Minggu, 25 Oktober 2020

SERTIFIKAT PENULIS

 



Alhamdulillah, puji syukur yang tak terhingga akhirnya buku saya bisa terbit. Banyak kisah yang saya alami saat harus membukukan naskah resume kelas belajar menulis.  Kisah kegagalan saya yang mengulang 4 gelombang, dari gelombang 8 sampai sukses di gelombang 12. 



Ternyata kuncinya hanya satu yaitu FOKUS. Benar sekali kata Omjay, kunci Fokus adalah jalan memudahkan membuat naskah buku. Walaupun banyak kesibukan lain di sekolah, harus fokus membuat resume setiap Senin, Rabu, dan Jumat malam. Kalau Anda absen membuat resume, segeralah menebus kealfaan di esok hari. Jika Anda tidak memulainya, maka rasa malas akan semakin menghantui Anda. Hal itu sudah saya alami sejak di gelombang 8-11.  Karena tidak fokus, saya terus tertinggal materi.



Saat saya kembali mengumpulkan tenaga dan berhasil bangkit dari rasa malas, salah satu tipsnya adalah membangkitkan motivasi dalam diri untuk terus menulis. Saya jadikan Omjay dan Bunda Kanjeng sebagai sumber inspirator saat menulis.  Beliau sudah menginjak usia setengah abad namun masih produktif menulis. Masa semangatnya kalah sama yang lebih tua. Saya langsung membenahi diri dan makin semangat dalam menulis. 



Rasa bangga dan bahagia saat tulisanku akhirnya berubah jadi sebuah buku. Banyak teman yang termotivasi dan ikut aktif menulis di grup belajar menulis. Bahkan ada beberapa teman yang merekomendasikan buku saya sebagai bahan referensi pembuatan resume jadi buku, sampai buku bisa diterbitkan. Sudah ada 52 eksemplar buku yang tersebar ke berbagai kota seperti Lebak, Depok, Tanggerang, Jawa Timur, Jawa Tengah, Bali sampai ke Nusa Tenggara Timur. Sekarang open PO lagi cetak 10 naskah tambahan yang ketiga, karena banyaknya permintaan dari teman-teman yang lain. Buku saya dicetak di Penerbit Gemala dibantu Pak Brian, jika berminat hubungi Pak Brian. 



Terimakasih Omjay telah diizinkan gabung di grup belajar menulis. Selain bekal ilmu yang di dapat, nambah teman baru, saudara, dan keluarga baru. Semoga kebaikan Omjay menjadi amal jariyah Omjay  kelak dan semoga buku saya bisa bermanfaat untuk orang lain. Aminn..


#Day18AISEIWritingChallange

Sabtu, 24 Oktober 2020

Parenting 4.0

 


Pagi ini, Sabtu, 24 Oktober 2020 tepat pukul 10.00 WIB adalah hari bersejarah dalam hidup saya. Hari ini adalah pengumuman lolos tidaknya penulis yang tergabung dalam program Ekoji September Ceria. Program menulis di bawah naungan Prof. Eko ini diikuti 48 peserta dari berbagai daerah. Hanya 17 naskah yang berhasil rampung dan diajukan ke Penerbit Mayor, PT Andi Offset. 


Dengan berdebaran hati, menunggu pengumuman ini sampai tak nyenyak tidur. Semalaman mata terjaga dan akhirnya begadang juga. Sempat menangis kepada bu Lilis karena merasa pesimis naskahnya ditolak. Namun bu Lilis selalu memberi semangat supaya tetap optimis dan jangan berpikir yang negatif. 


Tibalah saatnya, Bu Dwinita mengumumkan hasil review dari Penerbit Andi. Ada Prof.Eko dan Pak Joko yang menjadi saksi lahirnya penulis pemula yang dapat dihitung jari. Tak terasa air mata terurai di atas pipi saat melihat nama saya ada di urutan ke 6 dengan judul Parenting 4.0 dengan keterangan NASKAH DITERIMA TANPA REVISI. 


Syukur alhamdulillah, penantian ini akhirnya berbuah manis. Pak Yulius memberi ucapan lewat inbok zoom. Ada juga bu Ismi yang menelpon via WA untuk sekadar memberikan ucapan selamat. Ada haru campur biru mengiringi tangis bahagiaku. Serasa mimpi, inikah langkah awal yang akan membawa saya jadi Penulis Hebat yang dapat diperhitungkan di masa depan. Inilah kegigihan dan perjuanganku saat ikut kelas belajar menulis bersama Omjay.  Mimpi yang kini menjadi nyata  bisa bersanding dengan Prof.Eko saat menulis buku PARENTING 4.0.


Terimakasih yang tak terhingga pada Omjay yang telah mempertemukan saya dengan kelas September Ceria Prof.Ekoji. Terimakasih, Pak Yulius dan bu Lilis yang selalu menyemangati saya untuk terus menulis. Terakhir saya mengucapkan terimakasih banyak atas dukungan keluarga, teman, sahabat, yang selalu mensuport dan mendoakan saya untuk terus berkarya dalam dunia pena. 


#Day18AISEIWritingChallange





Jumat, 23 Oktober 2020

TEKNIK MENULIS ARTIKEL H.ENCON RAHMAN

 


RESUME KE 9

NARASUMBER: H. ENCON RAHMAN

TEMA: TEKNIK  TULISAN DAPAT DIMUAT DI KORAN DAN MAJALAH


Malam ini adalah resume ke 9 dari kelas belajar menulis via Whatsapp grup gelombang 16. Seperti biasa tepat pukul 19.00 WIB Omjay membuka kelas dan mempersilahkan moderator untuk memimpin jalannya diskusi. Moderator yang bertugas adalah ibu Fatimah dari Aceh.  Bu Fatimah adalah teman sekelas  saya saat saya masih jadi peserta di gelombang ke 8. Bu Fatimah, Bu Nora, Pak Bambang(Mr.Bams) adalah orang-orang sukses dari alumni gelombang 8. Berbeda halnya dengan saya yang harus mengulang kelas karena tertinggal banyak resume. Hehehehe. Tapi itulah hal yang menjadi kenangan manis. Mungkin, karenaharus mengulang kelas makanya semangat saya makin berapi-api sampai sekarang dan akhirnya buku saya pun bisa terbit dan banyak diburu teman-teman. (ngarep.com)   

 

Kronologis tertarik menulis 500 artikel lebih, menjadi JUARA 1  TINGKAT NASIONAL GURU BERPRESTASI, tahun 2017 guru penerima penghargaan Internasional di Thailand. Awalnya suka membaca koran dan mudah mengingatnya. Saat SMP suka menulis di majalah dinding. Perkembangan Teknik menulis terus meningkat saat masuk sekolah pendidikan guru (SPG)  tahun 1991 kini diganti pendidikan SMA/SMK. Mulai berkembang teknik menulis saat menulis koran dan majalah. Terus menulis majalah dinding, sajak, cerpen, dan mulai ada apresiasi dari teman.

 

Awalnya Pa Haji Encon ragu saat itu tapi berkat dorongan Pa Haji Entis yang terus memberikan saran untuk mengirim artikel ke tabloid mitra desa Bandung,  maka mulai memberanikan diri untuk mulai mengirimkan hal kecil berisi humor dan kartun.  Setelah mengirimkan kartun, jumlah kartun sampai  150 kartun.  Mulai dimuat dan memiliki honor dan dikirim via wesel. Dari hal kecil mencoba mengirimkan sajak dan cerpen masih melalui tabloid mitra desa dan dimuat pula sampai dibilang wartawan. Ada kebanggan tersendiri saat mendapat honor. Ada kesenangan tersendiri saat menyenangi dunia tulis menulis.

 

Mulai merambah dan mengirim tulisan di harian pikiran rakyat berupa cerpen, sajak, feature, dan atas izin Allah ternyata dimuat. Mulailah menulis dari hal-hal yang ringan saja atau mulai dari koran lokal dulu. Meskipun tidak dibayar, yang penting tulisan kita bisa dimuat dulu. Setelah dikenal orang-orang, maka boleh melanjutkan ke koran tingkat nasional. Mengapa? Karena kalau kita mulai ke koran yang besar, saat tulisan tidak dimuat maka kita akan patah semangat. Ini akan mengecilkan semangat kita saat menulis.

 

Kuliah di Unpas jurusan Bahasa Indonesia di Bandung agar lebih mantap dan memiliki gelar sarjana pendidikan. Unpas 900rb setahun sedangkan IKIP(UPI) 600rb satu tahun. Honor tulisan yang dimuat di koran dan surat kabar bisa menutupi biaya kuliah saat di Unpas. Perkembangan menulis di Bandung bergabung di komunitas balai jurnalistik ICMI  (Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia) di Bandung. 

Ketika kita memiliki hobbi menulis, gabunglah di komunitas menulis. Maka motivasi semangat menulis kita akan tinggi dan kita akan semangat berkarya dan produktif menulis. 

Kembali mengirimkan cerita anak/ forcil/ tabloid kecil di harian umum pikiran rakyat dan mendapat honor tulisan UMR 100rb  selama satu minggu. Saat itu  harga emas masih  25rb. Jadi dapat emas 4 gram dengan nominal 100rb seminggu. Untuk bisa menghasilkan finansial, mulailah dari menulis di koran dan surat kabar. Dahulu surat kabar harian pikiran rakyat honorarium  350rb, di  harian umum bandung pos 150rb. Setiap minggunya dikumpul-kumpul bisa melebihi UMR.

Untuk terus berkarya maka kita harus mencari sumber motivasi, inspirasi, agar terus aktif  produktif menulis. Kita juga harus tahan banting ketika tulisan belum dimuat dan kita jangan  patah arang. Kita harus mengetahui beberapa hal ketika tulisan kita tidak dimuat klarena beberapa alasan. Misalnya mungkin judul tidak sesuai redaksi, tema yang kita usung tidak sesuai harapan pembaca atau ide kita telah di dahului penulis lain. Kita harus mencari tema yang tranding topic dan hangat dibicarakan publik. Jangan dulu kirim tulisan ke koran tingkat nasional. Kirimlah ke koran lokal dulu. Konsistenlah dalam mengirim tulisan dan cobalah terus kirim meskipun dimuat atau tidak dimuat. Seringkali penulis pemula hanya mengirimkan satu tulisan dan menunggu hasil dimuat di koran. Fokuslah dan tulislah terus sampai tulisan kita dilirik oleh redaksi.

 

Buatlah kliping koran dari momen-momen spesial yang ditulis oleh orang lain. Misalnya tema aktual seperti tanggal 05 Oktober hari ABRI dengan berbagai asumsi redaksi lain dan buatlah tulisan yang baru hasil darikliping koran tersebut. Amatilah apa dan seperti apa tulisan di koran. Hal itu akan mendapat pengetahuan baru dab tips untuk bagaimana tulisan kita nanti bisa dimuat di koran. Saat PNS memuat di koran, bisa  memuat angka kridit 3 dan kumpulan artikel bisa dimuat dijadikan buku dan menambah profesialisme seorang guru.Haji Encon menutup sesi materi dengan mengirimkan tautan bimtek menulis artikel di koran sebagai berikut.

 

BIMTEK CARA MENULIS ARTIKEL POPULER UNTUK KORAN DAN MAJALAH

Kembali dibuka bimtek gelombang 4 cara menulis artikel populer dibidang pendidikan agar bisa dimuat di koran dan majalah.

 

Apabila artikel sahabat dimuat di media massa tingkat nasional angka kreditnya 2. Sedangkan jika dimuat di media massa tingkat provinsi angka kreditnya 1,5. (Sumber buku 4 kemendikbud)

 

Bagi sahabat yang ingin belajar menulis artikel populer agar bisa dimuat di majalah dan koran  silakan hubungi narahubung ibu Popon Rumyati. WA 082214738280

 

Kontribusi

Rp 35.000 (tiga puluh lima ribu rupiah)

Norek BRI Popon Rumyati

4308-0100-0192-530

 

Bimtek

1 November 2020.

Pukul 20:00-21:00 WIb

Via WAG

Peserta terbatas

 

Fasilitas

1. Materi berupa slide cara menulis artikel populer sebanyak 20 bab

2. Konsultasi

3. Naskah artikel akan dikoreksi mentor sebelum dikirim ke koran dan majalah mencakup :

cara menulis judul artikel agar bisa dimuat di majalah dan koran

cara menulis intro

cara menulis pembahasan dan kesimpulan artikel

4. Alamat lengkap majalah dan koran nasional dan lokal

 

Pendaftaran dan kontribusi akan ditutup tanggal 30 Oktober 2020

 

Mantap sekali materi malam ini. Saya bisa menangkap beberapa poin penting yaitu:

1.       Teruslah menulis, jangan patah semangat saat tulisan tidak dimuat

2.       Intropeksi diri dengan terus mengembangkan tulisan yang kira-kira diperlukan dalam surat kabar

3.       Pelajari tipe-tipe surat kabar, buatlah kliping koran hari-hari tertentu

4.       Cobalah terus Kirim tulisan ke berbagai surat kabar,

5.       jangan menunggu hasil satu tulisan hingga  dimuat, tapi kirimlah terus  sampai tulisan kita akhirnya dimuat dalam surat kabar

6.       Bergabunglah dalam komunitas menulis agar kita produktif menulis

7.       Kirimkan tulisan ke koran lokal dulu

8.       Mulailah menulis dari hal-hal ringan

9.       Teruslah berkarya untuk menggapai masa depan yang lebih cerah

10.   Menulislah terus hingga  kau dapat mengukir sejarah.




Salam blogger Inspiratif

Aam Nurhasanah, S.Pd.

DI BALIK KESUKSESAN ANAK, ADA DOA DARI ORANG TUA

 


Di balik kesuksesan seorang anak, ada doa dari kedua orangtua mu. Kalimat ini yang menjadi penyemangat sehingga saya akhirnya dapat menerbitkan buku yang berjudul "Mengukir Mimpi Jadi Penulis Hebat". Alhamdulillah, tak terasa sudah 52 exemplar dengan proses dua kali cetak di penerbit gemala. Meskipun ibu sudah di syurga, ibu pasti bangga dan turut mendoakan kesuksesan saya. Begitu pun sosok Ayah, yang selalu ada saat saya sedang suka dan duka. 


Betapa bahagia dikelilingi orang-orang baik yang selalu mensuport saya saat mencoba dalam dunia kepenulisan. Sebagai penulis pemula, awalnya saya ragu untuk mempromosikan buku ini. Namun, dengan dukungan orangtua, suami, keluarga dan sahabat-sahabat yang selalu menyemangati, alhamdulillah, 52 exemplar adalah jumlah yang cukup luar biasa. Saya merasa terharu dan bangga atas apresiasi teman-teman sehingga menambah keyakinan saya untuk terus berkarya dan mencoba naskah baru. 



Terimakasih untuk semua orang yang telah membeli buku saya. Besar harapan saya semoga ada ilmu yang dapat dipetik dalam buku yang saya tulis. Saya memohon maaf apabila ada kesalahan ketikan dalam penulisan buku. Semoga buku saya dapat membantu penulis pemula dalam menyusun resume hingga dapat disusun menjadi buku yang menarik untuk dibaca. 



Salam blogger inspiratif

Aam Nurhasanah, S.Pd.

#Day17AISEIWritingChallange






Kamis, 22 Oktober 2020

WABAH CORONA MEMBAWA BERKAH

 RESUME KE 8

MENGENAL PROFIL NORALIA PURWA YUNITA, M.Pd.


Perempuan bernama lengkap Noralia Purwa Yunita, M.Pd ini lahir di Kudus, 12 Juni 1989. Dia putra pertama dari dua bersaudara dengan ayah bernama Ali Achmadi, S.Pd dan ibu Noor Fatkhiyah, S.Pd.SD.

Penulis pernah mengambil kuliah program sarjana di Univeritas Negeri Semarang yang kemudian dilanjuntuk an program magister pendidikan di Universitas Negeri Semarang. Saat ini penulis bekerja sebagai pengajar di SMP Negeri 8 Semarang. Selain mengajar, penulis juga aktif menulis di blog dan tergabung dalam komunitas sejuta guru ngeblog, penulis baru di Yayasan Pusaka Thamrin Dahlan, salah satu tim admin di website guru penggerak, anggota komunitas koordinator virtual Indonesia (KKVI), anggota Musyawarah Guru Mata Pelajaran Prakarya dan IPA, serta Pembimbing ekstrakurikuler KIR SMP.

Prestasi yang pernah diraih penulis adalah Juara Harapan I lomba karya tulis di Universitas Negeri Semarang, program pendanaan Dinas Provinsi Jawa Tengah pada program fasilitasi karya ilmiah tingkat Provinsi Jawa Tengah, Program pendanaan LPPM pada usulan program pengabdian masyarakat, program pendanaan DIKTI pada program kreativitas mahasiswa tingkat nasional, pendanaan program Student Grand Hibah I’m Here DIKTI, serta sebagai pembimbing yang mengantarkan tim menjadi juara I lomba karya tulis ilmiah SMA tingkat Jawa tengah.

Karya yang sudah dibuat meliputi bahan ajar Kimia SMA, buku antologi "Menciptakan pola pembelajaran efektif dari rumah", buku seri ekoji academy "Digital Mindset", buku " jurus jitu menulis dan berprestasi", buku antologi " Kisah Inspiratif Sang Guru", dan beberapa artikel yang telah dimuat di media daring dan cetak. Saat ini sedang tahap penyelesaian naskah buku yang kedua untuk seri ekoji academy "gamifikasi, belajar menyenangkan seasyik bermain game", naskah antologi bersama siswa " Belajar dari Covid-19 " dan tahap finishing naskah buku " Kiat praktis menulis modul berbasis riset " yang merupakan pengubahan tesis menjadi buku. 

Penulis dapat dihubungi melalui email : noraliapurwa@gmail.com atau pada nomor whatsapp ; 087786578494 dan instagram : noralia_needtha.

 


 


 

Malam ini adalah pertemuan ke 8 di gelombang ke 16 kelas belajar menulis. Seperti biasanya Omjay membuka kelas WAG ini tepat pukul 19.00 WIB. Moderator yang bertugas malam ini adalah Bambang Purwanto, S.Kom, Gr. yang telah menjadi narasumber pada hari Jumat, 16 Oktober 2020. Jadi teringat dulu saat di kelas belajar menulis gelombang 8, Mr. Bams adalah moderator handal sebelum adanya ibu Fatimah dari Aceh.

Narasumber kali ini masih dari alumni gelombang 8 kelas belajar menulis Omjay Via WAG yaitu Ibu Noralia Purwa Yunita, M.Pd. banyak sekali orang-orang hebat alumni gelombang ke 8 ini. Saya bangga pernah satu kelas meskipun tak naik kelas karena tertinggal banyak resume. Saat saya satu kelompok dengan ibu Nora, kami sepakat membuat buku antologi gelombang 8 yang berjudul KISAH INSPIRATIF SANG GURU. Bu Nora adalah editornya, dan Cak Inin adalah kuratornya. 



 

Bu Nora juga ikut buku antologi bersama Omjay, dkk. Berikut cover bukunya.

 




Bu Nora juga sukses ikut program buku seri ekoji academy yang merupakan buku hasil kolaborasi dengan Prof. Eko Indrajit, beliau merupakan salah satu narasumber di gelombang 8. Ketika itu beliau menawarkan kepada kami para peserta untuk menulis buku bersama. Tema mengambil dari channel YouTube beliau. Namun, target penyelesaian adalah 1 MINGGU.Tidak banyak yang mengambil tantangan ini. Hanya 11 peserta yang mampu terbit bukunya setelah berjuang selama 1 bulan proses penulisan, bimbingan dan editing. Akhirnya buku kami ber 11 dapat terbit di penerbit mayor Andi offset. Pencapaian awal yang luar biasa, pertama kalinya menulis langsung dapat terbit di penerbit mayor. “Bisa dikatakan wabah ini menjadi berkah” ucap bu Nora tadi malam.



 

 

Selain buku, ada beberapa artikel yang juga terbit di media cetak. Artikel kedua di majalah pendidikan geliat gemilang Bandung.Tentunya karya saya ini tidak lepas dari tangan dingin om Jay karena saya dapat menghasilkan beberapa karya berkat ikut pelatihan ini juga. Dulu di gelombang 8 dan Alhamdulillah sekarang masih aktif berkarya juga.



Ada 3 buku yang sedang proses pembuatan.Dimuat di majalah pendidikan aksioma. Buku solo berjudul kiat menulis modul berbasis riset hasil dari pengubahan tesis menjadi bukuBuku kedua seri ekoji academy kolaborasi dengan prof Eko berjudul Gamifikasi, belajar menyenangkan seasyik bermain game dan buku antologi dengan siswa berjudul aku dan corona. Semuanya sedang dalam proses pengerjaan, bu Nora berharap, semoga sebelum akhir tahun dapat terselesaikan. Amin

Tentunya banyak kendala yang saya temui selama proses pengerjaan beberapa buku tersebutApalagi di masa Pandemi seperti sekarang, bapak ibu juga merasakan bagaimana kita lebih disibukkan dengan segala jenis kegiatan pembelajaran, karena saya merasa daring jauh lebih banyak persiapan daripada tatap muka

Banyaknya kegiatan menjadi kendala utama bagi saya. Skala prioritas menjadi pilihan saya agar semua pekerjaan terselesaikan.Malas dan jenuh menjadi masalah kedua, dan hingga sekarang pun masih menghinggapi. Karena tipikal orang yang jenuh jika mengerjakan kegiatan yang sama berulang. Akhirnya jika penyakit itu menghinggapi, saya beralih ke kegiatan lain sebagai refreshing. Biasanya nonton film, jika tidak baca novel online atau apapunyang membuat saya nyaman. Jika baterai semangat sudah penuh, langsung tancap gas untuk kembali berkarya. Tetapi jangan biarkan keadaan ini berlarut2, cukup 1-2 hari untuk bersantai, lalu kembali on berkarya. Krisis ide menjadi kendala ketiga saya. Jika sudah seperti itu saya terapkan jurus bapak Akbar Zainuddin, karena segala sesuatu yang kita rasa, kita lihat dapat dijadikan ideContohnya, ketika kita nonton film, mungkin ada sesuatu yang kita rasakan setelah menonton acara tersebut, ini dapat dijadikan bahan tulisan. Kita rekreasi, juga bisa dijadikan bahan tulisan. Kita bisa ulas bagaimana indahnya tempat tersebut. Ini beberapa contoh tulisan bu Nora ketika menerapkan jurus pak Akbar Zainuddin

https://noraliapurwa.blogspot.com/2020/05/eksotika-pantai-bandengan-jepara.html

Tulisan ketika jalan2

https://noraliapurwa.blogspot.com/2020/05/memahami-dunia-anak-lewat-tontonan.html

Ketika menonton acara TV

https://noraliapurwa.blogspot.com/2020/06/menjadi-orang-tua-kedua.html

Ini curhatan Bu Nora ketika merasakan beratnya menjadi wali kelas di masa pandemi. Intinya, apapun yang kita rasakan dan pikirkan, dapat diubah menjadi sebuah tulisan, karena Bu Nora yakin, tidak ada yang  tidak bisa menulis, karena menulis bagi bu Nora sama dengan berbicara. Bedanya hanya dituangkan lewat tulisan.

Lalu kendala berikutnya masalah perbendaharaan diksi. Jika sudah mentok kosa kata, biasanya membaca artikel orang lain,atau membaca novel. Karya apapun dibaca karena dengan banyak membaca, akan memperkaya diksi kita. Terakhir, biasanya kita takut menulis karena takut salah. Hal  ini pun dialami Bu Nora  ketika di awal bergabung di grup menulis dengan om Jay, tetapi om Jay meyakinkan bahwa tulis saja dulu apa yang kita pikirkan, jangan permasalahkan EYD atau kaidah kebahasaan yang lain. Cukup tulis hingga selesai.Jika sudah,baca berulang lalu lakukan editing sesuai kaidah. Jika dari awal kita sudah memikirkan EYD dan yang lain, maka tidak akan terwujud tulisan. Alhamdulillah, ketika mempraktekkannya, akhirnya tulisan dapat mengalir sendiri.

Oh ya, sekaligus promosi, semua kiat tentang penulisan bagi penulis pemula, dapat dibaca di buku ini.info pemesanan dapat japri saya. Insyaallah buku ini sangat bermanfaat karena hasil materi dari narasumber hebat juga, seperti pak Akbar Zainuddin, pak Munif Chatib, om Jay, prof Eko Indrajit, dan lain sebagainya. Buku resume Jurus Jitu Menulis dan Berprestasi diterbitkan di Penerbit YPTD (YAYASAN PENERBIT THAMRIN DAHLAN).



Untuk buku seri ekoji academy merupakan buku hasil kolaborasi dengan prof Eko Indrajit, beliau merupakan salah satu narasumber di gelombang 8. Semoga nanti gelombang 16 juga akan bertemu dengan prof Eko juga. Ketika itu beliau menawarkan kepada kami para peserta untuk menulis buku bersama. Tema mengambil dari channel YouTube beliau. Namun, target penyelesaian adalah 1 MINGGU. Tidak banyak yang mengambil tantangan ini. Hanya 11 peserta yang mampu terbit bukunya setelah berjuang selama 1 bulan proses penulisan, bimbingan dan editing. Akhirnya buku kami ber 11 dapat terbit di penerbit mayor Andi offset. Pencapaian awal yang luar biasa menurut saya, pertama kalinya menulis langsung dapat terbit di penerbit mayor.

 

Lalu untuk pembelajaran kimia yang menyenangkan, cobalah menggunakan Project Based Learning. Gunakan bahan-bahan yang ada di sekitar siswa. Misal untuk reaksi redoks, siswa diajak untuk membuat proses fermentasi, koloid dapat membuat es krim,dan lain-lain.

 

Penggunaan laboratorium virtual juga menyenangkan.ada banyak aplikasi yang dapat digunakan. Crocodile chemistry contohnya, ibu dapat melakukan kegiatan praktikum meskipun secara Maya. Anak2 pasti suka kegiatan praktek ini

Untuk kiat menulis adalah NIAT, PAKSA, MAU. Niat untuk mau menulis harus ada, tentunya harus dipaksa juga karena jika hanya ada niat tetapi tidak ada kemauan kuat alias pemaksaan, maka kata MAU tidak akan terwujud.

Bagi yang gemar membaca, pasti sangat penting keberadaan buku ini. Karena kalau sudah suka, pasti akan dicari berapapun harganya, tetapi jika tidak suka ya sudah. BU Nora suka membaca secara online dan juga buku fisik.keduanya terasa istimewa. Jika buku fisik mungkin lebih semakin banyak tambahan koleksi buku, selain itu anggota keluarga lain juga dapat ikut membaca karena tidak semua orang nyaman membaca online.

Buku merupakan bukti sejarah. Jika kelak sudah meninggal, melalui buku ini nama kita  bisa diingat.karyamu masih dapat dinikmati dan hidup meskipun raga sudah tidak ada. Salah satu upaya meningkatkan keterampilan adalah dengan banyak membaca tentunya, karena kegiatan menulis selalu beriringan dengan membaca. Fokuskan ingin membuat karya apa dulu, apakah itu fiksi atau non fiksi. Jika ingin menulis karya fiksi seperti novel, cerpen, dll, perbanyak membaca buku jenis tersebut. Nantinya akan keluar ide dari kegiatan membaca. Begitu pun juga untuk penulisan karya non-fiksi.tentukan tema yang akan ditulis, cari referensi baik dari buku sejenis atau jurnal ilmiah, lalu baca, kemudian tulis.

Untuk pembagian waktu saya, pagi mengajar hingga siang atau sore. Jika ada waktu luang disela mengajar dan tidak ada kegiatan atau persiapan untuk KBM berikutnya sudah selesai, akan lanjut menulis. Malam waktu dengan keluarga hingga anak-anak  tertidur, selanjutnya fokuskan untuk menyelesaikan penulisan, persiapan KBM atau tugas lain rentang waktu jam 9-12 malam. Kadang jika sudah lelah, tidur bareng dengan anak-anak, namun nantinya jam 2 pagi hingga subuh bangun untuk menyelesaikan apa yang belum dikerjakan malam hari.Tentunya pekerjaan rumah tangga tetap menjadi  prioritas di sela-sela penyelesaian segala tugas, karena sebagai ibu dan istri itu adalah tugas utama. Tapi alhamdulillah ada bantuan suami di belakangnya.

Untuk tips agar tulisan cepat berhasil hanya satu. FOKUS pada tema itu hingga selesai. Berkolaborasi dengan siswa yang benar-benar menyukai bidang penulisan, dan motivasi Bu Nora adalah ketika tulisan mereka selesai, akan dibukukan karya itu, sehingga masih muda sudah punya buku sendiri. Namun,untuk siswa lain, masih dalam proses untuk bisa diajak menulis. Karena memang kegiatan menulis tidak semua orang  mau melakukannya. Akhirnya siswa diberikan kegiatan untuk literasi, baik itu literasi buku, video, film, atau yang lain. Yang terpenting siswa tersebut kaya akan info terkini dulu.

Tips menulis ala bu Nora:

1. Untuk swasunting, proses yang lebih lama dibandingkan menulis, karena selain editing EYD, menghubungkan antar kalimat agar pas, membuat kalimat agar renyah dibaca memang tidak mudah. Bacalah sendiri berulang-ulang, atau minta tolong dibaca rekan guru lain atau rekan dengan profesi lain.  Nantinya pasti ada banyak kekurangan yang ditemukan.

2. Untuk penulisan buku rata-rata 1 bulan, buku sudah siap masuk penerbit. Jangan lama-lama, nanti bosen malah

3. Menaklukkan rasa malas dan jenuh itu masalah utama

4. Buku dengan prof Eko, karena 1 minggu wajib selesai semua bab yang ada di outline

5. Outline buku terdiri dari 5W+1H, atau bisa juga 2W +1H.

 

Menggunakan pembelajaran dengan lingkungan sekitar dapat diterapkan. Misal untuk mapel sains, anak dapat diberikan modul yang didalamnya ada kegiatan saintifik. Seperti belajar materi ekosistem dari sungai, sawah, ladang atau tempat lain. Anak pasti suka melakukan pembelajaran jika berbarengan dengan kegiatan eksplorasi atau mungkin diberikan proyek membuat suatu karya yang bahannya dapat ditemukan di sekitar. Misal belajar proses gunung api meletus, anak diberikan langkah pembuatan karya tentang gunung api meletus, pasti mereka suka. Karena pada dasarnya siswa akan suka dengan pembelajaran yang hands on daripada minds on.

Yang terpenting dari penulisan buku adalah outline. Tuliskan dulu outline nya. Outline menjawab pertanyaan what yaitu apa, why yaitu mengapa bisa berarti pentingnya, manfaat, tujuan dan how yaitu bagaimana bisa berarti aplikasi, penerapan, bagaimana cara/model/metode dan lain sebagainya. Jika kita sudah punya outline, pastikan tulisan tidak keluar dari outline itu.What dan why untuk bab awal (pembuka).How untuk bab isi

Biasanya diberikan contoh penerapan untuk bab terakhir (penutup)

 

Tips memanage waktu agar konsisten menulis:

Buatlah Skala prioritas. Pagi fokuskan untuk menyelesaikan pekerjaan sekolah, termasuk didalamnya Persiapan materi, perangkat, penilaian tugas dsb. Materi biasanya buat VIDEO dan upload di channel YouTube. Menulis fokuskan ke malam hari setelah semua anak-anak tidur. Jadi ketika anak-anak masih on, tidak memegang tugas apapun. Karena bagi keluarga yang utama.jangan sampai waktu dengan mereka berkurang karena kegiatan/ pekerjaan. Target menulis wajib 1 bulan selesai agar  tidak bosan .30 hari itu bagi ke dalam bab2 yang sudah dituliskan di outline. Misal punya 5 bab, berarti dalam waktu 6 hari harus selesai 1 bab ditambah editing ,jadi 30 hari selesai 5 bab.

 

https://www.youtube.com/channel/UCLwarYhfDygjvFIpwLZJA_w

Ini adalah Channel YouTube bu Nora, semua karya siswa dan materi mengajar terekam di sana.

Tips membuat blog jadi lebih menarik adalah jika di blogger, dapat memilih menu tema, nanti akan ada banyak tema yang ditawarkan. Untuk jenis tulisan dan tata letak, akan mengikuti tema yang dipilih secara otomatis.

Cara menembus redaksi  dengan menulis artikel di koran/ majalah:

Tulis tema yang sedang hangat dibicarakan. Ikuti gaya selingkung majalah atau koran yang akan dituju. tulis sesuai dengan EYD yang sesuai, sertakan beberapa data akan lebih bagus. 

Perkuliahan malam ini ditutup dengan kalimat:

“Semua orang pasti dapat menulis. Karena menulis sama dengan berbicara. Jika berbicara saja kita lancar, mengapa tidak dengan menulis? Berkarya ketika waktu luang itu biasa, namun berkarya di tengah kesibukan yang luar biasa, itu baru istimewa”.

Semoga teman-teman peserta selau semangat dalam mengerjakan tugas resume dengan baik. Semangat terus ya..

Terim semoga para peserta semakin semangat dalam menulis resume sampai menerbitkan buku! Semangat!!!

 

 

 

SELAMAT HARI SANTRI NASIONAL



Hari Santri Nasional ditetapkan lewat Keputusan Presiden Nomor 22 Tahun 2015 tentang penetapan 22 Oktober sebagai Hari Santri Nasional.


Keppres tersebut ditandatangani Presiden Joko Widodo pada 15 Oktober.


Tanggal 22 Oktober dipilih karena merujuk pada satu peristiwa bersejarah yakni seruan yang dibacakan oleh Pahlawan Nasional KH Hasjim Asy'ari pada 22 Oktober 1945.


Seruan ini berisikan perintah kepada umat Islam untuk berperang (jihad) melawan tentara Sekutu yang ingin menjajah kembali wilayah Republik Indonesia pasca-Proklamasi Kemerdekaan.


Sekutu ini maksudnya adalah Inggris sebagai pemenang Perang Dunia II untuk mengambil alih tanah jajahan Jepang.Di belakang tentara Inggris, rupanya ada pasukan Belanda.


Peringatan ini diharapkan menjadi pendorong bagi seluruh umat Islam di Indonesia untuk menanamkan komitmen bangsa di dalam dirinya untuk mendalami ilmu agama dan bisa bermanfaat di dunia dan akhirat. 


Pondok Pesantren Mathla ul Hidayah Cipanas mengucapkan, Selamat Hari Santri Nasional 2020.


#Day16AISEIWritingChallange

Rabu, 21 Oktober 2020

PERMEN PENYEMANGAT

 


Pagi ini bahagia sekali. Mendapat sebuah permen dari siswa kesayangan, bertuliskan "BU GURU CANTIK". Cucu, begitulah nama panggilannya. Nama aslinya adalah Ayu Trisna Rengganis. Orangnya sangat baik, cantik, dan lucu. Aku sangat dekat dengannya sejak kelas 3 SMP. Saat ulang tahunku yang ke 32 tahun, Agustus yang lalu, Cucu memberikan kejutan kue ulang tahun. Aku sampai menangis terharu, karena baru kali ini dapat kejutan  dari murid. 


Mungkin bagi sebagian orang, permen adalah hal kecil dan tak berharga. Tapi buatku, permen ini melambangkan kasih sayang seorang murid  terhadap guru. Sekali lagi, aku dibuat bahagia dan terharu. Baru kali ini, aku mendapatkan murid yang menyayangiku dan menganggapku sebagai guru favorit dan guru inspiratif. Banyak moment spesial yang terjadi saat kita mengajar di Sekolah. Beruntungnya kenal Omjay jadi tahu manfaat blog sebagai alat rekam ajaib. Alangkah indahnya jika kita ukir moment spesial tersebut dan diabadikan dalam sbuah blog. 

Sebagai guru hendaknya kita bisa memberikan contoh dan tauladan yang baik untuk murid. Jangan hanya ke sekolah, mengajar, lalu pulang. Kita harus  memperhatikan dan berkomunikasi dengan  murid-murid kita, lingkungan, dan sekitarnya. Misalnya saja, jika ada murid yang kesusahan atau kurang mengerti pelajaran kita, mari kita beri waktu luang untuk mengulang materi. Jika ada sampah di depan kita, ambillah dan letakkan ke tempat sampah. Jika ada guru yang sedang kesusahan, kita bantu bisa dengan doa, tenaga, atau materi. Begitulah hidup ini akan terasa indah dan bermakna. 

#Day15AISEIWritingChallange

Challenge Resensi Buku “ Kisah Serdadu-serdadu Kecil”

  Sumber: www.wijayalabs.com Resensi Buku “ Kisah Serdadu-serdadu Kecil” Hai sobat Lage, hari ini saya mendapat kejutan buku karena suda...