Minggu, 03 Januari 2021

Berani Menulis dalam 20 hari


Buku Berani Menulis dalam 20 hari, adalah buku yang ditulis oleh Pak D Susanto. Beliau menulis kumpulan resume selama 20 kali pertemuan di kelas belajar menulis Omjay dan PGRI dan lulus sebagai alumni gelombang 15.

Buku ini saya dapatkan dengan cara barter. Saya mengirimkan buku terlebih dahulu, dan Pak D membalasnya juga. Baru hari ini buku Pak D mendarat di pangkuan dengan selamat. 

Menurut Pak D, menjadi penulis itu tidak mudah. Hal itu membutuhkan kemauan dan keterampilan. Kemauan diperoleh dari motivasi diri sendiri maupun dari para pakar. Sedangkan keterampilan menulis didapatkan dari penerapan ilmu yang diperoleh saat dipraktikan secara mandiri(otodidak). 

Membaca buku hasil resume Pak D, menambah pengetahuan baru terkait dunia tulis menulis buku. Daftar isi tidak ditulis per Bab. Namun ditulis semi populer. 

Buku ini berisi pengalaman Pak D saat mengikuti kuliah online via WAG kelas belajar menulis. Jumlah halaman di buku ini mencapai 158 halaman. Sangat seru membaca gaya penulisan Pak D. Sangat berbobot dan sangat bagus untuk dijadikan panduan bagi penulis pemula.

Aura semangat sangat terlihat di cover buku, dengan gambar tangan yang memegang erat pena. Foto Pak D yang memakai kemeja cokelat dan baground cokelat turut mempermanis tampilan buku ini. 

Ayo dapatkan bukunya. Anda akan mengetahui jurus-jurus menulis dari semua narasumber hebat yang turut menyemangati semua peserta untuk bisa melahirkan buku solo perdana. 

Semoga para peserta kelas menulis gelombang 16, dan peserta baru gelombang 17, bisa melewati  20 pertemuan tanpa absen, dan segera menerbitkan buku solo. 

Jika buku solo terasa sulit, mulailah dari buku antologi atau buku yang ditulis secara bersama-sama. Ukirlah karyamu hari ini agar kau dikenang esok hari. 

Salam blogger inspiratif.

Aam Nurhasanah, S.Pd. 

SMPS MATHLA UL HIDAYAH CIPANAS

#Day3JanAISEIWritingChallange

Rabu, 30 Desember 2020

PATIDUSA PUJANGGA WIYATA



Antologi Patidusa pujangga wiyata adalah antologi ke 4 yang saya buat bersama teman-teman kelas menulis. 

Kali ini ditulis oleh 30 guru hebat, dan saya diberikan  kesempatan untuk menjadi kurator untuk kedua kalinya. 

Patidusa kepanjangan dari empat, tiga, dua, satu. Puisi ini terdiri dari 4 baris demgan format 4-3-2-1, 1-2-3-4, dst. 

Patidusa pujangga wiyata bercerita tentang guru nusantara yang sedang belajar untuk menjadi penyair. Rasa kagum, kesal, rindu, turut mewarnai buku ini. 

Menulis buku antologi adalah lecutan semangat untuk para penulis pemula. Seorang penulis besar pasti di mulai dari seorang pemula. Jadi teruslah berkarya. 

Semoga buku ini lahir dengan selamat dan bermanfaat untuk pembaca. 



#Day30DecAISEIWritingChallange


Selasa, 29 Desember 2020

PREMIS#JAMILAH



Menulis Fiksi
Tema: ide pokok cerita

Premis: Dasar pemikiran yang digunakan sebagai langkah awal dalam mewujudkan ide cerita dalam satu kalimat.

Unsur-unsur premis ada 4
1. Karakter
2. Tujuan
3. Komplikasi(masalah)
4. Resolusi(peleraian masalah)


Tantangan membuat tema dan premis cerpen: 

Tema: Kesucian Cinta Jamilah.



Unsur-unsur premis antara lain:

Karakter: 

Jamilah, kembang desa yang menjadi pujaan di kampungnya.

Arif, kekasih Jamilah yang dahulu adalah seorang play boy.

Rian, teman Jamilah yang menaruh hati dan dendam karena cintanya tak terbalas.

Tujuan: Ingin menunjukkan dahsyatnya kekuatan cinta Jamilah dan Arif

Komplikasi: Saat Rian mencintai Jamilah, sedangkan di hati Jamilah sudah ada Arif. 

Resolusi: Akhirnya Arif dan Jamilah menikah dan hidup bahagia. 


Premis:


Seorang bunga desa yang memperjuangkan kebahagiaan bersama kekasihnya dengan melawan gangguan orang ketiga dalam hubungan.


#Day28DecAISEIWritingChallange

Kamis, 24 Desember 2020

Damai#KamisMenulis



Jamilah terpaku menatap potret biru. Sudah lama hatinya tentram sejak menjalin tali kasih dengan Arif. Semenjak kedatangan Arif tempo lalu, semakin mengukuhkan cinta mereka berdua. 

Tiba-tiba bunyi notifikasi handphone berdetak kencang membuyarkan lamunan Jamilah. Ia langsung mengambil hp untuk membaca pesan WA.

"Mila sedang apa?"

"Sibuk ya?" 

"Doakan Abang yah. Semoga kerjaan nanti sukses, dan bisa segera meminang Mila."

"Titip salam buat Bapak."

Jamilah tersenyum lalu membalas,

"Semoga kerjaan Abang lancar dan selalu dalam lindungan Allah, SWT."

"Titip salam juga buat Ibu dan Bapak."

Jamilah mengakhiri percakapannya. 


Dahulu, Arif selalu memainkan hati wanita. Banyak yang menaruh hati pada Arif, namun Arif hanya memanfaatkan mereka. Ada pula yang sampai nekad bunuh diri, karena tak mau diputuskan Arif. 

Lain dulu, lain sekarang. Jamilah telah merubah kepribadian Arif. Sifatnya sekarang jauh lebih lembut. Mungkin, Arif sudah menemukan kedamaian sejak bertemu dengan Jamilah. 

Arif bahkan mengajak Jamilah, untuk mengantar dan meminta maaf kepada setiap wanita yang pernah tersakiti olehnya. 


Bersambung***

#Day26DecAISEIWritingChallange


Rabu, 23 Desember 2020

KUNCI SUKSES MENJADI MODERATOR ONLINE


Menjadi moderator adalah sebuah keajaiban. Buku ini saya buat berdasarkan pengalaman memandu acara di kelas belajar menulis Omjay dan PGRI. 

Saya belajar secara otodidak. Saya belajar dari moderator sebelumnya yaitu Pak Bambang Purwanto, Bu Fatimah, dan Bu Kanjeng. Karena kekaguman itu, saya bisa menjadi moderator online sampai saat ini. 

Tentu bagi sebagian orang, sangat mudah menjadi seorang moderator online via Zoom, Meet, atau webinar lain. Namun kelas Omjay hanya menggunakan WA berupa teks dan pesan suara. Semua itu memiliki tantangan tersendiri. 

Sejak lulus dan menjadi alumni gelombang 12, saya dimasukkan ke dalam Tim Omjay. Berkat dukungan Omjay, saya bisa bertahan dan mencoba mendampingi narasumber hebat kelas menulis dari pukul 19.00-21.00 WIB. 

Asyiknya dikelilingi orang-orang yang terus menginspirasi dan terus memotivasi, akhirnya jadilah buku solo kedua saya yang berjudul "Kunci Sukses Menjadi Moderator Online."

Minta doanya supaya buku ini bisa lahir dengan selamat. Semoga teman-teman makin semangat untuk menerbitkan buku sendiri. Salam literasi. 


#Day24DecAISEIWritingChallange

AYO NGEBLOG

Sore ini kita akan berbagi dengan narasumber hebat yaitu Bapak Ubaidillah, S.Pd.I. Sapaanya adalah Pak Ubai. Beliau adalah penulis dengan prestasi yang gemilang. Berikut adalah CV narsum #Selasa Berbagi

 
Tema #Selasa Berbagi kali ini adalah tentang *Bagaimana Sebuah Blog Bekerja*

*Menulis di Blog*

Blog tak lain media personal yang kekinian. Pada dasarnya, menulis di blog sama dengan menulis di media massa online lain. Bedanya, tidak ada editor dan blogger sendiri yang melakukan optimasi (masuk ke halaman pencarian maupun share media sosial). Kaidah menulis di blog sama saja. Ejaan yang benar sangat diperlukan, tanda baca juga harus tepat. Gaya bahasa disesuaikan dengan penulis itu sendiri.

 *Mulai Menulis Blog*

Langkah awal adalah menentukan isi dari blog itu sendiri. Coba perhatikan blog besar, mereka punya ciri khas tersendiri. Apakah itu traveling, maupun teknologi. Karena kita bukan seorang traveler, cuma menulis blog suka-suka, maka nggak ada masalah untuk menulis apa saja asalkan rutin.


1. Update Blog Wajib

Persaingan kita adalah media besar yang tiap hari menulis blog, maka kita harus rutin update blog. Apakah seminggu sekali maupun 3 hari satu tulisan saja sudah cukup.

2. Pemilihan Nama Blog

Nama blog dibuat dengan mudah diingat, karena ini akan menjadi personal branding kita di kemudian hari. Nama yang mengandung huruf yang mudah dibaca akan lebih baik. Pembaca nanti akan mengingat nama blog kita dengan mudah.

*Blog Berbayar atau Gratis?*

Personal blog yang diakui saat ini adalah blog berbayar. Contohnya, nama.com atau nama.co.id, bukan gratisan seperti nama.blogspot.com atau nama.wordpress.com. Pengaruh ke Google atau mesin pencari lain sangat besar. Blog berbayar akan mudah masuk ke halaman 1 Google karena dipercaya atau tidak termasuk ke dalam akun ‘boot’.

*Serius di Dunia Blog*

Jika sudah yakin tidak ada salahnya mulai serius dari menulis blog. Ada sebagian orang menganggap blog sebagai sarana main-main. Tetapi, pandangan tersebut salah besar. Seorang penulis best seller, mulai membiasakan menulis dari blog, di antaranya Raditya Dika maupun Mark Manson yang buku ‘blog’nya masuk Internasional Best Seller. 

Blog tak lain latihan menulis itu sendiri. Seberapa yakin kita mau menulis blog dan bagaimana blog mengubah diri kita menjadi seorang penulis berbakat. Serius di dunia blog juga bisa mendatangkan uang dari kerjasama blog, sponsor dari berbagai pihak, menang lomba maupun digaet penerbit mayor untuk menerbitkan buku di penerbit mereka.

*Cara Serius di Dunia Blog*

Harus ada blog dan mau update tiap 3 hari atau seminggu sekali. Dunia blog makin diakui dan bisa dilakukan kapan saja tanpa mengenal waktu. Blog yang dipelihara dengan baik, paling tidak cukup untuk mengisi paket data bulanan, selain bisa dikenal banyak orang dan mendapat sponsor dari berbagai pihak. Tinggal kita mau membawa ke mana dunia blog ini. Apakah mau serius atau cuma melepaskan hobi saja. 

Dari kelas ini, kita ubah menulis blog dari sebatas hobi menjadi dunia digital yang menarik. Kita harus ikut perubahan zaman, cicil tulisan sedikit demi sedikit, punya cita-cita menerbitkan buku. Mulai dari sekarang, dengan langkah yang cita-citakan!

*Sponsor Datang Begitu Saja*

Harus diakui, menulis blog memang sulit bagi yang baru memulai. Tetapi, bayangkan saja jika sebuah apel yang dimakan secuil lama-kelamaan akan ketagihan. Blogger hanya perlu strategi untuk menjadikan blog sebagai sarana berbagi (yang dalam tanda keinginan besar adalah mendapatkan penghasilan). 

Ada banyak cara mendapatkan penghasilan dari dunia blog. Salah satunya, iklan Google Adsense (maupun sejenis) yang bermodal klik dari pengunjung, dan juga untung-untungan pada trafik blog. Untuk cara ini banyak keluhan ditolak Google karena belum tahu celah - kita coba di materi lainnya. 

Cara lain mendapatkan uang dari blog adalah ikut lomba. Sekarang ini banyak sekali lomba yang bisa diikuti dengan hadiah yang menggiurkan. Ada jalan-jalan gratis, laptop, smartphone dan tak jarang uang tunai. Bagaimana mendapatkannya, adalah cari celah dan belajar dari pemenang sebelumnya. 

Sponsor sekarang banyak sekali datang untuk kerjasama dengan blogger. Syarat utama adalah DA maupun PA (kita bahas terpisah), dan juga rangking di Google blog dimaksud. Makin sering menulis, dan makin paham SEO maka blog akan makin terkenal. Dengan demikian, sponsor akan datang begitu saja.

*Di Blog Tidak Asal Menulis Saja*

Ada yang sebut, menulis blog ‘asal’ saja karena hobi. Sudut pandang demikian haruslah diubah karena menulis blog tidak boleh asal-asalan. ‘Uang lelah’ harus masuk perhitungan, maka syarat utama adalah menulis dengan ‘baik’ agar menang lomba, atau menulis sesuai kaidah SEO agar masuk ke halaman pertama, kedua, ketiga dan seterusnya di mesin pencari (Google, Bing dan lain-lain). 

Untuk sampai ke sini, seorang blogger harus paham minimal soal SEO atau kenapa sebuah tulisan bisa masuk dengan mudah di Page 1. Cara ini harus dipelajari oleh Blogger, karena 1000-5000 kata akan sia-sia jika tidak ada yang baca. 

Kaidah ini bukan saja soal bagus menulis semata melainkan apa yang diinginkan pembaca dan bagaimana Google bekerja. Dengan begitu, tulisan kita tidak sia-sia dan akan mendapatkan tempat yang layak di mata Google.

#Day18DecAISEIWritingChallange

Selamat Hari Ibu 22 Desember



Selasa, 22 Desember adalah hari ibu. Beruntung sekali bagi kalian yang masih memiliki ibu. Lain halnya dengan saya. Saya sudah kehilangan ibu selama 10 bulan lamanya. Puisi ini saya buat untuk ibu. 


Rindu Ibu
Oleh: Aam Nurhasanah

Ibu
Aku rindu
Belai kasihmu padaku
Belas kasihmu pada cucumu

Ibu
Izinkan aku
Menatap kagum potretmu
Melukis indah tawa candamu

Ibu
Biarkan aku
Mengirimkan untaian doa
Mendoakanmu bahagia di surga

Lebak, 22 Desember 2020

Ibu adalah sosok wanita hebat yang telah memperjuangkan pendidikanku. Walau ada yang bilang, saya seorang sarjana bala-bala(bakwan/gorengan), saya tak malu dan merasa bangga. Ibu mampu membayar kuliah saya, meskipun hanya dengan jualan gorengan keliling. 

Ma Uung, itulah nama viral di kampung saya. Siapa yang tak kenal Ma Uung, ibu hebat yang berjualan gorengan keliling selama hampir 20 tahun lebih. Jadi tetangga kampung, semua mengenalnya. 

Satu tahun sebelum ibu meninggal, memang ibu sering kontrol dan berobat ke RSUD Adjidharmo Rangkasbitung. Ibu menderita penyakit diabetes. Gula ibu pas di cek dulu sampai 450 dan sempat rawat inap di RS. Oleh karena itu, ibu sering kontrol dan wajib suntik insulin setiap hari. 

Suntikan insulin yang ibu dapatkan saat itu ada 2 jenis. Warna kuning untuk pagi,siang,sore. Warna hijau untuk malam hari. Keduanya disuntikkan sebanyak 8cc. Saya dan kakak, silih berganti mendapatkan jatah untuk menyuntik insulin ibu. 

Tanggal 15 Februari 2020, ibu meninggalkan kami semua. Saya sangat merasa kehilangan. Saya menyesal belum bisa membahagiakan ibu.

Begitu besar jasa ibu untuk mengandung, mendidik, merawat, membesarkan, dan membiayai pendidikanku. Semoga ibu mendapat surga terindah di sana. Alfatihah.. 

#Day22DecAISEIWritingChallange



Challenge Resensi Buku “ Kisah Serdadu-serdadu Kecil”

  Sumber: www.wijayalabs.com Resensi Buku “ Kisah Serdadu-serdadu Kecil” Hai sobat Lage, hari ini saya mendapat kejutan buku karena suda...