Sabtu, 03 Oktober 2020

RCB WATER PARK

 



RCB WATER PARK adalah kolam renang yang terletak di Cikopomayak, Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor. Dari rumahku Kp.Gajrug ke Jasinga, kira-kira  menempuh perjalanan setengah jam dengan menggunakan sepeda motor.  Berenang adalah hobi anak gadisku yang saat ini baru masuk PAUD RA Maulana Hasanudin. Usianya baru menginjak 5 tahun. Tapi berenang sudah menjadi salah satu hobinya sejak usia 3 tahun. 



Di RCB pemandangannya sangat sejuk. Adem, asri, dan banyak pepohonan. Di sana juga ada teman bermain, sekaligus foto buat selfi. Kalau sudah ke RCB rasanya otak jadi fresh. Sesekali perlu juga mengajak anak untuk rekreasi. Tidak perlu tempat yang mahal. Yang sederhana juga bisa. Luangkan waktu Anda bersama keluarga. Hal sekecil itu sangat berharga dan bermakna menambah keharmonisan dalam rumah tangga.



Banyak yang bertanya di FB dan IG. Letak RCB dimana? Kok airnya seperti pakai Bilao(Sejenis pewarna pakaian berwarna biru dongker)? Lalu ku jawab bahwa lokasinya ada di Cikopomanyak, Kecamatan Jasinga. Sedangkan warna bilao, itu dari Keramiknya berwarna biru dongker. Cantik sekali kalau Kita foto di kolamnya. 
 


Kolam ini adalah kolam kesukaan Adel. Kalau sudah ke Jasinga, pasti nagih berenang di sini. Sudah jadi kalender wajib sebulan sekali mampir ke RCB. 



Di RCB tidak hanya terdapat kolam anak kecil, kolam dewasa pun ada. Berikut fotonya.




Disini juga ada water boom dan seluncuran air..




Harga masuk tiketnya adalah Rp 25.000,00 per orang. Cukup ekonomis karena menurutku pasilitas sangat lengkap. Di sini ada tempat buat berenang anak-anak dan dewasa, pondok tempat istirahat, ada kolam ikan, taman, taman bermain, outbound, waterboom, serta kamar mandi. RCB selalu jadi tempat Favorit Adel. REKOMENDED.

Jumat, 02 Oktober 2020

MENERBITKAN BUKU DARI HASIL BLOG BERSAMA OMJAY




Malam ini narasumber yang dijadwalkan adalah Om Budiman. Namun karena beliau tidak dapat dihubungi, Omjay mengambil alih kelas  sebagai narasumber pengganti Ombud. Omjay memiliki nama asli Wijaya Kusumah, M.Pd. Namun beliau lebih akrab dipanggil Omjay. Begitulah kami menyapanya.

Bagi kami yang para peserta, narasumber yang hadir semuanya adalah orang-orang hebat. Apalagi kalau narasumbernya Omjay. Ini adalah kesempatan besar bagi para peserta untuk mengetahui tujuan dibuatnya kelas belajar menulis gratis ini. 

Kuliah Belajar Menulis Gratis di buat Omjay sejak bulan Januari 2020. Saat itu Virus Corona sedang merebak di Indonesia. Saat itu sekolah ditutup , dan diganti dengan kegiatan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) dan Belajar Dari Rumah (BDR). Lahirlah kuliah WA gratis ini dari gelombang 1 sampai sekarang ada 15 gelombang. Saya adalah salah satu peserta dari gelombang 12. 



Sebagaimana kuliah pada umumnya, peserta yang ingin lulus dan mendapat sertifikat dari PGRI harus rutin mengirimkan resume dan mengunggahnya di blog masing-masing.

Tema materi kuliah malam ini adalah membuat buku dari hasil ngeblog. Omjay yang jadi pemateri pengganti akan berbagi kisah tentang 4 bukunya yang terbit karena menulis di blog. Yup, inilah salah satu rahasia Omjay bisa menerbitkan buku. Rutin menulis di blog, kemudian kumpulkan dan buatlah menjadi sebuah buku. Anda akan merasakan keajaiabannya. Dari catatan harian di blog menjelma menjadi buku

1. Buku Catatan Harian Seorang Guru Blogger (2020)

Buku ini diterbitkan dalam waktu 6 bulan. Dikerjakan dengan sangat teliti oleh Pak Sukarno selaku editor dari kota Semarang. Tulisan-tulisan dalam buku ini diambil dari kisah nyata omjay yang ditulis di blog kompasiana.com/wijayalabs. Sebuah blog keroyokan yg dikelola oleh kompas group

2. Buku Melejitkan Keterampilan Menulis Siswa (2020)

Buku ini diterbitkan dalam waktu 3 bulan. Merupakan hasil penelitian tindakan kelas (PTK) yang lolos masuk final lomba karya tulis inovasi pembelajaran tingkat nasional. Berkat buku ini, omjay mendapatkan hadiah berangkat ke negeri Panda untuk kursus singkat belajar STEAM di China University of Mining and Technology (CUMT).



Ada 50 org guru SD dan SMP dikirimkan ke negeri tirai bambu sebagai guru berdedikasi dan berprestasi oleh kemdikbud RI pada bulan Maret 2010. Surat dari kemdikbud selalu omjay simpan, sebagai surat berharga yang tak mungkin terlupakan



Mulanya, Omjay tidak tahu kalau hasil PTK bisa dijadikan buku ber-ISBN. Namun, setelah belajar kepada Pak Lukman di Jawa Timur secara online, Omjay menjadi tahu ilmunya. Taraaa ... lewat tangan dingin Bu Hati di Bandung sang editor, buku hasil PTK tersebut akhirnya terbit dan banyak yang memesannya, Alhamdulillah..


3. Blogger Ternama (2017)

Saya sudah beli buku Bloger Ternama dari Omjay. Buku ini adalah buku yang diterbitkan dari hasil menulis di blog selama 6 bulan. Buku terbitan Camp Pustaka ini berisi tentang kisah nyata Omjay menulis di blog dan menjadi blogger ternama. Kemudian diundang makan siang di istana negara oleh Presiden Jokowi.

Gemetar juga kaki ini dan sempat tak bisa berkata apa-apa ketika harus bicara di depan preside republik Indonesia.

Buku Blogger Ternama ini tidak mengajari guru bagaimana cara membuat blog. Sebab, cara membuat blog dapat dengan mudah kita dapatkan di google dan youtube. Lewat buku ini Omjay justru mengajak kawan-kawan guru untuk menulis di blog dan kemudian merajut tulisannya menjadi buku yang layak jual. Sampai sekarang royalty bukunya masih omjay terima dari penerbit Camp Pustaka.

Blogger Ternama berkisah tentang bagaimana seorang guru yang biasa-biasa saja dapat menjadi guru yang luar biasa. Berkat rajin menulis di blog, Omjay diundang keliling Indonesia dan diajak makan siang di istana negara bersama Presiden Jokowi. Bahkan Omjay bisa berbulan madu gratis ke Singapura gara-gara menulis di blog. Wow! Inilah kisah nyata omjay sebagai seorang blogger.

"Omjay Bukan mau menularkan virus corona, tapi menularkan virus ngeblog di kalangan guru Indonesia. Dengan begitu para guru bisa menjadi blogger ternama dan menjadi guru blogger Indonesia." Itulah harapan Omjay melalui buku ini. Kalau mau pesan boleh, masih ada stok bukunya di rumah hehehe (promosi dikit hehehe).

4. Buku Menulislah Setiap Hari (2012)




Inilah buku pertama Omjay yang diterbitkan oleh penerbit mayor (Penerbit Indeks Jakarta). Seringnya ditolak oleh penerbit mayor, tak membuat Omjay putus asa. Perlu waktu 3 tahun untuk menerbitkan buku ini. Mbak Abdah khan selalu memtivasi saya untuk menerbitkan bukunya.

Berkat jasa Mbak Abdah Khan, buku *"Menulislah Setiap Hari"* menjadi enak dan renyah dibaca. Kemudian, berkat tangan dingin Mas Yuan Acita (editor), buku ini laku keras dan tersebar ke seluruh Indonesia. Dari hasil penjualan buku tersebut, Omjay bisa membeli rumah baru yang cukup untuk berlibur bersama keluarga di Wanaraja, Garut, Jawa Barat.

Omjay lalu memberikan soft file buku Menulislah Setiap Hari dan Buktikan Apa yang Terjadi secara GRATIS. Simak link berikut untuk membacanya.

https://drive.google.com/file/d/1nSWLapJ3YFBE_vhMIi2V6WlGzm2PgTtJ/view?usp=drivesdk 


Omjay sangat senang sekali melihat kawan kawan guru mulai menerbitkan bukunya sendiri. Inilah buah dari belajar menulis dan menerbitkan buku. 



Siapa yang fokus pasti akan lulus dan mendapatkan sertifikat 40 jam. Berikut Foto sertifikat Bu Mila.


Buku karya saya juga sedang proses terbit. 




Penerbit yang baik tentu memerlukan waktu dalam proses editingnya. Hal ini terkadang kurang disadari oleh para penulis pemula. Apalagi oleh guru yang menulis hanya untuk kenaikan pangkat.

Penulis tidak bisa bekerja sendiri. Butuh orang lain seperti editor yang dapat menemukan kesalahan kita dalam menulis. Oleh karena itu, nikmati prosesnya dan mulailah menulis di blog.



Diminta atau tidak diminta. Blog harus kita isi dengan tulisan yang menarik dan inspiratif. Jika sudah begitu, pasti akan banyak pengunjungnya tanpa kita minta. Hal itulah yang Omjay lakukan selama 11 tahun ini. Orang tahu Omjay dari tulisannya yang tersebar di blog. 

Kesuksesan itu butuh proses. Ibarat bertani. Kita akan menghasilkan padi yang bagus kalau prosesnya bagus. Luruskanlah niat menerbitkan buku. Bukan sekedar menambah poin untuk kenaikan pangkat saja. Melainkan berbagi ilmu dan pengalaman. Ingat, berbagi itu tidak pernah membuat kita rugi.

 *Pentingnya Kolaborasi Penulis-Editor*

Di akhir materi, Omjay mengingatkan bahwa kolaborasi itu penting. Keempat buku yang Omjay terbitkan adalah berkat kolaborasi antara penulis dan editor. Jadi bekerjasamalah dengan editor buku supaya bukunya terbit, karena kita tak bisa bekerja sendiri.

SESI TANYA JAWAB

ENDARTININGTYAS REMBANG:Tema apa yang paling menarik minat Om Jay?

Om Jay: Tema yg omjay sukai dan kuasai

Bu Tini Simpati: Ijin bertanya Om legend...

Bagaimana mensiasati agar resume renyah bahasanya biar enak dibaca?

Om Jay: Banyak baca resume orang lain

Apakah yg Omjay tanyakan saat bertemu presiden.?

Jika ada,Apa yang Omjay sampaikan saat berbicara dihadapan Bapak Presiden Jokowi? Kemudian apa jawaban Bapak Presiden saat itu?Terimakasih OmJay.Sehat terus yaaa

Om Jay: Saya hanya sampaikan agar ada akses internet cepat ke sekolah saking gugupnya, bleng hahhaa

AAM NURHASANAH: Bagaimana kiat khusus agar tetap produktif menulis di blog hingga sampai setia 13tahun? 

OmJay: Banyak baca karya tulis orang lain. Ibarat teko kalau tidak diisi air pasti kosong. Begitu juga seorang penulis. Otaknya harus diisi dengan tulisan banyak orang.

TEACHER ADI: Bagaimana tips menjadi seorang penulis yang inspiratif omjay?

Omjay: Sering beli buku dan jangan pelit beli buku



Kelas belajar menulis bersama Omjay telah melahirkan puluhan penulis pemula yang hebat serta dapat diperhitungkan yang sukses menerbitkan buku di penerbit indie. Ada juga peserta yang lebih dari 10 orang dan bukunya lolos seleksi penerbit mayor PT Adi Offset. Terimakasih Omjay atas ilmunya. Semoga kita semua tetap konsisten menulis setiap hari dan sukses berjamaah dalam menerbitkan buku.  Aminn..



BEKJUL HONJU (BEBEK JADUL HONDA 70)




Pagi ini Si Bekjul ngadat lagi.. Minta di bawa ke bengkel. Begitulah aku menyebut motor bebek kesayanganku. Usia si Bekjul melebihi usiaku. Bekjul ini kelahiran tahun 70. Lebih beken dikenal dengan sebutan Honju(Honda 70).

Saat mau berangkat, si Bekjul tidak mau hidup. Harus sabar dan menunggu mesin panas baru dia bangun.  Stater mati tak mau hidup. Beberapa kali si Bekjul di hidupkan dengan di gojles beberapa kali, barulah mau hidup. Mau tidak mau, si Bekjul dibawa lagi ke bengkel. 

Aku menceritakan kondisi si Bekjul pada montir, lalu dengan sigap montir tersebut memeriksa kondisi si Bekjul. Ternyata aki si Bekjul minta di ganti. Namun saat itu, uangku belum cukup. Si montir memberikan saran untuk di Cas Akinya. Aku pun langsung mengiyakan. 

Sudah setengah jam aki si Bekjul di Cas di bengkel. Akhirnya sudah penuh dan bisa di pasang lagi. Sabar ya Bekjul. Kalau uangku sudah kumpul, pasti aku ganti dengan aki yang baru. Bertahanlah sedikit lagi, pintaku pada si Bekjul. Setelah mengecas Aki, aku meminta si montir menggantikan step motor yang sudah longgar. Sekarang stater si Bekjul sudah hidup dan step motornya sudah diganti yang baru.



Dengan terburu-buru, kutancapkan gas lalu menuju ke Pondok. Si Bekjul lari dengan cepatnya. Meskipun umurnya sudah tua, tapi kondisinya tetap prima. Banyak mata yang melirik si Bekjul karena termasuk motor klasik dan antik. Bagiku, Si Bekjul sudah seperti teman baru yang selalu menemani hari-hariku.. 


Saat membuka WA grup menulis, Omjay menuliskan artikel bahwa hari ini adalah hari Batik. Tepatnya 2 Oktober. Selamat Hari Batik Nasional buat seluruh guru  di Indonesia.





Kamis, 01 Oktober 2020

KEJUTAN BUKU OMJAY


Kamis, 01 Oktober 2020

Permisi.. Terdengar suara kurir JNE yang memanggil dikejauhan.. Tepat saat adzan dzuhur berkumandang sekitar pukul 12.00 WIB. Dengan hati yang sedikit penasaran, ku intip dari bilik jendela. Lalu ku buka pintu dan kuterima paketnya.. Dengan hati yang sedikit berdebar, ternyata isi paketnya adalah kejutan buku dari Omjay. Seketika langsung teriak histeris sambil melompat-lompat kegirangan. Akhirnya Omjay mengabulkan sedikit permintaan saya dengan memberikan buku ini. 


Singkat cerita, saat 2 hari yang lalu tanggal 28 September  2020, saya mengikuti zoom Diklat Online APKS PGRI Jawa Timur. Setelah kegiatan selesai, segera saya menuliskannya ke blog dan dikirim ke Omjay. Berikut linknya https://aamnurhasanah12.blogspot.com/2020/09/diklat-online.html


Saya sangat terharu saat Omjay membaca blog saya dan kemudian memberikan kejutan buku Blogger Ternama. Karena Saya sudah punya buku ini, saya sedikit menawar kepada Omjay agar buku yang dikirim judulnya "Menulislah Setiap Hari dan Buktikan Apa yang Terjadi". Tanpa panjang lebar, Omjay menyetujui sedikit permintaan saya. Begitulah sejarah buku ini, mendarat dengan selamat. Sedangkan tanda tangan dikirim lewat inbox WA, tidak langsug lewat bukunya. Tapi bahagianyaaa luarr biasaa..


Omjay adalah sumber inspirasi saya saat menulis. Motivator, inspirator, dan guru terbaik di kelas belajar menulis. Berkat  ilmu yang saya dapat di kelas belajar menulis, saya semakin yakin bahwa suatu saat nanti saya bisa menjadi penulis hebat. Menulis itu suatu keterampilan yang perlu di asah setiap hari. Tulisan kita akan menjadi bagus jika kita melakukan konsistensi menulis setiap hari. 


Hal ini semakin memantapkan tekad saya untuk terus menulis. Menjadi penulis handal adalah mimpi terbesar yang sedang saya ukir. Sangat beruntung bisa mengenal Omjay dan orang-orang hebat di grup belajar menulis. Semuanya saling menginspirasi satu sama lain. Tidak heran bagi penulis pemula seperti saya, sangat bangga bisa menjadi bagian dari keluarga penulis hebat. 


Menjadi penulis adalah kisah baru dalam hidup saya. Seperti narasumber semalam yaitu ibu Emi Sudarwati, Buku adalah bukti sejarah yang harus ditulis dan diabadikan. Saya tidak mau melewatkan moment spesial ini. Maka saya menuliskannya lewat blog. Terimakasih Omjay atas hadiah bukunya. Buku ini adalah saksi perjuangan saya dalam dunia kepenulisan.


Salah satu tips memperkaya kosa kata untuk seorang penulis pemula adalah dengan baca, baca, dan baca.  Makin semangat dapat tambahan Vitamin dan Nutrisi dengan membaca buku "Menulislah Setiap Hari dan Buktikan Apa yang Terjadi". Buku ini berjumlah 290 halaman. Buku ini Sangat Rekomended, lengkap, padat dan bermakna. Buku ini dapat menjadi motivasi bagi Anda untuk semangat menulis setiap hari. Segera dapatkan buku ini dengan menghubungi Omjay di WA 0815 915 5515.


Salam blogger Inspiratif

AAM NURHASANAH, S.Pd

SMPS MATHLA UL HIDAYAH CIPANAS

Rabu, 30 September 2020

HEBATNYA MENERBITKAN BUKU BERSAMA JUARA 1 INOBEL


Malam ini tepat pukul 19.00 WIB, kelas belajar menulis via Whatsapp Grup bersama Omjay dimulai kembali. Saat Tim Omjay bertanya siapa yang akan menjadi moderator? Saya memberanikan diri untuk memimpin jalannya diskusi. 

Menjadi moderator merupakan tantangan baru buat saya. Kesulitan terbesar saat menjadi moderator, saat para peserta belum ada yang bertanya, tetapi waktu sudah menunjukkan sesi pertanyaan. Kadang saya gelisah, takut kuliah ini jadi berantakkan. Akhirnya seiring berjalannya waktu, saya bisa mengatasi kesulitan saat menjadi moderator. Maaf ya nih jadi curcol dulu. Hehehe. Saya hanya ingin berbagi sedikit pengalaman saat menjadi moderator. Lanjut yaa...

Narasumber malam ini  adalah ibu Emi Sudarwati. Yuks simak biografi berikut ini.


CURICULUM VITAE EMI SUDARWATI

EMI SUDARWATI.  Alumni Jurusan Bahasa Daerah IKIP Negeri Surabaya tahun 1993 dan lulus tahun 1998.  Mengajar di SMPN 1 Baureno ini sejak tahun 2005.  Disamping aktif mengajar, juga telah menulis dan menerbitkan beberapa karya sastra Jawa dan Sastra Indonesia.  Editor lebih dari 300 buku karya siswa dan guru Indonesia.

Sebagai PJ Budaya Lingkungan dan Pembiasaan Sekolah (tahun 2013-2016), aktf sebagai pembina majalah siswa Bhakti  (tahun 2009-2018), Penggagas perpustakaan mini di kelas, dan mengupayakan pengembangan diri Teater Bhakti.  Pengurus MGMP Bahasa Jawa Kabupaten Bojonegoro (tahun 2014-2019) ini juga sebagai salah Guru Ahli di Pusat Belajar Guru Kabupaten Bojonegoro.

Penulis novel berjudul Ngilon (2014), Novel Kinanthi (2017), Rona Hidup (2018),  Petualangan Siswa Indigo (2019), Novel Sujud Sangisore Talang Mas, dan Kumpulan Esai Menulis dan Menerbitkan Buku untuk Keliling Nusantara dan Dunia (2019).  Bergabung dengan Persatuan Masyarakan Budaya Nasional Indonesia (PERMADANI).  Pengelola TBM Kinathi ini juga pimpinan Grup Patungan Buku Inspiratif, yang sudah menerbitkan lebih dari 500 buku ber isbn.  Pada Tanggal 28 Oktober 2015, mendapat penghargaan dari Balai Bahasa Jawa Timur sebagai Guru Bahasa Jawa Kreatif.  Pada tahun yang sama, juga mendapat penghargaan sebagai finalis Lomba Inovasi Pembelajaran Tingkat Nasional.  

Pada tahun 2016, sebagai juara III Guru Berprestasi Tingkat Kabupaten Bojonegoro. Pada tahun yang sama, juga sebagai juara I Lomba Inovasi Pembelajaran Tingkat Nasional, kategoro SORAK (Seni, Olah raga, Agama dan Muatan lokal, dan Bimbingan Konseling).  Prestasi ini yang mengantarnya berkunjung ke negeri Kincir Angin Belanda.  Mempelajari sistem pendidikan yang ada di Universitas Windesheim dan Iclon Universitas Leiden.  Juga berkunjung ke sekolah-sekolah terbaik di Hollan dan Nederlands.


Setelah menyimak biografi, saya mengingatkan kembali para peserta untuk mempersiapkan alat tulisnya yaitu blog. Setiap mengikuti kelas ini, peserta wajib menuliskan kembali materi ke blog dan mempostingnya ke grup. Ini adalah bukti bahwa peserta telah mengikuti kuliah kelas belajar menulis. Kuliah ini dibagi dua sesi. Sesi pertama sesi materi. Sesi kedua sesi tanya jawab. 


Ibu Emi lalu memasuki kelas dan memberitahukan semua peserta tentang bagaimana sejarah awal bu Emi menulis sampai bisa menerbitkan buku. 

AWAL KISAH

Sejak SMA, sekitar tahun 1990an, sudah mulai suka menulis cerita.  Hal itu berlanjut sampai menjadi mahasiswa.  Apalagi saat cerpen perdana dimuat dalam majalah, rasanya tidak bisa dilukiskan dengan kata-kata.  Sejak saat itu semakin rajin menulis dan mengirim ke media.  Lumayan, honornya bisa untuk beli buku dan kebutuhan lain.  Saat kuliah juga sudah suka berjualan baju, celana dan jam tangan. Karena sejak SMP kelas 1 bapak sudah dipanggil Tuhan. 

Sejak menjadi PNS, berhenti menulis. Karena semua kebutuhan sudah terpenuhi. Beruntung, tahun 2013 berjumpa dengan penulis-penulis hebat di Bojonegoro. Akhirnya semangat menulis tumbuh kembali.  Tapi tujuan menulis bukan lagi karena uang.  Melainkan ingin sukses bersama siswa.  Tahun 2014 adalah pertama kali  menerbitkan buku bersama siswa.

Pada tahun 2015, ditugaskan untuk mengikuti lomba inobel tingkat nasional.  Awalnya ada rasa tidak percaya diri.  Namun karena Bapak Edy Dwi Susanto selaku kepala sekolah waktu itu tidak henti memberikan semangat dan motivasi.  Akhirnya mengirimkan karya inovasi, meskipun dengan setengah hati.

Namun tidak disangka, ternyata dapat panggilan sebagai finalis inobelnas.  Bersama 102 guru dari seluruh Indonesia, diundang ke Jakarta untuk presentasi.  Ternyata bukan hanya presentasi, tetapi ada ujian tulis juga.  Seusai lomba, seluruh finalis diajak berwisata di Dufan.  Meskipun belum mendapat juara, namun sudah cukup bangga, bisa belajar bersama guru-guru hebat dari seluruh tanah air.

Di samping itu,  di tahun yang sama juga mengikuti sayembara di BBJT.   BBJT kepanjangan dari Balai Bahasa Jawa Timur.  Lembaga tersebut, setiap tahun mengadakan sayembara, yaitu pemilihan sanggar sastra, karya sastra Indonesia, karya sastra Jawa, dan guru bahasa berdedikasi.

Puji sukur, penulis mendapat anugrah sebagai guru Bahasa Jawa Berdedikasi.  Hal ini disebabkan karena sudah menerbitkan beberapa buku karya sastra siswa.  Semua itu diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi guru-guru lain untuk lebih berinovasi lagi.  Dengan status baru ini, merasa memiliki tanggung jawab moral, agar lebih giat menularkan virus literasi di manapun juga.  Bukan hanya untuk siswa, namun juga untuk sesama guru.  Bukan hanya di Bojonegoro saja, tetapi sampai ke luar daerah.

Pada tahun 2016, ditugaskan mengikuti seleksi guru prestasi tingkat Kabupaten Bojonegoro.  Sebenarnya saat itu sudah untuk yang ke dua kalinya.  Karena banyak guru menolak mengikuti seleksi tersebut, akhirnya ditugaskan lagi.  Ternyata tidak sia-sia.  Karena bisa menduduki juara ke tiga dari tiga puluhan peserta.

Pada tahun yang sama,  kembali mengirimkan karya inobel.  Kali ini bukan atas inisiatif  bapak kepala sekolah, tetapi keinginan sendiri.  Karena pengalaman tahun 2015 lalu begitu menginspirasi.  Kali ini bukan karya baru.  Namun karya lama yang saya edit, dengan tambahan sesuai  saran dari dewan juri.  Alhasil, mendapat juara 1 inobelnas kategori SORAK (Seni, Olah Raga, Agama, bimbingan Konseling dan Muatan Lokal).

Tidak lama seusai lomba,  mendapat panggilan untuk short Course di Negeri Belanda.  Belajar sistem pendidikan di negri kaum penjajah yang super maju itu.  Berkunjung ke dua universitas terbaik, yaitu Windesheim dan Leiden.  Juga berkunjung ke sekolah-sekolah terbaik, yaitu Van Der Capellen dan lain-lain.  Bukan hanya itu, semua peserta diajak berwisata ke Volendam, menyusuri Kanal Amsterdam dan mampir ke Brussel-Belgia.

Sepulang dari Belanda, masih juga mendapat panggilan workshop menulis jurnal di Kota Bali. Lagi-lagi, di samping belajar juga bisa berwisata keliling kota terindah di negeri ini.  Kali ini, semua peserta mendapat materi merubah naskah inobel menjadi jurnal.  Tentu ini bukan hal kecil, karena naskah tersebut akan dimuat dalam jurnal berkelas nasional.Nama jurnalnya adalah DEDAKTIKA.

TAHUN 2017

Tidak berhenti sampai di situ.  Beberapa bulan berikutnya diundang untuk mengikuti workshop Literasi di Kota Batam.  Tidak ingin melewatka kesempatan, bersama beberapa peserta menyempatkan mampir ke negara tetangga, yaitu Singapura.  Sehari di kota lion, melahirkan sebuah buku berjudul Dag Dig Dug Singapura.

Bukan aji mumpung atau apa, hanya tidak ingin melewatkan kesempatan baik.  Kapan lagi seorang guru bisa jalan-jalan ke Singapura, kalau bukan memanfaatkan kesempatan baik tersebut.Kebetulan juga bertepatan dengan liburan sekolah, jadi sama sekali tidak mengganggu kegiatan belajar-mengajar di sekolah.

Paska menyandang predikat juara I inobelnas, belum boleh lagi mengikuti lomba yang sama.  Tentu dalam waktu yang belum bisa diprediksi.  Oleh karena tidak ingin kesepian.  Lalu mengajak teman-teman alumni finalis inobelnas untuk menulis bersama dalam satu buku dan menyebutnya dengan istilah Patungan Buku Inspiratif.

Bukan hanya karya yang bersifat ilmiah.  Namun dalam grup tersebut juga menerbitkan kumpulan cerita inspiratif,  berbagi pengalaman mengajar, kumpulan puisi, kumpulan pantun dan masih banyak lagi buku-buku lainnya.

Dalam perkembangan selanjutnya, bahkan bukan hanya menerbitkan buku-buku patungan.  Namun saat ini lebih banyak menerbitkan SBGI (Satu Buku Guru Indonesia) dan SBSI (Satu Buku Siswa Indonesia).


TAHUN 2018

Ratusan buku lahir dari grup Patungan Buku Guru Inspiratif.  Karena sejak tahun 2018 ini lebih banyak menerbitkan SBGI dan SBSI, maka nama grup dirubah.  Yaitu menjadi Penerbit Buku Inspiratif (PBI).  Beberapa undangan dari daerah-daerah lain mulai berdatangan.  Misalkan dari Kota Bogor, Sampang, Tuban, Blitar, Lamongan, Yogyakarta dan lain-lain.  

Akhirnya berinisiatif hanya menerima undangan sebagai nara sumber pada Hari Sabtu-Minggu atau Jumat sore.

Sedang di Bojonegoro sendiri, aktif sebagai Guru Ahli (GA) di Pusat Belajar Guru (PBG).  Setiap saat harus siap menerima panggilan sebagai pemateri seminar maupun pelatihan.  Juga sebagai juri dalam lomba-lomba guru.  Tempatnya bisa di PBG pusat atau di PBG kecamatan.

Selain di PBG, juga aktif di PGRI.  Yaitu sebagai juri lomba Guru menulis dan pelatihan Menulis buku.  Memotivasi guru-guru Bojonegoro agar lebih inovatif dalam mengajar, dan lebih kreatif dalam menulis.  

Menghimbau agar guru-guru lebih sering mengirimkan hasil karya ke media.  Jangan berharap sekali kirim pasti tayang atau dimuat.  Namun harus bersabar, terus-menerus mengirim naskah.  Lama kelamaan pasti dimuat juga.

Bukan karena penerbit merasa kasihan, tapi memang pengalaman Menulis itu sangat diperlukan.  Dengan terus-menerus mengirim naskah, berarti sudah terus menerus belajar menulis pula.  Dari proses tersebut kita belajar.  Belajar meminimalisir kekesalahan.

TAHUN 2019

Mengawali terbitnya buku Kado Cinta 20 Tahun dan Haiku.  Karya ini ditulis  berdua dengan suami.  Semoga dengan lahirnya buku tersebut, ikatan pernikahan kami semakin bahagia.  Aamiin.

Selanjutnya, di tahun yang sama menerbitkan 2 buku tunggal dan beberapa buku patungan.  Buku tunggal yang pertama berbahasa jawa, yaitu pengalaman selama haji dan umrah.  Sedangkan buku tunggal yang ke dua adalah adalah kumpulan esai Menulis dan menerbitkan Buku sampai Keliling Nusantara dan Dunia.  Alhamdulilah impian ini bisa menjadi nyata.

Adapun untuk patungan, seperti biasa saja.  Yaitu menulis bersama siswa SMPN 1 Baureno dan bersama grup Penerbit Buku  Inspiratif.  Juga menulis bersama penerbit Pustaka Ilalang, dan lain-lain.  Tapi yang paling banyak ya di Penerbit Majas Grup.  Majas memiliki 3 penerbitan. Yaitu Majas sendiri, Praktek Mandiri dan Dwi Putra Jaya.

TAHUN 2020

Lebih konsentrasi untuk mengelola Perpustakaan Pribadi menjadi TBM.  Namanya TBM Kinanthi.

Kegiatan rutinnya adalah mengadakan pelatihan dan lomba menulis.  Lomba di TBM Kinanthi tentu berbeda dengan lomba-lomba di tempat lain.  Karena bertujuan memotivasi, maka semua peserta lomba pasti juara.  Yaitu juara 1, 2, 3 dan yang lainnya juara harapan.

Sampai saat ini di TBM Kinanthi sudah mengadakan 5 kali pelatihan menulis.  4 kali pelatihan langsung dan yang sekali webinar. Juga sudah melahirkan 3 buku hasil lomba dan 1 buku masih Proses di percetakan.

Dalam menyambut Bulan Bahasa Oktober nanti, TBM Kinanthi mengadakan Lomba membaca geguritan untuk siswa SD/MI.  Hal ini bertujuan untuk menanam kecintaan siswa sejak dini terhadap sastra Jawa. Khususnya geguritan (Puisi Jawa Modern).  Masih bayak lagi agenda kegiatan yang kami gagas di tahun 2021 nanti.  Dalam berkegiatan didukung oleh: Dinas pendidikan kabupaten Bojonegoro, penerbit majas, KBM Bojonegoro, Pramuka Jaya Vlog, Sanggar Baca SUMILAK dan lain-lain.

Ternyata menulis dan menerbitkan buku itu mudah dan sangat murah. Buku adalah bukti sejarah.  Merupakan catatan bahwa kita pernah hidup di dunia ini. Ayo kita tulis sejarah sendiri.  Jangan tunggu orang lain menulis tentang kita.

SESI TANYA JAWAB

Adakah kiat khusus untuk memperkaya kosa kata dan memperluas topik menulis? Karena kadang bagi penulis pemula, banyak yang beranggapan bahwa menulis itu masih terasa sulit. Mohon berikan tipsnya.. Terimakasih...

Jawabnya hanya 3. Yaitu: baca, baca dan baca.

Perbanyaklah membaca.

Jika ingin lancar menulis cerpen, banyak-banyaklah membaca cerpen.  Jika ingin lancar menulis puisi, maka banyak-banyaklah membaca puisi, demikian juga yang lain.

Terimakasih dan salam kenal Bu Tini.  Pertanyaan yang sangat bagus.

1. Judul inobel saya adalah: Peningkatan hasil belajar menulis cerkak (cerpen, dalam Bahasa Indonesia) dengan SMSHP (Selfie, Media Sosial dan Hubungan Pertemanan).


2. Judul buku yang pernah saya terbitkan bersama siswa:

- Siswa Wasis

- Lilani Aku dadi Srengenge

- KAI (Kelas Anak Istimewa)

- KAH (Kelas Anak Hebat)

- dll


3. Pasti pernah lah. Bahkan sangat sering.  Ketika saya mengalami kebuntuan dalam menulis, segera jalan-jalan mencari bahan bacaan baru.

Waalaikumsalam wr wb. Terimakasih Pak Widi. Pertanyaan yang luar biasa.

Ini masalah perasaan ya. Untuk menulis semacam itu, yang saya lakukan adalah mengkomunikasikan dengan pihak lain.  Atau disamarkan namanya.  

Sebelum menjadi buku, coba baca di hadapan teman lain. Minta pendapatnya.

Wao... Salam kenal Bu Endartiningtyas.  Pak Ajun dan Pak Slamet Widodo itu sudah seperti adik saya sendiri.  

Sepertinya pertanyaan sama dengan yang pertama dan kedua tadi ya.

Jawabnyak juga sama, baca, baca, baca.  

Oh iya, ada tambahan.  Bergaulah dengan penulis. Maka adrenalin untuk menulis akan meningkat drastis.  Termasuk masuk  grup-grup pelatihan menulis semacam ini.

Waalaikumsalam Pak Mardiyanto. Salam kenal.

Saya biasa membawa buku bacaan/cerita ke dalam kelas.  Lalu meminta salah seorang siswa membaca di depan kelas.  Sedangkan siswa yang lain mendengarkan.   Lalu semua siswa menulis ringkasan ceritanya.  Salah satu siswa saya tunjuk secara acak membaca rinhkasan ceritanya.  Jadi semua harus siap jika ditunjuk.  Sedang yang lain cukup di tanda tangani.  

Jika itu dilakukan 15 menit sebelum pelajaran dimulai.  Lama kelamaan siswa terbiasa menulis.

Lalu saya buatkan pancingan pertanyaan.

Misalkan:

Tema: Kisah Lucu

Pertanyaan:

1.  Apakah kamu pernah mengalami kisah yang sangat lucu.

2.  Kapan dan di mana kamu mengalami kisah lucu tersebut.

3. Dll


Bisa sampai 10 pertanyaan atau lebih.  


Jawabannya harus berupa paragraf.  Bukan jawaban pendek.


Lalu jawaban-jawaban tadi disusun menjadi cerita.

Bagaimana strategi bu emi bisa jadi pemenang inobel kemdikbud?

Kalau ini, saya tidak menyangka banget.  Karena semua karya finalis itu bagus-bagus.  Bahkan menurut saya, inobel saya itu paling sederhana dan biasa-biasa saja.  

Karena tujuan ikut lomba bukan untuk juara, tapi ingin belajar pada guru-guru hebat seluruh Indonesia.  Kalau pada akhirnya menjadi juara, itu bonus.  

Triknya sih klise saja;

Berusaha dan berdoa

TIPS PRODUKTIF MENULIS

setiap hari menulis.  Hanya butuh waktu 10 - 20 menit saja kok.  Kita kan punya 24 jam sehari semalam.  Jadi  paksakan diri untuk menulis, minimal 10 menit dalam sehari.  Kalau bisa setelah tahajud.  Kalau tidak bisa ya jam berapa saja. idak semua tulisan diterbitkan.  Biarkan saja yang lain menjadi tabungan di laptop atau blog.

KESIMPULAN

Buku adalah bukti sejarah.  Merupakan catatan bahwa kita pernah hidup di dunia ini. Oleh karena itu, saya ingin mengabadikan setiap jengkal perjalanan menjadi sebuah buku.  Setiap karya pasti akan menemukan takdirnya sendiri.  Semoga kisah sederhana ini mengispirasi banyak orang. 


Terimakasih Bu Emi, atas ilmunya malam ini.. Saya sangat berdecak kagum dengan Prestasi dan karya ratusan buku bu Emi. Semoga kelak, saya bisa mengikuti jejak bu Emi dan Omjay menjadi seorang penulis handal dan terkenal. Aminn


Salam blogger Inspriratif

AAM NURHASANAH, S.Pd.

SMPS MATHLA UL HIDAYAH CIPANAS


Selasa, 29 September 2020

Menerbitkan PTK jadi BUKU



CV LUKMAN HAKIM silahkan klik pada link berikut.

https://drive.google.com/file/d/1l_6jFRJAqgdJgVyzR_ZpcBQwcsdjvlHz/view?usp=drivesdk 


Narasumber tadi malam adalah Lukman Hakim, akrab disapa "Cak Lukman". Beliau adalah  ketua Pusat Pengembangan Profesi Guru (P3G) Jawa Timur, sebuah lembaga yang bergerak di bidang pengembangan guru khususnya Pengembangan Diri, Publikasi Ilmiah dan Karya Inovatif dalam bentuk buku.


Cak Lukman pengelola blog pribadi: http://kelaskuonline.id/ yang berisi tentang tulisan-tulisan cepat dan singkat. Bila berkenan mampir. Cak Lukman juga pengelola Penerbit Delta Pustaka yang saya dedikasikan untuk pendidik, peserta didik, dan literasi sekolah. Beliau  juga mengadakan pelatihan-pelatihan pengembangan diri guru yang berhubungan dengan publikasi ilmiah dan karya inovatif dalam bentuk buku, salah satunya adalah membuat buku dari laporan penelitian tindakan kelas. Ia mengkhususkan diri pada bidang publikasi ilmiah dan penerbitan buku. 


Sembari perkenalan, teman-teman bisa menyimak materi yang  di channel https://www.youtube.com/channel/UCRSNsd3kVms_bneVKetRW7g

Materi malam ini adalah mengubah PTK menjadi buku. PTK adalah singkatan dari Penilaian Tindakan Kelas untuk meningkatkan mutu pendidikan. Jika ingin menaikkan angka kredit, maka guru harus membuat PTK. 

Kalau Anda kepala sekolah, maka untuk menaikan angka kredit istilahnya berubah jadi PTS.

Sebenarnya, banyak cara sebenarnya untuk menerbitkan buku, dan cara paling mudah aadalah dengan memodifikasi PTK menjadi buku pendidikan/referensi. Dalam konteks angka kredit ada keuntungn: 

Pertama, PTK lama dapat dimodofikasi menjadi buku pendidikan yang diterbitkan dan berISBN yang bernilai 3.

Kedua, PTK baru dimodofikasi menjadi Buku hasil penelitian yang bernilai 4 seperti laporan PTK yang diseminarkan. Agar lebih jelasnya, Cak Lukman memperlihatkan 2 buku berikut. Satu buku PTK dan Satu buku Tesis. Berikut linknya

https://drive.google.com/file/d/1lXUtgo-PhncMxlPx9-LvxXK7pn0M4dil/view?usp=drivesdk

https://drive.google.com/file/d/1lVGPebnTR141HULManGeqQsyJMC9KIdX/view?usp=drivesdk


KESIMPULAN

Menulis buku itu mudah. Salah satunya adalah menulis buku dari laporan penelitian tindakan kelas. Caranya bisa disimak di kelaskuonline youtube channel. Peneberit Delta Pustaka dengan senang hati memerbitkan buku teman2 semua. Bila berminat: 085850000784


Cak Luman memberikan link penyemangat buat para peserta.

 *MATERI Quick Writing Series (QWS):*

------------------------------------------


#1 Sebuah Pengantar (An Introduction) | Quick Writing Series: https://youtu.be/v5Zmcm26j_E


#2 Makna Menulis Cepat (The Meaning of Quick Writing) | Quick Writing Series: https://youtu.be/s-KeVNZtAX8


#3 Ide (Idea) | Quick Writing Series: https://youtu.be/NO0yTsYr-sM


#4 Kerangka (Framework) | Quick Writing Series: https://youtu.be/lx1UOb3SZ5E


#5 Tata Letak (Layout) | Quick Writing Series: https://youtu.be/3Gi2u4Gtc2w


#6 Templat Naskah (Script Template) | Quick Writing Series: https://youtu.be/cRnGdrQehLg

Perkuliahan malam ini ditutup dengan link  sebagai penyembangat teman-teman... Menulis ngawur ala QWS

*MATERI Membuat MODUL Pembelajaran:*

-----------------------------------------------

Pertemuan-1 Penjelasan Umum Pelatihan Menulis Modul Terintegrasi Youtube: https://youtu.be/Uh6dlq_tB28


Pertemuan-2 Kupas Tuntas Buku 4 PKB Tentang Modul: https://youtu.be/zp5i4u35YOE


Pertemuan-3 Kupas Tuntas Tentang Modul: https://youtu.be/ycyp700dyiE


Pertemuan-4 Sistematika Modul (Template): https://youtu.be/IX9exJUQ-Xk


Pertemuan-5 Analisis KI, KD, IPK, TP dalam Modul: https://youtu.be/D-6YkjOpK2w


Pertemuan-6 Pengembangan Materi Pelajaran: https://youtu.be/0TcG4eaG6l0


Pertemuan-7 Pengembangan LKS Dalam Modul: https://youtu.be/tR8UHL2YVHI


Pertemuan-8 Penyusunan Tes Evaluasi/Hasil Belajar: https://youtu.be/gGhiSI9tm-E


Pertemuan-9 Menyusun Petunjuk Siswa, Guru, dan Tugas Akhir: https://youtu.be/-WUhMQR-1Qs


Terimakasih Cak Lukman atas ilmunya yang luar biasa.. Sangat bermanfaat sekali dan menambah pengetahuan baru untuk semua peserta. Bagi peserta yang belum selesai membuat resume, jangan patah semangat. Lebih baik terlambat daripada tak buat. Alah bisa karena biasa. Saya yakin semua peserta memiliki tulisan yang menarik dan luar biasa.. Nikmati prosesnya kelak tulisan kita akan indah pada waktunya.. 


MENULISLAH SETIAP HARI DAN BUKTIKAN APA YANG TERJADI... 


Salam Blogger Inspiratif

Aam Nurhasanah, S.Pd.

Instansi: SMPS MATHLA UL HIDAYAH CIPANAS

Senin, 28 September 2020

DIKLAT ONLINE



Membuat Blog Pembelajaran Itu Mudah
Begitulah ucap Omjay sebagai Narasumber Nasional Diklat Online APKS PGRI Provinsi Jawa Timur. Seorang guru blogger yang memiliki nama asli Wijaya Kusumah, M.Pd.




Diklat ini dilaksanakan selama 3 hari. Dari tanggal 28-30 September 2020. Banyak sekali antusias para peserta dari seluruh tanah air. Maklum, narasumbernya juga sudah mendunia. Beliau seorang Blogger Indonesia yang selalu memotivasi semua orang untuk terus menulis. Saya adalah salah satu orang yang sudah merasakan hebatnya menulis blog setiap hari... 



Sebagai blogger pemula, kesulitan saya saat menulis di blog adalah kurangnya konsistensi menulis setiap hari. Sudah beberapa minggu ini saya absen menulis di blog. Beberapa kesibukan, kerjaan, dan aktivitas di sekolah, ditambah proses menulis di klub September Ceria bersama Prof.Richardus Eko Indrajit membuat saya belum membuat tulisan di blog. Berbeda halnya dengan Omjay. Saat usia yang tidak lagi muda, tapi semangat menulis setiap hari selalu membara dan menjadi  agenda utama. Saat melihat diklat ini, saya mulai termotivasi kembali untuk menulis. 


Ucapan syukur yang tak terhingga karena dipertemukan oleh orang-orang hebat dalam kelas menulis belajar gratis. Berkat Omjay, saya bisa menulis buku antologi, dan sekarang buku solo saya di september ceria, sedang diajukan ke Penerbit Andi. Minta doanya dari Omjay dan teman-teman supaya buku saya lolos seleksi. 



Banyak sekali penulis-penulis pemula yang sudah sukses menerbitkan buku karena dimulai dari kuliah gratis ini. Semua peserta diwajibkan menulis 20resume yang dirangkum menjadi buku. Pesan Omjay, jalani prosesnya. Jangan hanya mengincar sertifikat. Tapi ikatlah ilmunya melalui tulisan. Sertifikat anggap sebagai  bonus tambahan.

TERIMA KASIH OMJAY... 

Semoga saya bisa mengikuti jejak Omjay untuk tetap semangat menulis dan menularkan virus ngeblog ke semua guru di Indonesia. Semoga Omjay tetap sehat dan selalu eksis menebarkan kebaikan dalam mengukir sejarah kelas gratis Whatsapp Grup yang telah sukses menciptakan penulis pemula hebat melalui media blog. 

Salam Guru Blogger Inspiratif,
Aam Nurhasanah, S.Pd.
Instansi: SMPS MATHLA UL HIDAYAH CIPANAS


Challenge Resensi Buku “ Kisah Serdadu-serdadu Kecil”

  Sumber: www.wijayalabs.com Resensi Buku “ Kisah Serdadu-serdadu Kecil” Hai sobat Lage, hari ini saya mendapat kejutan buku karena suda...