Kamis menulis edisi 23 September 2021 masih memakai 3 kata melalui undian spin yang diputar dengan kencangnya. Saat keluar 3 kata dalam roda putaran, ada rasa galau yang melanda kalbu.
Pasalnya, sudah 11 orang yang mengikuti tantangan kamis menulis, namun saya masih terpukau dan memikirkan mau memulainya dari mana. Drama ini pun akhirnya dimulai.
Langkah pertama yang saya lakukan adalah membuka Kamus Besar Bahasa Indonesia(KBBI) untuk sekadar mencari definisi kata mega, lintang, dan buana. Maka ditemukanlah definisi ketiganya.
- Mega/ bentuk terikat 1 besar; luas; mempunyai bagian yg berukuran besar: megaspora; 2 juta; kelipatan satu juta (106; 1.000.000): megawatt
- Lintang /lin·tang/ n 1 lebar (suatu bidang): panjang lapangan itu 100 m
- Buana /bu·a·na/ kl n dunia; jagat; benua;
Langkah kedua, mencari nama-nama yang berhubungan dengan Mega, Lintang, dan Buana.
Mega adalah salah satu alumni muridku yang cantik sekali. Mega asli Kp. Cibarani dan pernah mondok di Ponpes Mahida tempatku mengajar dan memberikan ilmu.
Lintang adalah salah satu tokoh novel "Laskar Pelangi" yang ceritanya sangat berdedikasi tinggi dalam dunia pendidikan. Lintang juga sering saya dengar saat pelajaran IPS berhubungan dengan letak geografis dunia.
Lebak Tirta Buana adalah salah satu nama pemandian di Cipanas, Lebak, Banten. Jaraknya cukup dekat dari rumah. Adel sangat suka berendam air panas. Ada beberapa kolam anak-anak dan dewasa. Cukup bawa uang 15.000 bisa rasain sauna alami deh.
Langkah ketiga, the power of kepepet. Tulis saja apa yang ada dalam benak kita. Prioritaskan untuk mengikuti setiap tantangan yang menghadang.
Mungkin 3 langkah di atas belum sebagus puisi atau tulisan yang dibuat teman-teman. Namun, bagi saya tulisan ini adalah bukti konsistensi saya untuk hadir di dalam grup.
Lebih baik terlambat, daripada tak buat. Semangat!!!
Logo Kamis Menulis Lagerunal |
Salam blogger inspiratif
Aam Nurhasanah, S.Pd.
#Kamis Menulis
#Mega, Lintang, Buana
Apapun tulisannya tetap menarik.
BalasHapusMakasih Bu Ai. Semangat!
HapusTetap semangat menulis..
BalasHapusSiap, ambu. semangat!
HapusAku suka langkah ketiga, the power of kepwpet.
BalasHapusLangkah ketiga, yang sering kita pakai yah pak bj. Hihihi
HapusThe power of kepepet is used for keeping spirit.
BalasHapusIya nda. hehehe
HapusPenulis sejati ....
BalasHapusSiap.. Semangat!
HapusMantap. Menulis menuju garis batas tapi tetap keren.
BalasHapusTulisan kepepet, hehehehe
Hapus