Minggu, 19 Juli 2020

CAKAP MENULIS ARTIKEL SAMPAI TERBIT BUKU

Resume ke 20
Rabu, 13 Juli 2020
Pukul : 19.00-21.00 WIB
Narasumber: M. Anwar Djaelani
(www.anwardjaelani.com)



Pertemuan kali ini adalah pertemuan ke 20 di kelas belajar menulis bersama Omjay via WAG. Saya baru menyelesaikan tugas resume ke 20 ini karena ada beberapa tugas yang urgent dan harus di selesaikan di sekolah. Khususnya soal pengisian Blanko Ijazah SMPS Mathla ul Hidayah Cipanas di Cipanas, Lebak-Banten. Saya harus membagi wktu agar semua tugas diselesaikan dengan baik dan maksimal. Mungkin beberapa sekolah di daerah lain ada yang sedang sibuk seperti saya, tapi sebisa mungkin saya menyempatkan waktu untuk menyetorkan tugas yang menjadi kewajiban bagi semua peserta yang mengikuti kelas belajar menulis ini.

Sore ini saya mulai mengetik 3 tugas resume yang tertinggal kemarin. Walaupun hujan sore ini sangat lebat tak mengurangi rasa semangat saya untuk melunasi hutang ini. Maaf ya curcol dikit, soalnya kangen sih  belum sempat main ke blog teman-teman. Jadi saya harus mengejar materi supaya tidak tertinggal lagi dan lagi.


Tepat pukul 19.00 WIB, Omjay membuka kelas dan mempersilahkan Bu Kanjeng memimpin diskusi malam ini. Narasumber kita malam ini adalah M.Anwar Djaelani. Kelahiran Pamekasan, 23-04-1962. Beliau lulus S2 di Universitas Airlangga tahun 2003. Selang beberapa menit, ibu moderator kita mempersilahkan narasumber  sumber masuk dan memberikan waktu sepenuhnya kepada narasumber untuk memulai materi.

M. Anwar Djaelani mulai menulis artikel sejak tahun 1996. Beliau juga sudah menerbitkan 6 buah buku. Berikut cover buku karya Pak Anwar.

 


Menulis artikel adalah sebuah keterampilan. Keterampilan kita dapatkan dengan giat berlatih. Perlu adanya motivasi yang kuat dalam diri kita. Salah satu motivasi bagi umat islam misalnya dengan mengamalkan QS Al-Alaq ayat 1-5. Disitu ada  penjelasan tentang agar kita gemar membaca dan gemar menulis. Semakin kita giat berlatih, maka keterampilan pun akan semakin bagus.



Aktif menulis artikel bisa menjadi langkah awal untuk menerbitkan sebuah buku. Hal ini yang ingin Pak Anwar bagikan kepada semua peserta kelas belajar menulis Omjay. Pak Anwar ingin berbagi pengalaman terampil menulis artikel akan bermuara untuk cakap menulis buku. Untuk itu kita harus memperhatikan hal-hal berikut! Simak yaa guys..

 

PERLU PEMBIASAAN

1.      BANYAK MEMBACA

Modal utama bagi seorang penulis maupun calon penulis  adalah dengan banyak membaca. 

Manfaat membaca antara lain: 

  • Dengan sering membaca, kita akan mendapatkan pengetahuan atau wawasan baru. 
  • Terbit ide-ide untuk menulis sebagai pengembangan dari apa  yang sudah kita baca. Sumber ide bisa dari mana saja. Bisa dari artiket, berita, koran, tv, atau media internet
  • Menambah  pembendaharaan kata.  

2.      BERSEMANGATLAH SAAT MENULIS

Tulisan itu sungguh sangat besar pengaruhnya. Hal ini bisa dilihat dri ungkapan salah seorang pendiri PONPES GONTOR yaitu KH. Imam Zarkasy(1910-1985) yang berbunyi “ ANDAI TAK PUNYA MURID, SAYA AKAN MENGAJAR DENGAN PENA”

 

3.      MARI MAJU DENGAN MENULIS

Saat kita mengembangkan tema menjadi sebuah artikel, itu hal yang mudah. Karena tema bisa kita dapatkan dengan melihat peristiwa di sekeliling kita. Tema bisa berasal dari koran, tv, radio, maupun internet. Tulislah apapun yang berserak disekitar kita. Jangan ragu untuk memulai. Tulislah dengan memulai apa yang kamu sukai. Maka hal itu akan terasa ringan dan mengalir. Jangan jadikan menulis sebgai beban tapi buatlah menjadi kesenangan.

 

4.      TENTANG NIAT DAN PEMBIASAAN

Saat kita menulis, tatalah niat kita. Apa motivasi kita untuk menulis? Apakah untuk mendapat keuntungan/ royalti, untuk reputasi atau karir, atau untuk kepuasan sendiri?

Yang jelas, motivasi menulis saya adalah bagaimana tulisan saya bisa dibaca dan bermanfaat untuk orang lain. Itu adalah kebanggan terbesar dalam hidup saya.

 

Untuk menjadi seorang penulis sejati diperlukan pembiasaan untuk menulis setiap hari. Hal itu dapat kita lakukan misalnya dengan menulis di blog. Satu hari kita harus membiasakan diri untuk menyisihkan waktu untuk membuat artikel. Jika satu hari ada satu artikel, maka akan ada 7 artikel  dalam satu minggu. Kali 4 minggu maka satu bulan kurang lebih sudah ada 30 artikel. Jika hal ini kita lakukan terus menerus secara konsisten maka tidak akan menutup kemungkinan suatu saat kumpulan artikel yang sudah kita buat dapat dijadikan sebuah buku.

 

Kisah Omjay, menerbitkan buku Catatan Harian Seorang Guru Blogger, blogger ternama, melejijitkan keterampilan menulis siswa, menulislah setiap hari dan buktikkan apa yang terjadi,  adalah bukti sejarah Omjay bisa dikenal dan diundang sebagai pembicara nasional. Omjay juga dapat keliling Indonesia  dan keliling dunia sampai diundang ke istana negara bertemu dengan Bapak Presiden RI yaitu Presiden Jokowi. Keajaiban menulis yang Omjay lakukan bisa membawanya ke puncak popularitas. Semangat menulisnya sampai sekarang masih terasa. Buktinya adalah dengan membuat kelas belajar menulis ini. Kita bisa ikut belajar menulis tanpa dipungut biaya sepeserpun. Keren sekali bukan?

 

5.       TEMA TULISAN

Agar dapat dimuat di media, syarat utama tema tulisan harus aktual dan menarik perhatian pembaca. Jika syarat utama tadi sudah dipenuhi, syarat selanjutnya adalah mengenai orisinalitas ide, kekuatan argumentasi, dan kecermatan bahasa.

 

LANGKAH-LANGKAH MENULIS

1.       Menentukan tema

Tema akan datang dengan mengalir deras jika kita sudah membiasakan diri untuk menulis. Setiap kita membaca, melihat atau mendengar sesuatu yang menarik dan tak  biasa, muncul ide baru, maka tuliskanlah menjadi  sebuah artikel.

 

2.       Membuat outline  (kerangka tulisan)

Tujuan outine adalah sebagai benang merah untuk pengembangan tulisan supaya tidak keluar rel cerita.

 

3.       Membuat deadline (batas waktu)

Semua tulisan harus dibuat deadline agar tulisan selesai tepat waktu dan siap untuk diterbitkan.

 

 

Alur menulis dibagi menjadi 3 besar yaitu

  •      Bagian  pendahulan  ringkas masalah apa yang akan dibicarakan
  •    Bagian pembahasan berisi uraian dan analisis masalah yang dipaparkan pada bagian pendahuluan
  •    Bagian penutup berisi kesimpulan dan saran berdasarkan uraian dan analisis sebelumnya.

 ARTIKEL KORAN

Panjang artikel koran adalah sekitar 6000 karakter termasuk spasi. Kurang lebih ada sekitar 15 paragraf. Buatlah outline, setiap subbab, berilah perkiraan satu atau dua paragraf. Perhatikan contoh berikut.

Ada 2 aspek yang berperan besar dalam menentukan apakah tulisan kita akan dibaca sampai titik terakhir ataukah tulisn kita kurang menarik perhatian pembaca bahkan orang akan dengan mudah melupakan tulisan kita. Untuk itu kita harus memperhatikan 2 aspek penting tersebut adalah  JUDUL(HEADLINE) dan  PARAGRAF PERTAMA(LEAD).

 

Cara membuat judul pemanggil

                Judul yang baik adalah

  •         Mampu menarik perhatian pembaca
  •     Mencerminkan tema atau arah tulisan sehingga menjadi miniatur isi keseluruhan tulisan
  •       Ringkas dan padat
  •     Judul mengandung rima (pengulangan bunyi)

 

 

LEAD

Adalah pendahuluan berbentuk paparan ringkas dan masalah-masalah yang akan dibahas. Posisi lead menempati paragraf pertama. Fungsi lead adalah penggugah rasa ingin tahu pembaca. Lead mengantar pembaca ke gagasan utama penulis. Lead dibagi menajdi lead penggoda dengan pertanyaan, lead dengan kutipan pemikat, dan led dengan naratif deskriptif.

 

PEMBAHASAN NAN MENAWAN

Di bagian ini isinya berupa analisis atas masalah lain yang dibahas. Pembahasan harus sistematis, argumentatif, tuntas, dan ditulis dengan menggunakan bahasa baku  namun tetap dengan sentuhan populer.

PENUTUP YANG MENGGUGAH

Bagian ini memuat kesimpulan dan saran atas masalah yang ingin kita bahas.

 

 


1 komentar:

Challenge Resensi Buku “ Kisah Serdadu-serdadu Kecil”

  Sumber: www.wijayalabs.com Resensi Buku “ Kisah Serdadu-serdadu Kecil” Hai sobat Lage, hari ini saya mendapat kejutan buku karena suda...