Rabu, 03 Juni 2020

MENERBITKAN BUKU DARI HASIL PENELITIAN TINDAKAN KELAS

Narasumber Kuliah online via WAG  kali ini adalah ibu Hati Nurahayu. Beliau adalah seorang editor dan Pegiat Literasi. Bu Hati juga yang mengubah PTK Om Jay dengan judul Melejitkan Keterampilan  Siswa menjadi sebuah buku. Buku itu diterbitkan dalam waktu 3 bulan setelah digodok oleh penerbit. Buku ini selanjutnya lolos masuk final lomba karya tulis inovasi pembelajaran tingkat nasional. Berkat buku PTK ini, Om Jay mendapat hadiah yaitu kuliah singkat ke China University Of Mining Technology atau CUMT memperoleh hadiah laptop baru dan uang jutaan rupiah dan bisa jalan-jalan ke Bali secara gratis. Mantaps kan.

Di bawah ini, foto beberapa karya PTK dan Inobel yang sudah di bukukan oleh bu Hati.

 


Bu Hati menunjukkan trik  dua cara membuat PTK menjadi sebuah buku. Dalam mengubah PTK  menjadi buku, penting sekali memperbannyak isi materi variabel bebasnya dari kata kunci judul buku kita. atau lebih memperluas isi bacaannya. tentunya  berdasarkan sumber yang relevan atau kata kunci dari  PTK kita. Banyak guru kebingungan mencari judul. kita gak usah bingung, ambil intinya saja buku kita jadi asik tuk dikembangkan menjadi buku bacaan.

Setelah materi disampaikan, tak lama dibukalah sesi pertanyaan oleh bu Fatimah.

  • [19.36, 3/6/2020]Bu Fatimah gel.8: Pertanyaan pertama

 Saya M. H. Pahdi dr Banjarmasin

1.Apakah PTK yang dijadikan buku bisa bisa dari 2 orang guru yg bersama2 saat mlakukan PTK? Saat liat di panduan itu PTK sepertinya hanya sbagai pelengkap dalam Buku (sbg contoh saja). Apakah demikian?

2.Berapa lembar minimal halaman yang diperlukan utk dapat dijadikan buku? Terimakasih

 [19.39, 3/6/2020] Bu Hati Nurahayu editor dan pegiat literasi: Jawab:

1.Boleh  dua orang. kan buku beda lagi nilainya dengan PTK. kita mengembangkan  dari isi PTK kita lebih  ke versi buku seperti yang saya share filenya.   tidak masalah. tetapi kalau dalam pembagian angka kredit yang saya tahu. kalau  yang menulis bukunya berdua pastinya dibagi dua untuk PAK.

2.Amannya 70 halaman.  dan isi materi bahasan  lebih diperbanyak jangan sesimpel PTK

 [19.40, 3/6/2020] Bu Fatimah gel.8: Pertanyaan kedua

[19.40, 3/6/2020] Bu Fatimah gel.8: Assalamualaikum bu hati. Senang sekali bisa kenal dengan sosok editor handal yg sudah menyunting beberapa ptk menjadi buku. Pertanyaan saya,

Bagaimana cara ibu bisa menjadi editor handal dan bisa membuat tulisan menjadi menarik untuk dibaca? apalagi dari ptk bisa berubah menjadi buku. keren sekali bu. Sukses terus ya bu.  

AAM NURHASANAH, LEBAK-BANTEN

[19.46, 3/6/2020] Bu Hati Nurahayu editor dan pegiat literasi: terimakasih bu, saya masih belajar hanya membantu guru menerbitkan bukunya. Pastinya untuk mengubah buku menjadi PTK, saya banyak membaca buku best seller, bagaimana mereka menyajikan materi untuk menjadi sebuah buku. melihat tata letak sebuah buku agar lebih menarik dibaca.juga menyediakan bacaan sumber lain. karena editor juga harus banyak membaca buku sumber relevan.setiap buku bervariasi tentunya. ada yang sederhana menjadi luarbiasa dari PTK. Tergantung isi konten PTK yang dibuat guru, dan kliknya ide kita mengembangkan. Tetapi karena semakin banyak guru yang ingin dibantu mengubah PTK, saat ini saya menyerahkan kepenulis mengubah terlebih dahulu agar belajar juga membuat menjadi buku dari PTKnya.


  • [19.49, 3/6/2020] Bu Fatimah gel.8: Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatu

Fatlun Thaib

Dari Gorontalo

1. Seberapa perlu pra siklus dalam PTK?

[19.54, 3/6/2020] Bu Hati Nurahayu editor dan pegiat literasi: wa'alaikumussalam bu..terkamakasih..

1. saat saya menerima Researc Grant Seaqis... PTK  kita  bila satu siklus berhasil gpp.. kata Profesor penguji PTK saya tahun 2017 kan ada rencana kita persiapkan 2 siklus apabila tidak berhasil dan PTK  fokus ke inti  permasalahan, misalkan tentang ke karakter,  atau misal ke pemahaman. jangan  banyak   indikator ..misal  meningkatkan ketermpilan dan hasil belajar... tapi fokus ke salah satu,  ke keterampilan.dan diperjelas dalam tindakan juga refleksi.

  •  [19.56, 3/6/2020] Bu Fatimah gel.8: perkenalkan Supyanto dari kota bekasi group 8.

Mohon penjelasan bagian2 mana saja dari batang tubuh ptk yang dibuang, dan bagian mana pula yang perlu tambah dari ptk supaya memenuhi syarat  menjadi sebuah buku?

 [20.03, 3/6/2020] Bu Hati Nurahayu editor dan pegiat literasi: Terimakasih pak supyanto, salam kenal juga. yang dibuang yang bagian misalnya

1. pendahuluan..bagian kata kata PTKnya.

2. bagian yang ditambahkan di materi kata kunci PTK kita. misalkan  judul implementasi Media  stearofom  pembelajaran  Organisasi kehidupan untuk meningkatkan kreativitas.kita kembangkan  tentang Media (Pengetian, manfaat, jenis),  Pembelajaran (materi tentang  belajar mengajar),  Kreativitas (diberi pengertian dan lainnya). Kita upayakan agar pembaca memahami isi buku kita secara lengkap, dan mengena apabila menjadi buku. bebas  terserah penulis, karena setiap penulis memiliki ide  dan kreativitas masing-masing yang berbeda sesuai penggalaman dan bacaannya yang dia dapat.Semakin literatnya penulis  akan semakin oke buku yang dia tulis.Karena literasi rangkaian membaca, berpikir dan menulis

  •  [20.04, 3/6/2020] Bu Fatimah gel.8: Assalamualaikum selamat malam Bu hati,,saya noralia dari Semarang.

1. Dari outline kedua versi buku PTK yang saya tangkap, apakah benar jika versi buku PTK itu lebih ditekankan pembahasan pada tinjauan pustaka dan hasil penelitiannya Bu?

2. Data2 dan grafik yang didapat ketika penelitian apakah ikut dimasukkan ke dalam versi buku?

3. Apakah hasil penelitian R&D bisa juga dijadikan sebuah buku ibu?

Mohon penjelasannya . terimakasihGelombang 8

 [20.08, 3/6/2020] Bu Hati Nurahayu editor dan pegiat literasi: Terimakasih bu Noralia dari kel 8.

1. versi buku ke 2 itu  PTK keseluruhan kita masukkan dalam buku. tapi diberi materi tentang PTK. seperti yang saya contohkan. itu pernah ditulis oleh Omjay dan  saya juga.

2. data grafik boleh dimasukkan..itu bukti telah diterapkan atau diaplikasikan di kelas, tidak masalah bu.

3. R&D juga bisa banget,  yang tadi dikembangkan itu bu.

  •  [20.08, 3/6/2020] Bu Fatimah gel.8: Assalamualaikum Bu Hati, saya Santi Jayapura

Mau bertanya

1.Untuk PTK yg dijadikan buku, itu satu PTK saja atau harus kumpulan PTK?

2. Apakah satu best Praktice juga bisa dijadikan buku

3. Untuk dibuat jadi buku apakah harus diseminarkan?

4. Sekarang sdh pembelajaran K 13Saya punya PTK tapi tahun sebelum K13 dan perrnah jd juara di even My Teacher My Hero. Apakah boleh dibuat buku?Terimakasih.

 [20.11, 3/6/2020] Bu Hati Nurahayu editor dan pegiat literasi: wa'alaikumussalam bu Santi:

1.kalau mau membuat versi penulisan  1 cara saya satu PTK saja. kalau mau versi dua bisa beri contoh PTK satu atau lebih. banyaknjuga yg menulis Kumpulan PTK. biasanya saya menuliskan pembuka dannisi materi sepintas tentang PTK.

2.satu best bisa jadi buku. sangat bisa  dan dikembangkan oleh penulis juga.

3. tidak usah diseminarkan  tidak apa apa .

4. bisa banget

 [20.12, 3/6/2020] Bu Fatimah gel.8: bagus sekali

[20.12, 3/6/2020] Bu Fatimah gel.8: kita lanjut ibu

  • [20.12, 3/6/2020] Bu Fatimah gel.8: Assalamualaikum

Saya eka lisdianty dari SMAN 1 Kawali Ciamis

Izin bertanya

1.Bu kan dalam ptk itu ada 3 siklus ya..bagaimana jiga di siklus akhir hasilnya mengalami penurunan?apakah PTK nya harus diulang atau itu juga bisa disebut dengan PTK?

2. Apa kah ada yang salah dalam penentuan variabel nya apabila terjadi hal demikian?

Terimakasih🙏

[20.15, 3/6/2020] Bu Hati Nurahayu editor dan pegiat literasi: wa'alaikumussalam. terimakasih bu, Eka:

1. kalau siklus dua meningkat sudah saja, kalau siklus akhir menurun  lakukan refleksi dan tindakan lagi bu.

2. Variabelnya jangan terlalu banyak.bisa aja kita tidak berhasil karena tidak fokus menilai setiap indikator dari variabel itu.  fokus satu  variabel dan mendalam pembahasannya bu. itulah namanya PTK. Maaf PTK saya yang di share  itu banyak variabel.  hanya contoh penyusunan saja. Itu penelitian dulu 2014.

Kesimpulannya, agar Karya Tulis Ilmiah (KTI) kita lebih  double manfaat, dibukukan lebih baik dan bisa dibaca oleh pendiidk lainnya, daripada berbagi file PTK kita,  dibukukan memiliki ISBN  dan menjadi karya kita tak lekang oleh waktu kebermanfaatannya.

Wah, seru sekali materi PTK kali ini. Para peserta sangat antusias dalam bertanya. Ibu Hati pun senantiasa menjawab setiap pertanyaan. Tak terasa malam semakin larut. Senang sekali bisa berkenalan dengan editor handal yang sudah tidak diragukan lagi kemampuan mengedit puluhan buku. Jazakhmullahu khoiron katsiron, Bu Hati.  Semoga kelak, Saya juga bisa menerbitkan sebuah buku di grup menulis ini. Aminn..

19 komentar:

  1. Siiip cepat sekali resumnya. Materi ini sgt manfaat BG guru

    BalasHapus
  2. Mantab...joss bu aam...sdh rampung dengan rapi

    BalasHapus
  3. Mantab...joss bu aam...sdh rampung dengan rapi

    BalasHapus
  4. Yg tercepat jadinya,. keren bu, ...

    BalasHapus
  5. Balasan
    1. Gpp bu. Saya juga suka salah sebut bapak. Taunya ibu. Hhe

      Hapus
  6. Mantap Bu... Lengkap resume nya... 😊

    BalasHapus
  7. hebat dan mantab serta lengkap tulisannya bu Aam..

    BalasHapus
  8. Alhamdulillah terima kasih banyak, tulisan nya lumayan terus lah menulis

    BalasHapus

Challenge Resensi Buku “ Kisah Serdadu-serdadu Kecil”

  Sumber: www.wijayalabs.com Resensi Buku “ Kisah Serdadu-serdadu Kecil” Hai sobat Lage, hari ini saya mendapat kejutan buku karena suda...