Tampilkan postingan dengan label LOMBA BLOG PGRI. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label LOMBA BLOG PGRI. Tampilkan semua postingan

Selasa, 23 Februari 2021

JUARA INOBEL VS WARTAWAN BANGKOTAN

 

Sumber: www.wijayalabs.com

Sore tadi saya mengikuti kegiatan public speaking dan bertugas sebagai moderatornya.  Sebenarnya kegiatan ini  diadakan setiap hari Selasa dan kamis malam. Karena kegiatan bentrok dengan kegiatan Virtual Bedah Buku YPTD, oleh karena itu Om Jay memajukan acara public speaking malam ini. Kebetulan malam nanti, Om Jay menjadi pembahas buku. Jadi, kami akan dalam satu webinar yang sama.



Pukul 15.00 WIB, 23 Februari 2021 dimulailah acara public speaking PGRI. Narasumber kita kali ini mempunyai kisah yang begitu panjang. Ibu Emi Sudarwati, S.Pd. Guru  Bahasa Jawa SMPN 1 Baureno Bojonegoro, Jawa Timur.  Pegiat Literasi Guru dan Siswa Indonesia.  Lebih dari 500 buku ber-ISBN yang ada nama Beliau di dalamnya. Ibu Emi adalah seorang peraih Juara 1 Inobel sekaligus penulis buku.

Menjadi moderator menemani Bunda Emi saat sesi tanya jawab


Saya mengenal beliau saat dahulu beliau menjadi narasumber di gelombang 12. Usut punya usut, Bu Emi adalah murid Cak Mukminin yang memiliki percetakan Kamila Press yang bekerja sama dengan pustaka ilalang.  Saya pernah sekelas dengan Cak Inin saat menjadi peserta di gelombang 8. Saya juga sempat cetak ulang 20 buku di tempat Cak Inin.

Singkat cerita, tahun 2013 Bu Emi memulai dunia pena saat masuk ke dalam kelompok menulis PSJB (Pamarsudi Sastra Jawi Bojonegoro).  Banyak belajar dari penulis-penulis hebat maka pada tahun 2014 ini terbitlah Kumpulan Cerkak karya Emi Sudarwati dan Siswa SMPN 1 Baureno dengan judul buku LUNG. Buku tersebut sangat laris manis. Semua ingin membaca dan belajar menulis, serta menerbitkan buku. Tahun 2015 ikut mengirimkan karya Inobel dan terpanggil menjadi finalis Inobelnas dengan 102 guru di sekuruh Indonesia.

Bu Emi diundang ke Jakarta untuk presentasi  dan ternyata ada ujian tulis juga.  Seusai lomba, seluruh finalis diajak berwisata di Dufan.  Meskipun belum mendapat juara, namun penulis sudah cukup bangga, bisa belajar bersama guru-guru hebat dari seluruh tanah air. Dari pengalaman ini tahun 2016 mengikuti seleksi guru berprestasi dan mengirimkan kembali naskah Inobel. Alhasil, mendapat juara 1 inobelnas kategori SORAK (Seni, Olah Raga, Agama, bimbingan Konseling dan Muatan Lokal).

Seusai lomba, Bu Emi mendapat panggilan untuk short Course di Negeri Belanda.  Berkunjung ke dua universitas terbaik, yaitu Windesheim dan Leiden.  Juga berkunjung ke sekolah-sekolah terbaik, yaitu Van Der Capellen. Bukan hanya itu, semua peserta diajak berwisata ke Volendam, menyusuri Kanal Amsterdam dan mampir ke Brussel-Belgia.Sepulang dari Belanda, masih juga mendapat panggilan workshop menulis jurnal di Kota Bali.

Di samping belajar juga bisa berwisata keliling kota terindah di negeri ini.  Kali ini, semua peserta mendapat materi merubah naskah inobel menjadi jurnal.  Tentu ini bukan hal kecil, karena naskah tersebut akan dimuat dalam jurnal berkelas nasional. Nama jurnalnya adalah DEDAKTIKA. Untuk penerbitan buku Bu Emi kerja sama dengan Majas Grup (Penerbit Majas, Dwi Putra Jawa, dan Praktek Mandiri).

PT Majas membuka program menulis SaGuSaBu (Satu Guru Satu Buku) & SaSis SaBu (Satu Siswa Satu Buku). Biaya penerbitan tergantung jumlah halaman.50-56 halaman kena 480.000.Ongkir bisa bayar di tempat.Dapat 10 buku, piagam penulis dan beberapa buku terbitan Majas Grup.

 

Salah Satu Buku Bu Emi Sudarwati

Kalimat penutup dari Bunda Emi, menulislah sebelum kita ditulis. Jangan menunggu orang lain menulis tentang kita, tapi tulislah diri sendiri agar dikenang orang lain esok hari melalui tulisan-tulisan kita. Kegiatan ini selesai pukul 17.00 WIB. 

Saat pukul 19.00 WIB, malam ini saya menjadi host di acara Virtual Bedah Buku YPTD Batch#9. Acaranya disiarkan langsung di youtube. Ini kali kedua saya diundang menjadi host di acara Bedah Buku YPTD. Tema menarik malam ini adalah "WARTAWAN TAK KENAL PENSIUN."

 


Narasumber malam ini adalah Anak Bugis-Makassar yang dilahirkan 10 Agustus 1960 ini nama lengkapnya adalah Bapak Nur Aliem Halvaima, SH, MH. 

Bedah Buku Batch#9


Lahir di Nama pena dan media sosial adalah Nur Terbit. Anak ke-3 dari 7 bersaudara pasangan Haji Muhammad Bakri Puang Boko - Hajjah Sitti Maryam Puang Mene.

Berikut merupakan sejarah singkat pengalaman kuliah, riwayat kerja, sampai akhirnya menerbitkan dua buah buku. Simak yu..

Tahun 2015 dia menyelesaikan pendidikan di Universitas Islam Jakarta, program S2 ilmu hukum dengan tesis "Pola Pemberian Upah Untuk Kesejahteraan Wartawan Media Cetak di Provinsi DKI Jakarta". Sedang S1 di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, Fakultas Syari'ah dan Hukum. Sementara Sarjana Muda di IAIN Alauddin Makassar.

Bapak Nur Terbit menjalani profesi wartawan daerah di Makassar sejak masih kuliah, berlanjut jadi koresponden Harian Terbit (Pos Kota Grup) di Sulawesi Selatan. Tahun 1984 hijerah ke Jakarta bergabung jadi reporter kemdian redaktur. Tahun 2014 saat koran tempatnya bekerja "dijual", Nur pensiun dini tapi tetap menulis dan jadi redaktur media online www.possore.com sampai saat ini.

Pengalaman jurnalis Nur sebagai pemegang kartu Wartawan Utama dari Dewan Pers - PWI Pusat ini, antara lain : Wartawan/Editor Surat Kabar Harian Terbit (Pos Kota Grup) 1980-2014. Pemred Vonis Tipikor versi  majalah dan online 2014-2017. Pemred Corong versi majalah dan online 2019-2020. Pemred Telescope versi majalah dan online 2020. Redaktur Eksekutif Possore.com 2015 s/d Sekarang. Redaktur/Admin tamu sejumlah media online, majalah, tabloid 2014 s/d sekarang.

Prestasi menulis antara lain pernah dua kali berturut-turut Juara Lomba Menulis Artikel Bertema Pramuka antar wartawan dan Umum Tingkat Nasional 2011 dan 2013, yang digelar Kwarnas Pramuka. Juara Lomba Menulis Pengalaman Mudik Asyik Republika Online. Juara di beberapa lomba menulis blog antara lain: Online Shop Kudo, Lomba Menulis Puisi Spontan Pedas, Lomba Blog Teacher Writing Camp IGI Bekasi, Smartphone Oppo, Dompet Duafa, Asuransi Raksa Online, Online Shop Shofie Martin, Restauran Bebek Kaleyo, BAPETEN (Badan Pengawas Tenaga Nuklir), Tokoh Populer, Suara Konsumen.

Di tengah kesibukannya itu, Nur sebagai blogger masih sempat menulis di blog pribadi www.nurterbit.com, Kompasiana, Kumparan, Viva, Blogdetik (alm), PepNews, Tokoh Populer, Suara Konsumen, Risalah Misteri, Terbitkan Buku Gratis, bahkan aktif membuat konten video di channelnya YouTube.com/nurterbit. Tahun 2019 Nur meraih Juara Utama Lomba Video YouTube Asuransi Mobil Raksa Online.

Berbekal pendidikan formal dan pengalamannya meliput berita hukum selama jadi wartawan, Nur juga sesekali bersidang mendampingi kliennya di pengadilan sebagai lawyer (pengacara). Buku "Wartawan Bangkotan" adalah karya kedua Nur mengenai dunia pers. Sebelumnya kumpulan tulisannya "Lika-Liku Kisah Wartawan" diterbitkan PWI Pusat memperingati Hari Pers Nasional (HPN) 2020.

Setelah sesi pengenalan diri selesai, Om Jay membahas isi buku Pak Nur Terbit yang memiliki kisah yang menarik selama menjadi seorang wartawan. Kisah Pak Nur Terbit kemudian dibukukan agar menjadi abadi dan bisa dibaca anak cucu nanti.

Om Jay merekomendasikan bahwa buku Bang Nur Terbit sangat bagus sekali untuk dibeli. Tidak kekurangan hal apapun kecuali pembeli bukunya masih sedikit. Oleh karena itu, Om Jay memberanikan diri menawarkan buku yang layak dibaca tersebut untuk dibeli oleh para peserta webinar.

Setelah kegiatan pembahas buku selesai, dilanjutkan ke sesi Tanya jawab secara virtual. Banyak sekali yang bertanya sampai tak terasa 3 jam sudah berlalu. Sampai ada satu penanya dari Jeddah Arab Saudi yang semangat sekali mengucapkan rasa bersyukur dengan gelar doctor lulusan Kairo yang menempuh pendidikan sampai S3 dan mendirikan sekolah khusus pejuang devisa.

Di akhir sesi Bang Nur Terbit mengumumkan 2 penanya terbaik yang berhak mendapatkan hadiah buku yaitu Bapak Usman dan Ibu Agustiani. 

Selamat buat para pemenang. Selain dapat ilmu baru dapat hadiah buku lagi. Semoga makin banyak guru yang akan menerbitkan buku di YPTD. Karena buku ini gratis dan tanpa dikenakan biaya sepeserpun. 

Senang sekali bisa menemani dua acara di hari hari yang sama. Semoga sedikit yang saya lakukan bisa bermanfaat untuk orang lain. Tetap berbagi dan terus menginspirasi. Amin.. 


Kelas VII


Salam blogger inspiratif

Aam Nurhasanah, S.Pd.

SMPS MATHLA UL HIDAYAH CIPANAS

 

 

 

 

Senin, 22 Februari 2021

MOTIVASI BERPRESTASI MENGINSPIRASI NEGERI

 

Sumber: www.wijayalabs.com


Malam ini pertemuan ke 22 di kelas belajar menulis PGRI yang digagas Bapak Wijaya Kusumah, M.Pd. atau akrab disapa Om Jay. Setelah peserta mengikuti 20 pertemuan maka peserta akan diberikan 18 pertemuan motivasi semangat menulis dengan narasumber hebat setiap minggunya. 

Pertemuan motivasi menulis ini dimulai dengan hadirnya narasumber guru inspiratif, Dede Sunarya, S.Pd. MM atau akrab disapa Abah Dede. Saya mengenal beliau saat menjadi moderator dan memandu beliau dalam kelas diskusi online via Whatsapp Grup gelombang 16. 

www.pelatihanbelajarmenulis.blogspot.com


Ini kali kedua saya menemani Abah Dede dan masih bertugas sebagai moderator. Seorang guru honor yang sudah mengabdi sejak 1987. Wah, umur saya baru satu tahun tuh. Karena saya kelahiran Lebak, 1988. Terhitung sudah 34 tahun lamanya Abah Dede mengabdi pada negeri dengan gaji seikhlasnya. 

Dok. Abah Dede


Abah Dede yang statusnya masih sebagai guru honor memang sangat menginpirasi sekali. Beliau menanamkan motivasi pada kami bahwa, guru adalah sebuah profesi yang mulia dan kita harus bangga dan mencintai pekerjaan kita. Menurut Abah, “Dalam hidup kita akan dipertemukan dengan pertemuan misterius.” Teruslah asah diri dengan menimba ilmu sepanjang hayat, itu adalah motto yang menguatkan setiap jejak langkah yang saya ukir saat ini. 

Dok. Abah Dede


Sebagai guru honor yang mencoba mengabdikan pada negeri, Abah Dede memberikan pelajaran penting pada semuanya untuk menjadi guru yang ikhlas dalam mencintai peserta didik. Bagaimana kita tidak boleh mengeluh dalam bekerja karena status yang tergolong masih honor. 


Kita harus bisa menerima dan meyakini bahwa Allah sedang merencanakan hal yang besar untuk kita semua. Sehingga dengan ketekunan, kesabaran, keikhlasan, kegigihan Abah Dede dalam dunia pendidikan telah membawa sederet prestasi yang sangat gemilang. Pada tahun 2020 tercatat sebagai Guru Inspiratif Nasional dari Dirjen GTK Kemdikbud RI dan Guru berprestasi dari Dinas Pendidikan Kota Bandung.

Saya yang baru 10 tahun mengabdikan diri tentunya memiliki semangat yang sama seperti Abah Deden. Dari rasa tulus mengabdi, saya ditunjuk oleh kepala yayasan untuk memegang amanah sebagai kepala sekolah SMPS Mathla’ul Hidayah Cipanas. Mungkin inilah  hal besar yang dinamakan pertemuan misterius yang Abah Dede maksud. 

Dok. Abah Dede


Sesuatu yang kita kerjakan dengan ikhlas maka akan kembali kepada kita. Buah kesabaran akhirnya mengantarkan Abah Dede memenuhi beberapa undangan sebagai Narasumber dibeberapa kegiatan dan bisa satu bertemu langsung dengan Omjay. 

Abah Dede satu meja dengan Omjay


Abah Dede sangat sabat sekali dalam mendidik semua peserta didik di sekolahnya mengajar. Itu bisa terlihat dari beberapa foto yang ditayangkan ke dalam grup menulis. Saya bisa melihat betapa potret kemesraan Abah Dede yang sangat menyentuh hati. Apalagi saat menggendong salah satu siswa berkebutuhan khusus. Sangat penyayang dan berwibawa saat menatap potretnya. 

Dok. Abah Dede


Abah Dede ingin menumbuhkan virus inklusif. Dulu Abah Dede menempuh jurusan Pendidikan Khusus atau Pendidikan Luar Biasa (PLB) jadi beliau mengajar Anak Berkebutuhan Khusus (ABK). 

Jadi teringat Ibu Kartini nih, salah satu alumni satu kelas, beliau peserta belajar menulis gelombang 12 yang mengajar seperti Abah Dede. Butuh keterampilan ekstra saat Bu Kartini mengajar ABK dengan Praktik KBM PJJ untuk Anak Tuna Rungu. 

Anak Berkebutuhan Khusus adalah anak yang dalam pendidikan memerlukan pelayanan yang spesifik, berbeda dengan anak pada umumnya. Sekolah yang mewadahi pembelajaran ABK  adalah sekolah khusus salah satunya Sekolah Luar Biasa (SLB). 

Bu Kartini terpilih menjadi juara 2 lomba blog guru tingkat nasioanal HUT RI ke-75. Salut sekali dengan dedikasi Abah Dede yang sudah bertahan lebih dari 13 tahun di sekolah inklusif.

Kalimat penutup dari Abah Dede adalah JANGAN PERNAH MEMAKSA DAN JANGAN PERNAH MENGANCAM NAMUN BERIKANLAH CINTA PADA MEREKA, JIKA KITA MEMBERIKAN CINTA PADA MEREKA MAKA MEREKA AKAN MEMBERIKAN SEGALANYA. CINTAILAH PROFESI KITA, INSYAALLAH AKAN DATANG TAQDIR BAIK MISTERIUS YANG AKAN DATANG KEPADA KITA. MARI BERKOLABORASI UNTUK MENCAPAI SEBUAH PRESTASI. 

Abah Dede dengan anugrah guru berprestasi
Dok. Penulis

Jadilah guru yang menuntun muridnya untuk terus berprestasi. Raihlah dan gapailah cita-cita setinggi bintang di langit. Semangat terus untuk tetap berbagi dan menginspiasi negeri. 
Dok. Abah Dede




Salam blogger inspiratif

Aam Nurhasanah, S.Pd.

SMPS MATHLA UL HIDAYAH CIPANAS

Minggu, 21 Februari 2021

NGOBRAS (Ngobrol Santai) Bersama OM JAY

 

NGOBRAS (Ngobrol Santai) Bersama  OM JAY


Sumber: www.wijayalabs.com

Malam ini acara ngobras bersama Om Jay cukup menarik perhatian. Dari apa yang saya tangkap poin penting dari beberapa pertanyaan peserta khususnya gelombang 17, mereka masih bingung bagaimana menyusun naskah buku hasil resumenya. Padahal resumenya sudah 20 lebih. Artinya, peserta sudah boleh menyusun naskah  bukunya.

Berikut saya paparkan trik cepat menyusun naskah resume kelas menulis PGRI. Susunan buku meliputi:

1.       Judul Buku dutulis semenarik mungkin.

2.  Kata sambutan, orang yang memberikan sambutan buku kita. Bisa orang berpengaruh dalam dunia pendidikan atau  sebagai pegiat literasi.

3.   Kata pengantar, bisa minta ke Om Jay sebagai orang yang membuat kelas belajar menulis PGRI.

4. Prakata biasanya ditulis oleh penulis itu sendiri.

5.       Buat TOC (Table of Content) atau daftar isi.

6.    Pilih tema yang seirama, atau tema sejenis. Misalkan dimulai dari kelas menulis Om Jay, motivasi menulis, mengapa harus menulis, mengatasi kesulitan menulis buku, itu bisa disimpan di BAB 1.

Teknik menulis buku dari para narasumber bisa jadi BAB II sedangkan BAB III diisi narasumber terkait dunia penerbitan buku indie dan penerbit buku mayor PT Andi.

7.       Kembangkan tema per bab.

8.  Sunting, revisi naskah berpedoman pada KitabPUEBI (Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia).

9.       Buat sinopsis (ikhtisar buku)

10   Kirim ke penerbit. Bisa ke Bu Kanjeng, Pak Brian, Cak Inin atau YPTD.

Jika 10 hal tersebut sudah dilakukan, langkah selanjutnya adalah mengisi link bukti terbit buku kepada Pak Brian. Jika syarat sudah terisi maka peserta berhak mendapatkan bonus sertifikat 40 jam. Berikut linknya.

https://pelatihanbelajarmenulis.blogspot.com/2020/06/form-bukti-buku-terbit.html

Di dalam link tersebut kita memencet link dan harus mengisi beberapa pertanyaan. 

https://forms.gle/RNUiQQhQ85eRYSb76

Berikut adalah pertanyaan yang harus dijawab peserta.

1.       Nama dan gelar

2.       Sekolah/ Instansi

3.       Kabupaten/kota

4.       Provinsi

5.       Email

6.       Gelombang ke berapa?

7.       Nomor Whatsapp

8.       Upload gambar cover buku ukuran file 10 MB

9.       Nama Penerbit

10.   Jumlah halaman buku kita

11.   Nomor ISBN buku

12.   Bulan dan tahun terbit buku

13.   Sinopsis buku

14.   Harga jual buku, jika buku tidak dijual belikan tulis angka 0

 

Semoga semua peserta kelas belajar menulis bisa menerbitkan buku solo dengan selamat. Selamat buat Bunda Tami, peserta perdana gelombang 17 yang sudah berhasil menyusun naskah buku dan sudah diberikan kata pengantar oleh Om Jay. Tetap berbagi dan terus menginspirasi.

 

Salam blogger inspiratif

Aam Nurhasanah, S.Pd.

SMPS MATHLA UL HIDAYAH CIPANAS

 

 




 

Sabtu, 20 Februari 2021

Bagaimana Menjadi Guru yang Menyenangkan

 

Sumber: www.wijayalabs.com   

Menjadi guru yang menyenangkan adalah sebuah tantangan untuk semua guru di seluruh tanah air. Bagaimana menjadi guru yang menyenangkan bisa dilakukan dengan menyentuh hati peserta didik. Jika kita sudah bisa mendekati si anak, dia akan lebih terbuka kepada kita. Akhirnya dia mau menulis dan lahirlah beberapa untaian kalimat motivasi yang ditulis salah satu siswa. 


Gambar 1. Rika kelas XI SMK

1. Spirit for Life

Jangan hanya bisa melihat bintang itu kecil. Jangan melihat bintang itu tak begitu bercahaya. Jadikanlah bintang itu sebagai mimpi dan harapan yang akan kau impikan di masa depan. Sekecil apapun impianmu, semua itu pasti bermakna untuk masa depanmu.

Biarkan orang lain berkata dan menertawakanmu di atas penderitaanmu. Setelah itu berusahalah bangkit untuk menjadi yang lebik dari mereka. Buktikan bahwa kamu bisa. Jangan ingin bahagia di awal cerita, jika akhirnya akan menyesal. Tapi pilihlah akhir yang bahagia untuk selamanya.

Mencoba adalah hal terbaik untuk memulai. Harapan akan didapatkan jika kau mau berusaha. Sebagaimana jauhnya kau akan melangkah dengan impianmu.

 2. Coffee

Pahit manisnya hidup pasti ada hikmahnya. Hidup itu seperti kopi, Kalau tidak pahit, tidak akan mantap. Hidup ini seperti secangkir kopi,dimana pahit dan manisnya bertemu dalam satu kehangatan.  Nikmatilah pahit manisnya kopi, dan nikmati juga pahit manis nya hidup.  Hadapilah dengan senyuman, karena senyuman lah yang akan mengurangi beban hidupmu.

Hidup itu seperti secangkir kopi. Kadang terasa manis atau pahit tergantung bagaimana kita           membuatnya. Yang pahit  bukan  semestinya racun . Yang manis  bukan semestinya madu. Hidup adalah anugrah walau pun pahit atau manis yang hadir, harus tetap kita syukuri.

Alam senantiasa seimbang. Ada terang dan gelap, panas dan dingin, manis dan pahit. Alam selalu benar, maka dari  itu belajar lah dari alam. Kesempatan tidak akan datang dua kali. Memulai langkah awal untuk masa depan bukanlah hal yang harus disia-siakan, karena melewati jalan tikus bukanlah kesempatan,imajinasi yang pertamalah jawabannya.

Gunakanlah pengalaman yang pernah kau lalui. Manfaatkanlah kegagalanmu sebagai pelajaran. Pertahankanlah keberhasilanmu sebagai guru terbaik, dan gunakanlah rasa sabar, syukur, dan ikhlas sebagai benteng untuk menghadapi berbagai cobaan.

Lihatlah yang sebelumnya kau lihat dan dengarlah yang sebelum nya kau dengar. Maka, bandingkan lah lisan orang lain dengan mata kepalamu sendiri, agar tidak ada perselisihan antara hubungan dan tali persaudaraan/persahabatan.

Gunakanlah pengalaman terbaikmu untuk terus mencoba dan mencoba. Manusia tidak ada yang sempurna. Sebuah pohon yang bisa menerima buahnya dengan rupa apapun dan rasa apapun,pohon itu akan tetap menerimanya.

Pandangan itu tak harus sempurna, yang terpenting itu tulusnya Anda . Apa Anda  bisa melihat gunung,di balik kabut yang tebal? Itulah manusia. Manusia tak ada yang sempurna,tetapi manusia bisa menyempurnakan kekurangannya menjadi lebih baik.tapi yang bisa menciptakan suasana adalah kelebihanmu dari sisi positif karena setiap manusia mempunyai kelebihan dan kekurangnnya masing masing.

Jangan pernah mengaggap diri Anda  paling sempurna,belum tentu yang sempurna akan memilih Anda  karna semua itu di dasari atas lAnda san pikiran,perbuatan,dan hati yang Anda  kerjakan. Jangan pernah meremehkan orang yang terlihat lemah.

Jangan anggap yang kecil itu busa dan jangan anggap yang besar itu besi karna yang Anda  lihat itu semestinya hati, mata, kepala, Anda  mungkin bisa salah menilai karena,pijakan bumi yang membekaslah, yang akan menjadi saksi dan bukti. Carilah bukti dan alasan yang kuat untuk bertindak dalam suatu masalah.

Waktu adalah emas. Jika Anda  mengetahui waktu sedang berputar,mengapa tak di fikirkan? Jika Anda  menyadari bahwa waktu cepat berlalu,mengapa kau terus menghiraukan? Semua tak berarti,jika yang kau tau hanya akan disia-siakan. Kapan Anda  akan bangkit jika terus saja duduk dan kapan Anda  akan maju, jika pada saat kau diinjak-injak hanya dihiraukan dan diabaikan. Berfikirlah untuk ingin berubah yang berjuang itu yang berdikari dan mengalah pun ada waktunya. Berdirilah dan majulah untuk mencari hasil yang sudah kau perjuangkan.

3. Life Story

Kehidupan nyata bisa di terima oleh waktu, kenyataan bisa dilalui dengan rasa suka dan duka terutama sahabat. Terkadang kita tidak bisa menerima kenyataan dengan duka,tanpa memikirkan bagaimana kedepannya. Takdir bisa dihindari dengan cara hati-hati. Nasib tinggal mencari solusi untuk keluar dari masalah tersebut. Akar bisa menumbuh kan sesuatu yang di tujunya. Semua itu tergantung pada alur kehidupannya, jika kau ingin menghasilkan sesuatu yang indah, maka buatlah sesuatu yang akan menghasil kan keindahan.

Yakinlah terhadap diri sendiri yang bisa menerima kritik dan saran orang lain. Jangan ceroboh. Kesalahan bisa di lakukan dengan sengaja dan tidak di sengaja, segalanya mungkin bisa di ucapkan dengan kata "maaf." Memang,kata maaf sangat mudah diucapkan, tapi hal itu belum tentu menyembuhkan luka yang telah tergores.

 Jika cermin telah hancur maka mustahil untuk bisa memulihkannya kembali. Suatu kesalahan akan menambah hal baru,maka perbaikilah masalah tersebut dengan konsisten dan pelajarilah suatu kesalahan itu agar tak diulangi kembali. Segalanya bisa terlewati tanpa sadar, berkat adanya waktu.

 

4. Egois

Semua manusia pasti memiliki sifat egois, munafik, dan tekanan batin. Jika manusia tersebut mempunyai hati,pasti tak akan tega  untuk mengungkapkannya.Teman dekat sekalipun bisa terluka karna teman keegoisanmu itu timbul, dia pun memiliki hati yang baik untuk menahan rasa amarahnya yang tidak bisa dikendalikan, ibaratkan api yang berkobar dipadamkan oleh dinginnya air.

Banyak orang yang berprasangka buruk terhadap sisi luarnya saja, tapi sampai ia pun tak bisa memandang sisi yang benar(dalam hatinya). Jangan pernah memperlihatkan amarah mu dengan orang yang tidak terlibat dalam masalahmu.

 
Lebak, 19 Januari 2021
Rika Purmayasari
Kelas XI SMK Mathla'ul Hidayah Cipanas
 

Malam ini pun saya belajar banyak dari Bunda Ida Nurul Kifayati. Beliau adalah ketua MGMP Biologi SMA di Kabupaten Lebak. Beliau mengajar di SMA Negeri 1 Rangkasbitung. Sebuah sekolah unggulan, yang menjadi salah satu idaman para siswa untuk bisa masuk ke sana.

Menurut Bunda Ida, ada beberapa hal yang harus kita lakukan untuk menjadi seorang guru yang menyenangkan. Caranya bisa dimulai dengan menyentuh hati siswa dengan memberikan kalimat motivasi yang mendidik. Dengan menyentuh hati siswa, maka yakinlah siswa tersebut akan mengikuti pembelajaran kita.

Hal lainnya adalah dengan memberikan apresiasi pada siswa dengan menunjukkan kelebihannya. Berilah pujian bahkan sanjungan yang mendidik. Contohnya adalah saat anak memberikan tugas, komentarilah tugas tersebut dengan penuh motivasi.

Jika ada jawaban siswa yang salah maka berikan kalimat pujian terlebih dahulu. Misalnya, nak, tugas tersebut kurang tepat, lebih bagus lagi jawabanya seperti ini. Intinya adalah, jangan mengahimi jawaban anak yang salah, namun berikan motivasi untuk memperbaiki jawaban yang salah tersebut.

Selanjutnya saat belajar daring, kita bisa memberikan quis dengan memberikan hadiah pulsa atau barang menarik lainnya. Jadi teringat saat dulu meraih juara satu, saat di kelas X, saya diberi hadiah satu buah pulpen. Pulpen itu sangat berharga dan masih saya ingat sampai sekarang.

Berilah pelajaran yang inovatif dengan tidak terlalu banyak memberikan tugas pada siswa. Berilah pelajaran yang sekiranya bisa dimengerti siswa dan jangan terlalu membebani siswa dengan tugas yang sulit. 

Jangan menghakimi siswa tidak disiplin karena tidak mengikuti zoom atau tidak mengumpulkan tugas karena bisa saja ada bebrapa kendala yang mungkin dialami siswa. Misalnya siswa tersebut tidak bisa menggunakan zoom, tidak punya kuota internet, dan masih banyak kemungkinan lain yang bisa terjadi. Sebagai guru kita harus memahami sifat peserta didik kita.  

Saat mengajar via daring, usahakan mengajar dengan tersenyum. Dengan begitu siswa akan merasa rileks dan belajar menjadi lebih menyenangkan dan lebih komunikatif. Kita bisa memberikan selingan quiziz atau mentimeter agar pembelajaran lebih menyenangkan. Bisa juga menggunakan aplikasi lain yang bisa mengembangkan feedback dari apa yang kita sampaikan kepada siswa.

Menjadi guru yang menyenangkan memang tidak mudah. Kita harus bisa mengambil hati siswa. Biasanya kebanyakan kasus, murid tidak suka pelajarannya karena gurunya. Saat guru dengan baik menyampaikan materinya, siswa pasti suka dan mengerti dengan pelajarannya. Namun, apabila guru tidak berhasil menyampaikan materinya, kebanyakan siswa tidak suka dengan pelajarannya.

Solusi yang bijak untuk kita sebagai guru adalah kita harus belajar menjadi seorang komunikator yang baik sehingga apa yang kita sampaikan bisa dimengerti dan mudah dipahami oleh siswa. Belajar sabar saat kita mendidik siswa karena semua siswa memiliki kepribadian dan kecerdasan yang berbeda.

Mungkin, ada siswa yang cerdas memahami materi namun ada beberapa siswa yang mengalami kesulitan untuk mencerna materi yang guru sampaikan. Di luar itu, jika kita sabar dalam mendidik, niscaya kemudahan akan datang. Semoga kita semua bisa menjadi guru yang bisa memotivasi dan menginspirasi.

Salam blogger inspiratif

Aam Nurhasanah, S.Pd.

SMPS MATHLA UL HIDAYAH CIPANAS

 

Challenge Resensi Buku “ Kisah Serdadu-serdadu Kecil”

  Sumber: www.wijayalabs.com Resensi Buku “ Kisah Serdadu-serdadu Kecil” Hai sobat Lage, hari ini saya mendapat kejutan buku karena suda...