Kamis, 16 September 2021

INSPIRASI MENULIS DARI SAHABAT

 

Pertemuan ke-29

Kemarin malam, Rabu tanggal 15 September 2021, saya bertugas sebagai moderator untuk menemani sahabat pena saya dan teman satu kelas saat jadi peserta belajar menulis gratis Om Jay gelombang 8. Adapun narasumbernya adalah Nani Kusmiyati, S.Pd. M. M.,  CTMP. Beliau adalah Mayor TNI Angkatan Laut(AL) dan telah menerbitkan 34 buku antara lain 2 buku solo dan 32 buku antologi. Simak profilnya yuks. 

Pertemuan sebelumnya, mayorku pernah memawa tema tentang manfaat menulis di blog untuk menyimpan sejuta kenangan. Saat Perjalanan tugas ke Lebanon,  kisahnya sangat seru sekali. Saat suaminya meninggal, mayor tidak menangis sedikit pun. 

Mayor bukannya tidak sedih, namun kesedihan itu ia simpan dalam hati. Ia tidak ingin menambah luka anaknya karena kepergian Ayahnya. Semua cerita pahit, suka dan duka akan menjadi sebuah kenangan yang tak terlupakan. 
 
Begitu juga topik yang dibawakan sangat menarik sekali yaitu blog sebagai sarana pembelajaran. Mayor Nani menjelaskan bahwa blog bisa dipakai sebagai sarana pembelajaran di masa pandemi. Menurut beliau juga, blog bisa menjadi "Brangkas ide" yang dapat dijadikan bahan untuk menjadi sebuah buku. 

Jika kita rajin menulis materi pembelajaran, dan mempostingnya di blog, hal itu dapat dijadikan tabungan untuk bekal kita menyusun buku pelajaran suatu saat nanti. 

Usai memberikan materi, Mayor Nani memberikan tantangan menulis di blog dengan tema materi pembelajaran di kelas dan ada tugas untuk siswa di dalamnya. Bagi yang beruntung, ada 3 hadiah menarik antara lain sebagai berikut. 

Juara 1 mendapat 2 buah buku dan pulsa 100.000
Juara 2 mendapat 2 buku dan pulsa 50.000
Juara 3 mendapat 1 buku dan pulsa 50.000

Berikut adalah 3 orang terpilih hasil dari penilaian Om Jay dan Tim Om Jay. 

1. Juara 1 adalah Pak Dail Ma'ruf
Alasannya karena blognya sangat komunikatif untuk pembelajaran tingkat SD

2. Juara 2 adalah Ibu Raliyanti
Alasannya karena blognya lengkap dan mudah dipahami

3. Juara 3 adalah Bu Dwi Pratiwi
Alasannya ada teks dan video belajar bahasa Inggris. Lengap dengan link absen dan google classroom

Bahagianya saat mendengar para juara mendapatkan kiriman buku dari Mayor Nani. Saat jadi peserta dulu, setiap dapat hadiah buku itu bahagianya luar biasa. Berikut fotonya.
 

Tidak hanya 3 juara terpilih yang mendapat hadiah buku. Saya juga pernah diberi satu buku antologi saat mendampingi  kelas menulis gelombang 18 dan kali ini diberi hadiah pulsa sebesar Rp. 100.000. Alhamdulillah, rezeki anak solehah tidak akan tertukar. Hehehe...
 

Mayor Nani adalah sosok wanita perkasa yang sangat saya kagumi. Meskipun kami satu kelas dulu, namun beliau tidak melupakan pertemanan kami saat berada di kelas belajar menulis gelombang 8. Kami sempat berbalas puisi lewat blog, untuk saling menyemangati. 
 

Mayor Nani sangat baik hati dan tidak pernah sombong. Walaupun kami belum pernah bertatap muka, namun kami seperti sahabat lama. Sukses terus untuk mayorku, jaya terus di TNI AL, tetap berkarya dan membanggakan kita semua.


Salam blogger inspiratif
Aam Nurhasanah, S.Pd. 
 
#KarenaMenulisAkuAda(KMAA)
#DAY25KMAAYPTDChallenge

Senin, 13 September 2021

PAHLAWAN LITERASI

Om Jay(atas), Bu Kanjeng (kiri), Pak Haji Thamrin(kanan)


Bagi seorang penulis pemula, mencari ide adalah hal yang sangat sulit. Namun, untuk sebagian orang yang hobi menulis seperti Om Jay, Bu Kanjeng, dan Pak Haji Thamrin, menulis adalah sebuah kebutuhan. Ketiga tokoh pegiat literasi tersebut pantas menyandang gelar Pahlawan Literasi karena mampu menggeliatkan dunia literasi di masa pandemi. 

Dari Om Jay, saya belajar banyak hal. Bagaimana mencari ide tulisan dari apa yang dilihat, dialami, dan disukai. Lihatlah album foto Anda, pasti ada sebuah cerita di dalamnya. Ceritakan pengalaman yang kamu miliki, lalu tuliskanlah. Dari pengalaman menjadi moderator kelas menulis, akhirnya bermuara jadi sebuah buku. 

Dari Bu Kanjeng, saya belajar untuk memupuk keberanian untuk menulis. Menulis bukan bakat tapi sebuah keterampilan yang harus diasah dengan menulis setiap hari. Perlu ketekunan dan butuh proses sehingga memiliki ciri khas tulisan kita sendiri. 

Bu Kanjeng pernah berkata, "Bu Aam bagai mutiara yang berkilau." Beliau tahu persis bagaimana kisah lahirnya buku pertama saya sampai buku ke-35 yang mayoritas adalah buku antologi. 

Dari Bu Kanjeng saya belajar mengasah diri untuk jadi kurator sekaligus editor. Tidak hanya itu, saya juga belajar bagaimana memupuk dan memotivasi diri untuk berkarya dalam dunia literasi.  

Bu Kanjeng mengajarkan untuk menjadi orang besar tetapi tetap berhati besar. Mau berbagi dan tidak pelit ilmu. Bahagia selalu diberi motivasi dari orang hebat seperti Bu Kanjeng. 

Dari Pak Haji Thamrin, saya belajar bagaimana cara merintis dan mendirikan Yayasan Pusaka Thamrin Dahlan (YPTD). Pak Haji selalu berkata, Buku adalah mahkota seorang penulis. Bagaimana menyatukan ide yang berserak dan mengemasnya menjadi buku yang menarik. 

Dalam menulis, ada beberapa hambatan yang saya alami.  Begitu juga beberapa peserta Kamis Menulis yang memiliki segudang aktivitas lain yang sama penting. Perlu skala prioritas dan manage waktu yang baik untuk menaklukan setiap tantangan. 

Pemenang sejati adalah pemenang yang bisa menaklukan rasa malas dan hambatan lain saat menulis. Kita sudah menaklukkan tantangan Kamis Menulis dengan berbagai tema dan topik yang diberikan Besan Momo DM. Mari terus berproses dari sekarang dan jadilah guru mulia karena karya. 

Salam blogger inspiratif
Aam Nurhasanah, S.Pd.
SMPS Mathla'ul Hidayah Cipanas


Logo Kamis Menulis





Jumat, 10 September 2021

Antre ISBN

Setiap guru pasti memiliki kisah saat bukunya antre pengajuan ISBN, ada sedikit rasa gundah dalam jiwa. Hal ini saya rasakan saat menunggu ISBN buku solo perdana, Mengukir Mimpi Jadi Penulis Hebat. 

Proses antre ISBN dilakukan agar buku memiliki nilai tambah untuk diajukan untuk naik pangkat. Biasanya proses antre ISBN paling cepat sebulan, paling lambat dua bulan bahkan lebih. Tergantung antrean dari Puspernas.

Hari ini, ada 9 judul antrean ISBN buku akan diterbitkan di YPTD, termasuk  ISBN pantun sudah keluar.  Ini tandanya sebentar lagi buku antologi pantun WA Grup Bersuka Ria yang kedua, bisa segera naik cetak. 

Antrean ISBN

Mohon bersabar ya. Semoga bukunya lahir denan selamat. Aminnn

Kamis, 26 Agustus 2021

NGEBLOG BARENG DEDI DWITAGAMA

 




KILAS BALIK

Narasumber besok malam di kelas belajar menulis Om Jay adalah Bapak Dedi Dwitagama. Pertama kali saya mengenal beliau saat menjadi peserta gelombang ke-12 dan memasuki pertemuan ke-11 tepatnya pada hari rabu, 24 Juni 2020. Sudah 3 kali saya menemani beliau dan bertugas menjadi moderator kelas menulis dan kaget sekali barusan menerima panggilan whatsApp dari Bapak Dedi Dwitagama.

 

Sebelumnya, sempat bingung akan menulis tentang apa malam ini. Seketika Bapak Dedi menghubungi saya, ide pun mengalir begitu saja.

 

SEJARAH NGEBLOG

Bapak Dedi Dwitagama mengajar Matematika di SMKN 50 Jakarta. Beliau mulai menulis di blog sejak tahun 2005 silam. http://dwitagama.blogspot.com

Tahun 2007 hijrah ke Wordpress http://dedidwitagama.wordpress.com

 

Pak Dedi juga menulis di kompasiana http://www. kompasiana.com/dedidwitagama postingan terakhirnya adalah tentang Balita Merokok di depan ibu dan adiknya. Sungguh miris bukan? Siapa yang harus disalahkan jika masih balita sudah merokok. Terbayang kondisi paru yang masih rentan terhadap penyakit. Seharusnya kita sebagai orangtua menyayangi kesehatan anak kita dengan tidak merokok di depannya. Mungkin hal ini bisa mengurangi kemungkinan besar alasan balita atau anak belum cukup umur untuk ikut-ikutan merokok.

 

Pak Dedi dengan segudang prestasi adalah seorang blogger. Menurutnya, blog adalah catatan atau dokumentasi seseorang atau sebuah organisasi yang ditayangkan di internet berbasis web dan bisa diakses oleh orang sedunia. Media blog pertama kali di populerkan oleh Blogger.com yang dimiliki Pyra Labs sebelum akhirnya diakuisisi oleh Google tahun 2012. Semenjak itu banyak aplikasi-aplikasi terbuka yang diperuntukkan penulis blog tersebut. Apalagi sekarang aplikasi blog sudah bisa di unduh di playstore. Sangat memudahkan kita untuk terus semangat dalam menulis di blogm Sejarah ngeblog dibuktikan dengan terlahirnya lebih dari 4100 artikel yang dilihat sampai dua juta kali dan pengunjung blog sampai 600.000 orang. Wah, sangat keren sekali bukan??? 

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjP67n0uPYC9GAbwCKQy8T1VqXEFf0Imj6GOUJ5w7s0TF0FvWWnjbeo5emiRuA6uL8Mc6xTLudNPyW42jqh9SrsXtmbOx0bshzQ7RkX6R4yvvDvqx2XRTrCXwbrLSaaHF-OEY0w3UjC6z4/s320/Screenshot_2020-06-24-22-20-51-53.png

Pencarian tokoh Dedi Dwitagama di google  

 

 

MANFAAT BLOG

Manfaat blog adalah mendokumentasikan kegiatan, perjalanan, ide-ide, dan ditulisan seperti keranjang maya. Bisa juga mengarsipkan foto atau video. Karena Pak Dedi suka fotografi beliau sampai punya blog khusus foto https://fotodedi.wordpress. com tapi beralih semenjak ada  akun Instagram.

 

Pak Dedi pernah menerbitkan buku Matematika di Penerbit Galaksi, Buku PTK bersama Omjay, dan tulisan-tulisan lepas di Majalah PGRI. Pernah 2 tahun keliling Indonesia bersama BNN RI Semaikan Anti Narkoba. 

 

Blog Kompasiana, pembacanya orang-orang pinter yang suka baca. Orang Indonesia yang tinggal di dalam dan luar negeri bisa tahu tulisan kita bisa jadi alat rekam yang dahsyat. Kalau blogspot atau wordpress itu pengunjungnya datang jika terhubung dengan mesin pencari (link) sedangkan kompasiana langsung terbaca oleh semua orang. Jika kita menulis di kompasiana hasil plagiat atau tiruan maka akun kita bisa ditutup karena ketauan admin. Jadi usahakan rubah tulisan kita jika ingin menulis kembali di blog kompasiana. 

 

KESIMPULAN

  •  Manusia yang baik adalah manusia yang bermanfaat untuk orang lain. Khoirunnas, Anfa uhum Linnas.
  •  Luangkan waktu untuk menulis di sela-sela aktifitas kita yang begitu padat
  • Menulislah dengan lepas
  • Tuangkan tulisan dengan 3 alinea (pembuka, isi, penutup)
  • Jika blog ingin ramai, rajin-rajinlah Blog Walking. Dengan membaca tulisan teman dan memberikan komentar positif, blog kita akan banyak tamu.
  • Jadikan blog arsip keranjang maya yang suatu saat bisa di buat buku
  • Teruslah menulis setiap hari untuk mengasah keterampilan menulis Anda. 

Dengan menulis, maka tulisan kita bisa bermanfaat untuk dibaca. Tulisan sederhana kita bisa menjadi sangat berharga bagi orang lain. Terimakasih Pak Dedi atas ilmunya yang sangat berharga. Menulislah supaya kita semua menjadi guru yang lebih produktif.  Semoga Pandemik ini cepat berlalu dihiasi semangat literasi para guru. AYO MENULIS!!!

 

#KarenaMenulisAkuAda(KMAA)

#Day7KMAAYPTDChallenge

 

 

 

 

PEJUANG LITERASI

Visitasi akreditasi

Hari ini badan terasa letih. Rasanya kepala ini sudah "ngebul" dan hampir meledak karena didera ratusan pertanyaan saat akreditasi. 

Saat melepas penat, otak perlu rehat dan istirahat. Menyanyi, mendengarkan musik, dan merajut adalah salah satu cara untuk menghibur diri dari berbagai kesibukan. Simak video berikut.


Ada beberapa catatan evaluasi diri dan saran perbaikan bagi sekolah kami setelah Tim Assesor melaksanakan studi wawancara terkait berkas dokumentasi beserta bukti fisik yang tak bisa dipungkiri. 

Alhamdulillah, saat tanya jawab tadi, ada sedikit kebanggaan di hati karena beliau meminta hasil atau produk yang dihasilkan siswa, saya bisa tunjukkan novel karya Juminah dengan judul Seindah Takdir Cinta sebagai salah satu contohnya. 

Ada juga buku blogger inspiratif yang berisi kumpulan ngeblog selama 28 hari yang memuat 3 karya siswa ikut menyumbangkan benih dalam dunia literasi antara lain: Ayu, Danang, dan Rika

Sesi wawancara dengan Pak Iyep, beliau sangat memotivasi para guru untuk mengajak guru lain untuk menciptakan karya sendiri.  
Cendera mata untuk Acessor. 


Saat sedang sibuknya akreditasi, WA antologi  grup 19  dan 20 sangat ramai sekali. Ternyata, buku Writing is My Passion Jild 1 sudah terbit dan siap packing. 

Bahagia rasanya, di tengah kesibukan akhirnya buku Writing is my passion jilid 1 sudah jadi. Di susul dengan buku antologi puisi tema Kemerdekaan. 

Cover buku Writing is My passion Jilid 1

Buku Puisi Kemerdekaan

Ide tulisan akan hilang jika tidak dituliskan. Maka, cara terbaik untuk mengarsipan ide tulisan yang berserak dan mempostingnya di blog. 

Salam blogger inspiratif
Aam Nurhasanah, S.Pd.

#KarenaMenulisAkuAda(KMAA)
#Day6KMAAYPTDChallenge

Selasa, 24 Agustus 2021

Akreditasi Vs Literasi

Setiap orang memiliki aktivitas dan kesibukan masing-masing. Apalagi bagi seorang guru yang harus mempersiapkan administrasi sekolah. Tentu tidak asing lagi mendengar istilah "akreditasi."

Akreditasi merupakan proses evaluasi dan penilaian terhadap mutu serta kualitas yang dilakukan oleh tim asesor BAN-SM terhadap sekolah sasaran. 

Setiap 5 tahun sekali, biasanya dlakukan akreditasi sekolah. Besok adalah kali kedua akreditasi SMKS Mathla'ul Hidayah Cipanas, yang dilaksanakan pada tanggal 25-26 Agustus 2021. 

Persiapan yang dilakukan untuk menghadapi akreditasi sekolah yaitu dengan membagi tim menjadi 8 Standar Nasional Pendidikan(SNP) yang meliputi standar isi, standar proses, standar kompetensi lulusan, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar pengelolaan, standar pembiayaan, dan standar penilaian. 

Kesibukan dalam menghadapi persiapan akreditasi sekolah, pasti menguras otak juga tenaga. Belum lagi, kami harus kerja lebih ektra supaya mendapatkan nilai yang terbaik. Tentu hal itu sangat berpengaruh pada mutu sekolah kita nanti. 

Terlepas dari segudang kesibukan yang saya geluti, saya tetap komitmen untuk menyempatkan waktu untuk menulis satu hari satu tulisan (one day, one post). Hal ini untuk menjaga konsistensi menulis sekaligus untuk menaklukan tantangan menulis selama 40 hari Karena Menulis Aku Ada(KMAA) yang dilaksanakan Yayasan Pustaka Thamrin Dahlan(YPTD). 

Sebenarnya, saya bukanlah seorang pujangga yang pandai merangkai kata. Bukan pula seorang puitis yang selalu romantis. Namun, entah mengapa seperti ada panggilan jiwa yang menarik raga saya untuk mencoba hal baru termasuk membuat buku antologi genre puisi. Maka lahirlah buku antologi puisi saya tema Kemerdekaan. 

Buku ke-23


Buku ini lahir dari kumpulan para penulis nusantara yang ingin menumpahkan ide serta gagasannya ke dalam sebuah buku. Jadi, menulislah walau segudang kesibukan menyelimutimu. Jangan menunggu waktu luang baru menulis, namun luangkanlah waktu untuk menulis. Tetap berbagi literasi meskipun sibuk menghadapi akreditasi. 

Salam blogger inspiratif
Aam Nurhasanah

#Karena Menulis Aku Ada(KMAA)
#Day5KMAAYPTDChallenge







 

Senin, 23 Agustus 2021

KOMUNITAS WAG PANTUN BERSUKA RIA

  

Buku pantun perdana

"Begitu banyak kisah yang telah kita lalui, namun ketika mau menuliskannya, kita bingung dari mana harus memulainya." Ungkapan ini lahir ketika pertama kali saya menulis di blog. 

Sebagai guru dengan latar belakang Sarjana Bahasa Indonesia, tentu tidak asing lagi dengan buku jenis fiksi dan nonfiksi.

Menurut KBBI, fiksi adalah:

1. Karya sastra cerita rekaan(puisi, novel, roman, pantun, dan sebagainya)

2. Rekaan; khayalan; tidak berdasarkan kenyataan.

3. Pernyataan yang berdasarkan khayalan atau pikiran.

Selain fiksi, ada juga nonfiksi yaitu karya sastra yang tidak bersifat fiksi, tetapi berdasarkan fakta dan kenyataan.

Dari kedua jenis ini, saya telah menerbitkan 5 buku fiksi dengan judul Semai Sukma Ksatria, Mak!!! Sajak terindah untuk ibu, Patidusa Pujangga Wiyata, Rinai Rindu Sang Guru, dan Pantun Rona Ramadan.  

Ada 2 naskah lagi yang akan terbit yaitu antologi puisi Kemerdekaan dan antologi pantun dengan judul Merdeka Berpantun Cintai Budaya Negeri.

Untuk antologi pantun, ada beberapa hal yang ingin saya bagikan. Ilmu ini saya dapatkan dari Mas Miftahul Hadi, S.Pd. seorang alumni gelombang 17 yang saya tarik ke dalam grup pantun Bersuka Ria. Grup pantun ini saya buat pada tanggal 27 Maret 2021. Silakan bergabung jika berminat untuk yang mau belajar pantun.

https://chat.whatsapp.com/EDSPqnBPnT8AMVFKZ1u22i

WA Grup Pantun Bersuka Ria

Panduan membuat pantun :
1. 1 bait terdiri atas 4 baris.
2. 1 baris terdiri atas 8-12 suku kata.
3. Dalam membuat pantun, usahakan bersajak a-b-a-b.
4. Hindari penggunaan sajak a-a-a-a karena akan menjadi syair.
5. Akhir baris ke 1, 2, dan 3 diakhiri tanda koma. Sedangkan baris ke 4 diakhiri tanda titik.
5. Perhatikan konsistensi rima tengah (tun,ya,tun,ya) dan rima akhir(ta,ri,ta,ri)

Contoh :
Kain katun berhias permata,
Jadikan kebaya  jahitan sendiri,
Mari berpantun merangkai kata,
Lestari budaya majulah negeri.

Ilmu ini saya dapatkan saat Mas Mif melebarkan sayap mengikuti lomba pantun tingkat Asia. Pesertanya lawan negara Malaysia dan Brunei Darussalam. Meskipun Mas Miftah tidak mendapat juara 1, hanya masuk babak semi finalis, kemampuan membuat pantun Mas Miftah sangat patut diacungi jempol.

Saat saya pertama kali kami menerbitkan buku pantun perdana yang berjudul Rona Ramadan, buku ini tidak sepenuhnya memerhatikan rima tengah dan rima akhir. Hanya ujungnya saja yang bersajak a-b-a-b, atau i-i-i-i.

Dengan memanfaatkan momentum kemerdekaan sebagai generasi penerus literasi, saya menghimpun kembali beberapa karya peserta yang akan telah mendapat apresiasi dari Pak Haji Thamrin Dahlan untuk diterbitkan di  Yayasan Pusaka Thamrin Dahlan(YPTD).

Buku antologi Merdeka Berpantun Cintai Budaya Negeri ini mengangkat tema  Pantun Kemerdekaan untuk menyemarakan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-76. Antologi pantun ini masih di bawah naungan Bu Kanjeng, yang sebagai pegiat literasi yang selalu menyemangati saya dan teman-teman untuk terus berkarya.

Nantinya, para peserta yang ikut berkontribusi, masing-masing peserta akan mendapatkan 2 buah buku antologi dan e-sertifikat. Jadi, sebenarnya, kita membayar biaya cetak bukunya saja  dan untuk ongkos kirim sesuai alamat penulis. Biaya lebih ekonomis karena ditanggung bersama dan karya buku kita akan semakin bertambah seiring berjalannya waktu.

Grup pantun ini berjumlah 59 orang dan saya buat untuk menghimpun para guru khususnya dan  pecinta literasi pantun pantun pada umumnya sebagai bukti salah satu perjuangan anak negeri, untuk menjaga dan melestarikan budaya bangsa Indonesia khususnya karya sastra jenis puisi lama berupa pantun.

Deskripsi Grup Pantun Bersuka Ria

Semoga Grup Pantun Bersuka Ria ini dapat menggema di udara dan berkibar dengan lahirnya beberapa karya karena tidak akan ada karya kedua sebelum ada yang pertama, dan tidak ada menghasilkan karya pertama selama kita belum mencoba untuk memulainya.

Saya berharap, dengan mengikuti challenge KARENA MENULIS AKU ADA(KMAA) dan buku solo ke-4 saya akan segera lahir di episode berikutnya. 

 

Salam blogger inspiratif

Aam Nurhasanah, S.Pd.

SMPS Mathla'ul Hidayah Cipanas

#KarenaMenulisAkuAda(KMAA)

#Day4KMAAYPTDChallenge




Challenge Resensi Buku “ Kisah Serdadu-serdadu Kecil”

  Sumber: www.wijayalabs.com Resensi Buku “ Kisah Serdadu-serdadu Kecil” Hai sobat Lage, hari ini saya mendapat kejutan buku karena suda...