Senin, 19 Oktober 2020

MASTER BUKU KOMPASIANER, THAMRIN DAHLAN M.Si

 


Malam ini adalah pertemuan ke-7 di kelas belajar menulis Omjay gelombang 16. Tak terasa sudah 16 kelas menulis yang Omjay dirikan sejak bulan Januari 2020.  Kelas menulis gratis ini benar-benar bermanfaat sekali. Narasumbernya juga mayoritas penulis dan penerbit buku diantaranya narasumber malam ini yaitu Bapak Haji Thamrin Dahlan, SKM, M.Si. Beliau telah menulis 2.756 konten di Kompasiana, menerbitkan 31 buku sekaligus publisher YPTH(YAYASAN PUBLISHER THAMRIN DAHLAN) yang akan membantu penulis menerbitkan buku secara gratis. Berikut videonya


https://youtu.be/dD8-2XPGztg



Sebelum saya diminta jadi moderator, saya dulu masih peserta aktif gelombang 8,-12. Saya tidak keluar grup karena merasa grup ini masih sangat penting. Karena dulu narasumber suka masuk di kelas yang berbeda. Saya suka membantu ibu moderator hebat, Ibu Fatimah Aceh meneruskan materi ke gelombang yang lain. Setelah saya aktif di grup belajar menulis, Omjay memasukkan saya ke Tim Omjay yang bertugas membantu Omjay mensukseskan setiap perkuliahan.


Ada Pak Brian yang bertugas membuat link pengumpulan resume dan bertugas membuat poster narasumber. Ada Bu Fatimah Aceh, Pak Bambang, Bu Kanjeng, dan saya yang bertugas menjadi moderator secara bergantian. Senang sekali rasanya, baru sekarang loh foto moderator di pasang di poster di samping foto narasumber. Ada kebanggaan tersendiri saat bisa membantu Omjay dan mendampingi narasumber hebat di dalam kelas Omjay. Hal ini belum seberapa jika dibandingkan dengam ilmu dan pengalaman menulis yang Omjay berikan.


Menjadi moderator adalah hal baru yang saya tekuni. Niat tulus membantu Omjay adalah jalan untuk terus aktif menulis setiap hari. Dengan menjadi moderator, ada beberapa kesulitan yang sempat saya alami. Misalnya, saat lupa mengirim materi ke grup lain, kode pertanyaan peserta yang dobel, dan bingung kalau pas masuk sesi tanya jawab, malah belum ada pertanyaan yang masuk. Ketika moderator telah menyelesaikan tugas, seuntai kalimat terimakasih, menjadi penyemangat diri untuk terus menulis setiap hari. Meskipun saya sudah lulus di kelas belajar menulis, tapi saya masih aktif membuat resume untuk menyemangati semua peserta kelas menulis gratis bersama Omjay. Semoga semua peserta salalu semangat dalam melaksanakan resume dengan baik dan berhasil mengikuti 20 pertemuan sebagai syarat untuk menerbitkan buku. Setelah buku terbit bonus sertifikat 40 jam deh. Semangat yaa teman-teman.


Tepat pukul 19.00 WIB, Omjay membuka kelas dan mempersilakan saya memandu jalannya diskusi malam ini. Saya dengan sigap menjawab siap dan mengingatkan peserta untuk tetap mengikuti aturan main kuliah online ini. Seperti biasa kuliah dibagi dua sesi yaitu sesi materi dan sesi tanya jawab. Tibalah sang narasumber pada sesi materi yang akan berlangsung selama satu jam. Bapak Haji dahlan mengirimkan sebuah file word, dan peserta diminta menyimaknya terlebih dahulu. Berikut filenya. 

https://drive.google.com/file/d/11GQZSWS0aJGSTRAQcqwlrVhTKSjFXfP-/view?usp=sharing


Saat melihat materi yang diberikan oleh Pak Haji Thamrin Dahlan, saya melihat 2 foto Omjay, satu sedang berdiri memegang microfon dan satu sedang duduk foto memegang buku. Usut punya usut ternyata Omjay sahabat lama Pak Haji Thamrin yang bersua di kompasiana.com. Beliau menjadi narasumber ketika launching buku pertama tahun 2012 berjudul BUKAN ORANG TERKENAL.

Kendala yang dialami seorang penulis adalah ketika akan menerbitkan Buku karena posisi sebagai penulis pemula (belum terkenal) sehingga Penerbit Besar (penerbit  mayor) belum berkenan menerima naskah buku. Kendala lain yang dialami penulis pemula adalah terbentur dengan masalah biaya. Misalnya saja pengalaman Pak Haji  untuk menerbitkan buku sampai yang ke 20 diterbitkan oleh Leutikaprio.com dengan membayar Rp. 1.250.000 untuk 25 buku. Akhirnya memutuskan membuat produksi buku sendiri dengan nama Yayasan Publisher Thamrin Dahlan(YPTD).

YPTD terbentuk tanggal 29 Juli 2019 berdasarkan Akta Notaris dan SK Kemenkumham. YPTD sebagai Penerbit mendapat kewenangan dari Perpustakaan nasional untuk mengusulkan ISBN buku yang akan diterbitkan.

Berdasarkan kewenangan itu kini bisa menerbitkan buku secara indie (pribadi) buku lebih mudah dan cepat diterbitkan. sampai buku ke 30.

Setelah itu YPTD membantu teman teman penulis yang telah memiliki naskah buku untuk diterbitkan.  Sejak launching Terbitkan buku gratis ber ISBN 19 Agustus 2020 sudah 36 buku diterbitkan YPTD



PROGRAM MENULIS YPTD

Program A : Penulis telah mempunyai naskah buku segera  kirim ke email thamrindahlan@gmail.com


Program B : YPTD menerbitkan Buku dari Para Penulis posting di website terbitkanbukugratis.id setelah terkumpul naskah 150 – 200 halaman.


Program C : Penulis posting di website YPTD terbitkanbukugratis.id sampai 40-50 artikel kemudian buku diterbitkan YPTD

Sebenarnya tidak ada seleksi hanya diminta Penulis menyesuaikan standard baku  YPTD terkait naskah buku

YPTD menerima Nahkah Buku Penulis via email thamrindahlan@gmail.com lengkap dengan Judul, Daftar Isi, Cover depan belakang Buku dan Kata Pengantar.

Ketentuan Standard baku Buku terbitan YPTD 

a. Ukuran A5

b. Font 12

c. Margin 1.5/1/1/1

d. Huruf Times News Roman

e. Spasi 1.5

f. Ketebalan 150 – 200 Halaman


Sesi Tanya Jawab:

Resep menulis satu hari minimal satu artikel adalah niat berbagi.  Inspirasi tak pernah terputus ketika kepekaan naluri menulis sudah melekat pada diri.  Semua yang menghampiri dan terjadi disekitar kita adalah materi tulisan\

YPTD  memiliki prinsip semua bahwa tulisan adalah bagus selama bukan plagiat dan hoaks.  Tidak berani kita menilai tulisan yang akan diterbitkan.  Kualitas itu sangat bertingkat dan beragam. Semua berproses.  Dalam kondisi sudah ada naskah maka YPTD siap membantu menerbitkan buku. Kita semua masih dalam proses belajar. Tujuan utama adalah bagaimana meningkatkan Kualitas dan Kuantitas Literasi Indonesia

Selamat Malam Ibu Tini Sumartini, Lebak/  betul sekali kesimpulan Ibu.  YPTD untuk satu judul buku mencetak 5 ekp/.  2 buku untuk Perpustakaan Nasional, 1 buku (master) beserta soft copy untuk Penulis, 1 Buku untuk YPTD dan 1 buku untuk Penyandang Dana.   Dana awal YPTD berasal dari Wakaf Keluarga. Admin  YPTD terdiri dari keluarga dan sukarelawan tanpa dibayar atas keikhlasan berbahakti untuk Literasi Indonesia

Selamat malam Bu Erry. Saat mulai menulis tahun 2010 ketika pensiun.  Bertemu dengan Om Jay di kompasiana.com .  Banyak kendala dalam menulis ketika niat tidak kuat untuk berbagi. Motto saya menulis 3 Pena yaitu Penasehat, Penakawan dan Penasaran. Menulis untuk berbagi kebaikan.  Metode yang saya gunakan ketika menulis ialah " sekali duduk jadi"   artinya jangan pernah meninggalkan artikel yang sedang digarap. Selesaikan kemudian posting.  Posting ke sosial media dan seketika tulisan  memiliki Roh.  Roh itu membuktikan tulisan hidup ketika dibaca apalagi dikomentari.  Bisa jadi itulah kiat menulis selama 10 tahun ini sehingga sudah posting 2.800 artikel. Kembali ke niat berbagi maka inspirasi tak pernah terputus.  Apalagi muara menulis itu adalah BUKU.  Sejatinya Buku adalah Mahkota seorang Penulis

Pengurusan ISBN sangat mudah tanpa biaya by online.  Hanya diperlukan waktu kurang dari 1 hari permohonan ISBN disetuji atau ditolak . Yayasan Pusaka Thamrin Dahlan terdaftar di Perpustakaan Nasional sebagai Penerbit yang memperoleh wewenang mendapatkan Lisensi Barcode ISBN.

Selamat malam Bu Ida. Menulis itu mudah.  Omjay jago nya menulis. Yakinlah semua orang bisa menulis.  Artinya ketika bisa berbicara atau bertutur maka otomatis bisa menulis.  Menulis adalah proses sederhana memindahlkan apa apa yang kita katakan ke laptop atau pc bahkan hp.  Bahan ajar adalah materi untuk tulisan yang bia di kemas menjadi tulisan ilmiah populer. Pak Guru Dimyat, S.Ag, M.Pd berhasil mengubah Tesis  menjadi sebuah Buku.  Buku tersebut sudah di terbitkan YPTD.  Perlu keinginan kuat untuk menerbitkan buku

Untuk Pak Abidin Jakarta. Menerbitkan buku mudah, kirim nahkah ke YPTD sesuai ketentuan maka Buku Perdana Pak Abidin ber lisensi barcode ISBN segera terbit, Hanya memerlukan waktu 10 hari terhitung naskah diterima.  Semua tanpa biaya. Ditunggu naskah Pak Guru. Tidak ada istilah penulis pemula (karena tidak ada pengakhir) yang ada istilah penggiat literasi.

Waalaikumsalam Bu Husnul. Untuk Naskah fiksi atau cerpen tidak diseleksi.  Ada aturan baku Penerbit Buku Indonesia yang ditulis di halaman judul : Hak Cipta ada di penulis. Penerbit tidak bertanggung jawab atas Isi Tulisan. Silahkan Bu Husnul kirim naskah fiksi.  YPTD telah menerbitkan beberapa Buku Antologi Puisi

Kesimpulan:

1. YPTD Turut berperan Serta Mengorganisir Gerakan Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas Literasi Indonesia focus menerbitkan buku.  Buku adalah Mahkota seorang Penulis. Secerdas dan sepintar apapun seseorang apabila belum menulis apalagi menerbitkan buku maka ilmunya akan hilang sia sia.


2. Kmitment Yayasan Pusaka Thamrin Dahlan membantu para penulis dari berbagai profesi untuk memiliki Buku ber Lisensi ISBN Tanpa Biaya perlu dukungan semua pihak.  


3. Bersama kita bisa membantu Pemerintah Republik Indonesia dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa melalui profesi masing masing.  Membaca kemudian menulis  adalah kegiatan mulia, 


4. Menerbitkan buku muara dari menulis.  Kehadiran penulis abadi sepanjang masa ketika Bukunya menjadi asset Negara tersimpan di Perpustakaan Nasional. 


5. Silaturahmi menambah teman dan menambah wawasan serta memberikan kebahagiaan untuk kemaslahatan bersama


Pengabdian Ikhlas Tak Perlu Tanda Jasa Bersebab Tidak ada jasa yang paling tinggi dan layak untuk sorang guru ketika  anak didik menjadi Presiden.



Thamrin Dahlan

Ketua Yayasan Pusaka Thamrin Dahlan

Hp. 0815 9932 527

Website YPTD :  terbitkanbukugratis.id

Email thamrindahlan@gmail.com


Setelah materi selesai, Omjay membuka grup gelombang 16 dan tentu saja sudah ada 2 orang tercepat yang menyelesaikan resumenya yaitu Bunda Tini, dan  Bu Ida. Super express resumenya. Saya mengucapkan terimakasih atas materinya yang luar biasa untuk narasumber kita malam ini dan apresiasi yang tinggi 4 jempol untuk peserta kelas belajar menulis, yang telah aktif memberikan pertanyaan, hingga tembus 21 pertanyaan dan hanya terjawab 8 pertanyaan karena waktu jua yang memisahkan kita. Semoga Penerbit YPTD adalah salah satu solusi dan jalan keluar bagi peserta yang ingin menerbitkan buku secara gratis. Aminn. Semangat terus mengerjakan resume dengan baik ya..

Salam Blogger Inspiratif

Aam Nurhasanah, S.Pd.

SMPS MATHLA UL HIDAYAH CIPANAS


#Day13AISEIWritingChallange









23 komentar:

  1. Moderator lincah, peserta semakin betah

    BalasHapus
    Balasan
    1. Siapp.. Pak Susanto selalu memotivasi. Terimakasih. Semangat!!! Ayo menulis

      Hapus
  2. Moderator yg sangat menyemangati, jd semangat terus ya neng jngn ada kt capek mendampingi kami..

    BalasHapus
  3. terima kasih sdh menjadi moderator kegiatan guru menulis. semoga dapat memotivasi kawan kawan lainnya.

    BalasHapus
  4. bunda Aam, saya selalu semngat ini, alhamdulillaah...

    BalasHapus
  5. luar biasa ibu yang satu ini,selalu terdepan.mantaaap

    BalasHapus
  6. Terima kasih banyak Ibu utk selalu menularkan semangat kepada kami

    BalasHapus
  7. sangat profesional bu Aam. inspiratif bagi kami sebagai peserta aktif. terimakasih bu Aam.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sama-sama.. Terimakasih selalu membuat resume dengan baikk..

      Hapus
  8. Bunda Aam top dah.......selalu bisa menghidupkan suasana kelas WAG. Resume verai Bu Aam juga sangat menarik. Terima kasih bu, selalu mendampingi kami...smg sehat selalu dan berkah.

    BalasHapus
  9. Luar biasa Tulisan Bu Moderator. Lengkap dengan Video dan file naskah materi pelatihan. Inilah satu kenikmatan tak terhingga ketika kita berhasil menulis satu artikel. Roh ya tulisan itu hidup. Satu lagi yang perlu kita yakini Ungkapan Buya Hamka. " Biarlah tulisanmu itu mengikuti takdirnya, Biarlah Bukumu itu membela dirinya sendiri" Saya merasakan begitu banyak kemudahan dalam menjalankan kegiatan sehari hari bersebab berbagi. Terima kasih Bu Aam Nurhasanah membantu acara sebagai moderator. Mohon maaaf kepada Panitia dan para peserta aya agak tergagap karena belum terbiasa menyampaikan materi memakai fasilitas WA. Semua Pertanyaan pada sessi pelatihan sudah saya jawab melalui japri WA. Semoga bermanfaat.
    Salam Literasi
    YPTD

    BalasHapus

Challenge Resensi Buku “ Kisah Serdadu-serdadu Kecil”

  Sumber: www.wijayalabs.com Resensi Buku “ Kisah Serdadu-serdadu Kecil” Hai sobat Lage, hari ini saya mendapat kejutan buku karena suda...