Jumat, 03 Juli 2020

6 Kunci Produktif Menulis



Malam hari ini hujan turun lebat sekali. Walau suara agak serak, dan kepala sedikit pusing karena kurang sehat, tapi tetap menyempatkan diri untuk ikut kulwap belajar menulis PGRI, IGTK dan Penerbit Andi. Tak terasa ini adalah resume yang ke 15. Tinggal 5 pertemua lagi, kuliah online ini akan berakhir. Kelas ini sekarang difokuskan menjadi gelombang 13 untuk resume di atas 10, dan gelombang 14 untuk resume yang di bawah 10. Saya masuk di gelombang 13 kali ini karena sudah membuat 14 resume. 

Narasumber malam ini adalah Dr. Ngainun Naim. Bisa intip profil beliau di https://drive.google.com/file/d/1ThAkotvTOTe7EFl2Zuiwn0d0oUuLNFWf/view?usp=sharing


Malam ini moderator kita adalah Dra. Sri Sugiastuti, M.Pd atau dikenal dengan Bu Kanjeng. Pukul 19.00 WIB, kelas di buka Omjay dengan mengunci grup agar kelas berjalan dengan lancar. Omjay mempersilahkan moderator memimpin kelas dan Bu Kanjeng memulai diskusi ini. Setelah moderator mempersilahkan narasumber masuk kelas, diskusi pun di mulai. 

Dr. Naim membuka materi dengan sebuah pendapat, Guru adalah kunci penting dalam dunia pendidikan. Jika guru berkualitas, kelas yang diajarnya juga berkualitas. Tapi kalau gurunya kurang berkualitas, tentu hasil pembelajaran juga kurang sesuai dengan harapan. Salah satu kunci penting peningkatan kualitas guru adalah dengan membangun budaya literasi. Literasi berarti budaya membaca dan menulis. 


KUNCI MENULIS
Kita sebagai guru tentunya harus banyak membaca buku dan menulis untuk meningkatkan kualitas diri. Hal itu membutuhkan kunci. Kunci adalah alat untuk membuka. Kita bisa mendapatkan kunci tapi kunci akan sebatas kunci jika tidak difungsikan dan digunakan dengan tepat. Dengan menggunakan kunci ini, kita bisa produktif dalam menulis. Yuks kita simak 6 kunci penting dalam meningkatkan produktifitas menulis versi Dr.Naim.

1.Motivasi menulis
Ada beberapa jenis motivasi antara lain:
Motivasi karir: Menulis merupakan aktivitas yang berkaitan dengan yang kita lakukan. Semakin mahir menulis, semakin lancar karir yang kita tempuh.
Motivasi materi: Menulis yang menghasilkan honor. Bagi penulis terkenal, honor memang sangat berlimpah karena beberapa kali dicetak ulang.
Motivasi politik: Menulis ditujukan untuk mencapai tujuan politik tertentu.
Motivasi cinta: Menulis karena memang mencintai aktivitas menulis.(Motivasi yang dipilih akan berpengaruh terhadap tulisan atau buku kita).

2.Meyakini bahwa "Menulis itu Anugerah"
Banyak yang sebenarnya mampu menulis tetapi tidak mau menulis. Karena itu bisa menulis adalah anugerah yang harus disyukuri. Cara mensyukurinya adalah dengan terus menulis sepanjang hayat. 

Masih adakah yang mengalami kesulitan menulis?? Apakah Ada yang bergelar S1, S2, atau S3??? Waktu kita S1, kita tidak aneh dengan tugas makalah. Satu semester 10 makalah x 10 halaman=100 halaman. x 8 semester asumsinya ada 1000 halaman ditambah laporan KKN, Magang dan skripsi. S2 nambah 500 halaman. Apalagi S3 gelar doktor harus di atas 2.500 halaman. Padahal pengalaman menulis kita sudah banyak. Masa iya masih bilang menulis itu susah. 

Menulis itu membuat kita berbeda dengan yang lain. Sesederhana apa pun buku yang kita hasilkan nanti, itu merupakan kontribusi penting. Jangan dengarkan nyinyiran orang yang tidak konstruktif. 

3.Menulis itu memberikan banyak keajaiban  dalam hidup. 
Menulis itu memberikan banyak sekali manfaat. Omjay seorang blogger, youtuber, dan guru kita semua sudah merasakan keajaiban menulis setiap hari yaitu 
  • Mendapatkan banyak materi dari royalti
  • Sering diundang sebagai pembicara di berbagai acara
  • Memiliki banyak teman
  • Bisa membeli peralatan yang dibutuhkan dalam kehidupan
  • Tulisan adalah alat perekam kehidupan yang ajaib
4. Tidak mudah menyerah
Banyak orang yang mau menulis tapi semangatnya naik turun. Hal ini sempat saya alami. Saat pertama mengikuti kelas menulis di gelombang 8, semangat menulis saya sangat berapi-api. Ketika tidak dapat mengikuti semua materi, akhirnya semangat memudar dan hampir hilang. Saya putuskan ikut mengulang di gelombang 12. Dengan kegagalan kemarin, membuat saya semakin bersemangat sampai malam ini mengikuti pertemuan ke 15. Intinya kita harus punya tekad yang kuat dalam menulis. Dengan menulis 3 paragraf atau 5 paragraf setiap hari, itu lebih bagus daripada menulis 10 halaman yang dilakukan 3 bulan sekali. Hal sekecil itu akan melatih dan mengasah keterampilan kita dalam menulis. Saya sudah membuktikannya dan terasa sekali progres menulis saya mulai berkembang pesat. Buktinya adalah 15 resume yang saya posting di blog aamnurhasanah12.blogspot.com

5.Berjejaring
Dengan mengikuti kelas Omjay ini adalah langkah awal kita jadi penulis buku. Maka bersemangatlah teman-teman.

6.Menulis sebanyak-banyaknya.  
Menulis setiap hari tanpa henti. Lakukanlah dengan konsisten maka Anda akan melihat hasilnya.

KESIMPULAN
Diperlukan 6 kunci menulis yaitu motivasi menulis dengan meyakini bahwa menulis itu anugerah, Menulis itu memberikan banyak keajaiban  dalam hidup, tidak mudah meyerah, berjejaring hingga dapat  menulis sebanyak-banyaknya.

Perkuliahan malam ini sangat menarik sekali. Sangat seru dipandu bunda Kanjeng. Terimakasih ilmunya Dr. Naim. Semoga kelak, saya akan bisa menerbitkan buku seperti Omjay, Bunda Kanjeng, Dr.Naim dan Cikgu Tere yang bukunya sudah louncing, sukses terus.


Senang dan bangga jika nama kita suatu saat nanti ada di cover buku paling depan. Bukunya rekomended. Jadi semakin semangat untuk menulis. Semangat terus teman-teman!!!! Salam literasi. 


42 komentar:

  1. Siiiip Bu Aam,,selalu semangat menulis,,

    BalasHapus
  2. Menulis sebanyak-banyaknya.Lakukan dengan konsisten..(kunci ke -6)

    BalasHapus
  3. Super resumenya bu Aam ..Inspirasi ..sukses y bu

    BalasHapus
  4. _*Bismillah*_....
    Sabtu, 04 Juli 2020, Postingan ke-414. Mohon doanya satu hari satu postingan di blog www.sarastiana.com

    Tentang _*Karya Inovasi, Kerangka Lap. CD Tutorial Interaktif*_
    .....Karya inovasi adalah salah satu unsur dari 3 macam pengembangan keprofesional berkelanjutan selain publikasi ilmiah dan pengembangan diri....
    Selengkapnya klik Link berikut :
    _*CD Tutorial Interaktif*_
    www.media interaktif

    *Model dan Metode Pembelajaran*
    Model Dan Metode Pembelajaran"

    BalasHapus
  5. Mantap bu,semakin bagus tulisannya.

    BalasHapus
  6. Apik.. Luarbiasa Bu.. Yuk jln2 k rumahku Bunda

    BalasHapus
  7. Keren dengan foto bu kanjeng. Tulisannya gak kalah keren. Salam literasi.

    BalasHapus
  8. Wah..tampilan nya cantik..
    Resume nya lengkap..
    Mampir ya

    BalasHapus
  9. Menulis Terus, Teruskan Menulis

    BalasHapus

Challenge Resensi Buku “ Kisah Serdadu-serdadu Kecil”

  Sumber: www.wijayalabs.com Resensi Buku “ Kisah Serdadu-serdadu Kecil” Hai sobat Lage, hari ini saya mendapat kejutan buku karena suda...