Kamis, 24 Desember 2020

Damai#KamisMenulis



Jamilah terpaku menatap potret biru. Sudah lama hatinya tentram sejak menjalin tali kasih dengan Arif. Semenjak kedatangan Arif tempo lalu, semakin mengukuhkan cinta mereka berdua. 

Tiba-tiba bunyi notifikasi handphone berdetak kencang membuyarkan lamunan Jamilah. Ia langsung mengambil hp untuk membaca pesan WA.

"Mila sedang apa?"

"Sibuk ya?" 

"Doakan Abang yah. Semoga kerjaan nanti sukses, dan bisa segera meminang Mila."

"Titip salam buat Bapak."

Jamilah tersenyum lalu membalas,

"Semoga kerjaan Abang lancar dan selalu dalam lindungan Allah, SWT."

"Titip salam juga buat Ibu dan Bapak."

Jamilah mengakhiri percakapannya. 


Dahulu, Arif selalu memainkan hati wanita. Banyak yang menaruh hati pada Arif, namun Arif hanya memanfaatkan mereka. Ada pula yang sampai nekad bunuh diri, karena tak mau diputuskan Arif. 

Lain dulu, lain sekarang. Jamilah telah merubah kepribadian Arif. Sifatnya sekarang jauh lebih lembut. Mungkin, Arif sudah menemukan kedamaian sejak bertemu dengan Jamilah. 

Arif bahkan mengajak Jamilah, untuk mengantar dan meminta maaf kepada setiap wanita yang pernah tersakiti olehnya. 


Bersambung***

#Day26DecAISEIWritingChallange


17 komentar:

  1. Arif bahkan mengajak Jamilah, untuk mengantar dan meminta maaf kepada setiap wanita yang pernah tersakiti olehnya.

    Jamilah, mau?

    BalasHapus
  2. Hmmm, ujung-ujungnya malah cemburu nih!! Klo sampai Jamilah Ikut sama Arif. (pikirkan lagi Jamilah!!!)

    BalasHapus
  3. Semakin seru! Hanya sedikit terganggu sama kalimat yang rasanya kurang pas, yaitu Tiba-tiba bunyi notifikasi handphone berdetak kencang. 😁

    BalasHapus
  4. Semoga damai sll mnyertai jamilah n arif

    BalasHapus
  5. Semoga Jamilah dan Arif segera halal...

    BalasHapus

Challenge Resensi Buku “ Kisah Serdadu-serdadu Kecil”

  Sumber: www.wijayalabs.com Resensi Buku “ Kisah Serdadu-serdadu Kecil” Hai sobat Lage, hari ini saya mendapat kejutan buku karena suda...