Rabu, 21 Oktober 2020

PERMEN PENYEMANGAT

 


Pagi ini bahagia sekali. Mendapat sebuah permen dari siswa kesayangan, bertuliskan "BU GURU CANTIK". Cucu, begitulah nama panggilannya. Nama aslinya adalah Ayu Trisna Rengganis. Orangnya sangat baik, cantik, dan lucu. Aku sangat dekat dengannya sejak kelas 3 SMP. Saat ulang tahunku yang ke 32 tahun, Agustus yang lalu, Cucu memberikan kejutan kue ulang tahun. Aku sampai menangis terharu, karena baru kali ini dapat kejutan  dari murid. 


Mungkin bagi sebagian orang, permen adalah hal kecil dan tak berharga. Tapi buatku, permen ini melambangkan kasih sayang seorang murid  terhadap guru. Sekali lagi, aku dibuat bahagia dan terharu. Baru kali ini, aku mendapatkan murid yang menyayangiku dan menganggapku sebagai guru favorit dan guru inspiratif. Banyak moment spesial yang terjadi saat kita mengajar di Sekolah. Beruntungnya kenal Omjay jadi tahu manfaat blog sebagai alat rekam ajaib. Alangkah indahnya jika kita ukir moment spesial tersebut dan diabadikan dalam sbuah blog. 

Sebagai guru hendaknya kita bisa memberikan contoh dan tauladan yang baik untuk murid. Jangan hanya ke sekolah, mengajar, lalu pulang. Kita harus  memperhatikan dan berkomunikasi dengan  murid-murid kita, lingkungan, dan sekitarnya. Misalnya saja, jika ada murid yang kesusahan atau kurang mengerti pelajaran kita, mari kita beri waktu luang untuk mengulang materi. Jika ada sampah di depan kita, ambillah dan letakkan ke tempat sampah. Jika ada guru yang sedang kesusahan, kita bantu bisa dengan doa, tenaga, atau materi. Begitulah hidup ini akan terasa indah dan bermakna. 

#Day15AISEIWritingChallange

Selasa, 20 Oktober 2020

KOMPAKNYA MKKS WILBI III LEBAK BANTEN


Pagi ini, ada undangan Rapat Kedinasan melalui aplikasi Zoom Meeting. Rapat pagi ini membahas sekitar kurikulum darurat, e-rapot dan persiapan AKM. Kaget campur haru di sela kegiatan rapat, Drs.Haryanto M. M.Pd  sebagai ketua MKKS Wilbi III Lebak dan Pak Totong Sudiyono, S.Pd selaku sekertaris Wilbi III Lebak memberikan apresiasi kepada saya untuk sejenak menceritakan perihal isi buku yang sudah saya cetak. Di bantu guru saya saat SMP yaitu Bunda Tini Sumartini, M.Pd, menjelaskan kelas menulis Omjay yang sedang diikuti oleh  Bunda Tini dan Pak Deden Asikin yang saat ini adalah peserta grup kelas menulis bersama Omjay (Wijaya Kusumah, M.Pd) gelombang 16.

Dengan hati yang berbunga-bunga, saya memaparkan sejenak  karya buku saya yang berjudul "Mengukir Mimpi Jadi Penulis Hebat". Alhamdulillah, saya mendapat apresiasi dan dukungan dari Ketua MKKS Wilbi III dengan mengajak anggota kepala sekolah yang lain untuk membeli buku saya. Awalnya saya ragu dan malu karena saya masih penulis pemula. Tapi Bunda Tini dan Pak Deden Asikin selalu menyemangati saya untuk percaya diri karena katanya saya berbakat dan punya potensi. Pucuk dicinta, ulam pun tiba. Saya segera menghubungi Pak Brian terkait cetak ulang tambahan di Penerbit Gemala.  Saya sangat terharu sekali dan mengucapkan kalimat termakasih atas kekompakan MKKS Wilbi III. Jika ada anggota yang kesusahan, selalu ada dan siap membantu. Beruntung rasanya seperti punya keluarga baru. 



Rasa syukur saya ucapkan kepada Omjay yang telah mengizinkan saya menimba ilmu di kelas belajar menulis, sampai bisa menerbitkan buku. Di dalam buku ini terdapat kiat-kiat menulis, mengatasi kesulitan menulis, sampai resume bisa terangkum menjadi sebuah buku. Semoga buku ini bisa membantu semua peserta yang kesulitan untuk memulai tulisan. Segera dapatkan buku ini hubungi 085710996088.

Kalimat motivasi:

IKATLAH ILMU MELALUI TULISAN.

BIARKAN TULISANMU MENEMUKAN TAKDIRNYA.

MENULISLAH SETIAP HARI DAN BUKTIKAN APA YANG TERJADI.



Salam Blogger Inspiratif

Aam Nurhasanah, S.Pd.

SMPS MATHLA UL HIDAYAH CIPANAS

#Day14AISEIWritingChallange



Senin, 19 Oktober 2020

MASTER BUKU KOMPASIANER, THAMRIN DAHLAN M.Si

 


Malam ini adalah pertemuan ke-7 di kelas belajar menulis Omjay gelombang 16. Tak terasa sudah 16 kelas menulis yang Omjay dirikan sejak bulan Januari 2020.  Kelas menulis gratis ini benar-benar bermanfaat sekali. Narasumbernya juga mayoritas penulis dan penerbit buku diantaranya narasumber malam ini yaitu Bapak Haji Thamrin Dahlan, SKM, M.Si. Beliau telah menulis 2.756 konten di Kompasiana, menerbitkan 31 buku sekaligus publisher YPTH(YAYASAN PUBLISHER THAMRIN DAHLAN) yang akan membantu penulis menerbitkan buku secara gratis. Berikut videonya


https://youtu.be/dD8-2XPGztg



Sebelum saya diminta jadi moderator, saya dulu masih peserta aktif gelombang 8,-12. Saya tidak keluar grup karena merasa grup ini masih sangat penting. Karena dulu narasumber suka masuk di kelas yang berbeda. Saya suka membantu ibu moderator hebat, Ibu Fatimah Aceh meneruskan materi ke gelombang yang lain. Setelah saya aktif di grup belajar menulis, Omjay memasukkan saya ke Tim Omjay yang bertugas membantu Omjay mensukseskan setiap perkuliahan.


Ada Pak Brian yang bertugas membuat link pengumpulan resume dan bertugas membuat poster narasumber. Ada Bu Fatimah Aceh, Pak Bambang, Bu Kanjeng, dan saya yang bertugas menjadi moderator secara bergantian. Senang sekali rasanya, baru sekarang loh foto moderator di pasang di poster di samping foto narasumber. Ada kebanggaan tersendiri saat bisa membantu Omjay dan mendampingi narasumber hebat di dalam kelas Omjay. Hal ini belum seberapa jika dibandingkan dengam ilmu dan pengalaman menulis yang Omjay berikan.


Menjadi moderator adalah hal baru yang saya tekuni. Niat tulus membantu Omjay adalah jalan untuk terus aktif menulis setiap hari. Dengan menjadi moderator, ada beberapa kesulitan yang sempat saya alami. Misalnya, saat lupa mengirim materi ke grup lain, kode pertanyaan peserta yang dobel, dan bingung kalau pas masuk sesi tanya jawab, malah belum ada pertanyaan yang masuk. Ketika moderator telah menyelesaikan tugas, seuntai kalimat terimakasih, menjadi penyemangat diri untuk terus menulis setiap hari. Meskipun saya sudah lulus di kelas belajar menulis, tapi saya masih aktif membuat resume untuk menyemangati semua peserta kelas menulis gratis bersama Omjay. Semoga semua peserta salalu semangat dalam melaksanakan resume dengan baik dan berhasil mengikuti 20 pertemuan sebagai syarat untuk menerbitkan buku. Setelah buku terbit bonus sertifikat 40 jam deh. Semangat yaa teman-teman.


Tepat pukul 19.00 WIB, Omjay membuka kelas dan mempersilakan saya memandu jalannya diskusi malam ini. Saya dengan sigap menjawab siap dan mengingatkan peserta untuk tetap mengikuti aturan main kuliah online ini. Seperti biasa kuliah dibagi dua sesi yaitu sesi materi dan sesi tanya jawab. Tibalah sang narasumber pada sesi materi yang akan berlangsung selama satu jam. Bapak Haji dahlan mengirimkan sebuah file word, dan peserta diminta menyimaknya terlebih dahulu. Berikut filenya. 

https://drive.google.com/file/d/11GQZSWS0aJGSTRAQcqwlrVhTKSjFXfP-/view?usp=sharing


Saat melihat materi yang diberikan oleh Pak Haji Thamrin Dahlan, saya melihat 2 foto Omjay, satu sedang berdiri memegang microfon dan satu sedang duduk foto memegang buku. Usut punya usut ternyata Omjay sahabat lama Pak Haji Thamrin yang bersua di kompasiana.com. Beliau menjadi narasumber ketika launching buku pertama tahun 2012 berjudul BUKAN ORANG TERKENAL.

Kendala yang dialami seorang penulis adalah ketika akan menerbitkan Buku karena posisi sebagai penulis pemula (belum terkenal) sehingga Penerbit Besar (penerbit  mayor) belum berkenan menerima naskah buku. Kendala lain yang dialami penulis pemula adalah terbentur dengan masalah biaya. Misalnya saja pengalaman Pak Haji  untuk menerbitkan buku sampai yang ke 20 diterbitkan oleh Leutikaprio.com dengan membayar Rp. 1.250.000 untuk 25 buku. Akhirnya memutuskan membuat produksi buku sendiri dengan nama Yayasan Publisher Thamrin Dahlan(YPTD).

YPTD terbentuk tanggal 29 Juli 2019 berdasarkan Akta Notaris dan SK Kemenkumham. YPTD sebagai Penerbit mendapat kewenangan dari Perpustakaan nasional untuk mengusulkan ISBN buku yang akan diterbitkan.

Berdasarkan kewenangan itu kini bisa menerbitkan buku secara indie (pribadi) buku lebih mudah dan cepat diterbitkan. sampai buku ke 30.

Setelah itu YPTD membantu teman teman penulis yang telah memiliki naskah buku untuk diterbitkan.  Sejak launching Terbitkan buku gratis ber ISBN 19 Agustus 2020 sudah 36 buku diterbitkan YPTD



PROGRAM MENULIS YPTD

Program A : Penulis telah mempunyai naskah buku segera  kirim ke email thamrindahlan@gmail.com


Program B : YPTD menerbitkan Buku dari Para Penulis posting di website terbitkanbukugratis.id setelah terkumpul naskah 150 – 200 halaman.


Program C : Penulis posting di website YPTD terbitkanbukugratis.id sampai 40-50 artikel kemudian buku diterbitkan YPTD

Sebenarnya tidak ada seleksi hanya diminta Penulis menyesuaikan standard baku  YPTD terkait naskah buku

YPTD menerima Nahkah Buku Penulis via email thamrindahlan@gmail.com lengkap dengan Judul, Daftar Isi, Cover depan belakang Buku dan Kata Pengantar.

Ketentuan Standard baku Buku terbitan YPTD 

a. Ukuran A5

b. Font 12

c. Margin 1.5/1/1/1

d. Huruf Times News Roman

e. Spasi 1.5

f. Ketebalan 150 – 200 Halaman


Sesi Tanya Jawab:

Resep menulis satu hari minimal satu artikel adalah niat berbagi.  Inspirasi tak pernah terputus ketika kepekaan naluri menulis sudah melekat pada diri.  Semua yang menghampiri dan terjadi disekitar kita adalah materi tulisan\

YPTD  memiliki prinsip semua bahwa tulisan adalah bagus selama bukan plagiat dan hoaks.  Tidak berani kita menilai tulisan yang akan diterbitkan.  Kualitas itu sangat bertingkat dan beragam. Semua berproses.  Dalam kondisi sudah ada naskah maka YPTD siap membantu menerbitkan buku. Kita semua masih dalam proses belajar. Tujuan utama adalah bagaimana meningkatkan Kualitas dan Kuantitas Literasi Indonesia

Selamat Malam Ibu Tini Sumartini, Lebak/  betul sekali kesimpulan Ibu.  YPTD untuk satu judul buku mencetak 5 ekp/.  2 buku untuk Perpustakaan Nasional, 1 buku (master) beserta soft copy untuk Penulis, 1 Buku untuk YPTD dan 1 buku untuk Penyandang Dana.   Dana awal YPTD berasal dari Wakaf Keluarga. Admin  YPTD terdiri dari keluarga dan sukarelawan tanpa dibayar atas keikhlasan berbahakti untuk Literasi Indonesia

Selamat malam Bu Erry. Saat mulai menulis tahun 2010 ketika pensiun.  Bertemu dengan Om Jay di kompasiana.com .  Banyak kendala dalam menulis ketika niat tidak kuat untuk berbagi. Motto saya menulis 3 Pena yaitu Penasehat, Penakawan dan Penasaran. Menulis untuk berbagi kebaikan.  Metode yang saya gunakan ketika menulis ialah " sekali duduk jadi"   artinya jangan pernah meninggalkan artikel yang sedang digarap. Selesaikan kemudian posting.  Posting ke sosial media dan seketika tulisan  memiliki Roh.  Roh itu membuktikan tulisan hidup ketika dibaca apalagi dikomentari.  Bisa jadi itulah kiat menulis selama 10 tahun ini sehingga sudah posting 2.800 artikel. Kembali ke niat berbagi maka inspirasi tak pernah terputus.  Apalagi muara menulis itu adalah BUKU.  Sejatinya Buku adalah Mahkota seorang Penulis

Pengurusan ISBN sangat mudah tanpa biaya by online.  Hanya diperlukan waktu kurang dari 1 hari permohonan ISBN disetuji atau ditolak . Yayasan Pusaka Thamrin Dahlan terdaftar di Perpustakaan Nasional sebagai Penerbit yang memperoleh wewenang mendapatkan Lisensi Barcode ISBN.

Selamat malam Bu Ida. Menulis itu mudah.  Omjay jago nya menulis. Yakinlah semua orang bisa menulis.  Artinya ketika bisa berbicara atau bertutur maka otomatis bisa menulis.  Menulis adalah proses sederhana memindahlkan apa apa yang kita katakan ke laptop atau pc bahkan hp.  Bahan ajar adalah materi untuk tulisan yang bia di kemas menjadi tulisan ilmiah populer. Pak Guru Dimyat, S.Ag, M.Pd berhasil mengubah Tesis  menjadi sebuah Buku.  Buku tersebut sudah di terbitkan YPTD.  Perlu keinginan kuat untuk menerbitkan buku

Untuk Pak Abidin Jakarta. Menerbitkan buku mudah, kirim nahkah ke YPTD sesuai ketentuan maka Buku Perdana Pak Abidin ber lisensi barcode ISBN segera terbit, Hanya memerlukan waktu 10 hari terhitung naskah diterima.  Semua tanpa biaya. Ditunggu naskah Pak Guru. Tidak ada istilah penulis pemula (karena tidak ada pengakhir) yang ada istilah penggiat literasi.

Waalaikumsalam Bu Husnul. Untuk Naskah fiksi atau cerpen tidak diseleksi.  Ada aturan baku Penerbit Buku Indonesia yang ditulis di halaman judul : Hak Cipta ada di penulis. Penerbit tidak bertanggung jawab atas Isi Tulisan. Silahkan Bu Husnul kirim naskah fiksi.  YPTD telah menerbitkan beberapa Buku Antologi Puisi

Kesimpulan:

1. YPTD Turut berperan Serta Mengorganisir Gerakan Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas Literasi Indonesia focus menerbitkan buku.  Buku adalah Mahkota seorang Penulis. Secerdas dan sepintar apapun seseorang apabila belum menulis apalagi menerbitkan buku maka ilmunya akan hilang sia sia.


2. Kmitment Yayasan Pusaka Thamrin Dahlan membantu para penulis dari berbagai profesi untuk memiliki Buku ber Lisensi ISBN Tanpa Biaya perlu dukungan semua pihak.  


3. Bersama kita bisa membantu Pemerintah Republik Indonesia dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa melalui profesi masing masing.  Membaca kemudian menulis  adalah kegiatan mulia, 


4. Menerbitkan buku muara dari menulis.  Kehadiran penulis abadi sepanjang masa ketika Bukunya menjadi asset Negara tersimpan di Perpustakaan Nasional. 


5. Silaturahmi menambah teman dan menambah wawasan serta memberikan kebahagiaan untuk kemaslahatan bersama


Pengabdian Ikhlas Tak Perlu Tanda Jasa Bersebab Tidak ada jasa yang paling tinggi dan layak untuk sorang guru ketika  anak didik menjadi Presiden.



Thamrin Dahlan

Ketua Yayasan Pusaka Thamrin Dahlan

Hp. 0815 9932 527

Website YPTD :  terbitkanbukugratis.id

Email thamrindahlan@gmail.com


Setelah materi selesai, Omjay membuka grup gelombang 16 dan tentu saja sudah ada 2 orang tercepat yang menyelesaikan resumenya yaitu Bunda Tini, dan  Bu Ida. Super express resumenya. Saya mengucapkan terimakasih atas materinya yang luar biasa untuk narasumber kita malam ini dan apresiasi yang tinggi 4 jempol untuk peserta kelas belajar menulis, yang telah aktif memberikan pertanyaan, hingga tembus 21 pertanyaan dan hanya terjawab 8 pertanyaan karena waktu jua yang memisahkan kita. Semoga Penerbit YPTD adalah salah satu solusi dan jalan keluar bagi peserta yang ingin menerbitkan buku secara gratis. Aminn. Semangat terus mengerjakan resume dengan baik ya..

Salam Blogger Inspiratif

Aam Nurhasanah, S.Pd.

SMPS MATHLA UL HIDAYAH CIPANAS


#Day13AISEIWritingChallange









Minggu, 18 Oktober 2020

MAIN TENDA YUU...

 

Hai, nama aku Adelia Zhafira. Aku lahir pada hari Rabu, 05 Agustus 2015. Usiaku 5 tahun. Kata Adelia pemberian nenek, ibu dari ayahku. Sedangkan Zhafira, mamahku yang memberikannya. Adelia Zhafira artinya perempuan yang selalu mempunyai keberuntungan. 


Main tenda di masa pandemi kini menjadi mainan baru. Karena Corona, pembelajaran di sekolah diganti jadi BDR(Belajar Di Rumah). Untunglah ada mainan baru yang selalu menyemangatiku untuk belajar di dalam tenda.


Di dalam kelas belajar menulis mamahku, ada anak yang bernama Opin. Orangnya ganteng dan lucu. Ada juga Azkadina yang nyanyi kue aduk diaduk, lucu sekali. Berikut link youtubenya https://youtu.be/3j4CILTcC-c

Di dalam kelas belajar menulis, Adel senang sekali punya teman baru, meskipun kenal hanya lewat dunia maya(dumay), namun terasa dekat di hati. Salam literasi. Selamat weekend bersama keluarga tercinta. 


#Day12AISEIWritingChallange


Sabtu, 17 Oktober 2020

Mr.Bams Raja Wordpress

 Resume  Ke 6

Bambang Purwanto, S.Kom, Gr. lebih terkenal dengan sebutan Mr.Bams. Saya mengenalnya saat satu kelas belajar menulis gratis Omjay, gelombang ke 8. Selain itu Mr.Bams dikenal dengan Ayah Salwa(Pendongeng) tahun 2004 dan memiliki komunitas  Taman Baca Masyarakat(TBM) AS Lebakwangi Bandung. Saya lebih akrab memanggil beliau dengan Sebutan Ombams.. Mirip dengan Omjay, Ombudi, dan Ombams jadi disingkat 3O coleteh salah satu peserta gelombang grup 8 tempo lalu. Untuk CV Ombams bisa klik link berikut. https://penamrbams.id/profil-mr-bams/#comment-3269


Ombams, seorang blogger sejati yang memilih blog wordpress, berkat ketekunan dan keuletan Ombams dalam mengelola blog wordpress akhirnya berbuah manis. Ombams pernah membuat buku KISAH GURU NGEBLOG DI WORDPRESS, dan beberapa kali membuat angkatan kelas wordpress yang berbayar. Alhamdulillah, saat ini Ombams sudah membuka kelas gratis untuk lebih mengenalkan blog wordpress pada khalayak umum lainnya. Saya adalah salah satu peserta yang tertarik mengikuti kelas wordpress Ombams. Berikut adalah contoh link blog yang dikelola Ombams.

https://penamrbams.id/contoh-blog-yang-dikelola-mr-bams/

Setelah asyik jalan-jalan ke blog Ombams, peserta diberikan link youtube. berikut linknya.https://youtu.be/PkLTlCHi-sc 

Isi video yang berdurasi 01.31 detik itu menceritakan tentang setiap manusia di muka bumi memiliki potensi dan harus diasah hingga menjadi luar biasa. Kata dan kalimat yang baik menjadi kekuatan dalam menjalani hidup. Banyak orang yang mencari kebahagiaan, tapi bahagia ternyata bisa diciptakan melalui kalimat. Ombams ingin berbagi kebahagiaan dengan menulis  kalimat bahagia di https://penamrbams.id/ Kalimat bahagia adalah kalimat penyemangat yang bisa membuat orang lain bahagia. 

Ombams mengingatkan para peserta untuk rutin mengikuti kelas belajar selama 3x  dalam seminggu. Setelah mengikuti materi, peserta diharapkan mengirimkan tulisannya melalui media blog supaya menjadi alat rekam ajaib. Mengelola blog secara konsisten adalah hal yang harus dilakukan peserta. Ada beberapa jenis blog yang Ombams sampaikan diantaranya adalah blog Wordpress. Ombams pernah mengadakan kelas Wordpress sebanyak 8 angkatan saat masa pandemik dan itu berbayar. Tapi kali ini, Ombams mengadakan kelas wordpress gratis dan saya tertantang untuk mencoba kelas Ombams untuk mengetahui blog wordpress. Kami diberikan link youtube untuk menyimak materi dan mempraktikannya, sedangkan untuk sesi pertanyaan dilaksanakan setiap hari Selasa pukul 19.00-21.00 WIB. 

Mencoba hal baru adalah hal menarik buat saya. Kelas Wordpress cukup asyik dan lebih banyak fiturnya. Namun untuk pemula seperti saya yang baru kenalan dengan blog Wordpress, saya masih kesulitan menemukan rata kiri kanan, belum ketemu sampai sekarang. Hihihihi sambil tertawa dalam hati. Kalau di blog.spot, saya sudah lancar menggunakan blog karena blogspot adalah blog pertama yang saya kenal dan saya gunakan sampai saat ini. Kalimat bahagia Ombams terekam dalam link https://penamrbams.id/category/kalimat-bahagia-mr-bams/

Ombams sangat aktif dalam dunia Literasi. Misalnya di Gerakan Literasi Nasional (GLN), Gerakan  Literasi Sekolah (GLS), Gerakan Literasi Masyarakat (GLM), dan Gerakan Literasi Keluarga (GLK).  Program GLK Ombams terapkan di rumah dengan berbagi Kata Semangat pada hari Sabtu. Memberikan satu kata kepada istri dan anak. Kalau hari Minggu berbagi kalimat bahagia kepada istri dan anak sedangkan hari Jumat biasanya mengecek bacaan Al Quran anak, sebagai orangtua kita harus memperhatikan dan tahu perkembangan mengaji anak kita. Luangkanlah waktu untuk memperhatikan kondisi psikis dan psikologis anak kita. jangan terlalu sibuk bekerja dan lupa pada istri dan perkembangan anak-anak kita. 

Sebelum mengakhiri sesi materi, Ombams mempersilahkan Mariyo Teduh(Mari Ayo Tenang Dalam Urusan Hidup) untuk menyapa semua peserta kelas menulis. Mariyo Teduh berpesan bahwa saat menulis, lakukan dengan riang gembira dan suka cita. Teruslahlah menulis. Apapun yang bisa ditulis, tulislah ke dalam blog.  Rajin posting tulisan sehingga blognya bisa dinikmati pengunjung di seluruh dunia.  

Ombams memulai ngeblog dari tahun 2008 saat menjadi guru di SMP Taruna Bakti kota Bandung. Ombams  mengajar mata pelajaran TIK dan memberikan ekskul IT. Ekskul IT yang diajarkan adalah belajar membuat blog, tapi awalnnya multiplyn sedangkan ngeblog di Wordpress kira-kira tahun 2012. Kalau buku saat ini baru proses untuk buku solo. Masih ikut menulis dengan buku antologi saja. Ungkap Ombams saat saya mencuri star saat memasuki sesi tanya jawab. 

Penggunaan WordPress dan Blogger/blogspot tergantung dari selera atau kebiasaan. Selama kita terus konsen dengan blog tersebut pasti kita bisa menjalankan blog itu dengan baik. Jadi apapun blognya isinya tetap tulisan yang membuat semua orang terinpirasi.

Literasi yang kita kembangkan dimulai sejak tahun 2013. Kegiatan literasi awalnya menjadikan kebiasaan bagi peserta didik untuk membaca. Kami punya waktu khusus untuk jam literasi setiap harinya diluar jam belajar. Ending literasi yang kami harapakan bagaimana anak-anak memiliki kemampuan membaca, ,menulis dan bicara.  Tidak selamanya bahwa buku menjadi salah satu produk literasi yang harus dibuat. Anak-anak bisa menyimpan karyanya di blog. Simak link video berikut. 

https://youtu.be/ERfPc1VcRho


Sebagai penulis pemula, menulislah dari apa yang kita sukai. Tulisan bisa disimpan dikertas saat punya ide, kemudian dipindahkan di pengolah kata (microsoft word, atau yang lainnya). Kemudian bisa diposting di blog yang kita kelola. Kuatkan komitmen atau kemauan untuk tetap mau menulis. Sering membaca buku atau postingan blog yang lain bisa memotivasi diri agar selalu ingin menulis.

1. Langkah awal menulis di blog WordPress :

a. Kuasai terlebih dahulu bagaimana mengelola blog di WordPress

b. Belajar posting di blog

c. Simpan tulisan di word terlebih dahulu, baru dipos di blog


2. Cara mengelola blog

a. Rajin posting

b. Rajin share di media sosial yang kita miliki (WA, IG, Facebook)

3. Cara membuat blog jadi menarik

Kuasai tampilan yang disediakan oleh blog, dan harus mau mencoba dan berlatih. Isi blog baiknya apa? Isi sesuai kebutuhan yang kita perlukan dan apa yang kira-kira apa yang ingin disampaikan kepada para pembaca. Ketiklah di google dengan  kata kunci Mr. Bams, maka sederet foto dan tulisan akan muncul karena  seringnya menulis Mr. Bams di blog, di web, di instagram, di prodcast.

Mengawali dari multiply.com kemudian pindah ke WordPress lebih banyak mengelola blog yang bukan pribadi. Bahkah blog pribadi yang dibuat ini gara-gara bergabung di kelas Omjay ini yaitu bepenamrbams.wordpress.com pada bulan Maret 2020 , kemudia di bulan April 2020  pindah ke penamrbams.id. Web penamrbams.id masih menggunakan dasbor seperti di wordpress.

Ombams membuat Taman Bacaan sejak tahun 2011 di rumah yang ditempati sejak tahun 2007. Karena Ombams pendongeng, Ombams senang membaca buku, karena butuh banyak referensi. Tahun 2012 mendapatkan amanah ditambahnya rumah, maka rumah pertama sampai sekarang menjadi Taman Bacaan Masyarakat (TBM) AS Lebakwangi yang melayani pengunjung yang membaca dan meminjam buku secara gratis, sampai sekarang masih terus berjalan.

Berbagi kalimat bahagia di keluarga sudah Ombams lakukan hampir 3 tahun, dan menjadi sumber tulisan saya di IG, weblog dan fb, kemudian Ombams coba bawa ke sekolah menjadi program kalimat bahagia, berikut linknya http://literasi.smp.tarunabakti.sch.id/kalimat-bahagia-siswa-tahun-pelajaran-2019-2020/


Caranya untuk selalu konsisten bisa menulis setiap hari adalah dengan komitmen yang kuat,

Cara agar blog kita bisa ramai dikunjungi pembaca adalah seringlah membagikan postingan kita, atau buatlah tulisan yang menarik yang bisa membuat orang mau membaca. Saya sampai saat ini lebih senang menulis, untuk pengunjung tidak terlalu menjadi hal yang utama, karena kelak tulisan yang saya buat akan menjadi warisan yang dinikmati sepanjang zaman. Boleh kita hidup akan terbatas oleh waktu, akan tetapi karya kita tak akan ada batasnya.

Membuat dan menentukan judul pada sebuah sebuah tulisan  agar tertarik orang membacanya maka buatlah judul yang berbeda dari yang lain, buat judul 5-7 kata. Semoga kita selalu diberikan ide memberikan judul yang menarik. Sebagai tantangan saya akan lihat dari resume yang dibuat sudah mulai memberikan judul yang luar biasa. Buatlah judul resume malam ini yang menarik. 

*Kesimpulan*

1. Menulislah dengan ketulusan. Menulis bukan hanya bertujuan mengejar pengakuan dari selembar kertas (sertifikat). Jadikanlah menulis sebagai cara memanjakan umur kita, boleh kita meninggal akan tetapi tulisan kita bisa dikenang sepanjang zaman.

2. Jadikanlah blog sebagai media penyimpanan tulisan bapak ibu guru. Teruslah belajar mengelola blog yang disukai. Tidaklah membandingkan blog yang satu dengan yang lain. Pelajari terus blog yang sekarang dipelajari.

3.  Berlatih kemudian menulis dan simpanlah di blog.


Bagi saya yang masih minim ilmu dan gaptek, mencoba hal baru adalah suatu tantangan baru dalam hidup. Bagaimana melewati tantangan tersebut sampai menuju sebuah impian yaitu menjadi blogger ternama, penulis buku, seperti Omjay dan Ombams kita harus terus berlatih dengan menulis setiap hari. luangkan waktu untuk menulis satu artikel dalam sehari maka lama-lama tulisan kita jadi banyak seperti kata pepatah yang Omjay bilang tempo lalu, 

''Sedikit demi sedikit lama-lama menjadi bukit". Saya berikan apresiasi yang tinggi dengan memberikan empat jempol kepada semua peserta khususnya gelombang 16 karena antusias peserta sangat aktif sampai luber 18 pertanyaan. saat materi bunda Kanjeng, sampai nambah sejam. Mohon maaf  apabila selama menjadi moderator ada tata dan bahasa yang kurang berkenan atau pertanyaan yang tidak sempat dijawab narasumber karena waktu yang harus memisahkan kita.  Semoga kelak, saya bisa menjadi guru inspiratif yang selalu memberikan inspirasi pada semua peserta untuk terus menulis setiap hari. Ikatlah ilmu dengan tulisan. Tulislah sejarahmu di masa depan yang gemilang. Salam Literasi. 


#Day11AISEIWritingChallange

Jumat, 16 Oktober 2020

ASYIKNYA TEKNOLOGI BULLSEYE FRAMEWORK DALAM PEMBELAJARAN DARING DAN LURING



ASYIKNYA TEKNOLOGI BULLSEYE FRAMEWORK DALAM PEMBELAJARAN DARING DAN LURING 

Pembelajaran Jarak jauh (PJJ) di saat merebaknya Virus Corona adalah salah satu alternatif terbaik dalam dunia pendidikan. Saat itu guru dituntut lebih kreatif dalam membuat konten pembelajran yang menarik baik dalam pembelajaran daring maupun pembelajaran luring. Daring merupakan singkatan dalam jaringan, sedangkan luring singkatan dari luar jaringan. Pembelajaran daring dilakukan secara online atau virtual yang terhubung dengan jaringan internet. Metode yang digunakan pastinya berbasis internet dan Learning Management System atau dikenal dengan LMS misalnya aplikasi  Zoom, Microsoft Teams, Google Meet, Whatsapp, Quizizz, Blog, dan sebagainya. 


Pembelajaran luring dilakukan secara offline dan tidak memerlukan tatap muka. Cara ini bisa menggunakan modul seperti yang disiapkan Dinas Pendidikan Kabupaten Lebak, dengan memberikan soft file kepada setiap sekolah kemudian sekolah memperbanyak modul tersebut dan diberikan kepada peserta didik  untuk Belajar Dari Rumah (BDR). Tindakan nyata yang sudah dilakukan Dinas Pendidikan Lebak dan kami sangat mengapresiasinya. Setidaknya ini bisa jadi acuan pertama saat kegiatan sekolah di ganti dengan Work From Home (WFH). Kami mengikuti anjuran dari dinas pendidikan sambil mencari cara baru untuk menyusun strategi pembelajaran yang menarik baik itu pembelajaran daring mupun luring.

Saya mencari tahu, aplikasi daring yang sekiranya bisa dimengerti peserta didik dan mudah diakses dengan menggunakan strategi BULLSEYE FRAMEWORK. Apakah kalian pernah mendengar istilah ini? Mungkin sebagian orang sudah pernah mendengarnya. Saya pun mendengar istilah bullseye framework saat melihat video di youtube tentang cara meningkatkan penjualan dengan menggunakan strategi marketing. Saya lalu berpikir, kalau strategi ini bisa digunakan dalam dunia pendidikan. Meskipun saya kurang ahli dalam dunia intelektual, namun prinsip saya adalah belajar,belajar, dan belajar. Semua hal bisa dipelajari. Asal kita mau menjalani setiap  proses dan alurnya. Tidak ada hal yang tidak bisa keculi kita mau belajar.

Bullseye framework adalah salah satu teknik target panah yang melingkupi kerangka kerja untuk mencapai suatu target tertentu. Ada 5 hal yang menjadi tahapannya yaitu:

1. Brainstorming adalah memikirkan ide-ide atau aplikasi mana yang paling tepat untuk dijadikan bahan daring

2. Ranking adalah bagaimana kita mengorganisasikan aplikasi yang akan digunakan, dan berilah peringkat dengan menggunakan interprestasi  outer ring (lingkaran luar), middle ring (lingkran tengah) dan inner ring (lingkaran dalam)

3. Prioritize(Prioritas) adalah menentukan tiga pilihan aplikasi yang akan digunakan.  

4. Test adalah uji coba terhdap channel aplikasi yang paling efektif dan paling berhasil.

5. Focus adalah menentukan satu channel yang paling berhasil untuk menentukan konten pembelajaran. 


Penerapan strategi bullseye framework dalam dunia marketing, ternyata bisa digunakan dalam dunia pendidikan. Saya lalu mencari tahu dengan bertanya  kepada guru-guru yang mengajar daring, platform apa saja yang mereka gunakan dalam pembelajran daring? Jawabannya berbeda-beda. Ada yang menggunakan Google Classroom, ada yang menggunakan Microsoft 365, ada yang menggunakan Ruang Guru, Zoom, Youtube, Quizizz, Blog  dan Whatsapp. 


Sebagai Guru Abad 21, kita ditantang untuk pandai menggunakan gadget dalam membuat konten pembelajaran jarak jauh. Sedikit keluhan dari guru-guru yang masih gagap teknologi (gaptek) merasa kesulitan  dalam mempersipkan konten pembelajaran yang menarik. Namun ada juga guru-guru yang merasa tertantang untuk mencoba hal baru seperti membuat konten pembelajaran yang diunggah ke youtube, lalu peserta didik melihat materi dan mengerjakan tugas yang diberikan dalam video tersebut. Guru juga bisa mengdakan selingan kuis menarik, dengan menggunakan apliksi quizizz supaya kelas maya tidak selalu membosankan. Guru dituntut harus lebih kreatif, inovatif, dan menyenangkan saat mengajar daring dan mengembangkan konten materi yang akan disampaikan kepada peserta didik.   

 

Sedangkan pembelajaran luring bisa menggunakan modul atau buku paket. Misalnya saja saat anak saya masuk sekolah  ke PAUD. Usia Adel baru 5 tahun. Awalnya Adel tidak bisa membaca maupun menulis. Tapi setelah 5 bulan mengikuti kegiatan sekolah, meskipun hanya BDR, Adel sudah lancar membaca jilid 1, sudah bisa mengaji iqro 1, berhitung, dan juga mewarnai. Orangtua setiap hari Senin menjemput tugas anak, kemudian dikumpulkan pada hari Jumat. Begitulah 5 bulan ini saya merasakan nikmatnya mengajar anak sendiri secara BDR. Simak video berikut.

https://youtu.be/uLLM5UOXhkQ



Ada dua hal penting yang saya pelajari dari dampaknya Virus Corona di Indonesia  dalam dunia pendidikan adalah guru harus melek internet atau tidak boleh tertinggal dunia teknologi internet, Peran guru dan orangtua sangat penting dalam mendampingi anak Belajar Dari Rumah (BDR) baik itu pembelajaran daring maupun luring. Semoga setelah memperingati Hari Sumpah Pemuda dan Bulan Bahasa, Corona akan segera pergi dari bumi pertiwi. Amin..


Salam blogger Inspiratif

Aam Nurhasanah, S.Pd

SMPS MATHLA UL HIDAYAH CIPANAS

#PGRI

#KOGTIK

#EPSON

#KSGN


Profil Penulis



AAM  NURHASANAH,S.Pd. Lahir

di Cipanas, tanggal 12 Agustus 1988. Menempuh masa pendidikan di SD  Negeri Bintangresmi 02, SMP Negeri 1 Cipanas, SMA Negeri 1 Cipanas, Kuliah S1 di STKIP SETIA BUDHI Rangkasbitung, Prodi DIKSATRASIADA dan lulus tahun 2013.

Pada tahun 2011 sudah mengabdikan diri di Ponpes Modern  SMP-SMKS MATHLA UL HIDAYAH CIPANAS(MAHIDA), Lebak-Banten. Aktif di MKKS Wilbi III, MGMP Bahasa Indonesia Wilbi III dan sampai sekarang mengajar mata pelajaran Bahasa Indonesia.

Pada tanggal 04 Maret 2019, saya diberi kepercayaan oleh Mudir-Mudiroh Pimpinan Yayasan Ponpes MAHIDA yaitu K.H. Acep Amarullah dan Ibu Enung Nurhayati untuk menjadi kepala sekolah di SMPS MATHLA UL HIDAYAH CIPANAS (SMPS MAHIDA), sampai sekarang di Kp. Hamberang, Desa Luhurjaya, Kecamatan Cipanas, Kab. Lebak, Provinsi Banten.

 

Hobi saya adalah menulis. Berkat grup menulis ini saya sangat suka sekali menulis di   blog. Grup ini dibuat oleh Om jay dan telah sukses menularkan virus ngeblog sampai melahirkan buku antologi berjudul ”SEMANGAT MENULIS BERSAMA BU KANJENG” Juli 2020, buku solo saya yang  berjudul “MENGUKIR MIMPI JADI PENULIS HEBAT”   terbit bersamaan dengan buku antologi “KISAH INSPIRATIF SANG GURU” Oktober 2020.

Kalimat penyemangat dari Omjay sehingga saya bisa menerbitkan buku adalah “Gajah mati meninggalkan gading, Blogger mati meninggalkan posting”, “Menulislah setiap hari dan buktikan apa yang terjadi”.

Alamat email: aamnurhasanah120888@gmail.com. No WhatsApp 085710996088. Akun Facebook: Aam Nurhasanah. Akun Instagram aamnurhasanah88. Alamat rumah saya di Kp. Gajrug, RT 005/002, Desa Bintangresmi, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten. Kode pos 42372.

Kamis, 15 Oktober 2020

MOTIVATORKU, INSPIRATORKU

Resume ke 5
Narasumber : Drs. Sri Sugiastuti, M.Pd.


Profil Penulis

Terlahir dengan nama Sri Sugiastuti,  8 April 1961. Merasa terlambat belajar menulis. Ia menghabiskan masa kecilnya di Jakarta sejak usia 1 tahun hingga lulus SMA tahun 1980. Kuliah di UNS setelah lulus mengajar di Jakarta hingga ahun 1990. Cinta dan tanggungjawabnya pada keluarga membawanya  hijrah ke Solo sejak tahun 1990 hingga saat ini. 

Karir menulisnya dimulai ketika usianya jelang setengah abad. Dimana Ia kuliah S2 jurusan Pengkajian Bahasa Inggris yang linier dengan jurusan yang diambilnya di S1.UNS. Tahun 2010 jadi tahun keberuntungannya ketika 2 bukunya bisa terbit, Buku “SPM Ujian Nasional Bahasa Inggris untuk SMK” penerbit Erlangga, dan buku antologi “ Diary Ketika Buah Hati Sakit”. Naskahnya sebagai pemenang ke 3.  Buku kroyokan lainnya bersama Kompasianer tahun 2014 “25 Kompasianers Merawat Indonesia” dalam rangka hari Kartini. Satu lagi berjudul “ Indonesia Satu “ penerbitnya Indie Peniti Media. Beberapa buku antologi Muara Kasih Ibu, Move on, Go to 2020, dan Move on. 

Tahun 2013 terbit 3 bukunya. 1 buku Parenting berjudul “Seni Mendidik Anak Sesuai Tuntunan Islami” penerbit Mitra widyawacana Jakarta. Novel Hidayah “ Kugelar Sajadah Cinta” penerbit Indie Bentang Pustaka Sidoarjo dan “Deburan Ombak Waktu” penerbit Indie Goresan Pena  Cirebon. Tahun 2015 Buku “SPM Ujian Nasional Bahasa Inggris untuk SMK edisi baru, penerbit Erlangga. Tahun 2016 buku “ The Stories Cakes For Beloved Moms’ penerbit Indie Oksana dan tahun 2017 buku “ The Stories of wonder Women’ Penerbit Mediaguru. Tipuan Asmara (Novel), Wow Engish is So Easy Kids, Perempuan Terbungkas, (Novel) Catatan Religi Bu Kanjeng(Motivasi), Merawat Harapan (Parenting), The Power of Mother’s Prayer (Parenting), dan Masuk Surga Karena Anak (Parenting)

Kesehariannya ia mengajar, pegiat Literasi, pengurus TPQ di masjid Al Fath, Blogger, Komunitas berbagai kepenulisan baik online maupun offline, salah satunya aktif di blog Gurusiana dan Komunitas sejuta guru ngeblog. Pegiat Literasi Nusantara  dan Duta Bunda Baca Soloraya.

Penulis memiliki 4 orang anak dan suami siaga yang selalu mendukung segala kiprah istrinya yang positif. Penulis bisa dihubungi di astutianamudjono@gmail.com, www.srisugiastutipln.com Akun FB Astutiana. M,@Astutiana.M. IG. Astutianamudjono. Atau WA 089692593804.

Malam tadi adalah pertemuan ke 5 di kelas belajar menulis bersama Omjay. Nasumbernya adalah Drs. Sri Sugiastuti atau akrab disapa dengan bu Kanjeng. Perkuliahan dimulai pada menit 19.16 WIB. Karena Omjay sedang ada kepentingan mendesak, untuk pertamakali saya diizinkan membuka kelas dan bertugas menjadi moderator untuk memimpin jalannya diskusi. Saya sempat salah ketik, menulis pertemuan yang ke 4. Ternyata ada beberapa orang yang menjapri saya, dan memberitahukan bahwa malam ini adalah pertemuan yang ke 5. Saking gugupnya membuka kelas, jadi salah sebut deh,Hihihi. Terimakasih untuk para peserta yang sudah mengingatkan saya semalam. Di awal materi, bu Kanjeng mengirimkan video singkat berisi bukti sejarah yang telah bunda ukir menjadi kumpulan buku. Simak link video berikut.


Beberapa karya bu Kanjeng berisi buku biografi, memoar, parenting, novel, ataupun buku antologi. Buka link 


Beberapa karya peserta kelas belajar menulis Omjay yang lahir saat Pandemi. Berikut linknya.


Berikut link buku antologi yang ditulis peserta kelas belajar menulis bersama bu Kanjeng.

Kilas Balik
Saya mengenal sosok ibu Kanjeng saat mengikuti kelas Omjay di gelombang 12. Saat itu adalah pertemuan kami yang ke 3. Saya kembali mengulang kelas karena tertinggal banyak resume. Saat mengikuti kelas bunda Kanjeng, motivasi untuk menulis semakin berapi-api. Bagaiamana tidak, Bu Kanjeng yang usianya lebih dari lima puluh tahun (Lolita), masih produktif menulis. Mengapa saya yang masih muda malah belum bisa berkarya? Rasa penasaran itu mengantarkan saya ke buku antologi pertama bersama bu Kanjeng dengan judul "SEMANGAT MENULIS BERSAMA BUNDA KANJENG". 

 
Nama saya ada di urutan pertama. Karena bu Kanjeng menyusun penulis berdasarkan abjad, maka kodratullah nama saya ada di urutan pertama kala itu. Ada 42 peserta yang tergabung dalam buku. Dengan membayar kroyakan Rp 125.000, kami mendapat dua buku. Satu buah buku antologi dan satu buku karya bu Kanjeng.

Menulis buku antologi adalah lecutan semangat untuk penulis pemula. Rasa haru menyelimuti kalbu saat buku sampai digenggaman. Motivasi semangat menulis jadi bertambah dan bertahan sampai hari ini. Belajar menulis dari bu Kanjeng memberikan kesan tertentu. Saya selalu teringat orang-orang yang selalu menyemangati saya, untuk terus menulis setiap hari. Semangat menulis bu Kanjeng yang konsisten, sangat patut untuk ditiru. Umur bukanlah hambatan. Terus berkarya mengukir sejarah, biarkan tulisan menemui takdirnya, itulah prinsip bu Kanjeng. Keinginan menjadi penulis hebat seperti bu Kanjeng, Omjay, Prof.Eko adalah impian yang saat ini saya kejar.

SESI MATERI
Sesi materi dimulai dengan membedah buku antologi Semangat Menulis Bersama bu Kanjeng. Ada dua versi yang bu Kanjeng bagikan yaitu versi menurut saya dan satu versi peserta lain. Berikut adalah versi menurut saya yang diabadikan dalam buku antologi tersebut.

Tips Menulis
Langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk menjadi seorang penulis: 
Banyak membaca.Apa yang kita baca amat menentukan gaya kepenulisan kita.
Mencoba menulis di komputer Anda, buku harian Anda, ataupun di media sosial seperti facebook, dan juga blog. Semakin banyak kita menulis maka kita semakin mengasah kemampuan kita untuk menulis. 
Mengirimkan tulisan ke media cetak atau  ke penerbit buku.
Teruslah menulis Jika naskah Anda ditolak atau sudah pernah diterbitkan, teruslah menulis. Kembangkan terus kemampuan Anda dan perbanyak karya-karya Anda.

Tips Disiplin Menulis
Pernahkah ketika Anda punya ide, kemudian mulai menulis tapi Anda selalu menunda menyelesaikan tulisan tersebut. Berikut adalah tipsnya agar disiplin menulis. Buat kerangka tulisan (outline).
Buat target/dead line
Fokus menyelesaikan tulisan Anda 
Reward & punishment 
Memilih Judul Yang Menarik
Sesuaikan dengan tema tulisan. Sebelum membuat judul yang menarik, buatlah judul tersebut sesuai dengan tema tulisan
Buat judul dengan kata yang mudah diingat. 
Buatlah judul yang membuat orang penasaran untuk membaca isinya.

Tips Mencari Ide
Ide adalah hal penting dalam berkarya. Untuk membuat sebuah tulisan membutuhkan ide. Berikut adalah beberapa tips mencari ide: 
Bacalah sebanyak mungkin buku. 
Refreshing. Pergi ke tempat-tempat yang belum pernah dikunjungi untuk menyegarkan otak Anda dari rutinitas.
Tulis apa yang bisa Anda tulis Jika Anda belum mendapatkan ide, cobalah.
Cari referensi dari berbagai media.
Anda juga bisa menggunakan cara ATM (amati, tiru, modifikasi).

Cara Mengirim Naskah Ke Penerbit dan Hal Yang Harus Diperhatikan. 
Diterbitkan oleh penerbit tentu merupakan hal yang paling diinginkan bagi para penulis. Sebelum Anda mengirimkan naskah ke penerbit, ada beberapa hal yang harus diperhatikan: 
Siapkan naskah yang Rapi 
Pilih Penerbit yang sesuai dengan jenis naskah Anda.
Perhatikan tata cara pengiriman dan ketentuan mengirim naskah ke penerbit yang bersangkutan. Misal, ada penerbit yang hanya menerima naskah dalam bentuk cetak, ada pula penerbit yang menerima naskah dalam bentuk file lewat email. Dalam ketentuan pun biasanya penerbit berbeda-beda. Misalkan untuk penerbit tertentu mensyaratkan naskah 10-15 halaman, kemudian ketentuan margin, dan ketentuan lain sebagainya. 
Kirimkan naskah beserta sinopsis dan biodata penulis. Jika perlu kirim pula proposal untuk meyakinkan penerbit yang bersangkutan.


Versi lain dari peserta gelombang 12 sebagai berikut.

Berikut ini tips menulis dan cara menerbitkan buku dari Ibu Dra. Sri Sugiastuti, M.Pd.
1. Tips Menjadi Penulis. Banyak membaca. Penulis membutuhkan ide atau gagasan, dan ide atau gagasan itu banyak kita dapatkan dari membaca. Mencoba menulis. Tuliskan saja apa yang ingin Anda tuliskan, bahkan ketika Anda tidak punya ide sama sekali Anda pun bisa menulis cerita bahwa Anda sedang tidak punya ide. 
2. Tips Disiplin Menulis. Buat kerangka tulisan. Hal ini perlu agar tulisan memiliki arah dan target. Buat target berupa ; Kapan Anda akan menyelesaikan tulisan Anda. Jika perlu buat tabelnya berapa halaman per hari. Fokus pada target yang Anda buat, jangan tergoda oleh godaan-godaan yang membuat Anda menunda menyelesaikan tulisan Anda.
3. Tips Memilih Judul yang Menarik. Sesuaikan dengan tema tulisan. Sebelum membuat judul yang menarik, buatlah judul tersebut sesuai dengan tema tulisan, atau memilik konsep terhadap isi tulisan. Buat judul dengan kata yang mudah diingat. Judul haruslah mudah diingat. Buat orang penasaran. Karena Judul yang mampu membuat orang penasaran untuk membacanya biasanya cukup menarik orang untuk membeli buku tersebut.
4. Tips Mencari Ide. Bacalah sebanyak mungkin buku. Dengan membaca akan membantu menemukan ide. Lakukan juga refreshing dan pergi ke tempat-tempat yang belum pernah dikunjungi untuk merefresh otak Anda dari rutinitas. Siapa tau Anda mendapatkan ide Tulis apa yang bisa Anda tulis. Cari referensi dari berbagai media. Anda juga bisa mencari ide dari media, apalagi saat ini teknologi informasi sudah sedemikian pesatnya. Anda bisa mencari di internet.Anda juga bisa menggunakan cara ATM (amati, tiru, modifikasi).
5. Tips Menulis Cepat. Pikirkanlah ide tulisan yang akan Anda buat. Lalu segera tuliskan. Anda juga bisa buat kerangka karangan terlebih dahulu agar lebih terarah. Teruslah mengetik berdasarkan ide yang Anda miliki. Jangan lihat ke belakang apa yang telah Anda ketik. Abaikan jika ada yang salah baik dari segi struktur bahasa maupun ide.
6. Tips Memenangkan Lomba. Pastikan Anda memahami dan melaksanakan aturan dan syarat-syarat lomba. Anda bisa cari beberapa referensi yang berkaitan dengan tema lomba tersebut. Setelah Anda selesai menulis, baca ulang beberapa kali. Perbaiki yang salah atau yang kurang enak dibaca. Anda juga bisa meminta penilaian teman atau saudara. Setelah selesai mengirimkan naskah, berdoalah. Jika Anda gagal, evaluasilah. Dan teruslah mencoba. Karena setiap orang yang berhasil sesungguhnya telah mengalami setumpuk kegagalan.
7. Langkah-langkah Menulis Buku.  Tentukan apa jenis buku yang Anda buat. Apakah berupa novel, esai, ilmu pengetahuan, kumpulan cerpen atau apa. Tentukan Tema misalkan Anda telah menentukan jenis buku yang Anda akan tulis. Misalkan Anda ingin menulis Novel. Setelah itu Anda tentukan Tema novel tersebut apa. Apakah temanya romantik, inspiratif, ilmiah, atau apa? Buat kerangka buku. Jika Anda memilih novel, tentukan kerangka ceritanya seperti apa. Hal ini bisa Anda tulis atau cukup Anda pikirkan.
8. Tips dan Cara Mengirim Tulisan ke Media. Buat tulisan yang menarik. Pilih tulisan yang sesuai temanya dengan waktu aktual dan banyak dibutuhkan. Sesuaikan dengan media masa yang Anda kirimkan. Jangan kirimkan ke banyak media masa sekaligus ya. 
9. Membuat Pembaca Penasaran. Kalau kamu nonton acara news atau talkshow, coba perhatikan saat hendak jeda iklan. Sebelum iklan, pembawa acara biasanya melontarkan pertanyaan terlebih dahulu pada narasumber yang belum sempat dijawab narasumber. Tujuannya apa? Agar penonton penasaran dan tak pindah chanel. Dalam dunia buku, pembaca mungkin juga akan berhenti membaca sebuah buku ketika ia merasa bosan pada bab-bab tertentu.
10. Manfaatkan Mengikuti Even-even. Ini akan mengasah otak untuk mencari ide. Melatih disiplin menulis dan memperbanyak pengalaman menulis. Mengenal penulis-penulis lain dan memungkinkan mendapatkan hadiah. 
11. Cara Mengirim Naskah Ke Penerbit dan Hal Yang Harus Diperhatikan. Siapkan naskah yang sudah rapi. Pilih Penerbit yang Sesuai dengan jenis naskah yang kita miliki. Perhatikan tata cara pengiriman dan ketentuannya. Misal, ada penerbit yang hanya menerima naskah dalam bentuk cetak, ada pula penerbit yang menerima naskah dalam bentuk file lewat email. Kirimkan naskah beserta sinopsis dan biodata penulis. Jangan mengirim naskah ke beberapa Penerbit Sekaligus. 
12. Hal Yang dipertimbangkan Penerbit dalam Menerima Naskah, adanya kesesuaian dengan penerbit. Misalkan, penerbit yang menerbitkan naskah Islami tentu akan menolak naskah yang tidak sesuai. Kualitas naskah tentu menjadi faktor terbesar dalam penilaian.
13. Waktu yang  Tepat untuk Menulis. Biasanya saat senggang atau sedang menunggu. Bisa juga malam hari sebelum tidur. Sebagian ada juga yang pada pagi hari setelah subuh. Anda pun bisa memanfaatkan waktu tenang untuk menulis. Apalagi kondisi masih fresh. Saat ada ide karena ini yang paling penting.  
14. Banyak Cara Menerbitkan Buku dan Jadi Penulis. Banyak orang yang ingin jadi penulis sukses. Penulis besar pun berjuang untuk menerbitkan bukunya. Sebagai contoh misalnya, J.K Rowling dengan karyanya yaitu Harry Potter, ternyata awalnya tak mudah untuk menerbitkan naskah yang ia tulis. Naskah tersebut sempat ditolak 12 penerbit sebelum akhirnya diterbitkan dan sukses menjadi buku paling laris yang membuatnya kaya raya.
15. Di Belakang Buku. Setelah calon pembaca melihat judul dan cover, mereka akan mencari informasi tentang buku yang membuat mereka mulai tertarik. Setelah melihat bagian depan, mereka akan melihat bagian belakang. Biasanya di bagian belakang ada sinopsis tentang buku tersebut untuk menginformasikan calon pembaca tentang isi buku itu. 
16. Yang Perlu dilakukan Penulis Setelah Bukunya Terbit. Ini sangat penting. Penulis harus membantu mempromosikan bukunya karena tidak ada jaminan bahwa buku tersebut laris di pasaran. Perbaiki naskah buku tersebut jika ada kritik dari pembaca. agar di cetakan berikutnya bukunya lebih baik lagi. Terus berkarya walaupun namanya telah melambung dan telah mendapatkan royalti yang melimpah sekalipun. 
17. Jalan untuk Jadi Penulis Sukses. Mungkin ada di antara Anda yang telah menulis selama bertahun-tahun, tapi naskah Anda selalu ditolak penerbit. Jangan buru-buru membuang naskah Anda, karena penulis sukses pun awalnya mengalami penolakan. J.K Rowling pun awalnya naskahnya ditolak 12 kali, begitu pun penulis lainnya. 

Menulis antologi sungguh menarik bukan? Yang ingin menulis buku antologi, bu Kanjeng membuka list untuk menulis antologi bersama gelombang 16. Silakan japri ya..

CLOSSING STATEMENT
  • Jika naskah ditolak penerbit mayor, jangan patah semangat. Bisa cetak di penerbit indie (Self Publishing)
  • Jadikan menulis sebagai kebutuhan, bukan sekedar  tugas atau kewajiban menulis resume. Buang pemikiran menulis resume itu adalah beban. Jalani saja prosesnya. Yang belum buat silakan menyusul.
  • menulis itu adalah suatu keterampilan, bukan bakat. Jadi latihlah, tulislah berbagai ide yang berserak di sekitar kita.
  • Jadikan menulis dan membaca sebagai gaya hidup.
  • Beristiqamahlah dalam menulis. 
  • Biarkan tulisan menemui takdirnya. 
  • Jangan risau, tetaplah menulis dan belajar mengupgrade diri agar naik kelas. 
  • Banyaklah membaca karena akan memperkaya pembendaharaan kosa kata
  • Menulislah apa yang disukai dan dikuasai. 
  • Usia bukan halangan untuk tetap produktif menulis

Kuliah malam tadi berakhir sampai pukul 22.00 WIB. Karena banjir pertanyaan yang masuk, bunda tidak ingin mengecewakan peserta. Saya pun meminta maaf, ada dua kali pertanyaan dobel karena salah memberi kode. Saya juga harus meneruskan materi ke gelombang lain jadi  agak sedikit keteter. Saya acungkan jempol untuk keaktifan peserta gelombang 16 yang semalam mengikuti kelas sampai nambah satu jam dari pukul yang sudah ditentukan. 

Mantap sekali pengalaman yang sudah bu Kanjeng berikan malam tadi. Sangat bangga mengenal beliau meskipun hanya lewat kelas maya tapi terasa dekat di hati. Bu Kanjeng adalah motivator sekaligus inspirator saya dalam menulis. Beliau selalu menyemangati saya untuk terus menulis hingga buku solo saya terbit. Semoga semua  peserta termotivasi dan semakin semangat mengikuti kelas ini sampai akhir dan semangat membuat resume sampai buku solonya terbit. Aminn...

Salam blogger Inspiratif
Aam Nurhasanah, S.Pd
SMPS MATHLA UL HIDAYAH CIPANAS

#Day9AISEIWritingChallange


Challenge Resensi Buku “ Kisah Serdadu-serdadu Kecil”

  Sumber: www.wijayalabs.com Resensi Buku “ Kisah Serdadu-serdadu Kecil” Hai sobat Lage, hari ini saya mendapat kejutan buku karena suda...