#Kamis Menulis
Tantangan tema kamis menulis pagi ini adalah BEBAS. Bebas mau menulis tentang apa, atau bebas mengekspresikan diri melalui tulisan. Ini adalah gaya freewriting, artinya menulis apapun tanpa ada batasan.
Saat peserta diminta menulis secara bebas, karena semalam kelas belajar menulis narasumbernya adalah 4L, Lo Lagi Lo Lagi. Jadilah artikel pagi ini memuat materi tentang "Menerbitkan buku di penerbit Indie."
Kilas balik
Raimundus Brian Prasetyawan, S.Pd atau biasa disapa dengan sebutan Pak Brian sebenarnya kelahiran Jakarta, 30 Juni 1992. Guru muda satu ini sangat pandai mengelola blog. Jika ada peserta belajar menulis yang kesulitan membuat blog atau kesulitan berkaitan dengan blog, Pak Brian selalu siap membantu tanpa pamrih.
Awal kisah saya mengenal Pak Brian adalah ketika saya menjadi peserta belajar menulis di gelombang ke 8. Pak Brian adalah alumni grup belajar menulis gelombang ke 4 satu angkatan dengan Cikgu Tere. Cikgu Tere adalah salah satu alumni gelombang 4 yang bukunya lolos seleksi di Penerbit Mayor PT Andi Offset. Sangat bangga sekali kenal dengan orang-orang hebat yang sering berbagi ilmu menulis gratis.
Malam ini moderator yang bertugas adalah Mr. Bams. Tugasnya mendampingi Pak Brian untuk memandu jalannya perkuliahan kelas belajar menulis gratis. Saat ini sudah pertemuan ke 11 dan mungkin ada peserta yang resumenya sudah lebih dari 10 seperti Bunda Sriwati, M.Pd. atau akrab dengan sebutan "Omet."
Seperti biasa, kuliah masih menggunakan Whatsapp Grup dan saat ini sedang berlanjut di gelombang 17. Namun kegiatan share materi tetap berlanjut ke gelombang lain.
*Tim Share*
1-5 Bu Rita
6-10 Om Cip
11-15 Bu Fatimah
16 Mr. Bams
Sebelum masuk ke sesi materi, moderator mengingatkan beberapa hal penting.
1.Peserta boleh bertanya setelah 19.30
2.Kirimkan ke 088809405468, sebutkan nama dan asal
3.Kiriman 1 pertanyaan dulu agar yang lain punya kesempatan bertanya.
Mr.Bams lalu menyapa narasaumber dan mempersilakan narasumber untuk memasuki kelas.
Pak Brian sangat senang sekali karena bisa sharing dan berbagi pengalaman tentang dunia menulis. Malam ini Pa Brian mengangkat tema yang menarik :
*Menerbitkan Buku Semakin Mudah di Penerbit Indie*
Pak Brian membuka sesi materi dengan berbagai pertanyaan pembuka kepada peserta.
Berdasarkan pengalaman gelombang sebelumnya, banyak peserta yang sudah menyelasaikan 20 resume, namun belum sempat menerbitkan bukunya. Alasan sebagian peserta adalah kurang PD dengam tulisan sendiri dan masih bingung bagaimana cara menerbitkan bukunya.
Sangat disayangkan jika resume yang sudah terkumpul dibiarkan begitu saja. Pak Brian memberikan solusi bahwa menerbitkan buku tidaklah sulit dan semakin mudah. Banyak penerbitan buku yang bisa membantu mewujudkan impian kita menjadi penulis.
Sejarah ngeblog dan Menerbitkan Buku
Pak Brian sudah ngeblog sejak 2009. Namun keinginan untuk membuat buku baru muncul pada akhir 2013. Keinginan tersebut masih ada jejak digitalnya. Bisa dilihat di: https://www.liputan6.com/citizen6/read/782602/resolusi-2014-mencipta-buku-setahun-satu
Ketika itu Pak Brian ingin menerbitkan buku pada tahun 2014. Namun karena tidak punya mentor yang membimbing dan tidak tahu harus masuk di komunitas apa, Pak Brian hanya tahu satu tempat menerbitkan buku secara mandiri yaitu nulisbuku.com. Disitu memang gratis, tapi tidak termasuk fasilitas desain cover dan ISBN. Jika mau dua hal itu harus bayar. Biayanya mungkin hampir sejuta.
Ketika itu masih kuliah dan tidak mungkin mengeluarkan biaya sebanyak itu. Pak Brian tidak tahu tempat lain untuk menerbitkan buku secara self publishing.Semangat naik-turun dan akhirnya vakum. File naskah tersimpan saja di dalam laptop bertahun-tahun.
Namun akhirnya pada 2019 mulai bangkit lagi karena tidak sengaja menemukan hashtag di Instagram tentang penerbit Indie. Mata mulai terbuka bahwa menerbitkan buku sekarang lebih mudah dan banyak pilihan dengan adanya penerbit indie.Pak Brian makin semangat menyelesaikan naskah hingga akhirnya pada Oktober 2020 mengirim naskah buku pertama ke salah satu penerbit Indie. Perlu waktu 3 bulan untuk menunggu sampai buku terbit. Akhirnya pada akhir Januari 2020, buku pertama terbit.
Setelah buku pertama terbit, barulah bertemu dengan grup pelatihan belajar menulis Omjay. Ketika itu memasuki gelombang 4. Senang sekali berada satu grup dengan guru-guru yang juga suka menulis. Semangat menjadi berkali-kali lipat hingga menerbitkan buku solo pada Mei dan Juni 2020.
Ini buku kedua (Mei 2020)
Ini buku ketiga (Juni 2020)
Pak Brian lalu menawarkan kepada peserta rekanan penerbit yang bisa membantu menerbitkan resume semua peserta grup menulis. Saya adalah salah satu peserta yang menerbitkan buku di rekanan penerbit Pak Brian. Alhamdulillah sekarang sudah 82 buku yang terjual. Laris manis nih buku saya. Buku saya banyak diburu sebagai referensi menerbitkan buku dari kumpulan resume.
Pak Brian meminta peserta agar memahami betul ketentuan tiap penerbit dan memilih penerbit yang cocok sesuai dengan isi kantong. Format naskah buku tidak ditentukan dari pelatihan belajar menulis, tapi menyesuaikan penerbit yang bapak/ibu pilih. Karena bisa saja antar penerbit beda format settingannya
Pak Brian lalu menjelaskan ketentuan menerbitkan naskah buku di Penerbit Gemala.
Pertama, 20 tulisan resume digabung dalam satu file microsoft word.
Ukuran kertas A5 (14x20cm)
Huruf times new roman, ukuran 12
Spasi 1,5
Margin 2 cm semua
Paragraf rata kiri-kanan (justify)
Kemudian masukkan juga kelengkapan naskah dalam file naskah kumpulan resume
Kelengkapan naskah yaitu:
cover ( judul buku dan nama penulis saja), kata pengantar, daftar isi (tanpa nomor halaman), profil penulis, sinopsis (3 paragraf. Masing-masing paragraf 3 kalimat)
Urutannya:
Cover
Kata Pengantar
Daftar Isi
Isi naskah
Profil Penulis
Sinopsis
Jadi semuanya dalam satu file. Tidak dipisah-pisah menjadi beberapa file
jika sudah siap, silakan kirim ke Pak Brian.
Untuk di Penerbit Gemala tidak ada batas minimal jumlah halaman
Hanya 30 halaman A5 saja tetap diterbitkan. Kalau resume bapak/ibu nanti pasti lebih dari 90 halaman A5. Jadi tidak perlu ragu pada resumenya masing-masing.
Untuk menerbitkan di Penerbit Gemala, biayanya 300.000. Jika lebih dari 130 halaman, akan dikenakan biaya cetak tambahan.
Penulis mendapat fasilitas penerbitan:
Desain cover
ISBN
Layout
Edit ringan
2 Buku bukti terbit dan
E-Sertifikat
Pak Brian punya keinginan memiliki buku pada 2014. Nyatanya buku pertama baru terbit 2020. Apa Faktornya ? Menurutnya adalah Motivasi dan kepercayaan diri. Jika motivasi dari diri sendiri, ada kemungkinan akan naik-turun. Maka sebaiknya ikutan komunitas, seperti pelatihan belajar menulis ini. Untuk percaya diri, maka banyaklah membandingkan buku-buku dari berbagai penerbit indie. Ternyata isi tulisannya tidak harus yang berat-berat. Tulisan tentang keseharian saja bisa diterbitkan.
Ilmu mengedit bisa dimulai dari 3 hal sederhana:
1. Paragraf jangan berisi terlalu banyak kalimat
2. Mulailah membiasakan membuat kalimat yang pendek-pendek. Kalimat panjang cenderung akan membingungkan.
3. Edit saja hal-hal kecil seperti typo (salah ketik) dan merapikan susunan paragraf
Untuk biaya pracetak (Lay out, ISBN, cover, editor) di Penerbit Gemala adalah 300 ribu.
Waktu yg dibutuhkan hingga terbit adalah kurang lebih 1 bulan. Harga cetak per buku tergantung jumlah halaman. Sebagai gambaran: 100 halaman A5 = 33.000.
Kualitas jilid, dll seperti penerbit pada umumnya. Kertas bookpaper 57 gram, jilid lem panas. Cover : soft cover bahan art carton 260 gms, binding, laminating glossy. Wrapping plastik.
Nama Penerbit yang bisa dihubungi di grup kelas belajar menulis ada 4 penerbit untuk bisa menerbitkan buku antara lain:
1. Kamila Press, Cak Inin
2. YPTD, Pak Haji Thamrin Dahlan
3. Penerbit Gemala (rekanan Pak Brian),
4. Oase Pustaka (rekanan Bu Kanjeng)
Tidak ada batas waktu penyusunan membuat naskah buku dari hasil resume. Sebenarnya simpel. 20 resume digabung jadi satu dan dirapikan. Ditambahkan kelengkapan naskah. Baca ulang lagi dan edit. Selesai.
Untuk isi buku selain kumpulan resume boleh ditambah dari sumber lain tetapi msih tentang cara menulis, tentu boleh sekali. Justru itu yang diharapkan. Tapi kalau ada mengambil dari sumber lain, jangan lupa buat daftar pustakanya jika ambil dari sumber buku atau bacaan lain.
Langkah awal untuk menjadi penulis buku adalah dengan ikut komunitas menulis seperti pelatihan belajar menulis ini. Lalu rajin menulis di blog. Kumpulan tulisan di blog bisa dibukukan. Ini adalah konsep yang diterapkan Om Jay. Maka itulah gunanya blog. Menampung tulisan-tulisan kita. Kalau sudah banyak, kita tinggal pilih-pilih tulisan mana yang mau dibukukan
Kiat menulis pemula adalah apa saja bisa ditulis. Jangan ragu pada tulisan kita. Karena tulisan yang kita anggap biasa, bisa saja dianggap luar biasa bagi orang lain. Tidak perlu memikirkan bahwa menulis itu harus begini, harus begitu. Mulai saja dulu.
Pada dasarnya Pak Brian tidak punya hobi menulis. Namun sejak ngeblog, hobi menulis menjadi muncul. Ia mempelajari tentang menulis secara otodidak lewat internet atau buku. Maka sebenarnya masih perlu banyak belajar tentang menulis.
Rencana ke depan, blog Pak Brian www.praszetyawan.com akan dibuat jadi 5 buku. Lalu mengajak siswanya untuk menerbitkan buku antologi. Pak Brian memiliki mimpi untuk membentuk komunitas guru penulis Jakarta.
kesimpulan perkuliahan malam ini adalah sekarang ini menerbitkan buku semakin mudah. Tulisan apapun bisa diterbitkan. Ditambah lagi bapak/ibu sudah bergabung dengan grup ini. Jalan yang harus dilewati untuk menerbitkan buku semakin jelas dan terbuka. Maka mari tuntaskan sampai buku terbit. Jangan berhenti di satu buku. Mudah-mudahan berlanjut menerbitkan buku kedua, ketiga, dan seterusnya
Luar biasa sekali materi malam ini. Antusias semua peserta sangat tinggi hingga luber dan banjir pertanyaan. Sisanya akan Pak Brian jawab esok hari melalui postingan blog. Sangat beruntung menimba ilmu di kelas belajar menulis Omjay. Semoga buku duet kolaborasi Prof. Ekoji, yang lolos seleksi penerbit mayor PT Andi, akan segera terbit. Aminn.
Untuk semua peserta tetap semangat membuat resume sampai bukunya terbit juga. Buku antologi adalah salah satu lecutan semangat untuk menambah motivasi menulis. Ayo ikut buku antologi sebagai motivasi penyemangat untuk melanjutkan langkah menuju buku solo.
Salam Blogger Inspiratif
Aam Nurhasanah, S.Pd.
SMPS MATHLA UL HIDAYAH CIPANAS
Tulisan dipagi hari yang penuh gizi. Penulis yang tetap rajin membuat resume. Semoga semangatnya bu aam bisa menular kepada saya. Mantap resumenya.
BalasHapusSiapp, semangat terus ya..
HapusTerimakasih bu aam
HapusMasya Allah, mantap resumenya Teh Am geulis. Padat bergizi dan gurih nagih.
BalasHapusSiap, semangat terus bunda..
HapusSelalu dan selalu, tulisan yang dar der dor meletop. lanjutkan bu Aam, kami siap menerima semua ilmu.
BalasHapussemangat berkarya, semangat menginspirasi.
Siap. Semangat terus yah Pak Miftah.
HapusKeren banget sih
BalasHapusYang baca jadi semangat termotivasi
Pas inget gimana nulisnya jadi ngos-ngosan sendiri. Wkwkwk
Terus ajak aku ya ke jalan yang benar π
Siap Bunda Pipit. Semangat.
HapusMantuuul.... aku lupa kemaren mlm ada kuliah, hp lobat sepanjang perjalanan antara Anyer dan Petir
BalasHapusMantap Ambu mantai donk. Hehehe
HapusBenar2 bu aam sosok yg rajin dan sll mmberi inspirasi.. Trimksih bu aamsukses sllya..
BalasHapusWaaahhhh...mantap Bu resumenya lengkap..
BalasHapusAlhamdulillah ketemu tulisan inspiratif dan motivatif....jadi pengin cepat punya buku solo saja nih. terimakasih Bu Aam....
BalasHapusKeren, setiap penulis memiliki ciri khas tersendiri dalam menyampaikan apa yg ingin di sampaikan, salam literasi selalu ibu❤️❤️π
BalasHapussemakin semangat ini ingin menerbitkan buku
BalasHapusMantap Bu Aam resumenya. Super lengkap. Jadi ikutan flasback.
BalasHapusSangat informatif dan memoyivasi. Siip betul.
BalasHapusWaaah keren, rapih dan lengkap. Lanjutkan
BalasHapusBunda... Trimks share ilmunya luar biasa. Tulisan yg keren..
BalasHapusLuar biasa tulisan bunda. Sangat lengkap dan melecutkan semangat untuk terus menulis. Terima kasih bunda.
BalasHapusSungguh luar biasa bunda...bagi² ilmu donk bundaπ
BalasHapusMantabz bu Aam, salam literasi
BalasHapusSosok muda yang inspiratif, ya, Besan. Teruslah menginspirasi, Pak Brian.
BalasHapusLengkap dan informatif.
BalasHapusTErimakasih Ibu Aam
Sukses selalu
Luar biasa... menambah semangat menulis... (Cici Jang)
BalasHapusMantap sekali bu Aam...gmn yaa bisa lezat gini tulisan nya...π
BalasHapus