Jumat, 04 Desember 2020

MENGUKIR PRESTASI, MENULIS DENGAN HATI


Malam ini berbagi pengalaman dengan Abah Sunarya. Beliau memiliki nama lengkap Dede Sunarya, S.Pd., M.M. 

Abah, begitulah nama panggilan guru berprestasi ini. Sudah mengabdi selama 33 tahun, dimulai sejak tahun 1987. Wah, lama sekali ya? Saya mungkin 1987 masih ada dalam kandungan ibunda. Karena saya kelahiran 1988. Hehehe


Abah, memberikan tema "Menulis dengan Hati, Berujung Prestasi." Pengabdian Abah selama ini mengantarkan beliau menyandang juara guru berprestasi tingkat nasional. 


Abah, sosok teladan dan tak pernah mengenal kata lelah. 33 tahun mengabdikan diri menjadi guru honorer, tak menyurutkan semangatnya untuk mencerdaskan anak bangsa. 


Ternyata, menjadi guru honor memang sebuah perjuangan. Saya mengabdi sejak tahun 2011-2020 ini, namun semangat mengajar saya selalu berapi-api. Bagi saya, Allah akan mencukupi rezeki saya, dengan jalan yang tak disangka-sangka. 


Kelas Omjay telah mengantarkan karier saya menjadi penulis hebat yang naskahnya bisa tembus ke penerbit mayor PT Andi. Rasa bangga, tangis, serta haru, campur lebur jadi satu. 

Terima kasih abah, materinya sangat luar biasa. Makin semangat untuk mengukir prestasi, dengan menulis dengan hati.

Sesuatu yang ditulis dengan hati, maka pesan akan sampai kepada pembaca. Untuk itu marilah berkarya sebelum tutup usia. Semoga para peserta makin semangat dalam menerbitkan bukunya. 


Selamat buat Ambu Tini, Pak Ustad Ahsan, Pak Budi Idris, Besan Pak Sudomo (Ayah Opin), yang sudah berhasil meneruskan naskah ke penerbit. 

Semoga dengan menulis, kita bisa membuktikan pada dunia, bahwa kita ada. Semangat terus untuk yang masih menggarap naskah bukunya. Biarlah tulisanmu menemukan takdirnya. 


#Day04DecAISEIWritingChallange







15 komentar:

  1. Mantaaap, luar biasa... Selamat berkarya mengukir prestasi, nanti akan ada pertemuan misterius yg mengakui keberadaan dan kemampuan kita, maka akan memicu potensi yang luar biasa....aamiin

    BalasHapus
  2. Balasan
    1. Selamat juga buku Pak Ahsan sudah terbit. Full colour, ngejreng. Mantul

      Hapus
  3. salut dengan bu aam dan nrasum malam ini abah suryana

    BalasHapus
  4. Terimakasih om jay sudah memberi ruang kepada Abah untuk berbagi pengalaman, semoga omjay tetap sehat dan tetap memuat karya... Untuk anak bangsa... Salam ngeblog

    BalasHapus
  5. Semangat terus untuk mengabdi dari hati, semoga Allah mengabulkan doa2 kita...

    BalasHapus
  6. Mantep Bu Aam tulisannya makin bagus

    BalasHapus
  7. Jangan pernah memaksa karena mereka akan berontak dan jangan pula mengancang karena akan mendendam, lantas apa yg harus kita berikan, sederhana yaitu berikan cinta niscaya mereka akan memberikan apa yang mereka punya....

    BalasHapus

Challenge Resensi Buku “ Kisah Serdadu-serdadu Kecil”

  Sumber: www.wijayalabs.com Resensi Buku “ Kisah Serdadu-serdadu Kecil” Hai sobat Lage, hari ini saya mendapat kejutan buku karena suda...