Resume ke 5
Narasumber : Drs. Sri Sugiastuti, M.Pd.
Profil Penulis
Terlahir dengan nama Sri Sugiastuti, 8 April 1961. Merasa terlambat belajar menulis. Ia menghabiskan masa kecilnya di Jakarta sejak usia 1 tahun hingga lulus SMA tahun 1980. Kuliah di UNS setelah lulus mengajar di Jakarta hingga ahun 1990. Cinta dan tanggungjawabnya pada keluarga membawanya hijrah ke Solo sejak tahun 1990 hingga saat ini.
Karir menulisnya dimulai ketika usianya jelang setengah abad. Dimana Ia kuliah S2 jurusan Pengkajian Bahasa Inggris yang linier dengan jurusan yang diambilnya di S1.UNS. Tahun 2010 jadi tahun keberuntungannya ketika 2 bukunya bisa terbit, Buku “SPM Ujian Nasional Bahasa Inggris untuk SMK” penerbit Erlangga, dan buku antologi “ Diary Ketika Buah Hati Sakit”. Naskahnya sebagai pemenang ke 3. Buku kroyokan lainnya bersama Kompasianer tahun 2014 “25 Kompasianers Merawat Indonesia” dalam rangka hari Kartini. Satu lagi berjudul “ Indonesia Satu “ penerbitnya Indie Peniti Media. Beberapa buku antologi Muara Kasih Ibu, Move on, Go to 2020, dan Move on.
Tahun 2013 terbit 3 bukunya. 1 buku Parenting berjudul “Seni Mendidik Anak Sesuai Tuntunan Islami” penerbit Mitra widyawacana Jakarta. Novel Hidayah “ Kugelar Sajadah Cinta” penerbit Indie Bentang Pustaka Sidoarjo dan “Deburan Ombak Waktu” penerbit Indie Goresan Pena Cirebon. Tahun 2015 Buku “SPM Ujian Nasional Bahasa Inggris untuk SMK edisi baru, penerbit Erlangga. Tahun 2016 buku “ The Stories Cakes For Beloved Moms’ penerbit Indie Oksana dan tahun 2017 buku “ The Stories of wonder Women’ Penerbit Mediaguru. Tipuan Asmara (Novel), Wow Engish is So Easy Kids, Perempuan Terbungkas, (Novel) Catatan Religi Bu Kanjeng(Motivasi), Merawat Harapan (Parenting), The Power of Mother’s Prayer (Parenting), dan Masuk Surga Karena Anak (Parenting)
Kesehariannya ia mengajar, pegiat Literasi, pengurus TPQ di masjid Al Fath, Blogger, Komunitas berbagai kepenulisan baik online maupun offline, salah satunya aktif di blog Gurusiana dan Komunitas sejuta guru ngeblog. Pegiat Literasi Nusantara dan Duta Bunda Baca Soloraya.
Penulis memiliki 4 orang anak dan suami siaga yang selalu mendukung segala kiprah istrinya yang positif. Penulis bisa dihubungi di astutianamudjono@gmail.com, www.srisugiastutipln.com Akun FB Astutiana. M,@Astutiana.M. IG. Astutianamudjono. Atau WA 089692593804.
Malam tadi adalah pertemuan ke 5 di kelas belajar menulis bersama Omjay. Nasumbernya adalah Drs. Sri Sugiastuti atau akrab disapa dengan bu Kanjeng. Perkuliahan dimulai pada menit 19.16 WIB. Karena Omjay sedang ada kepentingan mendesak, untuk pertamakali saya diizinkan membuka kelas dan bertugas menjadi moderator untuk memimpin jalannya diskusi. Saya sempat salah ketik, menulis pertemuan yang ke 4. Ternyata ada beberapa orang yang menjapri saya, dan memberitahukan bahwa malam ini adalah pertemuan yang ke 5. Saking gugupnya membuka kelas, jadi salah sebut deh,Hihihi. Terimakasih untuk para peserta yang sudah mengingatkan saya semalam. Di awal materi, bu Kanjeng mengirimkan video singkat berisi bukti sejarah yang telah bunda ukir menjadi kumpulan buku. Simak link video berikut.
Beberapa karya bu Kanjeng berisi buku biografi, memoar, parenting, novel, ataupun buku antologi. Buka link
Beberapa karya peserta kelas belajar menulis Omjay yang lahir saat Pandemi. Berikut linknya.
Berikut link buku antologi yang ditulis peserta kelas belajar menulis bersama bu Kanjeng.
Kilas Balik
Saya mengenal sosok ibu Kanjeng saat mengikuti kelas Omjay di gelombang 12. Saat itu adalah pertemuan kami yang ke 3. Saya kembali mengulang kelas karena tertinggal banyak resume. Saat mengikuti kelas bunda Kanjeng, motivasi untuk menulis semakin berapi-api. Bagaiamana tidak, Bu Kanjeng yang usianya lebih dari lima puluh tahun (Lolita), masih produktif menulis. Mengapa saya yang masih muda malah belum bisa berkarya? Rasa penasaran itu mengantarkan saya ke buku antologi pertama bersama bu Kanjeng dengan judul "SEMANGAT MENULIS BERSAMA BUNDA KANJENG".
Nama saya ada di urutan pertama. Karena bu Kanjeng menyusun penulis berdasarkan abjad, maka kodratullah nama saya ada di urutan pertama kala itu. Ada 42 peserta yang tergabung dalam buku. Dengan membayar kroyakan Rp 125.000, kami mendapat dua buku. Satu buah buku antologi dan satu buku karya bu Kanjeng.
Menulis buku antologi adalah lecutan semangat untuk penulis pemula. Rasa haru menyelimuti kalbu saat buku sampai digenggaman. Motivasi semangat menulis jadi bertambah dan bertahan sampai hari ini. Belajar menulis dari bu Kanjeng memberikan kesan tertentu. Saya selalu teringat orang-orang yang selalu menyemangati saya, untuk terus menulis setiap hari. Semangat menulis bu Kanjeng yang konsisten, sangat patut untuk ditiru. Umur bukanlah hambatan. Terus berkarya mengukir sejarah, biarkan tulisan menemui takdirnya, itulah prinsip bu Kanjeng. Keinginan menjadi penulis hebat seperti bu Kanjeng, Omjay, Prof.Eko adalah impian yang saat ini saya kejar.
SESI MATERI
Sesi materi dimulai dengan membedah buku antologi Semangat Menulis Bersama bu Kanjeng. Ada dua versi yang bu Kanjeng bagikan yaitu versi menurut saya dan satu versi peserta lain. Berikut adalah versi menurut saya yang diabadikan dalam buku antologi tersebut.
Tips Menulis
Langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk menjadi seorang penulis:
• Banyak membaca.Apa yang kita baca amat menentukan gaya kepenulisan kita.
• Mencoba menulis di komputer Anda, buku harian Anda, ataupun di media sosial seperti facebook, dan juga blog. Semakin banyak kita menulis maka kita semakin mengasah kemampuan kita untuk menulis.
• Mengirimkan tulisan ke media cetak atau ke penerbit buku.
• Teruslah menulis Jika naskah Anda ditolak atau sudah pernah diterbitkan, teruslah menulis. Kembangkan terus kemampuan Anda dan perbanyak karya-karya Anda.
Tips Disiplin Menulis
Pernahkah ketika Anda punya ide, kemudian mulai menulis tapi Anda selalu menunda menyelesaikan tulisan tersebut. Berikut adalah tipsnya agar disiplin menulis. Buat kerangka tulisan (outline).
• Buat target/dead line
• Fokus menyelesaikan tulisan Anda
• Reward & punishment
• Memilih Judul Yang Menarik
• Sesuaikan dengan tema tulisan. Sebelum membuat judul yang menarik, buatlah judul tersebut sesuai dengan tema tulisan
• Buat judul dengan kata yang mudah diingat.
• Buatlah judul yang membuat orang penasaran untuk membaca isinya.
Tips Mencari Ide
Ide adalah hal penting dalam berkarya. Untuk membuat sebuah tulisan membutuhkan ide. Berikut adalah beberapa tips mencari ide:
• Bacalah sebanyak mungkin buku.
• Refreshing. Pergi ke tempat-tempat yang belum pernah dikunjungi untuk menyegarkan otak Anda dari rutinitas.
• Tulis apa yang bisa Anda tulis Jika Anda belum mendapatkan ide, cobalah.
• Cari referensi dari berbagai media.
• Anda juga bisa menggunakan cara ATM (amati, tiru, modifikasi).
Cara Mengirim Naskah Ke Penerbit dan Hal Yang Harus Diperhatikan.
Diterbitkan oleh penerbit tentu merupakan hal yang paling diinginkan bagi para penulis. Sebelum Anda mengirimkan naskah ke penerbit, ada beberapa hal yang harus diperhatikan:
• Siapkan naskah yang Rapi
• Pilih Penerbit yang sesuai dengan jenis naskah Anda.
• Perhatikan tata cara pengiriman dan ketentuan mengirim naskah ke penerbit yang bersangkutan. Misal, ada penerbit yang hanya menerima naskah dalam bentuk cetak, ada pula penerbit yang menerima naskah dalam bentuk file lewat email. Dalam ketentuan pun biasanya penerbit berbeda-beda. Misalkan untuk penerbit tertentu mensyaratkan naskah 10-15 halaman, kemudian ketentuan margin, dan ketentuan lain sebagainya.
• Kirimkan naskah beserta sinopsis dan biodata penulis. Jika perlu kirim pula proposal untuk meyakinkan penerbit yang bersangkutan.
Versi lain dari peserta gelombang 12 sebagai berikut.
Berikut ini tips menulis dan cara menerbitkan buku dari Ibu Dra. Sri Sugiastuti, M.Pd.
1. Tips Menjadi Penulis. Banyak membaca. Penulis membutuhkan ide atau gagasan, dan ide atau gagasan itu banyak kita dapatkan dari membaca. Mencoba menulis. Tuliskan saja apa yang ingin Anda tuliskan, bahkan ketika Anda tidak punya ide sama sekali Anda pun bisa menulis cerita bahwa Anda sedang tidak punya ide.
2. Tips Disiplin Menulis. Buat kerangka tulisan. Hal ini perlu agar tulisan memiliki arah dan target. Buat target berupa ; Kapan Anda akan menyelesaikan tulisan Anda. Jika perlu buat tabelnya berapa halaman per hari. Fokus pada target yang Anda buat, jangan tergoda oleh godaan-godaan yang membuat Anda menunda menyelesaikan tulisan Anda.
3. Tips Memilih Judul yang Menarik. Sesuaikan dengan tema tulisan. Sebelum membuat judul yang menarik, buatlah judul tersebut sesuai dengan tema tulisan, atau memilik konsep terhadap isi tulisan. Buat judul dengan kata yang mudah diingat. Judul haruslah mudah diingat. Buat orang penasaran. Karena Judul yang mampu membuat orang penasaran untuk membacanya biasanya cukup menarik orang untuk membeli buku tersebut.
4. Tips Mencari Ide. Bacalah sebanyak mungkin buku. Dengan membaca akan membantu menemukan ide. Lakukan juga refreshing dan pergi ke tempat-tempat yang belum pernah dikunjungi untuk merefresh otak Anda dari rutinitas. Siapa tau Anda mendapatkan ide Tulis apa yang bisa Anda tulis. Cari referensi dari berbagai media. Anda juga bisa mencari ide dari media, apalagi saat ini teknologi informasi sudah sedemikian pesatnya. Anda bisa mencari di internet.Anda juga bisa menggunakan cara ATM (amati, tiru, modifikasi).
5. Tips Menulis Cepat. Pikirkanlah ide tulisan yang akan Anda buat. Lalu segera tuliskan. Anda juga bisa buat kerangka karangan terlebih dahulu agar lebih terarah. Teruslah mengetik berdasarkan ide yang Anda miliki. Jangan lihat ke belakang apa yang telah Anda ketik. Abaikan jika ada yang salah baik dari segi struktur bahasa maupun ide.
6. Tips Memenangkan Lomba. Pastikan Anda memahami dan melaksanakan aturan dan syarat-syarat lomba. Anda bisa cari beberapa referensi yang berkaitan dengan tema lomba tersebut. Setelah Anda selesai menulis, baca ulang beberapa kali. Perbaiki yang salah atau yang kurang enak dibaca. Anda juga bisa meminta penilaian teman atau saudara. Setelah selesai mengirimkan naskah, berdoalah. Jika Anda gagal, evaluasilah. Dan teruslah mencoba. Karena setiap orang yang berhasil sesungguhnya telah mengalami setumpuk kegagalan.
7. Langkah-langkah Menulis Buku. Tentukan apa jenis buku yang Anda buat. Apakah berupa novel, esai, ilmu pengetahuan, kumpulan cerpen atau apa. Tentukan Tema misalkan Anda telah menentukan jenis buku yang Anda akan tulis. Misalkan Anda ingin menulis Novel. Setelah itu Anda tentukan Tema novel tersebut apa. Apakah temanya romantik, inspiratif, ilmiah, atau apa? Buat kerangka buku. Jika Anda memilih novel, tentukan kerangka ceritanya seperti apa. Hal ini bisa Anda tulis atau cukup Anda pikirkan.
8. Tips dan Cara Mengirim Tulisan ke Media. Buat tulisan yang menarik. Pilih tulisan yang sesuai temanya dengan waktu aktual dan banyak dibutuhkan. Sesuaikan dengan media masa yang Anda kirimkan. Jangan kirimkan ke banyak media masa sekaligus ya.
9. Membuat Pembaca Penasaran. Kalau kamu nonton acara news atau talkshow, coba perhatikan saat hendak jeda iklan. Sebelum iklan, pembawa acara biasanya melontarkan pertanyaan terlebih dahulu pada narasumber yang belum sempat dijawab narasumber. Tujuannya apa? Agar penonton penasaran dan tak pindah chanel. Dalam dunia buku, pembaca mungkin juga akan berhenti membaca sebuah buku ketika ia merasa bosan pada bab-bab tertentu.
10. Manfaatkan Mengikuti Even-even. Ini akan mengasah otak untuk mencari ide. Melatih disiplin menulis dan memperbanyak pengalaman menulis. Mengenal penulis-penulis lain dan memungkinkan mendapatkan hadiah.
11. Cara Mengirim Naskah Ke Penerbit dan Hal Yang Harus Diperhatikan. Siapkan naskah yang sudah rapi. Pilih Penerbit yang Sesuai dengan jenis naskah yang kita miliki. Perhatikan tata cara pengiriman dan ketentuannya. Misal, ada penerbit yang hanya menerima naskah dalam bentuk cetak, ada pula penerbit yang menerima naskah dalam bentuk file lewat email. Kirimkan naskah beserta sinopsis dan biodata penulis. Jangan mengirim naskah ke beberapa Penerbit Sekaligus.
12. Hal Yang dipertimbangkan Penerbit dalam Menerima Naskah, adanya kesesuaian dengan penerbit. Misalkan, penerbit yang menerbitkan naskah Islami tentu akan menolak naskah yang tidak sesuai. Kualitas naskah tentu menjadi faktor terbesar dalam penilaian.
13. Waktu yang Tepat untuk Menulis. Biasanya saat senggang atau sedang menunggu. Bisa juga malam hari sebelum tidur. Sebagian ada juga yang pada pagi hari setelah subuh. Anda pun bisa memanfaatkan waktu tenang untuk menulis. Apalagi kondisi masih fresh. Saat ada ide karena ini yang paling penting.
14. Banyak Cara Menerbitkan Buku dan Jadi Penulis. Banyak orang yang ingin jadi penulis sukses. Penulis besar pun berjuang untuk menerbitkan bukunya. Sebagai contoh misalnya, J.K Rowling dengan karyanya yaitu Harry Potter, ternyata awalnya tak mudah untuk menerbitkan naskah yang ia tulis. Naskah tersebut sempat ditolak 12 penerbit sebelum akhirnya diterbitkan dan sukses menjadi buku paling laris yang membuatnya kaya raya.
15. Di Belakang Buku. Setelah calon pembaca melihat judul dan cover, mereka akan mencari informasi tentang buku yang membuat mereka mulai tertarik. Setelah melihat bagian depan, mereka akan melihat bagian belakang. Biasanya di bagian belakang ada sinopsis tentang buku tersebut untuk menginformasikan calon pembaca tentang isi buku itu.
16. Yang Perlu dilakukan Penulis Setelah Bukunya Terbit. Ini sangat penting. Penulis harus membantu mempromosikan bukunya karena tidak ada jaminan bahwa buku tersebut laris di pasaran. Perbaiki naskah buku tersebut jika ada kritik dari pembaca. agar di cetakan berikutnya bukunya lebih baik lagi. Terus berkarya walaupun namanya telah melambung dan telah mendapatkan royalti yang melimpah sekalipun.
17. Jalan untuk Jadi Penulis Sukses. Mungkin ada di antara Anda yang telah menulis selama bertahun-tahun, tapi naskah Anda selalu ditolak penerbit. Jangan buru-buru membuang naskah Anda, karena penulis sukses pun awalnya mengalami penolakan. J.K Rowling pun awalnya naskahnya ditolak 12 kali, begitu pun penulis lainnya.
Menulis antologi sungguh menarik bukan? Yang ingin menulis buku antologi, bu Kanjeng membuka list untuk menulis antologi bersama gelombang 16. Silakan japri ya..
CLOSSING STATEMENT
- Jika naskah ditolak penerbit mayor, jangan patah semangat. Bisa cetak di penerbit indie (Self Publishing)
- Jadikan menulis sebagai kebutuhan, bukan sekedar tugas atau kewajiban menulis resume. Buang pemikiran menulis resume itu adalah beban. Jalani saja prosesnya. Yang belum buat silakan menyusul.
- menulis itu adalah suatu keterampilan, bukan bakat. Jadi latihlah, tulislah berbagai ide yang berserak di sekitar kita.
- Jadikan menulis dan membaca sebagai gaya hidup.
- Beristiqamahlah dalam menulis.
- Biarkan tulisan menemui takdirnya.
- Jangan risau, tetaplah menulis dan belajar mengupgrade diri agar naik kelas.
- Banyaklah membaca karena akan memperkaya pembendaharaan kosa kata
- Menulislah apa yang disukai dan dikuasai.
- Usia bukan halangan untuk tetap produktif menulis
Kuliah malam tadi berakhir sampai pukul 22.00 WIB. Karena banjir pertanyaan yang masuk, bunda tidak ingin mengecewakan peserta. Saya pun meminta maaf, ada dua kali pertanyaan dobel karena salah memberi kode. Saya juga harus meneruskan materi ke gelombang lain jadi agak sedikit keteter. Saya acungkan jempol untuk keaktifan peserta gelombang 16 yang semalam mengikuti kelas sampai nambah satu jam dari pukul yang sudah ditentukan.
Mantap sekali pengalaman yang sudah bu Kanjeng berikan malam tadi. Sangat bangga mengenal beliau meskipun hanya lewat kelas maya tapi terasa dekat di hati. Bu Kanjeng adalah motivator sekaligus inspirator saya dalam menulis. Beliau selalu menyemangati saya untuk terus menulis hingga buku solo saya terbit. Semoga semua peserta termotivasi dan semakin semangat mengikuti kelas ini sampai akhir dan semangat membuat resume sampai buku solonya terbit. Aminn...
Salam blogger Inspiratif
Aam Nurhasanah, S.Pd
SMPS MATHLA UL HIDAYAH CIPANAS
#Day9AISEIWritingChallange
Terimakasih, bu. Info ini sangat berguna buat saya
BalasHapusSiap bunda.. Semangat terus yaa
HapusCihuuuyy Ibu Aam...
BalasHapusBu, kenapa link nya tidak bisa di klik...
Wah, ada yang salah ya? Nanti di edit. Hehehe
HapusHebat Bu Aam , semoga semangat menulisnya bulat k saya Bu
BalasHapusSiap bu Yuyun. Ayo semangat
HapusAduh maaf typo, nular maksudnya bu
BalasHapusSiapp, semangatt..
HapusMasya Alloh, komplit tulisannya, belum saya baca semua ya Bu, saya komen dulu aja.. tapi nanti insya Alloh Pasti saya baca dan pahami isinya. Soalnya baca beginian butuh ketenangan berpikir biar paham .... Lagi di lapangan nich soalnya ....hehehe
BalasHapusSiap ibu mulyono.. Semangat yaa bacanya
Hapussuper sekali resumenya bu AAm, runtut diawali flashback masa lalu narsum dgn bu aam, jooss, salam sukses selalu
BalasHapusSiap Pak Ahsan.. Ayo coba versi sendiri yaa...
HapusBu kanjeng salah satu motivator omjay juga yg sabar menemani para peserta guru menulis
BalasHapusMantap Omjay.. Selalu motivasi.. Makin semangat
HapusSungguh bagus dan lengkap
BalasHapusBagi tips dong Bu Aam
Siapp.. Tipsnya menulis setiap hari bape..
HapusBeliau juga motivator saya loh. Antologi pertama berkat motivasi nya.
BalasHapusBetul pak susanto.. Bunda sangat menginspirasi
HapusLengkap dan mantaap, dg baca resume ini jd tahu tips2 menulis wlpn ga ikut kuliah...
BalasHapusAhamdulillah, ada yang terbantu dengan tulisanku.. Senangnya bisa berbagi. Semangat!!!
HapusBu Aam, guru sekaligus penulis juga moderator yang hebat
BalasHapusse 7
HapusSiapp.. Semamgat
Hapusibu Aam resume bagus sekali
BalasHapusTerimakasih, ayo menulis..
HapusBanyak belajar dari bu aam nih. Terimakasih
BalasHapusSiappp.. Ayo semangat
HapusHebat Mba Aam, terus maju dlm menulis dan berbagi ilmunyaa, semangat!
BalasHapusSiap Mba Dea, Terimakasih semangatnya joss
HapusMantaf, bagus resumenya bu, infiratif
BalasHapus