Jumat, 09 Oktober 2020

5 Proses Menulis


Pagi ini semangat sekali. Mendapatkan foto dari Omjay di grup belajar menulis. Di dalamnya berisi 5 proses dalam menulis. Berikut penjelasan menurut versi saya.

1. Menggagas. 

Menggagas adalah menemukan ide. Temukan dan gagaslah ide apapun untuk dijadikan bahan tulisan.

2. Menyusun (Draf)

Saat saya sudah menemukan ide, biasanya saya akan buat drat tulisan.  Sekarang sudah ada aplikasi blog untuk hp. Kita tinggal download aplikasi blog, tulis deh apa yang mau kita tulis. Contoh draft blog saya.


3. Merevisi

Saat kita sudah menulis, lakukanlah revisi. Revisi adalah merubah sedikit tulisan untuk menjadi lebih baik lagi. Hindari merevisi saat kita sedang menulis. Tulislah dulu semua ide yang berserak. Jika kita sudah melakukan itu, dan tulisan kita sudah jadi, barulah merevisi tulisanmu. Mengapa saya berkata demikian? Karena apabila kita merevisi teks saat menulis, terkadang akan mengalami lungkaran setan kebuntuan dan ide yang akan kita tulis akan hilang entah kemana. 

4. Menyunting

Kegiatan yang saya lakukan ini adalah setelah proses tulisan saya selesai, biasakan sunting tulisan dengan pedoman Ejaan Yang Disempurnakan. Sering kita mengalami salah ketikan saat menulis. Jika kita salah mengetik, maka rasa dan makna tulisan tersebut akan berubah. Pemakaian tanda baca juga penting supaya tulisan enak dan renyah saat dibaca. 

Tahap terakhir dalam foto tersebut adalah

5. Menerbitkan

Terbitkanlah tulisanmu di blog. Mengapa? Karena saat kita memposting tulisan di blog, kita tidak akan mengalami penolakan tulisan seperti di Penerbit Mayor. Jika kita mengajukan naskah, perlu waktu 3 bulan menunggu naskah diterima atau ditolak. Dengan menerbitkan tulisanmu di blog dan medsos, tulisanmu akan dibaca orang lain. Syukur alhamdulillah apabila ada yang baca dan suka dengan apa yang kita tulis.


Bagi penulis pemula yang masih bungung mau menulis apa, saya berikan tips untuk latihan. Berikut tips yang saya lakukan setiap hari.

1. Tulislah dari apa yang kamu lihat, kamu alami, dan kamu sukai.  Bisa dari foto, video, atau kejadian menarik. 

2. Jangan tunggu ide baru menulis, tapi jemputlah ide itu. Tulislah ide yang berserak di sekitar kita. 

3. Tulislah dengan menggunakan 3 Alinea, pembuka, isi, dan penutup. Konsistenlah untuk terus menulis setiap hari. Luangkanlah waktu untuk menulis. 


Cobalah ketiga tips di atas dengan menuliskannya setiap hari maka keterampilan menulismu akan meningkat. Itu adalah langkah awal bagi penulis pemula seperti saya. Menulis itu menyenangkan. Saya sudah kecanduan dan merasa ada yang kurang jika belum menulis.  Buat para peserta, semangat terus ya. 


Salam Blogger Inspiratif

Aam Nurhasanah, S.Pd.

SMPS MATHLA UL HIDAYAH CIPANAS

15 komentar:

  1. Balasan
    1. Makasih Cak Inin. Selalu memotivasi. Makin semangat menulis nih. Hehehe

      Hapus
  2. Terima kasih sudah berbagi tips bu Aam....

    BalasHapus
  3. Terima kasih sudah berbagi tips bu Aam....

    BalasHapus
  4. Luar biasa motivasinya! Khususnya bagi pemula yang sering merasa kurang PD untuk menuangkan ide dalam bentuk tulisan.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Semangat ya pak.. Menulis itu butuh proses. Setiap orang pasti bisa menulis. Menulis itu tidak sulit. Yang sulit itu memulai tulisan. Ayo menulislah setiap hari dan buktikan apa yang terjadi..

      Hapus
  5. Vitamin lagi nih, semakin semangat...

    BalasHapus
  6. Penyemangat dan inspiratif sekali bu, blog nya juga kren,,

    BalasHapus
  7. Penyemangat dan inspiratif sekali bu, blog nya juga kren,,

    BalasHapus
  8. Terima kasih tipsnya bu Aam, bagus banget bagi penulis pemula seperti saya

    BalasHapus

Challenge Resensi Buku “ Kisah Serdadu-serdadu Kecil”

  Sumber: www.wijayalabs.com Resensi Buku “ Kisah Serdadu-serdadu Kecil” Hai sobat Lage, hari ini saya mendapat kejutan buku karena suda...