Senin, 29 Juni 2020

MENGELOLA SEKOLAH DI ERA COVID 19



Malam ini adalah pertemuan ke 13 di kelas belajar menulis Omjay. Narasumber kali ini adalah Dra. Betti Risnalenni MM. Seorang pendiri KB-TK, SD Insan Kamil Bekasi. Ibu Betti lahir di Padang, 13 Agustus 1969. Yuks kita simak kisahnya berikut. 

Motivasi Mendirikan Sekolah
Berawal dari niat mendirikan sekolah untuk anak yang ekonominya minim, tapi bisa sekolah di tempat yang bagus. Anak miskin di sekolah biasa atau kurang itu hal biasa. Tapi anak kurang mampu sekolah di tempat yang bagus itu luarr biasa. Itulah yang lakukan di Insan Kamil. Untuk anak yatim free, dan yang tidak mampu juga free. Tidak harus bawa SKTM. Karena tidak ada orang yang mau disebut miskin. Kalau yang mampu sih bayar normal dan bisa di sesuaikan dengan target cicilan bulanan. Hal ini sangat meringankan dan tidak memberatkan para orang tua yang menyekolahkan anaknya di Insan Kamil. Oleh karena itu sekolah ini bisa maju sampai membuka tiga lembaga yaitu KB, TK, dan SD. 

Kegiatan selama Pandemi Covid 19

Selama 3 bulan, melakukan pembelajaran daring. Walaupun zona hijau, Ahamdulillah tidak ada siswa yang terkena Covid 19. Selama daring materi tidak hanya pelajaran jarak jauh tapi juga menugaskan kegiatan rumah(life skill dan karakter). Selama Pandemik, kolaborasi orangtua dan guru sangat penting dalam pembelajaran jarak jauh. Misal dalam penggunaan hape supaya dibatasi selama ada tugas dari guru dan setelah tugas beres diberikan waktu main game hanya 15menit. Ada juga kegiatan daring yang disukai siswa misalnya membuat kue 
dan mengenalkan diri buat peserta didik ajaran baru.

Semua kegiatan daring biasa di upload di media sosial misalnya IG, FB, atau youtube. 

Langkah-langkah Mendirikan Sekolah
  •  Mendapat izin warga dengan bukti 100 tanda tangan
  • Lanjut ke RT/ RW
  • Izin ke UPT
  • Izin ke Dinas Pendidikan
  • Perlu tanah 300 meter persegi untuk TK
  • Perlu tanah 1000 meter persegi untuk SD
  • Harus punya akte yayasan sampai Kemhunkam
Persiapan Menghadapi Ajaran Baru 2020/2021
  • Menyiapkan peralatan sesuai protokoler pencegahan penyebaran Covid 19
  • Melakukan penyemprotan dengan cara disinfection secara berkala
  • Pengecekan suhu tubuh siswa saat memasuki area sekolah
  • Mencuci tangan sebelum masuk kelas
  • Menggunakan hand sanitizer setelah melepas sepatu
  • Menggunakan faceshied saat di ruang kelas
  • Sekolah menyediakan catering supaya terjamin makanannya
  • Saat pulang sekolah dibersihkan dengan disinfection.
Bisa lihat videonya di link youtube berikut ini. https://youtu.be/1r4dS-z9qFw



Kesimpulan
  • Kalau ada niat baik lakukanlah, insyaa Allah akan membantu. 
  • Kalau mengerjakan sesuatu, lakukanlah yang terbaik karena nilainya akan memperbaiki citra dan kehidupan kita.
Jangan mengharapkan untung atau uang saat membuka sekolah,atau melakukan sesuatu.  Tapi niatlah untuk  ikhlas. Insyaallah, jika kita ikhlas, rezeki pun akan datang dengan sendirinya. 

Mas Menteri Nadien adalah bukti dari suksesnya SD Insan Kamil. Ibu Betti sangat bangga anak muridnya menjadi mentri pendidikan saat ini.  Hebat sekali bukan???

Cukup menarik materi kita malam ini,  Terimakasih bu Beti atas ilmunya. Semoga ilmu yang diberikan menjadi ladang ibadah dan bermanfaat untuk kita semua. Aminn.


Minggu, 28 Juni 2020

Omjay, Jangan Sakit..



Senang dan bahagia bisa melihat Omjay siaran langsung di youtube hari Jumat, 25 Juni 2020. Video ini cukup pendek sekitar 2menit 55 detik. Berikut link nya :
https://youtu.be/XXiqdCMYR6U


Isi videonya adalah agar setiap peserta kelas menulis Omjay bisa mengikuti 20 pertemuan kelas belajar menulis dengan bobot 40 jam. Tugas peserta adalah membuat 20 resume kemudian dibukukan atau juga dengan menerbitkan buku solo seperti Cikgu Tere, Pak Brian, atau bu Nora.   Jika kita sudah mengikuti hal tersebut kita berhak  mendapatkan sertifikat seperti yang Omjay janjikan. Jangan lupa daftar isi juga wajib diisi ya.. Kita sudah sampai 12x pertemuan. Tinggal sebentar lagi cita-cita kita semua menjadi penulis, akan terwujud. Semangat terus ya teman-teman.Kita harus bertahan sampai ke garis finish yaitu penerbit Andi Offset. Aminn.. 

Oh ya, Omjay terlihat sangat gembira di video itu bukan??? Tak terlihat sedikit pun rasa sakit yang beliau rasakan. Saya sangat sedih ketika mendengar Omjay sakit serangan struk. Waktu itu, Senin, 22 Juni 2020 tepat pukul 11.45 WIB, Omjay ada di sekolah sedang mengisi rapor online di lab komputer SMP Labschool Jakarta. Omjay diminta membantu kawan-kawan yang kesulitan memasukkan data nilai ke rapor online. Sedang asyik di depan komputer, tiba-tiba tangan sebelah kiri Omjay tak bisa digerakkan. Kepala Omjay pusing lalu langsung jatuh pingsan. Untunglah ada ibu Sijo yang duduk di belakang Omjay dan menolongnya memberikan pertolongan pertama. 

Tak lama petugas poliklinik Labschool datang ke Lab komputer dan langsung memeriksa keadaan Omjay. Tensi darah tinggi sekali dan gula darah juga tinggi. Mungkin itulah sumber pemicunya. Omjay lalu menelpon ke rumah minta di jemput karena tak sanggup membawa mobil ke rumah. Kakak Ipar A Didin, Mang Oleh dan Intan, datang menjemput ke sekolah. Omjay dibawa  pulang dan diajak berobat ke klinik 24 jam  Di sana Omjay diberikan pengantar untuk berobat ke dokter syaraf. Besoknya, Omjay diantar A Didin bersama istri ke RS Awal Bros Bekasi. Dokter Irwansyah memberikan obat dan saran agar Omjay berhenti sejenak dari segala aktivitas. 

Hari ini, Minggu, 28 Juni 2020. Pukul 12.28  WIB, Omjay mengirimkan kembali artikelnya. Isinya adalah aktivitas Omjay yang baru yaitu Terapi ikan hias dan Berkebun. Kolam yang tadinya kosong Omjay isi dengan ikan nila dan ikan mas. Omjay beli di penjual ikan hias depan komplek dosen IKIP Jakarta Jatikramat Bekasi. Ini foto ikan Omjay. Sangat indah dan berwarna warni. 

Tanaman di pot kosong, ditambah dan diberi pupuk. Omjay ambil tanaman hias yang cepat tumbuh seperti sirih gading dan lidah buaya. Sekarang halaman rumah Omjay penuh dengan tanaman hias. Ada bunga mawar, melati, juga bunga sepatu. Sangat berwarna sehingga betah berlama-lama duduk di depan rumah. 

Omjay paling senang menyiram tanaman. Seolah-olah mereka berterima kasih karena sudah dimandikan. Lebih senang lagi bila memberi makan ikan, mereka berebut makanan bila diberi pakan. Omjay sangat menikmati kedua aktivitas baru ini. 


Biasanya habis subuh Omjay sudah berangkat dan pulang malam hari. Tidak pernah melihat indahnya matahari terbit kecuali hari Sabtu dan Minggu. Itupun bila tidak ada kegiatan ke luar kota. Saat mendengar suara adzan yang berkumandang, Omjay bergegas mengambil air wudhu. Sayang sekarang belum bisa ke masjid dulu. Nanti kalau badan Omjay agak enakan, pasti akan kejar lagi sholat di masjid seperti biasanya. Seperti yang kita tahu bahwa sholat berjamaah di masjid lebih banyak pahalanya di banding sholat sendiri. Karena Omjay sedang sakit, maka lebih baik memang sholat di rumah  saja ya. Yang tidak baik itu saat adzan berkumandang, kita malah sibuk dan lupa mengerjakan sholat. Nah, itu yang salah. Jangan lupakan sholat 5 waktu ya teman-teman.


Di akhir penutup artikel Omjay berdoa agar semua peserta kelas menulis bisa melaksanakan ibadah haji yang merupakan salah satu kewajiban umat islam. Ada rasa kangen dalam lubuk hati Omjay yang paling dalam untuk kembali menginjak tanah suci.

Labbaik Allahuma Labbaik. Labaikkala syari kalabbbaik. Semoga kita semua, umat muslim di dunia, bisa berangkat dan melaksanakan ibadah haji. Terimakasih Omjay atas doanya, semoga Omjay selalu sehat dan tetap terus berkarya dan mengukir sejarah melalui tulisan. 

Gajah mati meninggalkan gading, blogger mati meninggalkan posting. Semoga suatu saat nanti, saya bisa menerbitkan  buku tentang Omjay. Aminnn ya Allah. 







BERLIANA NURHALIZA KUSUMAH



Minggu, 28 Juni 2020, tepat pukul 06.14 WIB, Omjay mengirimkan pesan singkat melaui WA pribadi dan WA grup kelas menulis. Kalau kemarin, Omjay bercerita tentang kebahagiaan dan rasa bangga akan putri sulungnya yang sudah resmi menyandang gelar Sarjana Humainora dengan nilai A di Jurusan Sastra Inggris UIN Bandung. Tak menyangka kemarin banyak tamu sampai 146 pengunjung dan 54 komentar. Melebihi artikel Cikgu Tere dan Hadiah 2 Buku dari penerbit PT Andi Offs. Sangat bangga untuk seorang blogger pemula seperti saya. Yuks baca juga link putri sulung Omjay
 https://aamnurhasanah12.blogspot.com/2020/06/intan-rahmadani-kusumah-shum.html
Pagi ini isi artikel Omjay  tentang putri kesayangan Omjay yang kedua, yaitu BERLIANA NURHALIZA KUSUMAH. Omjay bercerita bahwa semalam ia marah pada Berlian. Masalahnya sih cuma sepele, Berlian hanya minta dibelikan nasi padang. Mungkin buat sebagian orang berpikir, yasudah belikan saja. Toh paling cuma 15ribu saja satu bungkusnya. Tapi bukan seperti itu pikir beliau. Di samping sudah malam dan mendekati pukul 21.00 WIB, masih ada nasi dan sayur asem di rumah. Pepes tahu dan kerupuk juga lengkap tersedia di meja makan. Namun Berlian tetap memaksa dan mamahnya ikut mendukung keinginannya. Omjay masih kekeh dengan pendirian tetap tidak mau membelikan nasi padang. Istri Omjay marah. Omjay pun terdiam. 

Omjay ingin mengajarkan pelajaran berharga pada Berlian, namun istrinya berbeda pemikiran. Menurutnya, tidak begitu cara mendidik anak. Omjay menjelaskan. Berlian kan sudah mau naik ke kelas XII, seharusnya sudah lebih dewasa dan mandiri. Sudah bisa beli nasi padang sendiri. Berlian menangis setelah dimarahi. Omjay pun ikut menangis dalam hati. Sebab, sebelumnya belum pernah ia semarah itu. Kalau marah biasanya tidak terkendali, mungkin karena bawaan penyakit darah tinggi. 

Omjay teringat ketika Berlian lahir ke dunia. Bayi kecil cantik dan mungil, yang hidung serta wajahnya mirip sekali dengan ayahnya. Omjay memberi nama BERLIAN NURHALIZA KUSUMAH karena saat itu Omjay dan istrinya pengagum berat penyanyi Malaysia Siti Nurhaliza yang cantik dan bersuara merdu. Sedangkan nama BERLIAN adalah pemberian dari Kakeknya. 

Berlian tidak seperti anak-anak yang lainnya. Ia baru bisa berjalan dan bicara normal di usia 3 tahun. Berbagai cara Omjay lakukan. Dari Pengobatan alternatif sampai dokter spesialis pun Omjay datangi supaya buah hati tercinta bisa seperti anak-anak pada umumnya. Sewaktu usianya menginjak 5 tahun, Berlian sempat sakit dan harus di rawat di Rumah Sakit. Suasana Idul Fitri yang harusnya di rumah jadi pindah ke Rumah Sakit di kota Bandung. Kalau ingat kala itu, hati Omjay menjadi sedih sekali. Berlian harus di uap agar bisa bernafas dengan lancar. Oleh karena itu, mamahnya sangat memanjakannya. Semua permintaan Berlian selalu saja dituruti. Tetapi tidak untuk malam ini. 

Berlian tumbuh normal kembali. Lucu dan suka mengundang tawa di keluarga. Suatu hati Berlian pernah memakai kaca hitam dengan hidung mancung ke dalam, kami semua tertawa melihat kelakuannya. Kalau Omjay pulang kerja, Berlian selalu membuat teh hangat tanpa disuruh. Katanya, ayah pasti capek. Lalu ia mulai berkicau tentang kegiatannya hari ini. Lalu minta di gendong dan minta dibacakan dongeng pultri salju dan teman-teman kerdilnya. Barulah Berlian bisa tertidur jika Omjay sudah membacakan dongeng. Setelah lulus SD, Berlian sekolah di SMP dan SMA Labschool Jakarta, tempat dimana Omjay mengajar sebagai Guru TIK. Begitulah Berlian, anak kedua Omjay yang sangat Omjay sayangi. 

Omjay ingin Berlian mandiri dan tumbuh menjadi perempuan tangguh di masa depan. Berlian yang awalnya bercita-cita sebagai polwan, berubah menjadi ahli hukum.  Sekarang berubah menjadi koki. Harus Omjay akui bahwa masakan Berlian sangat enak. Apalagi kalau menunya nasi goreng. Pasti semua orang minta nambah satu piring lagi. 

Pagi ini, Omjay menyesal sekali sudah memarahi Berlian semalaman. Omjay sayang sama Berlian tapi tidak mau Berlian menjadi anak manja dan penakut. Berlian sekarang sudah besar, mau naik ke kelas XII. Bukan anak balita lagi sudah harus bisa  belajar mandiri. Apalagi katanya mau kuliah dan kost di Bandung seperi kakak Intan. Kalau Ayah marah, tandanya ayah sayang sama Berlian. Tidak ada seorang ayah di dunia yang tidak menyayangi buah hatinya. 

Omjay berharap kelak Berlian menjadi wanita yang sholehah. Wanita yang mampu taat pada suaminya dan mampu merawat dan mendidik anak-anaknya dalam keluarga yang sakinah dan warohmah. Seorang wanita yang mampu mengantarkan anak-anaknya ke pintu surga. 

Sangat menginspirasi sekali setiap cerita yang Omjay tulis sehingga sangat memotivasi saya dalam menulis di blog. Kisah Inspratif Omjay, Perjalanan Omjay, motivasi Omjay, semangat Omjay untuk menularkan virus ngeblog, sangat terasa sampai ke hati. Mungkin saya memulai hal ini dari jurus 3 alinea yang Omjay berikan. Di sinilah saya menemukan passioon saya. Semangat saya. Impian baru saya menjadi seorang penulis. Semua berawal dari grup menulis bersama Omjay. Banyak kisah yang sudah terukir di blog. Banyak cerita yang mewarnai perjalanan hidup saya. Semua saya dapatkan dengan mengikuti kelas menulis ini. Terimakasih Omjay atas ceritanya. Mungkin buat orang lain tidak penting. Tapi buat saya, Omjay adalah provokator, motivator, inspirator saya dalam menulis di blog. Terimakasih semua peserta kelas menulis Omjay dari gelombang 1-12 yang sangat menginspirasi tulisan saya. Semoga ini langkah awal saya untuk maju sebagai penulis buku. Saya akan menunjukkan pada dunia,  bahwa suatu saat nanti saya akan bisa menerbitkan buku seperti Omjay. Aminnn..


Sabtu, 27 Juni 2020

INTAN RAHMADANI KUSUMAH, S.Hum



Sabtu, 27 Juni 2020 tepat pukul 06.09 pagi, Omjay mengirimkan kabar gembira bahwa anak sulungnya sudah lulus ujian skripsi secara daring. Rasa bangga mempunyai anak yang sangat berprestasi adalah dambaan setiap orang tua. Begitu pun Omjay, yang memiliki putri cantik bernama Intan Rahmadani Kusumah, yang sudah syah menyandang gelar pendidikan Sarjana Humaniora.


Intan memang sangat berprestasi. Ibarat buah tidak akan jatuh jauh dari pohonnya, begitulah saya melihatnya. Dalam usia muda, Intan sudah berani keluar negeri tanpa dibiayai dan didampingi orangtuanya. Bahasa Inggris yang dikuasainya sudah cukup menjadi bekal keliling dunia. 

Omjay lalu bercerita saat Intan masih kecil mengalami sakit panas tinggi dan terkena step. Omjau kelabakan mencari dokter kesana kemari. Akhirnya ketemu juga. Tapi Intan harus di rawat di RS Hermina Bekasi.
Kalau saat itu penanganan tidak cepat, Intan mungkin sudah di panggil Allah SWT. 

Lalu Omjay melanjutkan ceritanya, bahwa kelahiran Intan juga sangat unik. Intan lahir prematur. Dokter bilang, Istrinya akan melahirkan bulan depan. Namun Intan muncul lebih awal. Omjay tak sempat menemani meyaksikan kelahiran putri pertamanya karena saat itu sedang ada di acara Pesantren Ramadhan  Jakarta. Omjay di telepon ayahnya bahwa Intan sudah lahir ke dunia.  Omjay lalu meminta izin ke pimpinan untuk pulang ke Bandung. Diperjalanan sempat pusing memikirkan nama yang cocok untuk anak pertamanya yang lahir tanggal 26 Desember 1998. Lalu ayahnya memberi saran lewat telepon untuk memberi nama INTAN RAHMADANI KUSUMAH. Omjay langsung menyetujui karena memang Intan lahir di saat bulan suci Ramadhan. Sampai di RS, Omjay melihat seorang bayi mungil di inkubator. Wajahnya cantik persis dengan mamahnya. Seulas senyum terpancar dari wajah Omjay. Menandakan rasa haru yang tiada tara karena sukses mendapat gelar seorang ayah. 

Sekarang, Intan sudah besar dan semakin dewasa. Dari SD sampai Perguruan Tinggi, semuanya di negeri. Hanya TK saja yang swasta. Saat pulang dari Umroh bersama istri, ada kabar gembira bahwa foto yang dikirimkan Intan ke detik travel menang lomba di Bali. Intan mendapat hadiah belajar singkat di Negeri Sakura Jepang. Tentu Omjay sangat senang mendengarnya. Satu persatu doa Omjay di tanah suci terkabul. Intan berangkat ke luar negeri dari tempat neneknya di Bandung. Saat pulang barulah Omjay sendiri yang menjemputnya di Bandara Soekarno Hatta. 

Sempat ngobrol sedikit tentang negara Jepang. Tahun 2006, Omjay pernah study ke sana. Intan bercerita ingin mengajak mamah berkunjung ke negeri sakura, sebuah negara yang maju dengan karakter bangsanya yang disiplin dan sangat menghargai waktu. 

Sepulang dari Jepang, Intan lalu ke Korea Selatan kemudian ke Singapura dan Malaysia mewakili anak-anak muda Indonesia berbagi pengalaman menjadi KONTEN KREATOR. Lagi-lagi Omjay dibuat bangga dengan prestasi Intan yang sangat gemilang.  Sekarang, Intan sudah lulus dan mendapat nilai A dan siap di wisuda dari Jurusan Sastra Inggris UIN Bandung. 

Omjay berdoa semoga cita-cita Intan untuk kuliah S2 di Korea Selatan bisa tercapai. Omjay titip pesan pada Intan, Jangan pernah tinggalkan sholat 5 Waktu. Karena Sholat itu tiang agama dan pedoman hidup. Terus berkarya di dunia, namun jangan sampai  lupakan akhirat. Hiduplah sekarang seakan engkau mati besok. 


Sangat terharu menyaksikan perjalanan panjang Intan beserta Omjay. Sangat bangga sekali punya anak yang berprestasi. Anak yang hebat, lahir dari seorang ayah yang hebat pula. Doa dari kami semua, Semoga ilmunya bermanfaat buat Intan. Dan semoga kita semua kelak bisa mengukir sejarah seperti Omjay dan Intan. Bersinergi dan berkarya, untuk Indonesia. 



Jumat, 26 Juni 2020

MEMBANGUN BRANDING MELALUI BLOG DAN MEDSOS


Malam ini, Jum'at, 26 Juni 2020 adalah Pertemuan ke 11 Kuliah Online WAG Belajar Menulis PGRI yang dirintis oleh Omjay.  Kegiatan ini dimulai pukul 19.00-21.00 WIB. Narasumber kali ini adalah Bapak Namin AB Ibnu Solihin. Beliau adalah Founder motivatorpendidikan.com, dan Training Pendidikan. 

Di awal kegiatan, Pak Namin memberitahukan 3 kegiatan, 

1. Profil singkat, bisa intip link berikut

https://motivatorpendidikan.com/index.php/2015/08/29/profil-namin-ab-ibnu-solihin/

2. Peserta diminta memperhatikan link youtube https://www.youtube.com/watch?v=PFWf0-gerT8 di Video ini membahas tentang Branding  dengan durasi 29.52 detik.

3. Membagikan materi di slideshare 

https://www.slideshare.net/naminsekolahakhlak/membangun-branding-melalui-blog-dan-medsos 
Ada sekitar 250 slideshare tentang materi parenting yang telah dilihat sekitar lebih dari setengah juta kali dan di download sekitar 7000 kali setiap tahunnya. Mantap sekali bukan??/ Bayangkan penghasilan yang masuk ke kantong Pak Namin. Dengan tujuan utama berbagi ilmu, malah mendatangkan rezeki. Sangat menginspirasi saya yang masih pemula dan baru melek IT.  Penasaran kan? Yuks kita simak kisah Pak Namin. berikut ini

SEJARAH SINGKAT
  • Pada tahun 2013, Pak Namin mengikuti kegiatan Teacher Writing Camp angkatan ke 3 yang digagas Omjay dkk. 
  • Tahun 2013 ngeblog di guraru.org
  • Tahun 2014 bersama Omjay menggagas Komunitas Sejuta Guru Ngeblog(KSGN). 
  • Tahun 2014-2015 mengadakan pelatihan guru ngeblog gratis bagi guri di Jabodetabek. 
  • Tahun 2015 lounching www.motivatorpendidikan.com
  • Tahun 2007 ngeblog di blogspot.com sudah ada 10 blog tapi dihapus 
  • Pernah ngeblog di https://motivatorkreatif.wordpress.com
  • Pernah menulis buku dari catatan blog
  • Senang membaca novel, buku parenting, dan buku islami. 
  • Sukses mendidik 4 Anak Tanpa Gadget.

MEMBANGUN BRANDING Di BLOG & MEDSOS

Branding adalah aspek dimana Anda dikenal karena hal yang menjadi fokus kita.Personal branding adalah bagaimana cara kita untuk membangun citra diri, memberi label diri kita, mempromosikan diri kita atau cara kita menunjukkan keahlian akan suatu ilmu yang kita miliki ke dunia luar. Melalui personal branding ini, banyak manfaat yang dapat diperoleh. Masyarakat akan tahu siapa kita, apa saja karya kita, keahlian kita, hingga pada akhirnya mereka akan menganggap kita sebagai seorang pakar pada suatu bidang tertentu. Imbasnya, akan banyak tawaran menjadi seorang pembicara, trainer, ataupun narasumber pada suatu event yang membahas topik keahlian kita Sebagai contoh Pak Agus Sampurno dikenal sebagai Guru Kreatif, Omjay dikenal dengan Blogger Ternama, Cikgu Tere dikenal dengan Blogger Inspiratif, atau Pak Namin dikenal sebagai Motivator Pendidikan. Nah, itulah Branding kita. Apakah kita sudah memiliki Branding tersebut??? Kalau belum, Lanjut ya..

Membangun Branding memang tidak mudah. Kita harus fokus dan sungguh-sungguh. Pak Namin saja beberapa kali membranding diri sampai akkirnya dikenal sebagagai motivator pendidikan. Untuk itu saat Membangun Branding melalui blog dan medsos juga harus selaras dengan kepribadian dan aktivitas yang kita lakukan. Menulis konten blog dengan konsisten pada branding yang kita miliki adalah kewajiban yang harus ditaati. Kalau mau dikenal sebagai pakar pendidikan, ya sudah menulislah tentang dunia pendidikan. Bapak Dedi Dwitagama dan Omjay adalah contoh beberapa blogger yang brandingnya bertema pendidikan. Kalau di grup menulis gelombang 8, CAKININ bisa dibilang suka dengan puisi. Blognya penuh dengan puisi. Tak heran beliau sudah membuat beberapa karya buku antologi puisi. 

ANDA INGIN DIKENAL SEBAGAI SIAPA DI GOOGLE???? Fokuslah dengan apa yang Anda sukai!!!


TIPS MEMBANGUN BRANDING
  • Buat nama atau alamat blog sesuai Branding yang telah anda tentukan (unik, simple, mudah diingat).
  • Menulislah sesuai passion Anda.
  • Banyak Membaca untuk membuka jendela dunia
  • Publish potensi terbaik yang Anda mikiki di blog. Misalnya jago puisi, fokus di puisi.
  • Menulis konten di blog sesuai permintaan pembaca. Hal ini terdeteksi di keyboard pengunjung blog kita
  • Kelola blog dengan konsisten, dan dengan design yang kreatif dan inovatif bila perlu pakai Domain Hosting berbayar.
  • Share tulisan di blog atau medsos
  • Jangan jadi plagiat atau copy paste tulisan orang lain. 
  • Menulislah dengan PD sesuai kapasitas diri
KESIMPULAN
  • Kenali potensi dan passion menulis, mulailah dari apa yang kamu sukai.
  • Saat menulis di blog, jangan berpikir untuk menghasilkan uang, tapi berpikirlah bahwa tulisan Anda akan sangat bermanfaat untuk orang lain. Itu bisa menjadi kepuasan tersendiri. Insyaallah, rezeki pasti akan datang.
  • Postinglah tulisan Anda di blog atau Slideshare. Siapa tahu nanti tulisan Anda banyak yang suka dan akhirnya mendownload di slideshare. Atau ada penerbit yang tertarik dengan tulisan Anda dan ingin dijadikan buku seperti Omjay. Keajaiban menulis butuh proses. Siapa tahu nanti tulisan itu akan menambah pundi-pundi kantong Anda.
  • Tetap semangat menjadi pribadi yang menginspirasi, menggerakkan, dan meneladani.
Terimakasih atas ilmunya.. Semoga saya bisa membangun branding sebagai GURU INSPIRATIF yang bisa menginspirasi semua orang melalui tulisan di blog. Aminn..






Kamis, 25 Juni 2020

TRIK JITU MEMBANGUN PERSONAL BRANDING


Senin, 22 Juni 2020 adalah Pertemuan ke 10 di kelas belajar menulis bareng Omjay. Malam ini terasa sangat berbeda sekali. Pertama, karena saya tertinggal kelas. Kedua, saya harus ngebut menulis 2 narasumber sekaligus. Suatu tantangan tersendiri supaya bisa selesai membuat resume. Narasumbernya adalah Bapak Agus Sampurno. Bapak Agus Sampurno berkarya sebagai guru sejak tahun 2000 di Global Jaya International School Jakarta selama 10 tahun. Kemudian menjadi Kepala Sekolah di  Ananda Islamic School Jakarta pada tahun 2015. Beliau adalah alumni ISI Yogyakarta. Tahun 2009 menerima anugerah "Blog Pendidikan Terbaik" dari Detik.com.
 

Di awal pertemuan, Pak Agus menyajikan sebuah kuis untuk diisi oleh semua peserta. Berikut link nya www.joinmyquiz.com dengan ID 7109353. Semua peserta mengalami gangguan jaringan di awal. Lalu lambat laun sinyal pun membaik dan peserta bisa mengisi kuis dengan baik. Saya simak melalui WAG, bahwa bu Lilis mendapat peringkat 1. Hebat sekali bu Lilis ini. Saya jadi penasaran akan sosok yang satu ini sangat konsisten dalam menulis di blog. 

Kegiatan kedua, Pak Agus memberikan tantangan menulis 3 alinea dengan judul yang berbeda-beda. Semua di awali dengan angka 3. Berikut judulnya:
  • 3 Cara Guru Tetap Optimis di masa New Normal
  • 3 Salah Paham Guru Mengenai Kegiatan Penelitian 
  • 3 Cara Mudah Guru Memberikan Contoh Kedisiplinan 
  • 3 Resep Konsistensi dalam Menulis
  • 3 Hal Menarik dari Kegiatan Belajar Menulis 
Atau pesera bisa menulis judul sendiri dengan awalan kata:
  • Resep sukses
  • Cara mudah
  • Tips
  • Manfaat
Para peserta seakan diajak berlari dan berlomba dalam menulis. Yang sudah menulis di blog lalu dikirim ke bu fatimah sebagai moderator. Karena grup dikunci supaya diskusi jadi tersusun rapi. Seru sekali bukan. Dalam beberapa menit, satu persatu tulisan peserta sudah jadi dan sangat bagus sekali. 

Kegiatan penutup, Pak Agus memberikan selamat kepada semua peserta karena berhasil membuat tulisan dalam waktu yang sangat singkat. 

Dalam menulis, aspek judul mesti diutamakan. Judul membuat orang tertarik sekaligus penasaran. Judul juga bisa membuat Anda menjadi Personal Branding.
Personal Branding adalah aspek diri Anda yang dikenal karena hal yang menjadi fokus Anda. Anda tidak perlu ahli yang penting Anda NGOTOT belajar hal yang Anda sukai. Bagilah hasil belajar Anda dengan orang lain. Maka akan bermanfaat sekali ilmu yang Anda berikan.

Rabu, 24 Juni 2020

NGEBLOG BARENG DEDI DWITAGAMA

Malam ini adalah pertemuan ke 11 di kelas menulis Omjay. Saya adalah salah satu peserta kelas menulis Omjay di gelombang ke 12. Malam ini saya dipinta Omjay untuk meneruskan materi Pak Dedi dari gelombang 1-12. Sudah ada 12 kelas menulis yang Omjay dirikan. Meskipun Omjay sedang sakit saat ini, semangat untuk menularkan virus ngeblog sangat terasa ke setiap peserta. Sangat menginspirasi semua orang. Maaf nih jadi bahas Omjay dulu, semoga Omjay cepat sembuh, Aminn. Yuk simak videonya ya di https://youtu.be/USrIkxvWevs. 

SEJARAH NGEBLOG
Narasumber kali ini, adalah Pak Dedi Dwitagama. Saat ini beliau mengajar Matematika di SMKN 50 Jakarta. Beliau mulai menulis di blog sejak tahun 2005 silam. http://dwitagama.blogspot.com 
Tahun 2007 hijrah ke Wordpress http://dedidwitagama.wordpress.com
Pak Dedi juga menulis di kompasiana http://www. kompasiana.com/dedidwitagama postingan terakhirnya adalah tentang Balita Merokok di depan ibu dan adiknya. Sungguh miris bukan? Siapa yang harus disalahkan jika masih balita sudah merokok. Terbayang kondisi paru yang masih rentan terhadap penyakit. Seharusnya kita sebagai orangtua menyayangi kesehatan anak kita dengan tidak merokok di depannya. Mungkin hal ini bisa mengurangi kemungkinan besar alasan balita atau anak belum cukup umur untuk ikut-ikutan merokok.

Pak Dedi dengan segudang prestasi adalah seorang blogger. Menurutnya, blog adalah catatan atau dokumentasi seseorang atau sebuah organisasi yang ditayangkan di internet berbasis web dan bisa diakses oleh orang sedunia. Media blog pertama kali di populerkan oleh Blogger.com yang dimiliki Pyra Labs sebelum akhirnya diakuisisi oleh Google tahun 2012. Semenjak itu banyak aplikasi-aplikasi terbuka yang diperuntukkan penulis blog tersebut. Apalagi sekarang aplikasi blog sudah bisa di unduh di playstore. Sangat memudahkan kita untuk terus semangat dalam menulis di blogm Sejarah ngeblog dibuktikan dengan terlahirnya lebih dari 4100 artikel yang dilihat sampai dua juta kali dan pengunjung blog sampai 600.000 orang. Wah, sangat keren sekali bukan??? 


Manfaat blog adalah mendokumentasikan kegiatan, perjalanan, ide-ide, dan ditulisan seperti keranjang maya. Bisa juga mengarsipkan foto atau video. Karena Pak Dedi suka fotografi beliau sampai punya blog khusus foto https://fotodedi.wordpress. com tapi beralih semenjak ada  akun Instagram.

Pak Dedi pernah menerbitkan buku Matematika di Penerbit Galaksi, Buku PTK bersama Omjay, dan tulisan-tulisan lepas di Majalah PGRI. Pernah 2 tahun keliling Indonesia bersama BNN RI Semaikan Anti Narkoba. 

Blog Kompasiana, pembacanya orang-orang pinter yang suka baca. Orang Indonesia yang tinggal di dalam dan luar negeri bisa tahu tulisan kita bisa jadi alat rekam yang dahsyat. Kalau blogspot atau wordpress itu pengunjungnya datang jika terhubung dengan mesin pencari (link) sedangkan kompasiana langsung terbaca oleh semua orang. Jika kita menulis di kompasiana hasil plagiat atau tiruan maka akun kita bisa ditutup karena ketauan admin. Jadi usahakan rubah tulisan kita jika ingin menulis kembali di blog kompasiana. 

KESIMPULAN
  •  Manusia yang baik adalah manusia yang bermanfaat untuk orang lain. Khoirunnas, Anfa uhum Linnas.
  •  Luangkan waktu untuk menulis di sela-sela aktifitas kita yang begitu padat
  • Menulislah dengan lepas
  • Tuangkan tulisan dengan 3 alinea (pembuka, isi, penutup)
  • Jika blog ingin ramai, rajin-rajinlah Blog Walking. Dengan membaca tulisan teman dan memberikan komentar positif, blog kita akan banyak tamu.
  • Jadikan blog arsip keranjang maya yang suatu saat bisa di buat buku
  • Teruslah menulis setiap hari untuk mengasah keterampilan menulis Anda. 
Dengan menulis, maka tulisan kita bisa bermanfaat untuk dibaca. Tulisan sederhana kita bisa menjadi sangat berharga bagi orang lain. Terimakasih Pak Dedi atas ilmunya yang sangat berharga. Luar biasa sekali antusias semua peserta. Rekaman Voice note dengan durasi 40 detik menutup pertemuan malam ini. Pesan dari Voice notenya adalah ucapan terimakasih pada bu Fatimah, Omjay, dan semua guru hebat  peserta kelas belajar menulis Omjay. Menulislah supaya kita semua menjadi guru yang lebih produktif.  Semoga Pandemik ini cepat berlalu dihiasi semangat literasi guru. 

AYO MENULIS!!!

Challenge Resensi Buku “ Kisah Serdadu-serdadu Kecil”

  Sumber: www.wijayalabs.com Resensi Buku “ Kisah Serdadu-serdadu Kecil” Hai sobat Lage, hari ini saya mendapat kejutan buku karena suda...