Sumber: www.wijayalabs.com |
Malam ini terasa sangat seru sekali belajar public speaking dengan Prof. Richardus Eko Indrajit. Beliau adalah Ketua SLCC PB PGRI. Gelar lengkapnya adalah Prof. Dr. Ir. R. Eko Indrajit, M.Sc., MBA., Mphil., MA
Prof. Richardus Eko Indrajit lahir di Jakarta, Indonesia, 24 Januari 1969. Lulus dari Institut Teknologi Surabaya sebagai Insinyur Komputer pada tahun 1992 dan menerima beasiswa penuh dari Pertamina Oil Company untuk menyelesaikan studinya sebagai Master of Applied Ilmu Komputer di Universitas Harvard, Massachusetts, AS.
Ia juga merupakan pemegang gelar Master of Business Administration dari Leicester University, Inggris, Master of Communication dari London School of Public Relation - Jakarta, dan Master of Philosophy dari Masstricht School of Management, Belanda. Gelar Doktor Administrasi Bisnis diperoleh dari Pamantasan Lungsod Maynila (Universitas Kota Manila), Filipina.
Saya mengenal Prof. Eko saat beliau menjadi salah satu narasumber hebat di kelas belajar menulis PGRI.
Beliau adalah salah satu narasumber yang mengajak berkolaborasi dengan para peserta sehingga bukunya melalui tahap seleksi dan bisa diterbitkan di penerbit mayor PT Andi Offset.
Sudah ada 2 gelombang yang berhasil berkolaborasi mengikuti challenge Prof. Ekoji seperti Cikgu Tere, Pak Yulius Roma Patandean, Bu Eva, Bu Dita, dan Bu Nora yang berhasil menaklukan challenge menulis buku satu minggu.
Beda kasus dengan saya, saya sendiri bersama 16 teman yang lain berhasil menaklukan program September Ceria dengan berkolaborasi dengan Prof. Ekoji dan saat ini sedang masuk tahap penerbitan buku.
Prof. Eko mengambil tema “Teknik Mengajar online di Era New Normal.” Menurut Prof. Eko, komunikasi adalah bagaimana membuat orang lain melakukan yang kita inginkan. Empati dalam komunikasi online meliputi motivasi, lokasi, waktu, teknologi, proses, dan literasi.
Sumber: www.wijayalabs.com |
Persiapan sebelum komunikasi:
1. Apa tujuan akhir komunikasi
2. Pesan apa yang perlu disampaikan
3. Model interaksi dan umpan balik
4. Manajemen waktu yang tepat
Prof. Eko menjelaskan kepada pesera bahwa saat berkomunikasi ada tujuan pesan yang hendak dicapai. Namun semuanya tidak selalu berjalan lancer. Mengapa? Karena tentu saja karena beberapa gangguan komunikasi atau dikenal dengan istilah noice.
Saat kita melakukan kegiatan online, noice bisa saja terjadi. Misalkan gangguan jaringan internet, kuota habis, pembelajaran yang tidak menyenangkan sehingga peserta tidak menyalakan video, kurangnya interaksi dengan peserta didik adalah noice yang sering terjadi selama kegiatan online.
Untuk itu, kita harus mengetahui beberapa teknik komunikasi online sebagai berikut.
1. Sapa awal sangat penting
2. Pelihara intonasi dengan baik
3. Berkreasi dalam engagement(keterikatan dengan peserta didik)
4. Ekspresikan semangat kegembiraan
5. Cari cara umpan balik yang efektif
Semakin malam semakin seru. Teriak histeris dari para peserta saat Prof. Eko menghadirkan bintang tamu seorang penyanyi yang sangat cantik.
Lisa A. Riyanto (lahir di Jakarta, 6 September 1975 adalah seorang bintang penyanyi berkebangsaan Indonesia. Ia merupakan anak bungsu dari seorang pengarang lagu legendaris bernama A. Riyanto dan beragama Katolik.
Rupanya banyak peserta yang belum tahu bahwa Mba Lisa adalah istri Prof. Eko. Senang rasanya bisa menyapa Mba Lisa dan menyanyikan lagu bersama semua peserta.
Tentu saja lagu yang didendangkan adalah lagu karangan ayahnya A.Riyanto. Dari beberapa tembang lagu kenangan yang di dendangkan, saya hanya tahu judul lagu "Bukit Berbunga, Desember Kelabu, dan Bunga Mawar."
Malam ini, saya belajar banyak hal dengan Prof. Ekoji. Bagaimana cara membuat kelas jadi menyenangkan memang perlu latihan dan kebiasaan. Karena karena pepatah, “ala bisa karena biasa.” Tidak ada hal yang sulit selama kita mau mencoba dan berusaha.
Jadilah pembelajar sepanjang hayat, yang tak pernah lelah melihat semangat belajar Prof. Ekoji yang mempertahankan diri menjadi mahasiswa sejati yang gelarnya banyak sekali.
Jadilah seorang guru yang murah senyum ketika berada di kelas online, karena dengan tersenyum suasana di kelas menjadi mencair dan terasa lebih menyenangkan.
Salam blogger inspiratif
Aam Nurhasanah, S.Pd.
SMPS MATHLA UL HIDAYAH CIPANAS
Makin keren aja tulisannya..
BalasHapusSiap.. Semangat terus Pak Ketua.
Hapus