KATA ADALAH SENJATA

Waktu: Senin, 5 Oktober 2020

Pukul : 19.00-21.00 WIB

Materi: KATA ADALAH SENJATA

Narasumber: ABDUL HAKIM BUSRO

Malam ini adalah pertemuan pertama di kelas belajar menulis gelombang 16. Narasumbernya adalah Bapak Abdul Hakim Busro. Saya diminta Omjay untuk menjadi moderator malam ini.  Simak CV beliau di 

https://www.gurupenggerakindonesia.com/inilah-narsum-guru-menulis-pgri-gelombang-16-tgl-5-9-oktober-2020/

Tepat pukul 19.00 WIB narasumber memasuki kelas. Beliau menggunakan Voice note untuk menyapa semua peserta. Suaranya sangat merdu sekali. Mendamaikan hati. Di awal materi, Pak Abdul Hakim bertanya kepada saya, apakah suaranya terlalu cepat atau tidak? Saya jawab tidak, malah jadi klepek-klepek dengarnya. Hihihi.. Pantas saja suaranya bagus dan adem, ternyata kata Omjay beliau adalah seorang penyiar radio. Terlihat sekali keterampilan dan intonasi berbicaranya sangat bagus sekali. Itu menandakan jam terbang yang cukup banyak saat menjadi seorang narasumber profesional.

Pak Abdul Hakim Busro lalu mengirimkan link youtube dengan durasi 7menit. Para peserta diminta menyimak video dengan memberikan tagar  #Utamakan Berbahasa Indonesia, memberikan kolom komentar dengan format nama dan alamat. Berikut linknya

https://www.youtube.com/watch?v=OI-PC4k053g&t=27s

Isi dari video Pak Abdul Hakim adalah tentang Vlog Cerdas Berbahasa. Misalnya dalam Penggunaan Bahasa Asing dan artinya yang benar. Contoh: Ada istilah kata IN dibawahnya ada kata Masuk. Ternyata itu adalah contoh yang salah. Yang benar adalah contoh Polisi dibawahnya kata Police. Jadi dahulukan Bahasa Indonesia, baru di bawahnya arti kata tersebut. Berikut fotonya.

Di dalam video tersebut juga diadakan kuis singkat tentang kata baku dan tidak baku. Contoh kata yang baku baterai, alinea,praktik, napas, dan objek. Kata tidak baku batre, alenia, praktek, nafas, dan obyek. Seru sekali isi videonya.

Cerdas adalah mampu memilih situasi/kosakata/diksi. Orang-orang hebat terlahir dari pembaca yang hebat. Gerbang utama dan kunci sukses seorang penulis adalah dengan membaca.  Setiap kepala menyimpan memori kosakata yang berbeda-beda. Mereka yang terbiasa membaca, menulis, dan berbicara, maka jumlah kosakatanya akan lebih banyak dari mereka yang tidak suka membaca. 

Dengan membaca akan menambah pembendaharaan kosakata kita. Apa yang kita baca akan terekam dalam memori kepala kita. Untuk menjadi penulis yang baik, kita harus mengaktifkan kosakata lebih banyak lagi dengan membaca. 

Penguasaan kosakata akan berimplikasi positif bagi keterampilan menulis dan berbicara. Membaca dapat membuat otak tetap aktif dan bereaksi melakukan fungsinya secara baik. 

Membaca dapat memperkuat keterampilan berpikir dan menganalisis. Maka mulailah dari merangkai kata karena KATA ADALAH SENJATA SEORANG PENULIS. 

Pemilihan kata (diksi) akan menjadi indah dan bermakna jika kita mengasah keterampilan menulis setiap hari. Tak perlu takut menulis itu salah. Tapi mulailah dengan mencoba menuliskan peristiwa apa yang kita alami. Tulislah dari apa yang kamu sukai dan apa yang kamu alami. Mulailah dengan 3 alinea, pembuka, isi, penutup. Lakukan secara rutin dan teratur. Lawan rasa malas. Hal itu akan mengasah keterapilan Anda dalam menulis. 

MEREKA YANG TIDAK BERANI MEMBUNUH KETAKUTAN AKAN TERBUNUH OLEH KETAKUTAN. Maksudnya adalah Cobalah untuk tidak takut untuk menulis. Lawanlah rasa takut itu. Menulis itu tidak sulit. Yang sulit adalah memulai. Mulailah tulisanmu. Semua butuh proses dan perlu latihan. Bersungguh-sungguhlah dalam menulis. lama kelamaan tulisanmu akan menjadi bagus dan mengalir seperti air. Saya telah menjadi saksi, bahwa dengan menulis setiap hari, saya dapat meningkatkan keterampilan menulis sampai bisa menerbitkan buku solo. 

Saya akan berbagi tips cara membuat resume yang baik.

1. Tulislah inti pokok bahasan yang disampaikan oleh narasumber, jika narasumber memberikan link youtube, tulislah inti dari isi videonya, sertakan juga linknya.

2.  Hindari copy paste secara utuh tulisan dari narasumber.

3.  Temukan gaya/ passion menulis kamu sendiri. Seringlah blog walking dan membaca tulisan/ blog teman. Kebiasaan yang sering dilupakan seorang blogger pemula adalah setelah blog walking (BW), tidak  memberikan oleh-oleh.  Jangan lupa berikan oleh-oleh berupa komentar yang membangun karena hal itu sangat penting. Dengan memberikan komentar sebenarnya akan melatih keterampilan kita dalam menulis. 

4. Kembangkan materi narasumber dengan bahasa kamu sendiri.

5. Jika tulisan sudah selesai, editlah/sunting tulisanmu dengan memperhatikan EYD. Ejaan atau salah ketikan akan mengurangi rasa dan makna dari sebuah kata. 

Di akhir acara Pak Abdul Hakim memberikan kenang-kenangan kepada semua peserta. Berikut linknya https://drive.google.com/folderview?id=1tYHGALBO4JdvETsXV-ZP_IzGoH5iArzh

Terimakasih Pak Abdul Hakim Busro atas materinya yang luar biasa. Sangat bahagia bisa menjadi moderator di pertemuan perdana kuliah online gelombang 16 dan bertemu dengan orang-orang hebat. Semoga teman-teman bisa menuliskan resumenya dengan baik. Semangat!!!

Salam bloger Inspiratif

AAM NURHASANAH, S.Pd

SMPS MATHLA UL HIDAYAH CIPANAS

Foto Si Bekjul hanya sebagai pemanis, hihihi