 |
Dok. Penulis |
"Never too old to learn and better late than
never "
You’re
never too old to learn, yang artinya “Kamu tidak pernah terlalu tua untuk
belajar” dan better late than never yang
artinya “Lebih baik
terlambat daripada tidak sama sekali.”
Dua
quotes tersebut adalah kalimat penutup yang Ambu Tini tuliskan di grup. Dua kalimat yang memotivasi hingga mengupgrade diri untuk naik
kelas.
Meskipun Ambu Tini berusia lebih dari 50 tahun, namun hal itu tidak
menyurutkan semangatnya untuk terus belajar menulis buku. Tini Sumartini, M.Pd.
adalah nama lengkap narasumber malam ini.
Ambu
Tini sebutan para blogger karena Ambu menerbitkan buku solo yang berjudul Catatan Ambu Guru Ngeblog.
Ambu adalah sebutan seorang ibu sedangkan Tini adalah nama pendeknya. Jadilah Ambu
Tini sebagai branding agar beliau
dikenal dalam dunia blogger.
 |
Buku Solo hasil resume Ambu Tini |
Belajar
dari Ambu Tini bahwa setiap pengalaman dijadikan bahan blog yang akhirnya
dikemas menjadi buku yang menarik. Jadilah 4 buku solo dan 4 buku antologi yang
sudah menghiasi lemari buku Ambu. Berawal dari 4 buah buku solo, Berikut buah karya buku Ambu Tini.
1. Buku
:Catatan Ambu Guru Ngeblog ( solo) :Desember 2020
2. Cara Sukse
Belajar Bahasa Inggris dengan Pendekatan CTL ( solo): Januari 2021
3. Melejitkan
Kompetensi Menulis Teks Recount (solo): Maret 2021 Proses terbit
4. Haru-Biru
Perjalannku (solo) Maret 2021 proses terbit.
5. Jejak
Digital Motivator ( antologi) Oktober 2020
6. Patidusa
Pujangga Wiyata (Antologi) Januari 2021
7. Prahara di
tengah Corona ( Antologi) Januari 2021
8. Jejak Langkah
Mengukir Prestasi (Antologi) Februari 2021
Simak
cv berikut. https://ambuguru.blogspot.com/2021/01/biodataku.html
Ambu
Tini adalah salah satu alumni gelombang 16 yang telah sukses berkarya dan
menggiatkan Virus Literasi (VL). Saya
mengajak Ambu Tini karena beliau memiliki dedikasi tinggi sebagai kepala
sekolah yang tergabung dalam MKKS Wilbi III Lebak, banyak berperan dalam MGMP
Wilbi III Lebak, tertarik dalam menggaungkan virus literasi, dan semangat
belajarnya yang tak kenal lelah sangat patut diacungi jempol.
Ambu
Tini adalah guru dari semua guru. Masih ingat waktu dulu, saya diajari Bu Tini
bagaimana mengucapkann vocabulary yang benar dengan lafal yang menurut saya
sangat susah sekali. Sampai nilai Bahasa Inggris saya selalu pas-pasan, hehehe.
Saat
beberapa teman kuliah mengambil jurusan Bahasa Inggris, saya malah mengambil
jurusan Bahasa Indonesia. Mungkin hal ini karena saya sangat menyukai guru
bahasa Indonesia saat saya masuk SMA. Beliau sangat jeli dalam mengoreksi
tulisan. Jika ada penggunaan huruf atau
ejaan yang salah, beliau selalu melingkari dengan pulpen warna merah. Lanjut materi
Ambu.
Saat
saya mengikuti kelas Om Jay dan berhasil menerbitkan buku, Ambu Tini dan Pak
Asikinlah yang meyakinkan Pak Ketua Wilbi agar mensuport kegiatan literasi yang
saya geluti. Akhirnya saat Ambu Tini berhasil menerbitkan buku panduan bahasa
inggris, kami pun mensuport beliau dengan membeli buku Ambu Tini.
 |
Cover buku Ambu Tini |
Virus
Literasi sudah benar-benar melekat dalam jiwa Ambu Tini. Kisah pengalaman
mengajar di daerah terpencil dan Satap berhasil juga dibukukan dengan cantik
dan menarik sedangkan 2 buku lainnya ditulis dari hasil tesis dan PTS yang
kemudian dirubah menjadi buku.
Ambu
Tini mempunyai semangat belajar yang tinggi dan disiplin untuk menulis setiap
hari. Langkah-langkahnya adalah
Tips Disiplin Menulis ala Ibu Tini:
1. Bergabung di WAG blogger. Misalnya Komunitas belajar menulis, Komunitas
Cakrawala Guru Blogger Nasional (Lagerunal), Komunitas YPTD, dan komunitas menulis
lainnya.
2. Luangkan waktu untuk menulis. Jangan menunggu waktu luang baru menulis,
namun luangkanlah waktu untuk menulis. Bisa satu jam sebelum tidur, atau satu
jam sesudah salat Subuh.
3. Tetapkan Target. Jika kita membuat target tulisan dengan membuat skala
prioritas maka tulisan yang awalnya kita posting di blog, akhirnya dengan
menargetkan 28 hari menulis, jadilah sebuah buku perjalanan haru biru kepala
sekolah Ambu Tini yang sangat panjang dan berliku.
4. Banyak Membaca. Senjata utama seorang penulis adalah banyak membaca. Seorang
pembaca yang baik akan menulis dengan baik pula. Hal itu sudah dibuktikan Ambu
Tini. Dengan kembali membaca tesis dan mengambil sumber referensi yang lain,
tesis tersebut menjelma menjadi buku yang siap diburu.
Manfaat dari membaca antara lain:
- Menambah referensi
- Menambah Kosa kata
- Memunculkan ide untuk menulis. Jika mengalami writer block
(kebuntuan ide dalam menulis) triknya adalah dengan banyak membaca. Dengan
membaca akan membuka jendela dunia dan menambah pengetahuan kita.
5. Blog walking (BW)
Blog Walking mempunyai beberapa
manfaat. Selain menambah koneksi, kita akan serasa mempunyai banyak saudara
dengan bersilaturahmi main ke blog teman. Namun ada hal yang sering dilupakan
para blogger pemula adalah melakukan blog walking namun tidak pernah memberikan komentar.
Namun beda halnya dengan Ambu
Tini. Saat beliau main ke blog teman, beliau selalu memberikan oleh-oleh yang
sangat manis. Kebanyakan komentar isinya memberikan semangat kepada sesame blogger
supaya termotivasi untuk terus menulis.
Seorang pemula harus rajin BW
agar melihat passion menulis teman. Setiap orang memiliki passion dalam menulis
dan menyampaikan resumenya. Ada yang mengambil kata penutup blog baru memulai
resume. Ada juga yang menulis runut sesuai dengan apa yang disampaikan
narasumber. Anda termasuk tipe yang mana hayo?
Inti dari kelas belajar menulis
gelombang 17 ini yang sudah menginjak pertemuan ke-28, dengan tema Mendisiplinkan Diri dalam Menulis telah memberikan kita beberapa pelajaran
penting.
1. Tidak
ada batasan usia dalam belajar
2. Tidak
ada kata terlambat untuk terus belajar
3. Jika
kita disiplin menulis, mencapai target tulisan, hal itu dapat dibuktikan dengan
lahirnya 4 buku solo dan 4 buku antologi Ambu Tini.
4. Jika
sering BW kita akan memiliki banyak teman yang akan selalu memberikan semangat
dan semakin menginspirasi kita untuk terus disiplin menulis dengan menaklukan
rasa malas. Untuk apa kita bergabung di grup menulis kalau kita tidak mau
menulis.
5. Jadilah
pembelajar sepanjang hayat agar dirimu dikenal melalui tulisan yang telah
dibukukan. Jadikan buku sebagai saksi perjalanan hidup yang abadi yang akan
kita wariskan kepada peserta didik dan anak cucu kita kelak. Jadilah guru mulia
karena karya.
Om Bams yang selalu sigap menjadi
moderator andal masih tetap saya kagumi sampai saat ini. Betapa hebatnya
teman-teman yang selalu menginspirasi dan memotivasi diri untuk semangat
berbagi literasi dan menginspirasi negeri.
Salam
blogger inspiratif
Aam
Nurhasanah, S.Pd.
SMPS
MATHLA UL HIDAYAH CIPANAS