berkelok dan berliku

Sekarang kita latihan dulu

Setelah itu baru bikin buku

 

Di sawah banyak  itik

Membuat pemandangan indah sekali.

Ada dua tema  yang menarik

Tema Ramadhan dan Kartini


Keliling-keliling ke kota Bengkulu

Jangan lupa mampirlah Jogja

Monggo bapak ibu latihan dulu

Saya menyimak dahulu saja

 

Tetiba teringat masa lalu

Membuat sedih sekali

Sekarang  buku antologi dulu

Baru buat buku sendiri

 

Masa lalu hanya kenangan

Masa kini adalah kenyataan

Buku antologi adalah harapan

Mohon saya diberi bimbingan                 

 

Makan nasi tanpa lauk

Terasa hambar tapi dinikmati

Cita-cita belum muluk-muluk

Belajar dulu untuk mengikuti

 

Bunga didalam semak.

Bunganya bagus sangat ku ingin

Ini bukan menyimak

Tapi sudah mulai bikin

 

Tinki winki, dipsy dan lala

Si dipsy bermain skuter

Apalah aku hanyalah pemula

Mohon bimbingan dari para master


Keliling-keliling ke Kota Bengkulu

Belum pernah ada dalam bayangan

Walaupun tidak jumpa muka dahulu

Boleh jumpa dalam pantunan

 

Twinky winki lala po

Semua bermain ditaman

Saya juga pemula lho

Sudi kiranya beri bimbingan

 

Ada gajah warnanya hitam

Berlari-lari di bawah hujan

Belajar terus sampai katam

Jangan berhenti di tengah jalan

 

Makan buah kedondong rasanya asam

Dibuat rujak enak rasanya

Ibu Supiah jangan muram

Saya juga sama belajarnya

 

Buah kedondong buah jambu

Oleh-oleh dari kota Banjar

Mari semua bapak dan ibu

Jangan malu untuk belajar

 

Minum kopi pahit rasanya

Enak dinikmati ketika hujan

Saya belajar besar tekadnya

Supaya tidak berhenti di tepi jalan


Petik mangga ambillah galah

Memetik teh untuk diseduh

Mohon maaf jika saya salah

Membuat grup menjadi gaduh

 

Ada gajah dibalik batu

Bikin es biji selasih

Membaca-baca dapat membantu

Saya ucapkan terima kasih

 

Jalan jalan ke Jakarta

Malam ini banyak acara

Hati senang dan bahagia

Banyak kawan dari Nusantara

 

Jalan-jalan ke Batu Bara

Jangan lupa beli Songket

Terima kasih kawan semua

Memberi dukungan dan semangat

 

Ambil wajan gorenglah misoa

Taruhlah kompor supaya hangat

Terima kasih kawan semua

Memberi dukungan dan semangat

 

Ke apotek membeli obat

Ke toko kue membeli bolu

Assalamualaikum bapak ibu guru hebat

Semoga sehat semangat selalu


Ke toko beli panggangan

Jalannya ramai sekali

Wa'alaikumsalam saya ucapkan

Masih pagi semangat sekali

 

Badan gerah dan berkeringat

Ambil kertas lalu kipasi

Mari optimis dan semangat

Hasilkan karya dan berprestasi

 

Ayam berkokok dipagi hari

Ketela dicampur gula jadi kolak

Sedang KKG menyusun materi

Saya berpantun sambil menyimak

 

Tanam tebu tanamlah sagu

Tanam samping pandan beluntas

Mohon maaf jika saya mengganggu

Selamat bekerja lanjutkan aktifitas

 

Pohon randu banyaklah duri

Tumbuh di samping ilalang dan semak

Sedang KKG menyusun materi

Saya berpantun sambil menyimak

 

Obat dibeli obat kuat

Agar badan sehat selalu

Waalaikumsalam wahai sahabat

Saling Support sangatlah  perlu


Makan nasi diatas kertas

Lauknya tempe dan telor

Selamat pagi dan beraktivitas

Jangan sampe waktunya kendor

 

Pagi hari minum air putih

Air milagros enak sekali

Kalau sakit bisa cepat pulih

Tubuh segar sehat menanti

 

Dari Medan pergi ke Binjai

Singgah sebentar di Balikpapan

Apakah ini nomor yang baru Om Jay?

Mohon ijin untuk saya simpan. 😄

 

Hape hilang dijambret orang

Jangan sedih dan jangan bimbang

Beli hp baru sekarang

Dengan nomor baru agar disayang

 

Nasi dimakan lauknya sambal  tahu

Banyak vitamin murah harga

Kalau saya boleh tau

Air Mmilagros apa saja mamfaatnya

 

Buah mangga buah apokat

Buah kiwi buah tomat

Milagros hilangkan jerawat

Wajah berseri indah terawat


Sikap santun naik bajay

Bajay dan motor siap dari kemaren

Capak kali pantunnya Omjay

Omjay motivator paling keren

 

Buah kiwi buah apokat

Di Jus segar rasanya

Wajah berseri tak ada jerawat

Boleh dibeli dengan segera

 

Buah delima buah kedondong

Dibuat rujak nikmat sekali

HP lama Omjay sudah melayang

HP baru kini siap beraksi

 

Buah alpukat dibuat es kocok

Diminum disaat dahaga datang

Keputusan mas menteri memang cocok

Untuk tahun ajaran mendatang

 

Sore oare Minum  susu

Ditambah sepotong kue Bika

Berharap ditahun ajaran baru

Kita sekolah seperti biasa

 

Sungguh indah sore ini

Berdua dengan ayang beibku

Ramadhan dua minggu lagi

Mohon maaf semua kesalahanku


Susu diminum susu coklat

Enak rasanya dicampur es batu

Tahun ajaran baru sudah dekat

Tatap muka apa sudah tentu

 

Langsung ludes kue bika

Dan juga segelas susu

Setiap belajar kami berdoa

Tatap muka ajaran baru

 

Kue bika enak rasanya

Kiriman dari Elok Dewi

Tatap muka jadi nyata

Alangkah senang rasa hati

 

Kue bika enak rasanya

Dimakan bersama keluarga

Klau jadi tatap muka

Siap jalankan tugas dgn segera

 

Pohon jati pohon mahoni

Dirambati tanaman semangka

Alangkah ramainya malam ini

Membahas kelezatan kue bika😄

 

Kue bika enak rasanya

Dibuat oleh bunda Elok Dewi

Agar pantunnya  cepat bisa

Belajar sama Pak Miftahul Hadi


Pohon jati pohon mahoni

Tumbuh samping pohon markisa

Apalah daya saya ini

Hanya guru esde dari desa🙏😄

 

Kue bika emanglah lezat

Apalagi dimakan bulan puasa

Gabung grup pantun bermamfaat

Lama-lama jadi terbiasa

 

Pohon jati pohon mahoni

Tumbuh samping pohon markisa

Semua anggota di grup ini

Menurut saya sama hebatnya

 

Kue bika enak rasanya

Dibawa pulang dari Papua

Siapalah mau kue aneka rupa

Datang kemari jemput adinda

 

Kue Bika kue cucur

Terbuat dari tepung roti

Semua anggota mari bersyukur

Maka ketenangan hati didapati

 

Kiriman paket diantar kurir

Datangnya telat,hatipun kesal

Bolehkah saya bertanya bu Kharir?

Darimanakah ibu berasal?😄


Cukur rambut pergi ke Bandung

Bawa selendang dari Jawa

Mari kawan tetap berlindung

Kepada Tuhan Yang Maha Esa

 

Padang rembulan di malam hari

Asyik rasanya duduk di teras

Marilah kawan saling berbagi

Ilmu dari Tuhan sangatlah luas

 

Tali putus tali rafia

Untuk jemuran di depan rumah

Kenapa dihapus ibu zikria

Saya penasaran belum membaca

 

Tali jemuran dari kawat

Menjemur baju saat panas

Kalimat tadi ada yang terlewat

Saya hapus karena kurang pas

 

Negeri Thailand negeri Siam

Orangnya ramah bertutur santun

Kemanakah engkau wahai bu Aam

Ayolah muncul berbalas pantun 🤣😂

 

Siang terang malam gelap

Lagu indah berayun-ayun

Anak tidur sudah terlelap

Ibu senang bisa berpantun


Naik mobil pakailah sabuk

Taat lalu lintas di jalan raya

Ibu Aam sedang sibuk

Persiapan testing perdana

 

Pohon mahoni pohon jati

Sama-sama daunnya hijau

Banyak teman saya dapati

Bisa belajar sambil bergurau.

 

Pohon jati pohon ketapang

Buah sirkaya dibuat manisan

Hati gundah ditanya Abang

Wuih ...sudah muncul duluan ..

 

Habis J datanglah K

Sambel enak pakai terasi

Galau hati karena PPPK

Mudah-mudahan bisa teratasi

 

Kakap ada di pantai biru

Berbuat ikhlas dan santun

Rekap nilai nan seru

Sekuat hati berbalas pantun

 

Asam-asam rasanya cuka

Belahlah jeruk pakailah pisau

Ada apa dengan PPPK?

Tak perlu galau dan juga risau


Asam-asam rasanya cuka

Menjadi lezat di tangan koki

Saya juga mendaftar PPPK

Semoga beruntung jadi rejeki

 

Emang enak sambal terasi

Kalau pedas makanlah buah

Saya hanya  berdoa dari sini

Agar PPPKnya lulus dengan mudah

 

Mas Mifta dan bu zikria

ikut PPPK katanya

Mari kawan mari semua

Kita berdoa untuk kelulusan mereka

 

Tusuklah daging oles mentega

Untuk dibikin sate maranggi

Saya ikhtiar sekuat tenaga

Hasil pasrahkan illahi robbi 🥺

 

Baju menumpuk di malam hari

Habis dicuci pagi harinya

Minta doa anggota disini

Agar lulus PPPKnya

 

Hati-hati berjalan di pasar

Naik sepeda mengayuh pedal

Wahai Pak Miftah janganlah gusar

Dari Kendal adinda berasal 😂


Habis KKG di pagi hari

Untuk menyusun soal penugasan

Rekap nilai sedang dijalani

Salah satu syarat kelulusan

 

Malam Senin malam Selasa

Seduh kopi dalam gelas

Kami semua turut berdoa

Semoga urusan PPPK sukses

 

Demak terkenal penghasil jambu

Jambu delima rasanya manis

Assalamualaikum bapak dan ibu

Selamat beraktivitas di hari kamis 💪💪

 

Buah manggis buah kedondong

Dinikmati bersama kecap sedap

Bagi-bagi ilmunya dong

Agar pantunku mantap

 

Prasasti watu lawang prasati jambu

Tulis di batu lalu dipahat

Assalamualaikum bapak dan ibu

Tetap ceria biarlah sehat

 

Ke alun-alun membeli bubur

Enaklah disantap selagi hangat

Meskipun Jumat harinya libur

Tetap optimis selalu semangat


Pagi-pagi jalan ke Surabaya

Kita singgah ke rawa-rawa

Mari kawan kita berkarya

Berbalas pantun penuh tawa

 

Surabaya terletak pulau Jawa

Kota i kenangan tak terlupa

Sudah lama kita bertegur sapa

Apakah akan jadi saudara

 

Jum'at berkah diguyur hujan

Dingin memeluk angin menari

Aku belajar menulis pantun

Sudikah tuan puan mengajari?

 

Mulailah kegiatan dengan bismillah

Supaya kegiatan kita diberkahi

Hari jumat yang berkah

Jangan lupa baca alkahfi

 

Jam gadang di Bukit Tinggi

Menambah indah pemandangan ini

Kita  sama belajar disini

Mari kita saling berbagi

 

Jalan jalan ke Surabaya.

Perjalannan jauh dan membuat lelah.

Mendapatkan istri  yang sholeha

Adalah berkah dari Allah


Mendengar azan hati tenang

Ayam berkokok menggugah diri

Sebentar lagi Ramadhan datang

Mari sambut dengan senang hati

 

Buah manggis buah kedondong

Roti bolu roti lapis

Mari kita sama-sama menyongsong

Esok hari dengan optimis

 

Mari kita rajin sembahyang

Sebelum tubuh dibalut kafan

Sebelum bulan ramadhan datang

Mari kita saling bermaafan

 

Sebentar lagi datang ramadhan.

Enak  makan kolak dan ketan

Tolong jaga kesehatan badan

Semangat ibadah di bulan ramadhan

 

Berkelok-kelok berhenti turun

Di tugu andalas dengan santun nan gaya

Bu Elok tak henti berpantun

Menunggu balas balasan pantun dari saya

 

Saya suka buah naga

Apalagi makan buah pepaya

Dewi Elfia nama saya

Elok Dewi panggilan saya


Hati saya begitu gembira

Melihat pantai indah terbentang

Padang kota kelahiran Saya

Sumbar propinsinya kota padang

 

Tutur kata bicara santun

Menunjukkan tingginya budi bahasa

Mari lestarikan budaya pantun

Sebagai identitas dan jati diri bangsa

 

Bunga teratai rupawan ayu

Dipetik dari tengahlah rawa

Saya tak pandai pantun Melayu

Karna berasal dari Jawa

 

Pergi kepasar belilah mangga

Ada sayuran dan juga jamur

Izin kenalkan diri saya

Dari Lamongan jawa timur

 

Pergi ke pasar di pagi hari

Tidak lupa membeli lombok

Saya Zikria Desi Anggraini

Keturunan dari Jawa Lombok

 

Kancil sembunyi di balik semak

Berlari-lari terjun ke kali

Saya berasal dari Demak

Yang tekenal sbagai kota wali 🙏


Ke Terowongan bawa semur jengkol

Dimakan bareng-bareng

Dari Lamongan Jawa Timur monggo senggol

Kawan sareng-sareng

 

Rusa berdiri pinggir telaga

Diikuti kijang dan tapir

Jika ziarah ke makam Kalijaga

Saya persilakan untuk mampir 😄

 

Pergi ke toko membeli benang

Jangan lupa jarumnya juga

Jika ziarah ke sunan bonang

Monggo mampir ke gubuk saya

 

Indah dipandang bulan purnama

Hujan turun malam ini

Mari kita ukirkan nama

Sebagai penerus ibu Kartini

 

Buah semangka warnanya merah

Dikupas kulitnya tuk dinikmati

Mari kita tingkatkan ibadah

Tuk meraih hari nan Fitri

 

Belilah molen martabak mini

Sambil minum air kelapa

Ibu-ibu penerus kartini

Bapak-bapak penerus siapa? 😄


Buah ceri buah ceremai

Asam manis ramai rasanya

Hari Kartini sebentar lagi

Ayo susun antologi segera

 

Kalawingi wulan Maret

Sakmenika sampun April

Ingkang wingi rejekine seret

Mugi benjing Allah paringi gampil

 

Jalan jalan ke Bengkulu

Pemandangannya indah sekali

Tema ramadhan di bikin dulu

Setelah itu tema kartini

 

Jalan-jalan ke Makassar

Jangan lupa ke pantai Losari

Berbalas pantun terus belajar

Anggota grup saling berbagi

 

Tutur kata bicara santun

Dalam hati selalu terpatri

Mari kawan membuat pantun

Semarakkan ramadan dan idul fitri

 

Malam Kamis malam Jumat

Angin mendesau membawa pesan

Bulan puasa semakin dekat

Marhaban yaa syahru Ramadhan


Anak rewel bujang bertiga

Ibu marah jadi komandan

Wah ketinggalan ini saya

Membahas tema bulan Ramadhan

 

Tiga anak bujang semua

Main bersama sampai berkelahi

Mama galak diam semua

Pantun Ramadhan bisa dimulai

 

Hari minggu pergi ke pekan.

Disana ramai pengunjung nya

Terima kasih Elok ucapkan

Karena  telah mentranslate pantunnya.

 

Jangan berenang diair yang dalam

Apalagi merasa ragu ragu

Karena hari sudah malam

Elok mohon pamit dulu

 

Riuh suara binatang malam

Nikmati suasana semakin dingin

Saat ini Bantaeng jam sebelas malam

Aku pamit istirahat duluan

 

Soto lamongan lauk perkedel

Lebihlah enak si bakso malang

Main kemana hai de' Adel

Jam segini kok belum pulang


Ambillah air dalam perigi

Banyaklah lebah awas tersengat

Bapak ibu selamat pagi

Smoga sehat slalu semangat 💪😄

 

Air perigi sungguh menyehatkan

Lebah yg baik penghasil madu

Salam silaturrahmi utk mu kawan

Semoga damai sehat selalu

 

Kain sutra berhias permata

Bahan kebaya sulaman sendiri

Mari berpantun berbalas kata

Lestarikan budaya warisan negri 🇮🇩

 

Buah naga enak rasanya

Dijus amboi asiknya

Bentar lagi Ramadhan tiba

Mohon ampun segala dosa

 

Membabat semak tanamlah nanas

Tanam di samping pohonlah jati

Meski siang ini cuaca panas

Ademkan pikiran dan juga hati

 

Buah mangga buah kedondong

Ada yang manis ada yang asem

Ayo kita menulis dong

Supaya banyak orang yang kesemsem.


Buah apel segar sekali

Dipetik dari kebun sendiri

Saudaraku di sini begitu berarti

Saya minta ilmu dan seni

 

Ada mangkok bertas-tas

Aneka kue tertata rapi

Saya sedang berpanas-panas

Mengiring pernikahan saudari

 

Mobil sedan, vespa dan bajai

Masukkan garasi besi teralis

Marilah dukung programnya om Jay

Tularkan virus gemar menulis 💪😄

 

Kue lapis kue putu

Buah semangka diiris-iris

Mari semua wahai saudaraku

Ramaikan grup belajar menulis

 

Pohon pisang  pohon pepaya

Ketiga sipohon pinang

Salam kenal dari saya

Syafrina dari ranah minang

 

Jalan mendaki berbelok-belok

Ingatlah badan  akan binasa

Saya berasal  dari Solok

Labuah Panjang  nama  nagarinya

 

Dari Solok ke Bukittinggi

Bersepeda  aduh jauhnya

Buk elok yang  baik hati

Dimanakah kampung  halamannya

 

Manis rasanya  sibuah manggis

Usah dimakan pakai gula

Oh Buk Aam yang cantik  manis

Salam kenal  dari Syafrina

 

Kerupuk sanjai beragam rasa

Oleh-oleh dari Minangkabau

Om Jai di Pulau Jawa

Kapan waktunya kita bertemu

 

Ikan gurami dan ikan nila

Lain enaknya ikan patin

Bulan  Ramadhan  hampir  tiba

Mohon  maaf  lahir  dan  bathin


Enak rasanya sibuah lengkeng

Apalagi dicampur pakai sirup

Hampir lupa menyapa Bu Kanjeng

Jangan keluarkan saya dari group

 

Bukan merah sibuah lengkeng

Aslimu kuning warnanya

Jangan marah Ibu Kanjeng

Syafrina  hanya bercanda


Panjanglah daun rumput ilalang

Manisnya tape karena ragi

Puasa Ramadhan sudah menjelang

Marilah kita persiapkan diri

 

Buah mengkudu dicacah-cacah

Berdarah tangan terasa perih

Bulan Ramadhan tingkatkan ibadah

Baca Qur'an dan salat tarawih

 

Bikin es biji selasih

Tambah mangga enak rasanya

Malam Ramadhan salat tarawih

Ibadah puasa wajib hukumnya

 

Pakai baju dibalut rompi

Bercelana pakailah sabuk

Siang hari grupnya sepi

Mungkin bapak ibu hebat sedang sibuk 😄

 

Pakai gamis berwarna coklat

Sungguh elok dipandang mata

Mungkin semua sedang istirahat

Semoga bugar jiwa raga

 

Pakai kaos warnanya coklat

Memakai rok tanpa sabuk

Memang benar sedang beristirahat

Lelah badan terasa mengantuk


Beli sarung beli handuk

Jangan lupa bayarnya kontan

Walau mata terasa ngantuk

Jangan tidur sore, kawan!

 

Nayla pergi kesekolah

Ditemani Pak Amin

Semoga kita istiqomah

Insha Allah Aamiin

 

Tengah malam bersujud

Banyak doa dipanjatkan

Berdoa dalam tahajud

Insha Allah dikabulkan

 

Jalan-jalan kepulau terpencil

Jangan lupa bawa lampu penerang

Sepulang sekolah disambut sikecil

Sudah mengajak tuk tidur siang

 

Denting piano hangatkan raga

Mengalun indah terdengar di telinga

Apa kabar pagi ini saudara

Semoga selalu sehat semua

 

Pagi cerah terasa nikmat

Menyambut kerja hari ini

Alhamdulillah saya sehat

Menyapa teman semua disini

 

Bajay dihias lampu berkilau

Melaju cepat dengan pegas

Omjay mampu tanpa galau

Maju tepat tancap gas

 

Gemericik air mengalun renyah

Bangkitkan semangat menyambut pagi

Hari ini begitu cerah

Kami sehat siap beraksi

 

Hari ceria penuh gelora

Langit terang tak berawan

Selamat pagi salam bahagia

Salam kenal buatmu, kawan

 

Hari cerah hiasi semesta

Semangat berkarya penuhi hati

Omjay galau penuh tanya

Gerangan apa yang terjadi?

 

Daun berwarna hijau

Warna hijau cerah sekali

Saya ucapkan kepada ibu

Salam kenal kembali

 

Buah nanas manis rasanya

Segar untuk acar makan

Memang asik berpantun ria

Segarkan hati dan pikiran


Bulan Desember ada hari ibu

Tidak ada untuk hari ayah

Jangan sedih dengan itu

Ditempat saya ada pantai ayah

 

Alpukat, melon,pir nama-nama buah

Buahnya untuk dibuat es doger

Tadi bilang tidak ada hari ayah

Ternyata hari ayah  12 november

 

Kota Kediri kota tahu

Tahu digoreng renyah

Kenapa saya baru tahu

Kalo ada hari ayah

 

Sore ini ramai sekali

Jalanan basah setelah hujan

Balas pantun asik sekali

Hilangkan lelah dan rasa bosan

 

Anak menangis minta tidur

Pulang tadi lelah sekali

Sore-sore bangun tidur

Balas pantun asik sekali

 

Makan siang pake tahu

Paman sama dengan Uncle

Saya juga baru tahu

Karena barusan bukak google


Umi Agus itu namanya

Balas pantun Zikria Cilacap

Jika boleh saya bertanya?

Apa nama Provinsi Cilacap?

 

Berburu rusa ke tengah hutan

Rusa kabur di tepi rawa

Cilacap itu jalur selatan

Kalau Demak pantura Jawa 😄

 

Babat rumput membabat semak

Babatlah sampai tepian kali

Saya mas miftah dari Demak

Yang terkenal sebagai kota wali

 

Babat rumput membabat semak

Untuk ditanam padi dan jagung

Kalau anda berkunjung ke Demak

Jangan lupa ke masjid agung😀

 

Air hujan mengisi bak

Bak tertutup si kain katun

Saya nyi iis dari Lebak

Izin bergabung belajar pantun

 

Asam jawa asam rasanya

Untuk sambal segar rasanya

Kalo boleh saya bertanya

Sahabat mana dari Surabaya


Nasi goreng dikasih kecap

Enak dimakan saat hujan

Saya Zikria dari Cilacap

Terkenalnya Nusa kambangan

 

Makan sate hangat-hangat

Siang tadi hujannya lebat

Sore ini penuh semangat

Baca pantun yang hebat-hebat🌹😁

 

Beli kain ke pekalongan

Beli jamur ke Surabaya

Saya Nuriyatin dari Lamongan

Jawa Timur itu propinsi nya

 

Air Hujan deras sekali

Hati-hati tergelincir

Desa Galang kecamatan Turi

Jika berkenan silahkan mampir

 

Jalan-jalan ke Pekalongan

Tidak lupa beli kain

Perkenalkan saya dari Kalimantan

Tepatnya Kalimantan Selatan

 

Jalan-jalan ke pasar Cekkeng

Jangan lupa beli rambutan

Saya Reni dari Bantaeng

Daerah selatan Sulawesi Selatan


Kelapa parut ambil santannya

Untuk jamuan para tamu

Ta'sisut taqwa pengabdian saya

Tempat suci menimba ilmu

 

 Jalan-jalan di taman kota

Mawar merekah harum mewangi

Izinkan saya berbagi kata

Sebagai tanda perkenalan diri

 

Di Jawa ada Kediri

Di Solok  ada Kinàri

Saya menyimak dari  tadi

Sekarang  izinkan memperkenalkan  diri

 

Pohon kelapa di tengah ladang

Kena angin jatuh buahnya

Saya berasal dari Padang

Syafrina  saya  diberi nama

 

Makan  mangga dibelah dua

Durian harum aromanya

Solok  nama kabupaten nya

Labuah Panjang nama nagarinya

 

Tengah hari pergi kepesta

Jangan lupa berkain sutera

Wahai teman  seluruh  nusantara

Jawablah salam dari saya


Daun salam dan bawang merah

Untuk memasak sedap sekali

Wa alaikum salam bu syafrina

Selamat berjumpa di grup ini

 

Si Doel, mas Karyo juga Atun

Babenya zaenab itu cang rohim

Kita berjumpa di wa grup pantun

Semoga terjalin silaturahim

 

Masak gulai salam belanga

Enak dimakan dihari senja

Cobalah  terka wahai saudara

Topi apa bersegi lima?

 

Lampu  padam gelap gulita

Pakai lilin  terang sekilas

Bu Aam mana suaranya

Pantun kemarin  belum dibalas

 

Air cucian beras namanya tajin

Rajin diminum sehatlah raga

Saya jawab mohon ijin

Topi itu namanya toga

 

Gulai ditaruh di meja makan

Untuk buka bersama sama

Aku akan beri jawaban

Topi wisuda itu namanya


Cumi-cumi masak mentega

Debri saus teriyaki

Betul itu namanya toga

Mas Miftah pintar  sekali

 

Malaikat atid juga rokib

Catat amal sehari hari

Sudah tiba bedug maghrib

Saya mohon undur diri

 

Betapa harum  bunga  melati

Apalagi bunga kenanga

Kenapa sepi siang ini

Anggota  group  pada kemana?

 

Kopi hitam rasanya pahit

Ingin manis tambahkan gula

Seharian ikut pelatihan IT

karena saya ingin bisa

 

Baju merah memakai pita

Sepatunya haknya tinggi

kalaulah ada yang belum tahu nama saya

Saya Zikria Desi Anggraini

 

Ayam bakar enak sekali

bakarnya dikasih kecap

Saya akan perkenalkan diri

Asal saya dari Cilacap


Membuat rumah memakai besi

Tidak lupa pake kayu balok

Saya Zikria Desi Anggraini

Saya keturunan Jawa Lombok

 

Membeli sarabba di Kalimbaung

Jangan lupa pisang gorengnya

Selamat bekerja terus berjuang

Semoga bukunya terbit segera

 

Ke kota beli alpukat

Harga murah senang sekali

Tadz miftah harus semangat

Jika terbit mohon berbagi

 

Babat rumput babatlah semak

Ambillah air dari telaga

Siapakah pendiri masjid agung Demak

Walisongo dan sunan kalijaga

 

Berburu rusa pakailah panah

Rusa mati terkena tembak

Perkenalkan saya Aam Nurhasanah

Mojang geulis asli dari Lebak

 

Malam hari mencari ikan

Di bawah temaram bulan sabit

Naskah pantun ayo selesaikan

Berharap buku segera terbit

 

Pergi berkunjung ke rumah kerabat

Ucapkan salam bicara yang santun

Saya yakin bapak ibu guru hebat

Mampu menyelesaikan naskah pantun

 

Wangi-wangi baunya sabun

Buang bungkusnya ke tempat sampah

Om Jay sekarang hobi berkebun

Smoga panen cabenya melimpah

 

Gadis manis tutur katanya santun

Pastilah kita banyak yang suka

Asik sekali membaca pantun

Karya WAG Pantun Bersuka Ria🤭🌹🌹

                                                

Udara malam dingin sekali

Siang tadi panas terasa

Malam ini senang sekali

Membaca pantun keren semua😎🥰

 

Gadis cantik berkain batik

Batik bercorak burung garuda

Terima kasih Bu Aam yang cantik

Atas semua motivasinya

 

Kopi tubruk asli Cilacap

Kopi kupu-kupu asli Lebak

Pantun Bu Iis memang mantap

Temannya Aam dari Lebak

 

 

 

Lebak, 8 April 2021

Challenge Resensi Buku “ Kisah Serdadu-serdadu Kecil”

  Sumber: www.wijayalabs.com Resensi Buku “ Kisah Serdadu-serdadu Kecil” Hai sobat Lage, hari ini saya mendapat kejutan buku karena suda...