Jumat, 19 Februari 2021

SKALA PRIORITAS

 

www.wijayalabs.com

Hari ini adalah hari ke-19 lomba blog PGRI. Pengalaman tadi pagi sangat seru sekali. Seperti biasa ada temannya Adel yang namanya Dede Aby. Usianya genap 6 tahun. Pagi tadi seru sekali melihat kebahagiaan yang terpancar dari senyum mungilnya.

Adel yang saat ini memasuki usia 5 tahun, sudah banyak belajar bicara. Dia sudah bisa belajar mengeluarkan pendapatnya. Sepanjang jalan pulang, senyumnya terus mengembang. 

Senangnya kalau teman-temannya ada yang ulang tahun. Senangnya lagi kalau dapat doorprise. Adel pernah dapat amplop karena mengikuti tantangan lomba joget. Pernah juga dapat gayung hasil dari rebutan saweran.

Dok. Penulis


Melihat perkembangan Adel yang sekarang sangat bahagia sekali. Sejak masuk PAUD, Adel sudah bisa membaca jilid jilid 1. Adel sudah bisa menulis nama sendiri dan bisa berhitung 1-50. Sekarang Adel sudah belajar membaca jilid baca 2. Berikut videonya.  

Adel sudah bisa makan tanpa disuapi dan mandi sendiri. Adel sudah bisa belajar mandiri. Sudah bisa anteng di dalam kelas tanpa ditemani dan pulang sekolah sendiri.

Jarak antara rumah dan sekolah Adel cukup dekat. Hanya terhalang 5 rumah. Jadi cukup tenang karena banyak teman-teman Adel yang baik sekali. Sering Adel pulang ke rumah di antar teman-temannya.

Menjadi guru sekaligus seorang ibu mempunyai tantangan tersendiri. Saya harus bisa membagi waktu antara tugas mengajar, tugas kepala sekolah, tugas seorang ibu, seorang istri, sekaligus seorang penulis. Kita harus bisa menjadi perempuan tangguh yang bisa menyelesaikan tugas tepat waktu.

Dok. Penulis


Begitu banyak aktivitas yang kita ikuti, kita harus bisa menyelesaikan semua tugas dengan baik? Bagaimana caranya? Buatlah skala prioritas. Tentukan kerjaan mana yang paling urgen, lalu kerjakan terlebih dahulu. Jika kita sudah teriasa melakukannya, insyaallah akan menjadi mudah dan akan terbiasa.

Ada beberapa kegiatan menulis yang saya kerjakan saat ini. 

  • Pertama, mengikuti lomba blog PGRI selama 28 hari ngeblog. 
  • Kedua, bertugas sebagai kurator antologi best practice Musyawarah Kerja Kepala Sekolah Wilayah Bina III Kabupaten Lebak. 
  • Ketiga, bertugas sebagai kurator untuk antologi puisi patidusa sesi 2. 
  • Keempat, menjadi editor antologi titik balik. 
  • Kelima, menjadi editor novel salah satu alumni yang bekerja sebagai TKI di Negara Riyadh Arab Saudi.
  • Yang terakhir mengikuti challenge menulis satu minggu bersama Prof. Richardus Eko Indrajit. 

Semua kerjaan saya jalani dengan suka hati dan tanpa beban. Oleh karena itu, kemudahan selalu datang meskipun kadang dikejar-kejar deadline. Tugas selalu diselesaikan tepat waktu. Dikerjakan satu persatu tanpa ragu.

Semoga semua peserta bisa menyelesaikan tugas dan tanggung jawab guru dengan baik. Jadilah guru sepanjang hayat yang ma uterus belajar dan mau berbagi ilmu dengan niat memberi tanpa harap kembali. Bagai sang surya yang selalu menyinari dunia dengan kekuatan dan semangat literasi. 

 

Salam blogger inspiratif

Aam Nurhasanah, S.Pd.

SMPS MATHLA UL HIDAYAH CIPANAS

 

4 komentar:

Challenge Resensi Buku “ Kisah Serdadu-serdadu Kecil”

  Sumber: www.wijayalabs.com Resensi Buku “ Kisah Serdadu-serdadu Kecil” Hai sobat Lage, hari ini saya mendapat kejutan buku karena suda...