Day5AprilChallenge |
Bulan April sudah datang. Di bulan ini lahirlah tokoh emansipasi wanita yaitu Raden Ajeng Kartini. Dari beliaulah emansipasi wanita ini ada sampai sekarang dan mendarah daging dalam langkahku.
Emansipasi wanita adalah kesetaraan hak antara lelaki dan wanita. Jadi, wanita berhak mendapatkan pendidikan, pekerjaan, sampai jabatan di pemerintahan.
Kartini memperjuangan aspirasi emansipasi wanita sejak abad ke-19. Dahulu, wanita tidak boleh mendapatkan pendidikan yang tinggi. Hal itu sampai dijadikan buku "Habis Gelap Terbitlah Terang." Sejak saat itu, Kartini berhasil menyuarakan aspirasinya dan wanita boleh menempuh pendidikan tinggi. Wujud apresiasi dari perjuangan pahlawan wanita ini, pemerintah menetapkan tanggal 21 April sebagai Hari Kartini.
Tokoh Emansipasi Wanita RA. Kartini |
Dari tokoh emansipasi wanita ini, saya banyak belajar untuk memajukan dan menggiatkan dunia literasi. Saya juga berusaha menjadi kepala sekolah yang baik yang bisa menjadi panutan para guru dan siswa untuk berkarya selagi muda.
Ingin sekali setiap guru dan siswa di sekolah, mempunyai satu buku satu guru atau satu buku satu siswa. Ini adalah impian yang harus saya tanamkan karena untuk menjadi orang besar, bermimpilah dan wujudkanlah.
Sebagai penerus generasi, ingin sekali menuangkan mimpi-mimpi untuk memajukan negeri. Semoga suatu saat ini mimpi ini bisa menjadi kenyataan. Amin. Tetap berbagi dan menginspirasi negeri.
Salam blogger inspiratif
Aam Nurhasanah, S.Pd.
SMPS MATHLA' UL HIDAYAH CIPANAS
Kalimat: Dahulu, wanita tidak boleh mendapatkan pendidikan yang tinggi. Hal itu sampai dijadikan buku "Habis Gelap Terbitlah Terang."
BalasHapusJadi yang dijadikan buku "Habis Gelap Terbitlah Terang" itu ketidakbolehan mendapatkan pendidikan yang tinggi? :-)
Menurut sumber yang saya baca begitu Pak D. Hhehe
Hapus