- Jika Anda penulis pemula, tulislah hal-hal yang ringan dulu. Misalnya dengan menulis 3 alinea, pembuka, isi, dan penutup.Tips ini saya dapat dari Omjay. Tips yang saya pakai hingga saat ini.
- Amatilah di sekitar Anda. Jika Anda lihat somay, buatlah blog tentang somay. Jika Anda melihat kucing, buatlah blog tentang kucing.
- Begitu banyak hal yang bisa kita tulis, dan begitu banyak moment yang terlewat begitu saja.
- Menulis itu mudah. Yang sulit adalah memulai. Jangan jadikan beban saat kita menulis. Banyaklah membaca agar menambah pembendaharaan kosa kata kita.
- Lapar membaca, akan membuatmu semakin gemuk menulis.
- Gajah mati meninggalkan gading, harimau mati meninggalkan belang, guru mulia karena karya.
- Tak ada gading, yang tak retak. Sempurna hanya milik Allah.
Kamis, 17 Desember 2020
TANTANGAN NARSUM DADAKAN

Selasa, 15 Desember 2020
GURU MULIA KARENA KARYA
Memiliki sebuah buku sendiri adalah kepuasan tersendiri. Buku solo ini saya buat dari hasil pelatihan kelas belajar menulis Omjay yang dibentuk sejak bulan Januari 2020.
Saya sangat terharu saat teman membeli buku dan meminta tanda tangan juga pesan. Dengan hati yang berbunga saya tuliskan pesan "Jangan nambah istri ya, nambah anak saja."
Sebagai seorang istri, menjadi satu-satunya bidadari adalah suatu kebanggaan tersendiri. Ingin sampai kakek nenek bersama sampai akhir hayat tentu menjadi impian setiap wanita.
Sayangilah anak dan istrimu, maka Allah akan sayang kepadamu. Jangan sakiti hatinya, jagalah ia segenap jiwa. Jika istrimu salah, maka nasihatilah. Jika istrimu sakit, rawatlah. Begitu pentingnya seorang istri dalam sebuah rumah tangga.
Tak hanya itu, suami juga sangat berperan. Luangkan waktu untuk keluarga. Jangan asyik bekerja sampai lupa ada anak yang harus diperhatikan. Satu hari dalam seminggu, sudah tentu membuat anak dan istrimu bahagia. Tidak perlu mewah, ikut ngadem di alfamart atau indomart, atau sekadar jalan-jalan itu juga sangat bermakna.
Untuk itu, kebahagiaan terbesar dalam hidup adalah jika seseorang menghargai karya kita dan selalu menyemangati kita. Terima kasih untuk teman-teman yang selalu memotivasi diri untuk terus mengupgrade diri untuk naik kelas.
Sebagai penulis pemula, saya akan terus berkarya. Gajah mati meninggalkan gading, harimau mati meninggalkan belang. Guru mulia karena karya.
Salam blogger inspiratif
Aam Nurhasanah, S.Pd.
SMPS MATHLA UL HIDAYAH CIPANAS
#Day14DecAISEIWritingChallange

Minggu, 13 Desember 2020
What goes around, comes around

Kamis, 10 Desember 2020
JAMILAH#KAMIS MENULIS 3

Selasa, 08 Desember 2020
KISAH GURU INSPIRATIF 3T
Pak Khamdan lahir di Banjarnegara, Jawa Tengah, 16 Juni 1987, lalu mengikuti Tes PPG dan akhirnya merantau ke daerah 3T. Istrinya pun dibawa ke sana dan basicnya seorang guru SMA.
Saat bertugas di daerah 3T (Terdepan, Terluar dan Tertinggal) pasti memiliki tantangan tersendiri. Tidak adanya listrik, susahnya air, dan mata pencaharian orangtua siswa adalah berkebun yang panen selama satu tahun sekali.
Sebagai guru daerah terpencil, pasti akan ada tawaran hanya kita harus siap dengan segala tantangannya. Salah satu tantangan guru daerah terpencil adalah sulitnya air. Pak Khamdan lalu berusaha memutar otak dan keringat untuk bisa membuat bak penampungan air bersih. Dengan donasi dari teman-teman di Jawa dan gotongroyong dengan masyarakat, akhirnya 2 bak penampungan air bersih bisa terwujud. Ini hal luar biasa dan bukti nyata bahwa tidak mudah mengabdi di daerah terpencil.
Tantangan berikutnya yaitu tidak adanya listrik. Untuk mengecas laptop atau barang-barang elektronik harus menggunakan genset yang ada di sekolah. Menggunakan genset sebenarnya tidak begitu baik karena dapat dengan mudah merusak barang-barang elektronik. Sudah dua kali laptop Pak Khamdan jebol karena terlalu tingginya daya genset yang masuk. Saya mendapat info ini karena chat japri dengan beliau.
Tak hanya itu, saat mengikuti lomba guru inspiratif, Pak Khamdan harus bolak balik ke kota untuk mengetik naskah lomba. Jarak menuju kota, menempuh waktu selama 4 jam perjalanan. Kalau ingin jajan bakso, kata beliau harus ke kota dulu. Kalau di tempat Aam sih, ingin baso ya tinggal nyebrang ke depan rumah. Kalau Pak Khamdan harus susah payah menempuh perjalanan jauh hanya demi sinyal dan semangkuk bakso.
Pak Khamdan bertugas 2012 di Ende selama satu tahun dan sejak 2015 mengabdi di Flores sampai sekarang. Awal menulis yaitu tahun 2016. Menulis tentang berbagai tantangan dan solusi menjadi pendidik di daerah 3T. Pertama kali menulis langsung membawa Pak Khamdan menjadi finalis (10) besar kegiatan Simposium GTK 2016 di Jakarta yang diselenggarakan oleh Kemdikbud RI.
Pak Khamdan menulis karen ingin Pendidikan di daerah khusus atau daerah terpencil yang masih serba kekurangan dari berbagai akses dapat diperhatikan oleh pemerintah. Ia berharap dengan menulis tentang perjalanan atau tantangan bertugas di daerah 3T dapat memotivasi para guru-guru yang berjuang di garis depan daerah terpencil supaya para pendidik semangat berinovasi dan menginspirasi di walaupun di daerah terpencil.
Prestasi terakhir kemarin di nobatkan menjadi Guru SMP Inspiratif Tingkat Nasional 2020 yang diselenggarakkan oleh Dirjen GTK Kemdikbud di Hotel Serpong, Tangsel.
Sungguh sangat menginspirasi kisah Pak Khamdan yang mengabdi di daerah 3T. Sungguh luar biasa perjuangan beliau. Semoga makin memotivasi dan menginspirasi semua peserta gelombang menulis Omjay untuk tetap semangat mengabdi pada bumi pertiwi.
Terima kasih atas ilmunya yang luar biasa Pak Khamdan. Semoga dengan berbagi, menjadi ladang pahala untuk bapak, dan bermanfaat bagi pembaca. Terus berbakti membangun negeri. Salam literasi.
Salam blogger inspiratif
Aam Nurhasanah, S.Pd
SMPS MATHLA UL HIDAYAH CIPANAS
#Day10DecAISEIWritingChallange

Membukukan Karya Ilmiah#Selasa Berbagi
Siang ini saya, Aam Nurhasanah, S.Pd. dari Lebak Banten bertugas menjadi moderator untuk memandu jalannya diskusi. Salah satu program komunitas Lagerunal adalah Lagerunal#Selasa Berbagi. Siang ini kita akan berbagi dengan narasumber hebat yaitu Ibu Noralia Purwa Yunita, M.Pd. dari Semarang.
Saya mengenal beliau saat satu kelas dulu di kelas belajar menulis Omjay gelombang 8. Beliau adalah seorang penulis yang bukunya tembus ke penerbit mayor PT Andi dalam tantangan program menulis satu minggu bersama Prof. Ekoji
Beliau juga yang menjadi editor, saat kami membuat buku antologi "KISAH INSPIRATIF SANG GURU." Sangat bangga bisa mengenal narasumber hebat dan bisa belajar bersama-sama. Berikut adalah materi yang dibahas oleh bu Noralia.
Manfaat yang dapat diambil dari membukukan karya ilmiah kita :
1. Lebih terdokumentasi dengan rapi
2. Menambah nilai PAK
3. Bermanfaat untuk orang lain
4. Nama kita terpampang di perpustakaan nasional
5. Material
Tips membukukan karya ilmiah antara lain:
1. Dalam mengubah PTK menjadi buku, penting sekali memperbanyak isi materi variabel bebasnya. Kita dapat menentukan perluasan materi tersebut berdasarkan kata kunci judul buku kita. Dengan kata lain, PTK yang diubah menjadi buku berarti lebih memperluas isi bacaannya berdasarkan sumber yang relevan. Misalkan judul implementasi *Media stereofoam pembelajaran Organisasi kehidupan untuk meningkatkan kreativitas*, maka yang harus dikembangkan adalah tentang Media (Pengertian, manfaat, jenis), Pembelajaran (materi tentang belajar mengajar), Kreativitas (diberi pengertian dan lainnya). Hal ini berlaku pula untuk karya ilmiah lainnya
Biasanya untuk menulis buku, patokan kita selalu menggunakan 2W+ 1H. Yaitu what, why dan how
Untuk bab awal buku, alangkah baiknya jika menjawab apa dan mengapa
Pada format karya ilmiah biasanya
BAB 1 adalah pendahuluan yang berisi Latar belakang masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, batas masalah
BAB 2 berisi tinjauan pustaka
Jika diubah dalam bentuk BUKU menjadi BAB 1 latar belakang dan manfaat, BAB 2 menjelaskan mengenai variabel bebas, misalkan pengertian media, macam media, manfaat media, pembelajaran yang aktif kreatif dsb. BAB 2 di buku disesuaikan dengan tinjauan pustaka pada karya ilmiah
Lalu untuk menjawab HOW, dapat diambil dari BAB 3 karya ilmiah yang biasanya berisi metode penelitian. Namun, jangan disertakan statistikanya. Cukup dimasukkan desain atau tahapan penelitian saja.
Selain itu dapat dijawab pula dengan hasil penelitian yang dijabarkan menjadi sebuah narasi yang lain dibandingkan karya ilmiah serta hasil penerapan nya ketika diimplementasikan dalam sebuah pembelajaran
HOW juga menjawab keterbatasan atau kelemahan dan kelebihan implementasi yang dapat didapatkan dari BAB V karya ilmiah yang biasanya berisi simpulan dan saran.
2. Hilangkan penyematan kata-kata PTK/tesis/laporan penelitian yang ada di bagian pendahuluan karya ilmiah.
3. Boleh memasukkan data berupa grafik ke dalam karya ilmiah versi buku. Ini merupakan bukti bahwa karya tersebut tersebut benar-benar telah dilaksanakan. Hanya saja cara penyajiannya dibedakan dengan versi laporan. Data ini dapat dijelaskan ke dalam bagian aplikasi atau pelaksanaan di kelas.
4. Secara kebahasaan dan penyajian, karya ilmiah versi buku haruslah berbeda dengan versi laporan. Susunan dan gaya tulisan bebas terserah penulis, karena setiap penulis memiliki ide dan kreativitas masing-masing sesuai dengan pengalaman dan bahan bacaannya. Semakin literatnya penulis maka akan semakin oke buku yang dia tulis. Hal ini karena membaca, berpikir dan menulis adalah satu rangkaian literasi yang tidak dapat dipisahkan. Selain itu, kita harus mengupayakan agar pembaca memahami isi buku kita secara lengkap, dan mengena apabila menjadi karya ilmiah kita diubah menjadi buku.
5. laporan karya ilmiah yang dibukukan, haruslah yang sudah dipublikasikan, minimal tingkat sekolah atau MGMP di wilayah masing-masing. PTK versi buku minimal harus 70 halaman dalam bentuk format A5.
Agar karya ilmiah kita memiliki manfaat yang lebih, maka dapat diubah ke dalam bentuk buku. Fungsinya agar dapat dibaca oleh para pengajar lainnya. Ini lebih baik daripada berbagi file laporan karya ilmiah kita.
Jika karya ilmiah kita dibukukan, selain memberikan manfaat dalam berbagi ilmu, buku karya kita juga akan memiliki ISBN. Ini sangat penting dan mungkin dibutuhkan bagi pengajar untuk menambah nilai angka kredit. Selian itu, karya kita juga tidak akan lekang oleh waktu tentang kebermanfaatannya.
Materi bu Nora di atas sangat luar biasa sekali. Semoga saya bisa mengikuti kesuksesan bu Nora untuk menjadi narasumber dan penulis buku yang terkenal di masa depan.
#Day08DecAISEIWritingChallange

Minggu, 06 Desember 2020
CIBERANG NGAMUK LAGI (06-12-2020 jam 08.30 WIB)
Saat saya membuka grup Forum Seluler Lebak(FSL), ada postingan Pak Iye (Konter Doa Ibu Cell) yang beralamat di Kampung Cisimet, kampungnya terendam banjir karena luapan sungai ciberang. Ada juga sekolah SMPN 1 Lewidamar yang juga terkena dampak banjir.
Jadi ingat saat tahun lalu saat banjir bandang menerjang Lebak, disusul longsor yang telah menimbun puluhan rumah di kecamatan Lebak Gedong. Bahkan kampung Lebak Situ, tidak bisa dievakuasi karena akses jalan yang tertutup timbunan longsor. Bahkan ada beberapa korban yang tertimbun longsor bahkan rumahnya amblas karena terbawa arus banjir bandang.
Sampai malam ini, hujan masih turun dengan derasnya. Semoga kejadian tahun lalu tidak terulang kembali. Semoga air cepat surut dan tidak menimbulkan korban jiwa. Hati-hati dan tetap siaga bagi penduduk yang rumahnya pinggir kali. Aliran sungai tidak dapat diprediksi. Semoga kita semua selalu dalam lindungan-Nya. Aminn.
#Day06DecAISEIWritingChallange

Challenge Resensi Buku “ Kisah Serdadu-serdadu Kecil”
Sumber: www.wijayalabs.com Resensi Buku “ Kisah Serdadu-serdadu Kecil” Hai sobat Lage, hari ini saya mendapat kejutan buku karena suda...

-
Belajar Menulis Gelombang 16 Pertemuan ke 10 : Senin, 26 Oktober 2020 Waktu : Pukul 19.00 – 21.0...
-
Adel, begitulah nama kecil buah hati kesayanganku. Saat jatuh hari Sabtu atau Minggu, Adel selalu merengek minta berenang. "Yah, ayo...
-
MENULIS 40 BUKU Oleh: Aam Nurhasanah, S.Pd. Menulis adalah hal yang sangat menyenangkan. Dahulu, saat masih memakai seragam putih ...