Launching Buku Lagerunal
Malam ini adalah peluncuran buku perdana komunitas Cakrawala Blogger Guru Nasional (Lagerunal) dengan judul Membongkar Rahasia Menulis Ala Guru Blogger. Buku Ini ditulis oleh 8 orang narasumber Lagerunal, dimana nama saya tersemat di dalamnya.
Komunitas Lagerunal diprakarsai oleh Pak Brian dan kawan-kawan, yang ingin menghimpun para guru blogger sejak bulan November 2020.
Sembilan bulan lamanya perjalanan komunitas ini, akhirnya menelurkan karya perdana saat menghimpun materi narasumber dalam program Selasa Berbagi yang menjadi salah satu program unggulan selain program Kamis Menulis.
Saya diajak oleh Pak Brian untuk menjadi narasumber diacara Selasa berbagi. Sebelumnya, saya hanya menemani narasumber dan bertugas sebagai moderator. Namun, setelah saya diundang menjadi moderator kelas menulis Om Jay, tak lama kemudian, undangan narasumber pun datang dari komunitas Lagerunal.
Acara pembuka dimulai dengan testimoni para peserta yang sudah membeli buku perdana Lagerunal dan mengundang penulis hebat Matahari Timoer (Pak MT) . Tidak lupa Om Jay hadir untuk menyemangati kami semua.
Masuk ke acara inti, Pak MT memberikan sedikit materi tentang Menembus Penerbit Mayor. Memulai dengan gurauan sudah berapa teman yang membeli buku karya kita? Kalau saya sih, terhitung jari saja karena sebagian buku karya saya diberikan secara cuma-cuma (gratis).
Pak MT memulai dengan pertanyaan lainnya. Untuk apa kita menulis? Berbagai jawaban berserak di kolom chat. Ada yang menjawab untuk berbagi, memotivasi, pengalaman hidup, menambah ilmu, dan segudang jawaban lainnya.
Pak MT juga memberi tahu kami bahwa menulis buku bisa dengan dua pilihan, yaitu penerbit mayor dan penerbit indie (perorangan/lembaga). Keduanya memiliki karakterisik yang berbeda.
Penerbit mayor adalah penerbit besar yang jumlah cetaknya lebih dari 1000 eksemplar. Biaya ditanggung penerbit dan penulis mendapat royalti 10% selama 6 bulan sekali. Sedangkan penerbit indie, kita harus mengeluarkan biaya sendiri dengan nominal yang bervariasi.
YPTD adalah contoh salah satu penerbit indie yang bersifat nonprovit yang mempunyai tagline Menerbitkan Buku Ber-ISBN bayar seikhlasnya
Selain membahas penerbit buku mayor dan penerbit indie, Pak MT juga menceritakan kehidupan masa lalunya yang suram dan mencoba bangkit dari keterpurukan degan cara menulis buku.
Buku Membongkar Rahasia Menulis Ala Guru Blogger memiliki harapan yang sama yaitu agar pembaca mau, berani, dan mampu menulis.
Buku ini membahas 8 tulisan antara lain: memahami cara kerja sebuah blog (Bai Ruindra), kisah menulis di blog(Sucipto Ardi), kiat menulis untuk pemula(Brian), menulis narasi dan dialog(Susanto), menulis cerita fiksi(Sudomo), karya ilmiah jadi buku(Noralia Purwa), dan menulis itu mudah(Aam Nurhasanah).
Mengutip dari narasumber Matahari Timoer, berapa banyak kita menulis adalah untuk menyimpan ingatan atau ide yang berserak. Benar sekali apa yang dikatakan Om Emte, sayang kalau pengalaman tidak dituliskan. Ide akan hillang, lupa, dan terbuang sia-sia.
Beda halnya jika tulisan dibukukan. Pasti buku kita akan menjadi saksi bahwa kita pernah "ADA" dan hidup di dunia. Ibarat kita makan gorengan, yah pasti jadi kotoran. Namun, jika kita menulis, pastinya jadi sebuah karya yang bisa diwariskan ke anak cucu kita atau anak didik kita.
Karena mayoritas komunitas Lagerunal terdiri dari para guru, maka saat kita punya buku, bisa kita jadikan sebagai motivasi bagi peserta didik untuk mulai berani menulis. Bisa dimulai dengan cerita sehari-hari, materi pelajaran, kumpulan puisi, cerpen, pantun, novel, atau jenis karya tulis lainnya.
Untuk saat ini, saya baru berhasil mengajak anak didik saya untuk menulis pantun (Danang) kata-kata motivasi(Rika dan Ayu) yang terbit dalam buku Blogger Inspiratif dan novel dengan judul Seindah Takdir Cinta karya Juminah. Hal tersebut adalah sebuah pengalaman yang sangat berharga yang tidak akan terlupakan dalam sejarah.
Jadi, jangan takut mencoba untuk menulis dan terbitkan bukumu. Jika kamu belum berani menulis sendiri, buku antologi adalah solusi terbaik.
Menulis itu butuh ketekunan, keuletan, dan kesungguhan. Bakat itu perlu dilatih. Jika kita menulis setiap hari, maka keterampilan menulis kita akan semakin terasah. Apalagi jika menulis komentar di blog. Secara tidak langsung, dengan kita blog walking dan mengometari tulisan teman, akan melatih keterampilan menulis komentar yang baik.
Ayo mulai menulis dari sekarang. Menulislah setiap hari. Jadikan blog sebagai "rumah" untuk mengarsipkan setiap ide yang berserak. Dengan mengikuti program Karena Menulis Aku Ada (KMAA) dan memposting satu hari satu tulisan (one day one post) ke website YPTD, maka akan lahirlah buku solo saya yang ke-4.
Sesi tanya jawab berlangsung dengan meriah. Di akhir acara, ada kejutan undian uang tunai Rp. 200.000, 00 dari Bu Leni Priska Jakarta, untuk dua orang pemenang yang lahir di bulan Agustus. Pemenangnya adalah Bu Subaiah dan Bu Sumarjiyati. Sedangkan, 2 peserta lain mendapat hadiah berupa buku yaitu Bapak Mangatur Panjaitan dan Bu Vera.
Setelah peserta memiliki buku Lagerunal, diharapkan semua peserta berani menulis dan menerbitkan buku baik solo maupun antologi.
Semoga dengan mengikuti Challenge YPTD, Allah SWT mudahkan dan lancarkan niat semua peserta sampai bisa menerbitkan buku. Aminn.
Salam blogger inspiratif Aam Nurhasanah, S.Pd. SMPS MATHLA UL HIDAYAH CIPANAS
#KarenaMenulisAkuAda(KMAA) #Day3KMAAYPTDChallenge
|
Mantap acaranya ya bu Aam. Moga bukan yg perdana dan terakhir krn bakal ada antologi susulan.
BalasHapusBersyukur saya sudah mermliki buku. Sangat membantu. Begitu juga dengan telah bergabungnya saya di komunitas lagerunal. Luar biasa. Ada saja tantangan untuk menulis. Pertemuan dengan Pak MT menambah semangat untuk menulis. Mendapatkan kiat menyimpan ide yang belum sempat ditulis. Juga motivasi untuk menerbitkan buku di penerbit indie atau mayor, sama bangganya. Bertemu OM Jay yang kelihatannya mulai sehat, alhmadulillah. Selamat buat kawan-kawan yang berulang tahun, semoga umurnya berkah. Mohon maaf, say tidak bisa memberikan hadiah. Untuk para oenulis buku "Membobgkar Rahasia Menulis ala Guru Blogger", selamat atas launching-nya. Semoga semakin banyak menebarkan kebaikan dan melahirkan penulis yang semakin pintar.
BalasHapusSeru bacanya...
BalasHapusTerus menginspirasi Bu Aam..