RESUME KE 9
NARASUMBER: H. ENCON RAHMAN
TEMA: TEKNIK TULISAN
DAPAT DIMUAT DI KORAN DAN MAJALAH
Malam ini
adalah resume ke 9 dari kelas belajar menulis via Whatsapp grup gelombang 16. Seperti
biasa tepat pukul 19.00 WIB Omjay membuka kelas dan mempersilahkan moderator
untuk memimpin jalannya diskusi. Moderator yang bertugas adalah ibu Fatimah
dari Aceh. Bu Fatimah adalah teman
sekelas saya saat saya masih jadi peserta
di gelombang ke 8. Bu Fatimah, Bu Nora, Pak Bambang(Mr.Bams) adalah orang-orang
sukses dari alumni gelombang 8. Berbeda halnya dengan saya yang harus mengulang
kelas karena tertinggal banyak resume. Hehehehe. Tapi itulah hal yang menjadi
kenangan manis. Mungkin, karenaharus mengulang kelas makanya semangat saya
makin berapi-api sampai sekarang dan akhirnya buku saya pun bisa terbit dan
banyak diburu teman-teman. (ngarep.com)
Kronologis
tertarik menulis 500 artikel lebih, menjadi JUARA 1 TINGKAT NASIONAL GURU BERPRESTASI, tahun 2017 guru
penerima penghargaan Internasional di Thailand. Awalnya suka membaca koran dan
mudah mengingatnya. Saat SMP suka menulis di majalah dinding. Perkembangan Teknik
menulis terus meningkat saat masuk sekolah pendidikan guru (SPG) tahun 1991 kini diganti pendidikan SMA/SMK. Mulai
berkembang teknik menulis saat menulis koran dan majalah. Terus menulis majalah
dinding, sajak, cerpen, dan mulai ada apresiasi dari teman.
Awalnya Pa
Haji Encon ragu saat itu tapi berkat dorongan Pa Haji Entis yang terus memberikan
saran untuk mengirim artikel ke tabloid mitra desa Bandung, maka mulai memberanikan diri untuk mulai
mengirimkan hal kecil berisi humor dan kartun. Setelah mengirimkan kartun, jumlah kartun sampai 150 kartun.
Mulai dimuat dan memiliki honor dan dikirim via wesel. Dari hal kecil
mencoba mengirimkan sajak dan cerpen masih melalui tabloid mitra desa dan
dimuat pula sampai dibilang wartawan. Ada kebanggan tersendiri saat mendapat
honor. Ada kesenangan tersendiri saat menyenangi dunia tulis menulis.
Mulai merambah
dan mengirim tulisan di harian pikiran rakyat berupa cerpen, sajak, feature,
dan atas izin Allah ternyata dimuat. Mulailah menulis dari hal-hal yang ringan
saja atau mulai dari koran lokal dulu. Meskipun tidak dibayar, yang penting
tulisan kita bisa dimuat dulu. Setelah dikenal orang-orang, maka boleh
melanjutkan ke koran tingkat nasional. Mengapa? Karena kalau kita mulai ke
koran yang besar, saat tulisan tidak dimuat maka kita akan patah semangat. Ini akan
mengecilkan semangat kita saat menulis.
Kuliah di Unpas jurusan Bahasa Indonesia di Bandung agar lebih mantap dan memiliki gelar sarjana pendidikan. Unpas 900rb setahun sedangkan IKIP(UPI) 600rb satu tahun. Honor tulisan yang dimuat di koran dan surat kabar bisa menutupi biaya kuliah saat di Unpas. Perkembangan menulis di Bandung bergabung di komunitas balai jurnalistik ICMI (Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia) di Bandung.
Ketika kita memiliki hobbi menulis, gabunglah di komunitas menulis. Maka
motivasi semangat menulis kita akan tinggi dan kita akan semangat berkarya dan
produktif menulis.
Kembali mengirimkan
cerita anak/ forcil/ tabloid kecil di harian umum pikiran rakyat dan mendapat
honor tulisan UMR 100rb selama satu
minggu. Saat itu harga emas masih 25rb. Jadi dapat emas 4 gram dengan nominal
100rb seminggu. Untuk bisa menghasilkan finansial, mulailah dari menulis di
koran dan surat kabar. Dahulu surat kabar harian pikiran rakyat honorarium 350rb, di harian umum bandung pos 150rb. Setiap minggunya
dikumpul-kumpul bisa melebihi UMR.
Untuk terus
berkarya maka kita harus mencari sumber motivasi, inspirasi, agar terus aktif produktif menulis. Kita juga harus tahan
banting ketika tulisan belum dimuat dan kita jangan patah arang. Kita harus mengetahui beberapa
hal ketika tulisan kita tidak dimuat klarena beberapa alasan. Misalnya mungkin
judul tidak sesuai redaksi, tema yang kita usung tidak sesuai harapan pembaca
atau ide kita telah di dahului penulis lain. Kita harus mencari tema yang
tranding topic dan hangat dibicarakan publik. Jangan dulu kirim tulisan ke
koran tingkat nasional. Kirimlah ke koran lokal dulu. Konsistenlah dalam mengirim
tulisan dan cobalah terus kirim meskipun dimuat atau tidak dimuat. Seringkali penulis
pemula hanya mengirimkan satu tulisan dan menunggu hasil dimuat di koran. Fokuslah
dan tulislah terus sampai tulisan kita dilirik oleh redaksi.
Buatlah kliping
koran dari momen-momen spesial yang ditulis oleh orang lain. Misalnya tema
aktual seperti tanggal 05 Oktober hari ABRI dengan berbagai asumsi redaksi lain
dan buatlah tulisan yang baru hasil darikliping koran tersebut. Amatilah apa
dan seperti apa tulisan di koran. Hal itu akan mendapat pengetahuan baru dab
tips untuk bagaimana tulisan kita nanti bisa dimuat di koran. Saat PNS memuat
di koran, bisa memuat angka kridit 3 dan
kumpulan artikel bisa dimuat dijadikan buku dan menambah profesialisme seorang
guru.Haji Encon menutup sesi materi dengan mengirimkan tautan bimtek menulis
artikel di koran sebagai berikut.
BIMTEK CARA
MENULIS ARTIKEL POPULER UNTUK KORAN DAN MAJALAH
Kembali dibuka
bimtek gelombang 4 cara menulis artikel populer dibidang pendidikan agar bisa
dimuat di koran dan majalah.
Apabila
artikel sahabat dimuat di media massa tingkat nasional angka kreditnya 2.
Sedangkan jika dimuat di media massa tingkat provinsi angka kreditnya 1,5.
(Sumber buku 4 kemendikbud)
Bagi sahabat
yang ingin belajar menulis artikel populer agar bisa dimuat di majalah dan koran silakan hubungi narahubung ibu Popon Rumyati.
WA 082214738280
Kontribusi
Rp 35.000
(tiga puluh lima ribu rupiah)
Norek BRI
Popon Rumyati
4308-0100-0192-530
Bimtek
1 November
2020.
Pukul
20:00-21:00 WIb
Via WAG
Peserta
terbatas
Fasilitas
1. Materi
berupa slide cara menulis artikel populer sebanyak 20 bab
2. Konsultasi
3. Naskah
artikel akan dikoreksi mentor sebelum dikirim ke koran dan majalah mencakup :
▶️ cara menulis judul artikel agar bisa dimuat di majalah dan
koran
▶️ cara menulis intro
▶️ cara menulis pembahasan dan kesimpulan artikel
4. Alamat
lengkap majalah dan koran nasional dan lokal
Pendaftaran
dan kontribusi akan ditutup tanggal 30 Oktober 2020
Mantap sekali
materi malam ini. Saya bisa menangkap beberapa poin penting yaitu:
1.
Teruslah menulis, jangan patah semangat saat
tulisan tidak dimuat
2.
Intropeksi diri dengan terus mengembangkan
tulisan yang kira-kira diperlukan dalam surat kabar
3.
Pelajari tipe-tipe surat kabar, buatlah kliping
koran hari-hari tertentu
4.
Cobalah terus Kirim tulisan ke berbagai surat
kabar,
5.
jangan menunggu hasil satu tulisan hingga dimuat, tapi kirimlah terus sampai tulisan kita akhirnya dimuat dalam
surat kabar
6.
Bergabunglah dalam komunitas menulis agar kita
produktif menulis
7.
Kirimkan tulisan ke koran lokal dulu
8.
Mulailah menulis dari hal-hal ringan
9.
Teruslah berkarya untuk menggapai masa depan
yang lebih cerah
10.
Menulislah terus hingga kau dapat mengukir sejarah.
Salam blogger Inspiratif
Aam Nurhasanah, S.Pd.
Mantap, Bu! Akan lebih mantap jika dielaborasikan dengan pengalaman pribadi. Tabik. π
BalasHapusSiap Pak Momo. Susah ya kalau pake voicenote. Hihihi
HapusWaduh mantaf, keren bu
BalasHapusTerimakasih Pak Marinan
Hapusterima kasih bu aam, tulisannya sangat inspiratif
BalasHapusSama-sama.. Semoga bisa menyemangati teman-teman saat membuat resume.
HapusWaduhh bu Aam meni gercep udah setor resume,mantappp dan sangat lengkap informasinya
BalasHapusAyo semangat bu.. Hehehe
HapusBu Aam , semangatnya luar biasa . Resumenya lengkap dan waktunya ceoat. Memang agak sulit saat meresume dengan voice.
BalasHapusBetul bu Ida. Ayo semangat ya
Hapuscepat sekali bu aam buat resume nya ....
BalasHapusSiapp.. Semangat jangan kasih kendor
HapusHebat gercepnya... Gaya bu aam adalah gaya jurnalis ya susah kalau hrs diselipi pengalaman, that's ok.. sukses deh salut bisa gercep mengubah voice not menjadi tulisan tuh susah...
BalasHapusCiri tulisan aam adalah melibatkan sedikit pengalaman pribadi dalam resume. Semangat yah bunda..
Hapuswow keren bunda...
BalasHapusWah, baru mencoba.. Belum sebagus teman-teman
HapusBagus bu resumnya
BalasHapusAyo semangat bu
Hapushebat sekali resumenya
BalasHapusAyo semangat
HapusWuih, ini cepat juga bikin resume! Pasti langsung stay tune pas materi berlangsung! Mantap.
BalasHapusKok tau?? ayo mana resume pak ketua?
HapusSudah oke bu aam,,, kritik aja ya,,, ada paragraf yg kurang nyambung,, tapi sudah oke top buat b aam,, sangat luar biasa cepatnya,,,
BalasHapusIya.. Kalau voice note sedikit susah merangkai kata. Hihihi
HapusBu Aam Sakin melejit. Menulis di koran jadi target berikutnya.
BalasHapusBetul. Ayo lirik koran deh. Semangat
HapusWooww kereennn...
BalasHapusAyo semangat
HapusSecara umum isinya ππππ tulisan dan idenya tersusun rapiπ
BalasHapusBisa menulus resume dgn cepat. Luar biasa... dan isinya menginspiratif.
BalasHapusBu Aam memang berjiwa pembelajar sejati nih tetap meresum walau sudah wisuda kelas sebelumnya.
BalasHapusBu Aam, hebattttttt. ayo berbagiiii. resumenya asyikkkkkkk...
BalasHapusResume bagus, cepat lagi bu Aam, tetap semangat, sukses salalu ibu
BalasHapusSuper sekali, luar biasa ....
BalasHapusBu Aam mah sudah alhinya bikin resume...bisa sy jadikan referensi inich..mksh bunda atas refernsi untuk selanjutnya bisa sy modifikasi
BalasHapusHadir utk memberikan apresiasi. Bu aam jagonya menulis. Tetap semangat
BalasHapusKeren bu aam
BalasHapusyang slalu semangat tercepat ini ma bu aam. keren
BalasHapusTop nya nih bu Aam.
BalasHapusResume yang super lengkap. Tinggal perbaikan kesalahan minor saja biar jadi super duper. Tabik.
BalasHapus