Kamis, 01 April 2021

BAHAGIA#Kamis Menulis



Challenge Kamis Menulis kali ini sangat seru sekali. Kali ini Mas Momo membuat permainan ABC 5 Dasar. Permainan ini dilakukan dengan memutar huruf dimulai dari huruf A-Z. Saat roda putar berhenti di hurif B, semua peserta diminta membuat satu kata dari huruf tersebut. 

Saat melihat huruf B yang terlintas dipikiran saya adalah kata Bahagia. Jujur sekali saya merasa bahagia saat saya menjadi juara pertama lomba blog PGRI yang dilaksanakan bulan Februari kemarin. 

Kebahagiaan datang kembali saat saya diundang untuk menerima Apresiasi dari PGRI Kabupaten Lebak. Saya sangat bahagia bisa mengharumkan Kabupaten Lebak. 

Kemarin, lebih bahagia lagi. Hadiah printer dari Epson L120 sudah mendarat dengan selamat. Butuh biaya 100 ribu untuk membeli kertas, kertas foto, dan pasang instalasi printernya. 

Malam ini, saya tidak tahu apakah harus bahagia atau tidak? Genap setahun ibu telah tiada, malam ini Bapak akan menempuh hidup baru dengan wanita pilihannya. 

Rasa sedih saat teringat almarhum Ibu. Apakah Bapak sudah lupa dengan Ibu? Bulir bening mendarat dengan derasnya saat mendengar Bapak akan nikah lagi. 

Ya Allah, jika memang Bapak sudah berjodoh dan malam ini akan menikah lagi, sebagai anak, saya hanya bisa berdoa semoga Bapak bahagia dengan wanita pilihannya. Amin.

Hantaran untuk pernikahan 



 

31 komentar:

  1. Semangat Omet. Semua ada jalannya. Iklaskan Bapakmu untuk bahagia di usia senjanya.

    BalasHapus
  2. Apapun yang menimpa kita, tetaplah berbahagia, karena ketentuan Allah sudah pasti yang terbaik. Tidak akan mungkin salah, yang bisa salah adalah persepsi kita terhadap ketentuan tersebut. Makasih.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Siap Pak Rizki, terima kasih atas masukannya. Bismillah, sebagai anak hanya bisa berdoa untuk kebahagiaan Bapak.

      Hapus
  3. Mampir di blog inspiratif lagi...
    Tetap semangat dalam segala kondisi Bu Aam...
    Sehat selalu

    BalasHapus
  4. Tetap semangat Bu...selalu do'a yang terbaik buat Bapak...

    BalasHapus
  5. Bahagialah demi Bapak. Beliau memang butuh teman hidup Neng... semoga Bapak selalau sehat dan bahagia...

    BalasHapus
  6. Sabar dan ikhlas ya Bu moga Allah memberi kekuatan

    BalasHapus
  7. semoga selalu sehat utk bapak nya bu aam

    BalasHapus
  8. Semua orang berhak bahagia, termasuk Bapaknya Bu Aam.
    Meski namanya pilihan pasti keputusannya tidak mungkin bisa membahagiakan semua orang. Tetap semangat dan berbakti ya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Makasih masukan dan semangatnya bun. Semoga bisa kuat jalani ini.

      Hapus
  9. Aamiin. Turut berbahagia, Besan

    BalasHapus
  10. Ikut bahagia. Insyaallah Bapak tidak melupakan Ibu dalam doanya.

    BalasHapus
  11. Semoga semua berujung bahagia

    BalasHapus
  12. Semoga semua berujung bahagia. Aamiin

    BalasHapus
  13. Yang sudah tiada kita doakan, yang masih ada biarkan beliau melanjutkan kehidupan. Wanita adalah teman terdekat, pendamping tempat berbagi suka dan duka. Jika beliau masih kuasa, tidakkah kita rela memberinya kesempatan menikmati bahagia?

    BalasHapus
  14. Setuju dengan pendapat Pak D. Ikhlaskan Bu Aam karena Bapak Bu Aam perlu teman hidup.

    BalasHapus
  15. Biarkan dia bahagia dengan wanita pilihannya. Karena dia tak sanggup hidup tanpa seseorang yang bisa menjadi belahan jiwanya.

    BalasHapus

Challenge Resensi Buku “ Kisah Serdadu-serdadu Kecil”

  Sumber: www.wijayalabs.com Resensi Buku “ Kisah Serdadu-serdadu Kecil” Hai sobat Lage, hari ini saya mendapat kejutan buku karena suda...