Senin, 29 Juni 2020

MENGELOLA SEKOLAH DI ERA COVID 19



Malam ini adalah pertemuan ke 13 di kelas belajar menulis Omjay. Narasumber kali ini adalah Dra. Betti Risnalenni MM. Seorang pendiri KB-TK, SD Insan Kamil Bekasi. Ibu Betti lahir di Padang, 13 Agustus 1969. Yuks kita simak kisahnya berikut. 

Motivasi Mendirikan Sekolah
Berawal dari niat mendirikan sekolah untuk anak yang ekonominya minim, tapi bisa sekolah di tempat yang bagus. Anak miskin di sekolah biasa atau kurang itu hal biasa. Tapi anak kurang mampu sekolah di tempat yang bagus itu luarr biasa. Itulah yang lakukan di Insan Kamil. Untuk anak yatim free, dan yang tidak mampu juga free. Tidak harus bawa SKTM. Karena tidak ada orang yang mau disebut miskin. Kalau yang mampu sih bayar normal dan bisa di sesuaikan dengan target cicilan bulanan. Hal ini sangat meringankan dan tidak memberatkan para orang tua yang menyekolahkan anaknya di Insan Kamil. Oleh karena itu sekolah ini bisa maju sampai membuka tiga lembaga yaitu KB, TK, dan SD. 

Kegiatan selama Pandemi Covid 19

Selama 3 bulan, melakukan pembelajaran daring. Walaupun zona hijau, Ahamdulillah tidak ada siswa yang terkena Covid 19. Selama daring materi tidak hanya pelajaran jarak jauh tapi juga menugaskan kegiatan rumah(life skill dan karakter). Selama Pandemik, kolaborasi orangtua dan guru sangat penting dalam pembelajaran jarak jauh. Misal dalam penggunaan hape supaya dibatasi selama ada tugas dari guru dan setelah tugas beres diberikan waktu main game hanya 15menit. Ada juga kegiatan daring yang disukai siswa misalnya membuat kue 
dan mengenalkan diri buat peserta didik ajaran baru.

Semua kegiatan daring biasa di upload di media sosial misalnya IG, FB, atau youtube. 

Langkah-langkah Mendirikan Sekolah
  •  Mendapat izin warga dengan bukti 100 tanda tangan
  • Lanjut ke RT/ RW
  • Izin ke UPT
  • Izin ke Dinas Pendidikan
  • Perlu tanah 300 meter persegi untuk TK
  • Perlu tanah 1000 meter persegi untuk SD
  • Harus punya akte yayasan sampai Kemhunkam
Persiapan Menghadapi Ajaran Baru 2020/2021
  • Menyiapkan peralatan sesuai protokoler pencegahan penyebaran Covid 19
  • Melakukan penyemprotan dengan cara disinfection secara berkala
  • Pengecekan suhu tubuh siswa saat memasuki area sekolah
  • Mencuci tangan sebelum masuk kelas
  • Menggunakan hand sanitizer setelah melepas sepatu
  • Menggunakan faceshied saat di ruang kelas
  • Sekolah menyediakan catering supaya terjamin makanannya
  • Saat pulang sekolah dibersihkan dengan disinfection.
Bisa lihat videonya di link youtube berikut ini. https://youtu.be/1r4dS-z9qFw



Kesimpulan
  • Kalau ada niat baik lakukanlah, insyaa Allah akan membantu. 
  • Kalau mengerjakan sesuatu, lakukanlah yang terbaik karena nilainya akan memperbaiki citra dan kehidupan kita.
Jangan mengharapkan untung atau uang saat membuka sekolah,atau melakukan sesuatu.  Tapi niatlah untuk  ikhlas. Insyaallah, jika kita ikhlas, rezeki pun akan datang dengan sendirinya. 

Mas Menteri Nadien adalah bukti dari suksesnya SD Insan Kamil. Ibu Betti sangat bangga anak muridnya menjadi mentri pendidikan saat ini.  Hebat sekali bukan???

Cukup menarik materi kita malam ini,  Terimakasih bu Beti atas ilmunya. Semoga ilmu yang diberikan menjadi ladang ibadah dan bermanfaat untuk kita semua. Aminn.


52 komentar:

  1. Mantul Bu Aam..selalu menjadi yg terdepan...

    BalasHapus
  2. mantap BuAam resumenya, kopmlit

    BalasHapus
  3. Super ..Mantap ..bu Aam ..salam literasi sukses selalu y bu

    BalasHapus
  4. Mantap prestasi bunda kita nih.. Ayo..kita ikuti...

    BalasHapus
  5. Bu Aam saya doakan bisa mendirikan sekolah ya

    BalasHapus
  6. keren.

    mampir jg bu
    http://elanjaelanialfatih.blogspot.com/2020/06/resume-kuliahelanpertemuan-ke-1329-juni.html

    BalasHapus
  7. keren.

    mampir jg bu
    http://elanjaelanialfatih.blogspot.com/2020/06/resume-kuliahelanpertemuan-ke-1329-juni.html

    BalasHapus
  8. Luar biasa bunda betti dan anak muridnya skg jadi menteri

    BalasHapus
  9. Mantab...blogx bu Aaam kian berbinar

    BalasHapus

Challenge Resensi Buku “ Kisah Serdadu-serdadu Kecil”

  Sumber: www.wijayalabs.com Resensi Buku “ Kisah Serdadu-serdadu Kecil” Hai sobat Lage, hari ini saya mendapat kejutan buku karena suda...