Minggu, 01 November 2020

MABOK ARKAS


 

Malam ini kepala serasa ngebul. Ibarat mobil yang mogok dan berasap karena tenaga  dan pikiran yang terlalu di porsir. ARKAS sedang error, data hilang semua. Alhasil berkali kali menelpon operator dinas untuk membantu memecahkan masalahku.



Sudah satu minggu ini menunggu kabar dari Pak Yatna. Dengan sabar Pak Yatna membantu masalahku dari membackup data sampai instal ulang Aplikasi ARKAS. Aplikasi  ini sangat buming akhir-akhir ini. Semua sekolah sedang sibuk menyiapkan monev BOS yang tinggal menghitung hari.


Aplikasi Arkas adalah Aplikasi Rencana  Kegiatan dan Anggaran Sekolah yang menginput program dan kegiatan sekolah dan bersumber dari dana BOS. Aplikasi  ini dibuat sebagai acuan kegiatan sekolah selama satu tahun ke depan. Semoga monev besok berjalan lancar ya Allah. Aminn


#Day26AISEIWritingChallange

Sabtu, 31 Oktober 2020

SBGB UNJ


Tadi siang saya mengikuti webinar via Zoom Persembahan UNJ untuk negeri, seri SABTU BERSAMA GURU BESAR(SBGB). Topik yang diangkat adalah Linguistik Mutakhir dan Penerapannya bagi Pembelajaran Bahasa. Bagi saya yang haus akan ilmu, mengikuti webinar gratis sangat menyenangkan. Mengapa? Karena kita bisa menimba ilmu yah. Bukan untuk berburu sertifikat digital. 

Saya ingat sekali pesan Omjay, di masa pandemi ini, mari luangkan waktu untuk belajar. Jangan niat mencari sertifikat. Tapi ikatlah ilmu yang di dapat dengan menuliskannya. Saya sangat mengerti pesan Omjay. Apalah arti sebuah sertifikat yang hanya sebatas selembaran kertas. Ilmu yang di dapat adalah yang paling penting karena bisa bermanfaat dan menambah  ilmu pengetahuan. 


Zoom tadi diadakan oleh Universitas UNJ dan disiarkan pula di siaran youtube. Di sesi kegiatan awal, kami para peserta sangat terganggi sekali dengan suara admin yang lupa di unmute sehingga pas materi tidan bisa menyimak dengan jelas. Alhamdulillah, satu jam ke depan akhirnya panitia menyadarinya dan kelas  Pun berjalan dengan lancar. 


Ada dua narasumber hebat yang mengisi kegiatan tadi siang. Pertama adalah Prof. Bambang dan yang kedua adalah Prof. Zajnal. Prof.Bambang lebih menekankan ke pemakaian bahasa tulis/tuturan yang digunakan dalam semantik(arti) dan pragmatik(maksud).



Prof. Zainal  memberikan 10 jenis macrostrategis. 

Berikut link siaran youtubenya. 


htps://youtu.be/3DiuQGv38f8 


Terimakasih untuk panitia, moderator, dan narasumber yang tadi siang sudah mau berbagi ilmu yang luar biasa. Sangat berharga sekali ilmu yang di dapat. Membuka wawasan baru tentang semantik, pragmatik, dan macrostrategis. Semoga peserta lain bisa mengikat ilmunya dan tidak sekadar berburu sertifikat gratis. 



Salam Blogger Inspiratif

Aam Nurhasanah, S.Pd

# Day25AISEIWritingChallange



Jumat, 30 Oktober 2020

BUKAN GURU BIASA



Malam ini adalah resume ke 12 di gelombang 16 kelas belajar menulis gratis via whatsapp grup yang dibentuk oleh Omjay. Narasumbernya adalah Theresia Sri Rahayu S.Pd SD atau lebih akrab disapa Cikgu Tere. Simak link Cikgu Tere. 

https://www.cikgutere.com


Cikgu Tere adalah penulis sukses alumni gelombang ke 4 satu angkatan dengan Pak Brian. Saya mengenalnya saat jadi peserta di grup gelombang 8. Saat itu resume Cikgu Tere adalah resume terbaik yang dijadikan panduan semua peserta kelas belajar menulis. Sejak saat itu saya sering main ke blog Cikgu Tere sampai saya meminta pertemanan lewat FB karena kepo dan penasaran sosok blogger hebat satu ini. 

https://drive.google.com/file/d/1MBeKG3Txg_tzOh0pT3yqv0eLWhj2y1tD/view?usp=drivesdk

Seperti mendapat durian runtuh, saya menerima notifikasi bahwa saya dan Cikgu Tere sudah berteman di beranda FB. Sontak hati saya merasa kegirangan dan langsung menginbok Cikgu Tere. Saat itu saya kagum sekali dengan Cikgu Tere. Kalau anak ABG sekarang bilangnya ngefans gitu ya. Hihihi. Saya lalu menceritakan bahwa saya mengetahui Cikgu Tere dari kelas belajar menulis Omjay. Saya lalu meminta no WA Cikgu dan alhamdulillah Cikgu memberikannya. Percakapan langsung lanjut ke WA.


Begitulah saya mengenal Cikgu Tere sampai saat ini kami masih saling bertukar kabar. Sampai tadi malam, Cikgu menjadi narasumber ke 12 di grup belajar menulis Omjay gelombang 16. Sudah beberapa kali Cikgu Tere diundang jadi narasumber karena prestasi Cikgu Tere yang selalu memukau.  

Cikgu Tere berhasil menerbitkan buku solo ke penerbit mayor PT Andi dengan judul BELAJAR SEMUDAH KLIK. 



Buku solo yang terbaru saat ini adalah BUKAN GURU BIASA. 



Tidak hanya itu, Cikgu Tere juga menyandang gelar blogger Inspiratif dan beberapa kali menang lomba menulis. Segudang prestasi telah diraih dan patut diteladani. 


Malam ini Cikgu Tere mengangkat topik materi "BUKAN GURU BIASA". Predikat Bukan Guru Biasa diberikan kepada semua peserta kelas belajar menulis, yang rela menyisihkan waktunya untuk belajar menulis bersama Omjay selama 2 jam ke depan. Semua peserta aktif mengikuti kelas online setiap hari Senin, Rabu, dan Jumat malam dengan melaksanakan tugas membuat resume setiap seminggu 3 kali. Itu sungguh luar biasa sekali. Mengapa? Karena kita harus mengikuti kelas bahkan dengan diikuti beberapa kegiatan yang lain yang tentunya menyita waktu dan pemikiran. Namun semua peserta di sini hebat sekali. Selalu tepat mengumpulkan resume meskipun aktifitas di sekolah padat merayap. Meskipun ada beberapa resume yang menyusul karena ada beberapa kesibukan yang tidak bisa ditinggalkan. 


Sejak bergabung ke dalam kelas Omjay, Cikgu Tere berhasil menguasai keterampilan dunia menulis hingga bisa berprestasi di tengah pandemi. Dari awal menulis resume sebagai rangkuman hasil belajar, sampai artikel untuk lomba, menulis sebagai media pembelajaran, dan menulis buku untuk berbagai kepentingan diperlukan jam  terbang,  konsistensi dan kesadaran diri terutama untuk mencegah WRITER BLOCKS. Bagi penulis pemula, hal ini pasti sering terjadi. Apalagi saat menulis hanya mengandalkan mood atau suasana hati. Jika mood bagus, semangat berapi-api. Jika mood kurang bagus, malah malas dan tidak menulis. Menulis dapat dilakukan di mana saja, kapan saja, dan bagaimana cara kerjanya? Nah, hal ini akan meningkatkan jam terbang Anda. Mari tulis apa yang kita lihat dan kita alami. Itu akan lebih mudah dan lebih berenergi. 


Cikgu Tere berbagi kiat khusus menulis buku yang disingkat IDOLA. 

I = Identifikasi topik menarik 

D = Daftar semua judul luar biasa

O = Outline terperinci akan membantu 

L = Lanjut menulis isi bab

A = Atur layout sesuai permintaan penerbit



Selain itu Cikgu Tere bercerita alasan Cikgu Tere tertarik mengikuti kegiatan belajar menulis.  

Berikut ini adalah beberapa alasannya : 

1. Melakukan hobi ( hobi Cikgu Tere adalah menulis. Sejak kelas 3 SD, sudah menulis cerita dan bahkan buku sederhana yang dikliping / tidak diterbitkan) 

2. Mengupgrade skill menulis (bergabung dengan penulis lain, membuat terus termotivasi untuk belajar jurus - jurus baru dalam menulis)

3. Mengekspresikan diri (Menulis adalah sarana menuangkan ide atau pemikiran yang sangat produktif. Kita bebas menjadi siapa saja dan menggali imajinasi kita seluas - luasnya) 

4. Jembatan meraih prestasi. (Menulis mendatangkan banyak manfaat, di antaranya berbagai apresiasi sebagai bonus dari menulis. Contoh apresiasi yang diterima adalah : blogger inspiratif, penulis cerita mini terbaik, kreator artikel terbaik, penulis beberapa judul buku (indie dan mayor), Tim Reviewer dan Uji Keterbacaan Modul Literasi dan Numerasi, Tim pengembang konten artikel di Komunitas Belajar Guru Penggerak Kemdikbud.


Berkat menulis di blog, keterampilan menulis  Cikgu Tere terus menerus terasah dan akhirnya tanggal 1 Oktober 2020, mendapat apresiasi dari Direktorat Jenderal Pendidikan Sekolah Dasar Kemdikbud sebagai Kreator Konten Artikel Terbaik dalam Lomba Pancasila Bakti 2020 hanya 3-4 halaman dan hadiahnya sangat besar yaitu 10 juta rupiah, dalam bentuk media pembelajaran. 

Luar biasa sekali, bukan ?

Om Jay sering mengatakan bahwa kita harus menulis setiap hari karena akan mendatangkan keajaiban. Cikgu Tere sudah merasakan KEAJAIBAN MENULIS SETIAP HARI.  Banyak sekali manfaatnya jika kita menulis dengan konsisten. 

Beberapa kali Cikgu Tere lolos seleksi lomba tingkat nasional, salah satunya karena ada jejak digit melalui tulisan di media sosial dan blog. Ketika panitia lomba ingin mengetahui profil Cikgu Tere, mereka cukup mengetik nama Cikgu Tere di browser. Lalu, mereka akan mendapat semua informasi yang diinginkan.Inilah pentingnya personal branding.

https://www.cikgutere.com/2020/03/kiat-membangun-branding-melalui-blog.html

Dan tak kalah pentingnya, bersikaplah terbuka dan positif terhadap saran serta kritik dari para pembaca. Berlakulah sebagai pembaca tulisan Bpk/Ibu sendiri ketika sudah selesai menulis, agar Bpk/Ibu berlatih objektif. Sehingga tulisan akan tetap terjaga kualitasnya.

Untuk dapat memantaskan diri menjadi bagian dari "Bukan Guru Biasa", hendaknya kita selalu melakukan 3 B yaitu: Belajar, Berkarya, Berbagi. Cari ilmunya, tuangkan lewat karya nyata, dan bagikan karya tersebut hingga dapat menginspirasi orang lain.


Kesimpulan

Menjadi penulis, adalah sebuah jalan yang mulia dan harus kita tapaki penuh keyakinan. Karena menulis itu bukan hanya ajang pembuktian diri namun sebagai jalan untuk berbagi inspirasi dan motivasi bagi orang lain.


Luar biasa sekali materi malam ini. Semoga materi Cikgu Tere dapat memotivasi dam menginspirasi para peserta untuk semakin semangat membuat resume sampai nanti  dikemas menjadi buku solo yang menarik untuk dibaca. Semangat terus ya. Salam Literasi. 


"LAPAR MEMBACA, AKAN MEMBUAT ANDA GEMUK MENULIS"


Salam blogger inspiratif

Aam Nurhasanah, S.Pd.

#Day24AISEIWriterChallange





Kamis, 29 Oktober 2020

BUDAYAKAN TRADISI NGATIR





Pagi tadi tepatnya 12 Mulud(hari kelahiran Nabi Muhammad) diadakan tradisi ngatir (bertukar makanan). Tradisi ini masih dipertahankan di daerah Lebak, tepatnya Kp.Gajrug dan sekitar Cipanas Lebak. Tradisi ini dilakukan untuk memeriahkan maulid Nabi Besar Muhammad SAW. Kegiatan ngatir dilakukan sebagai ucapan rasa syukur terutama untuk saling berbagi rezeki dan untuk mempererat tali silaturahmi tetap  terjaga antar sesama. 


Ciri yang khas dalam tradisi ngatir yaitu ada ayam bakakak dan berbagai makanan yang menemani isi bakul. Bisa telur ayam, kentang, timun, sarimi, minyak, minuman, yang biasanya isinya 7 macam. Isi bakulnya semampu kita. Tidak di taktor dan tidak ditentukan. Yang penting niat berbagi itu point yang paling penting dalam tradisi ini.


Tradisi ngatir ini biasanya dilakukan dua kali selama satu tahun yaitu pada tanggal 12 Mulud dan 15 Ruwah. Pokoknya seru sekali. Semua warga membawa nasi dalam bakul yang isinya banyak sekali. Kerap kali anak-anak disekitar ikut merayakan dengan berbondong-bondong membawa nasi baku ke mesjid besar yang dijadikan tempat berkumpulnya bakul nasi. Setelah bakul nasi terkumpul di masjid, para warga berdoa bersama, setelah itu bakulnya dibagikan lagi dengan cara ditukar dengan bakul yang lain. 


Isi bakul ngatir biasanya dibagikan setengahnya. Sebagian lagi diberikan kepada orang-orang yang membutuhkan seperti anak yatim piatu, janda, dan orang lain yang lebih membutuhkan. Tradisi ini asyik sekali. Mengajarkan kepada sesama untuk saling berbagi. Semoga kita semua diberikan rezeki dan bisa berbagi lagi di tahun depan. Semangat ngatir. 



Salam Blogger Inspiratif

Aam Nurhasanah, S.Pd.

#Day23AISEIWritingChallange


Rabu, 28 Oktober 2020

MENJADI GURU ENTREPRENEUR

Resume ke 11

Narasumber: Dra. Betti Risnalenni MM


Materi malam ini sangat asyik sekali. Malam ini kita akan belajar dengan Dra.Betti Risnalenni. Seorang entrepreneur, pendiri sekaligus Kepala Sekolah Berprestasi TK dan SD Insan Kamil Bekasi, dan mencoba eksis membuka toko kue KEDAI KREATIF, karena suka sekali dengan dunia tata boga. 

Di awal materi, bunda Betti berpendapat bahwa "menjadi guru sebenarnya memiliki peluang usaha". Karena memiliki koneksi bagus dengan murid, orangtua murid, teman satu profesi dan komunitas tentunya. Peluang ini dimanfaatkan oleh bunda Betti untuk menjajaki bisnis dalam dunia Wirausaha. Beliau mengikuti pelatihan UMKM dan mencoba membuka toko KEDAI KREATIF di Kota Bekasi. Sebuah toko yang menyediakan kopi, roti, bronis dengan harga yang cukup terjangkau dan tak menguras kantong. Berikut link videonya. 

https://youtu.be/_txR-OhkTpA

Tahun 1996, Bunda Betti pernah membuat kursus Aritmatika, lalu membuat buku Atitmatika dan menjualnya sendiri dengan mengadakan pelatihan tahun 1998, akhirnya punya 24 cabang di daerah Bekasi dan luar daerah.

Tahun 2003 mulai mendirikan sekolah TK dan TPQ. Pada tahun 2004 mulai dengan SD. Saat mendirikan sekolah, tentu Bunda Betti tidak berniat untuk mencari keuntungan semata, tapi profit itu datang sendiri, karena sekolah yang dikelola menjadi sekolah unggulan dan menjadi sekolah yang berkualitas. Tidak heran kalau Mas Menteri Nadiem Anwar Makarim pernah diajar oleh Bunda Betti saat kelas 4 SD.  Sekolah yang berkualitas akan menciptakan generasi emas yang karirnya gemilang di masa depan. 



Bunda Betti baru-baru ini mengadakan acara perpisahan SD Insan Kamil yang sempat tertunda karena wabah Corona. Ada 3 anak yang tidak mengikuti perpisahan dikarenakan  1 anak sudah di jawa tengah, 1 anak tidak dapat ijin dari pesantren dan 1 anak tidak datang karena saudaranya  ada yang meninggal.



Pemerintah kota Bekasi mengadakan pelatihan UMKM gratis dan diikuti oleh Bunda Betti. Minatnya terhadap tata boga sangat besar hingga produknya pun sudah mendapatkan ijin PIRT dan sertifikat halal. 



Bunda Betti merasa minder karena belum produktif menulis seperti peserta kelas belajar menulis gratis. Bunda Betti memang ada rencana mengabadikan kisahnya melalui buku, tapi karena berbagai kesibukan, naskahnya belum rampung sampai saat ini. Namun, kiprahnya dalam dunia literasi perlu diacungi 2 jempol. Bunda Betti aktif di 2 TBM ( Taman Bacaan Masyarakat ) . TBM Insan Kamil dan TBM Kartini Kreatif dan  ikutan di gareulis, kebetulan pengurus juga. 





Menurut Bunda Betti, Kita boleh dan bisa saja mengerjakan pekerjaan beberapa sekaligus asal kita bisa mengaturnya dan enjoy melaksanakannya. Saya setuju pendapat bunda Betti, karena saya juga aktif jualan di sosmed. Kalau mengajar kan dapat pahala, tapi kalau jualan bisa tambah-tambah penghasilan. Karena gaji honor yang mengandalkan cairnya dana bos, itu sangat lama sekali. Jadi sambil menyelam minum air, asal bisa fokus dan bisa membagi waktu. 


Terimakasih atas pengalaman yang bunda berikan, sangat memotivasi dan sangat menginspirasi. Saya makin semangat menulis nih. Jadi seorang enterpreuner harus serba bisa. Semuanya perlu belajar agar bisa sukses. Semoga para peserta tetap fokus dan semakin semangat dalam membuat resume sampai bukunya terbit. 


"LAPAR MEMBACA AKAN MENJADIKAN ANDA GEMUK MENULIS"


Salam Blogger Inspiratif

Aam Nurhasanah, S.Pd.








SEMNAS MEMBUAT PJJ TAK LAGI MEMBOSANKAN

 


dokumentasi pribadi

dokumentasi pribadi




Hari ini diadakan seminar guru blogger Se-Indonesia dengan tema  MEMBUAT PJJ TAK LAGI MEMBOSANKAN.  Narasumbernya ada 5 yaitu Pak Dedi Dwitagama, Bu Sri Sugiastuti (Bu Kanjeng), Pa Namin AB Solihin, Pa Agus Sampurno, dan Wijaya Kusumah, M.Pd (Omjay). Semnas dimoderatori oleh Mas Edi dari Penerbit Andi(TV Andi).Semnas berlangsung selama 4jam dari jam 1 siang sampai jam 4 sore. Sangat seru sekali.




Ke lima narasumber Semnas tadi adalah orang-orang hebat dan mau berbagi ilmu tanpa dibayar. Inti materi yang disampaikan ke 5 narasumber adalah






1. Dedi Dwitagama


Berpendapat bahwa saat kita mengajar harus dengan niat yang lurus. Tanamkan di hati saat mengajar dengan ikhlas mendidik. Dengan ikhlas mendidik, kita akan mendapatkan pahala kebaikan. Cari media aplikasi yang kita kuasai dan peserta didik dapat mengaksesnya. Bisa lewat WA, FB, google meet, google classroom, zoom, youtube, blog, dll.





2. Bu Kanjeng


Berpendapat bahwa keterampilan menulis perlu dilatih dan diasah setiap hari sehingga kelamaan akan membuahkan hasil seperti buku. Media blog menjembatani bu Kanjeng berkreasi dengan teman-teman penulis pemula khususnya peserta belajar menulis Omjay, mengais rezeki  berkolaborasi dengan kurator atau peserta belajar menulis Omjay dan membuat buku antologi dengan biaya keroyokan.




3. Pak Agus Sampurno


Berinteraksi dengan peserta semnas dengan menggunakan mentimeter.com kode 1040059 dan bertanya apa saja ciri orang kreatif salah satu jawaban terbesar adalah MAU BELAJAR. 

Pada pertemuan yang lalu, peserta kelas belajar menulis dijajaki dengan quizizz. Sekarang dengan Mentimeter. Sungguh hal yang baru buat saya. Benar-benar narasumber kreatif dan inovatif.



4. Pak Namin AB Solihin



Pak Namin adalah founder motivator hebat dan seringkali diundang Omjay jadi narasumber kelas menulis. Pak Namin telah sukses membesarkan 4 orang anak TANPA GEDGET.

Pak Namin berpendapat bahwa mengajar daring harus tetap kreatif dan berenergi. Salah satunya selipkan ICE BREAKING di sela kegiatan daring. 


5. Wijaya Kusumah, M.Pd (Omjay)



Berpendapat bahwa 4 Kekuatan manusia berasal dari pikiran, perkataan,perasaan dan perbuatan.


Dari pikiran maka lahirlah ide-ide kreatif seperti membuat buku hanya dari WA. Ini terjadi di kelas belajar menuls dan saya bangga menjadi salah satu peserta yang lolos maju ke penerbit mayor.


Dari perkataan, jika kita pandai melatih kata maka suatu saat kita akan jadi narasumber. Contoh Omjay diundang ke Istana negara lau berjumpa Presiden Jokowi dan foto bersama dengan Pak Jusup Kalla .


Dari Perasaan lalu muncul teman-teman baru yang selalu mensuport kita, menyemangati, berbagi ilmu, dan menginspirasi agar terus menulis setiap hari.


Dari pikiran, perkataan, perasaan, semua akan bermuara pada perbuatan. Apa yang kita lakukan akan dikenang sepanjang zaman, Contoh Omjay. Sudah menularkan virus blog kepada saya dan akhirnya memberikan kata pengantar di buku saya dan sudah tersebar ke Pelosok Banten, Jawa, Bali, Sampai NTT. Omjay berpesan di Semnas tersebut bahwa Semua peserta janganlah niat berburu sertifikat, sertifikat hanyalah selembar kertas. Berburulah ilmunya. Omjay berpesan, ikatlah ilmu dengan menuliskannya maka itu akan jauh lebih bermakna. 



Kilas balik Sehari sebelumnya, seperti biasa Omjay mengirimkan poster dan undangan kepada seluruh anggota blogger untuk menghadiri acara tersebut. Peci putih tetap melekat dan menemani Omjay yang tampak sehat wal afiat. Hasrat menulis saya semakin meningkat kalau lihat foto Omjay dan tulisan Omjay. Maka menulis sudah jadi budaya dan membaca sudah jadi kebutuhan hidup. 






Selasa, 27 Oktober adalah hari Blogger Nasional, sedangkan hari ini, Rabu, 28 Oktober 2020 adalah hari Sumpah Pemuda dan hari ulang tahun Omjay yang ke 50 tahun. Sudah mencapai setengah abad usianya, namun Omjay tetap semangat dalam menumbuhkan virus ngeblog dan virus literasi kepada semua guru termasuk saya sendiri.








Saya mengenal Omjay hanya dalam dunia maya. Namun kreativitas Omjay, sangat hebat dan tak terbatas. Dengan mengadakan kelas belajar menulis gratis, Omjay telah melahirkan puluhan penulis pemula bahkan tiap hari semakin berjumlah angkanya. Saya sendiri adalah salah satu peserta yang jejak digitalnya terekam dalam sebuah blog.



Kisah penulis pemula ini sangat bersemangat sekali. Saya terinspirasi dengan semangat Omjay yang selalu menebarkan aroma baru dan menyadarkan saya dari tidur lelap yang sangat panjang. Menulis terasa mudah saat kita sudah menguasainya. Menulislah dengan hati maka akan terasa indah.



"Lapar Membaca akan membuat Anda makin Gemuk Menulis". Sebuah kalimat motivasi yang saya dapatkan dari Buku Omjay " Menulislah Setiap Hari dan buktikan Apa Yang Terjadi", membuat saya semakin semangat menguatkan tekad untuk menjadi penulis hebat.



Kini bukan lagi mimpi. Kini sudah menjadi nyata. Satu buku solo sudah terbit dan buku solo lain sedang antri di Penerbit Mayor. Kelas belajar menulis Omjay kini berbuah manis. Banyak ilmu yang saya dapat secara gratis.




Selamat milad Omjay yang ke 50. Hanya doa moga Omjay sehat selalu dan makin berkobar dalam dunia literasi dan teknologi. Peran Guru TIK telah membuktikan bahwa pentingnya Mapel TIK dalam Pembelajaran. Banyak guru TIK yang akhirnya jadi rebutan karena para guru yang kesulitan dalam dunia IT. Moga dikembalikannya mapel TIK dapat mengukir sejarah karena adanya virus corona.


Hanya seuntai doa yang tulus dalam dada, semoga keinginan Omjay semuanya dapat terkabul dan nama Omjay akan abadi sepanjang zaman karena nama Omjay sudah terukir dalam kata pengantar buku resume peserta kelas belajar menulis dan sudah tersebar di seluruh Indonesia.


(Artikel ini saya buat bersamaan dengan menghadiri zoom seminar blogger nasional)



Salam blogger Inspiratif


Aam Nurhasanah, S.Pd.


#Day22AISEIWritingChallange


Selasa, 27 Oktober 2020

MENDUNG, SEGERALAH PERGI




Hari ini cuacanya mendung sekali. Aku lalu merenung dalam hati. Ada rasa gundah yang bergejolak di dada. Mewakili perasaanku yang saat ini entah di mana. 


Ada apa dengan hati? Ada apa dengan diri? Lamunan kian meninggi saat lihat kabar di grup dan sebentar lagi ada Monev BOS yang tinggal menghitung hari.



Hak dan kewajiban harus ditaati, tak boleh pantang menyerah melampirkan  laporan dan bukti. Semua tanggungjawab harus dilakoni, agar para guru tersenyum saat menerima gaji.



Inilah sedikit ungkapan di hati, yang terangkai indah dalam tulisan ini. Semoga nanti semua terlewati dan bibirku bisa tersenyum kembali. Wahai awan hitam, segeralah pergi. Bawalah Corona hingga bumi ini tentram kembali. 


Selamat Hari Blogger Nasional untuk yang ada di bumi pertiwi.


Salam Blogger Inspiratif

AAM NURHASANAH, S.Pd

#Day21AISEIWritingChallange


Challenge Resensi Buku “ Kisah Serdadu-serdadu Kecil”

  Sumber: www.wijayalabs.com Resensi Buku “ Kisah Serdadu-serdadu Kecil” Hai sobat Lage, hari ini saya mendapat kejutan buku karena suda...