![]() |
Sumber: www.pelatihanbelajarmenulis.blogspot.com |
![]() |
Sumber: Dokumentasi penulis. |
![]() |
Sumber: www.pelatihanbelajarmenulis.blogspot.com |
![]() |
Sumber: Dokumentasi penulis. |
Narasumber pertemuan 9 malam ini adalah Bu Ditta Widya Utami. Didampingi moderator hebat Pak Cipto yang semakin hebat dalam memimpin jalannya diskusi.
Tidak mudah untuk membagi pemikiran antara harus jadi moderator dan share materi. Kita harus fokus mendampingi narasumber dan fokus membagikan materi ke gelombang 1-16.
Tema yang diangkat malam ini adalah Mental Seorang Penulis. Bu Dita membagikan main map dan menjelaskannya satu persatu secara runut.
Mental Seorang Penulis dibagi 5.
1. Siap konsisten
Hal yang saya lakukan saat menjadi peserta kelas belajar menulis adalah menulis resume saat materi berlangsung di kelas.
Rasa malas kadang makin menghampiri saat kita membuat pemikiran, besok ajah lah nulisnya. Gak wajib ini? Resume bisa nyusul. Nah, ini namanya godaan.
Resep untuk melunasi setiap tugas resume saat materi berlangsung merupakan tantangan tersendiri. Bagaimana kita melawan rasa malas, hingga tulisan resume kita selesai di hari yang sama.
Saat saya sedang bertugas membagikan materi ke grup lain, drakor bocil minta dibuatkan cilok bumbu kacang. Kalau tak dituruti, pasti bocil action pura-pura nangis.
![]() |
Sumber: Dokumentasi Penulis |
Sambil meneruskan materi ke grup lain, saya masih berjuang "ngulek" bumbu kacang. Dalam hitungan menit jadilah Cilok Bumbu kacang yang menggugah selera untuk disantap selagi masih hangat.
Tugas seorang ibu tentunya lebih utama. Bagaimana seorang ibu harus berperan dan mengutamakan keluarga, di samping tugas yang lain yaitu sebagai guru sekaligus kepala sekolah.
Namun, inilah cara menjaga konsistensi menulis. Semua hal bisa jadi cerita. Kita harus bisa membagi waktu antara anak, suami, dan pekerjaan sekolah.
2. Siap dikritik
Jika kita membagikan link blog melalui medsos, atau melalui WA, tulisan kita artinya sudah di publish dan dibaca orang. Kritikan pedas atau pujian pasti akan mewarnai rumah kita. Begitupun menjadi seorang penulis. Yang menentukan bagus atau tidaknya sebuah tulisan adalah para pembaca.
Untuk meningkatkan jumlah pengunjung, rajinlah memberi komentar positif dan komentar menyemangati. Hal itu lebih bagus daripada kita mencela karya orang lain.
Namun, ada baiknya juga kalau ada yang memberi masukan atau kritikan. Kita dapat mengetahui kekurangan yang ada pada tulisan kita. Kemudian kita revisi dan kita perbaiki letak kesalahan penulisan kita. Jangan marah yah kalau dapat keripik pedas dari teman-teman. Hehehe.
Untuk mengurangi jumlah kesalahan ejaan, saya memberi saran, cek KBBI online dan pastikan ejaannya sesuai PUEBI (Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia).
3. Siap belajar
Siap belajar, saat kita belum bisa. Siap belajar saat kita sudah bisa. Siap belajar mencoba dan mengaplikasikannya. Dengan apa? Dengan membaca, kosa kata kita akan bertambah. Dengan membaca akan membuka jendela dunia. Lapar membaca akan membuat kita semakin gemuk menulis.
4 Siap ditolak
Siap ditolak saat mengajukan naskah ke penerbit. Siap ditolak saat tes CPNS tak memenuhi syarat. Siap ditolak, ketika nembak seseorang, karena orang itu sudah punya kekasih hati. Perasaan ditolak seperti itu adalah hal yang biasa.
Hal yang harus kita lakukan adalah terus mencoba dan terus berusaha. Ketika keinginan dan niat itu kuat, tidak ada hal yang terasa sulit. Semuanya pasti mudah asal kita mau berusaha dengan sungguh-sungguh.
Saya tidak akan jadi penulis, ketika saya belum menulis buku. Buah dari kesungguhan, telah melahirkan 2 buku solo, 5 buah antologi, dan satu buku kolaborasi Prof.Ekoji yang tembus ke Penerbit Mayor.
Saat naskah kita ditolak Penerbit Mayor, kita bisa menerbitkan di Penerbit Indie. Novel Laskar Pelangi saja menjadi best seller karena ditolak Penerbit Mayor. Hal itu menjadi viral hanya dari mulut ke mulut. Ketika Allah sudah berkehendak, maka terjadilah.
Penolakan demi penolakan pun sering terjadi saat saya menawarkan buku kepada peserta. Mungkin ada yang berpikir harga buku mahal atau mungkin masih ada kebutuhan lain yang harus di dahulukan. Hal itu tidak membuat hati saya kecewa.
Berkaca dari penolakan buku tersebut semakin memantapkan diri untuk mengasah keterampilan menulis. Allah selalu memudahkan jalan saya. Saat ada penolakan, saat itu juga ada juga peserta yang malah langsung japri minta dikirim buku. Bahkan sampai saat ini ada yang belum bayar karena belum ada uang.
Saya percaya bahwa Allah sudah mengatur rezeki setiap orang. Mungkin sekarang, peserta belum ada uang. Mungkin minggu depan atau bulan depan, siapa tahu ada rezeki dan langsung bayar bukunya. Siapa tahu besok ada yang bisa beli buku saya.
Yang paling utama bagi saya, buku saya sudah dibaca dan bisa bermanfaat untuk orang lain adalah kebahagiaan terbesar yang tak bisa dibayar dengan uang.
Intinya, jadikanlah penolakan itu sebuah pondasi yang akan mengukuhkan karya kita suatu saat nanti. Biarkan tulisanmu menemui takdirnya. Seperti buku saya "Mengukir Mimpi Jadi Penulis Hebat dan Kunci Sukses Menjadi Moderator Online" yang sudah menemukan pembacanya.
5. Siap menjadi "unik"
Jadilah pribadi yang "unik" saat kita menulis sesuatu. Buatlah personal branding yang akan membuat orang tahu tentang jenis tulisan apa yang akan kita tulis.
Saya selalu membranding diri menjadi guru inspiratif. Bagaimana seorang guru bisa menginspirasi guru lain untuk berubah menjadi lebih baik lagi. Dengan niat berbagi juga memberikan informasi yang pastinya bisa bermanfaat untuk diri sendiri dan bermanfaat bagi orang lain.
Hal itu yang ada disetiap cerita yang saya tulis ini. Semoga bisa menularkan rasa semamgat untuk terus menulis sampai bukunya terbit.
Hidup itu bagaikan menaiki sepeda. Jika kita tidak mengayuhnya, maka sepeda itu akan berhenti.
Teruslah berkarya dan menulis buku. Jika kamu berhenti dan merasa bosan, maka karyamu akan berakhir hanya dalam hitungan detik. Namun jika kamu terus mengikuti resume dengan baik, 20 resume tersebut bisa menjadi bahan yang bagus untuk dikemas menjadi sebuah buku.
Jangan takut, jangan malu, apalagi ragu. Orang yang gagal adalah orang yang tidak mau belajar dan tidak mau mencoba hal baru. Maka menulislah agar hidupmu lebih bermakna. Menulislah agar hidupmu lebih berwarna. Menulislah hari ini agar kau dikenang esok hari.
Salam blogger inspiratif
Aam Nurhasanah, S.Pd.
SMPS MATHLA UL HIDAYAH CIPANAS
#Day23JanAISEIWritingChallange
Pagi ini saya tidak sendiri. Ada sahabat saya yang menemani. Sahabat saya adalah seorang kepala sekolah di SMPS NURUL MADAANY (SMPS NURANY). Namanya adalah Bunda Pipit Fiharsi, S.Pd. Pagi ini, kami harus mengikuti sosialisasi SIPD (Sistem Informasi Pemerintah Daerah) yang diadakan di Aula Dinas Kabupaten Lebak.
Perjalanan dari Cipanas menuju Rangkasbitung, sekitar 35KM atau satu jam lamanya. Saya memacu si hijau soul, agar tidak tertinggal mengikuti rapat dinas kabupaten.
Inti rapat yang kami ikuti adalah semua sekolah swasta yang ada di Lebak harus mengajukan proposal bantuan Hibah di aplikasi SIPD (Sistem Informasi Pemerintah Daerah). Sosialisasi ini cukup membantu untuk saya karena masih kebingungan tentang format proposal yang ternyata masih terdapat kekeliruan.
Rapat tersebut tetap mengikuti Prosedur Covid 3M yaitu mencuci tangan, menjaga jarak, dan memakai masker. Selesai mengikuti rapat tepatnya pukul 11.00 WIB, perut sudah kriuk-kriuk minta diisi. Saya memacu Soul kembali menuju RM Bakso 67 yang terletak di Ona Rangkasbitung. Hujan pun turun dengan derasnya. Untungnya kami sampai sebelum rintik hujan berubah menjadi deras dan mengguyur kami berdua.
Rumah Makan Bakso 67 ini menunya sangat lengkap. Tidak hanya menu baso yang lengkap. Ada juga mie ayam ceker, ayam penyet, ayam bakar, ayam goreng, bebek goreng, bebek bakar, ikan lele juga ada.
Segera saya pesan sepiring ayam penyet dan semangkuk bakso. Bunda Pipit sahabat saya pesan sepiring ayam penyet dan semangkuk mie ayam. Bisa dibilang, kami berdua sangat lapar karena pagi tadi belum sarapan. Jadi sarapannya dobel. Hehehehe.
Setelah menikmati nikmatnya semangkok bakso dan ayam penyet, obrolan kami dilanjutkan tentang kelas menulis PGRI gelombang 17.
Hujan siang ini deras sekali. Membuat kami tidak bisa pulang dan menunggu sampai hujan sedikit reda. Hujan ini membuat kami semakin asyik mengobrol tentang literasi. Memang kepsek Wilbi III sedang ada tantangan menulis antologi best practice di bawah naungan Bu Kanjeng. Saya tetap bertugas menjadi kurator dan Bunda Pipit pun ikut andil mengirimkan naskah dan tergabung di dalamnya.
Obrolan makin seru ditemani riuhnya deras hujan. Bu Pipit mulai bertanya tentang tugas para peserta yang mengikuti kelas belajar menulis Omjay. Saya lalu menjelaskan bahwa peserta wajib menulis resume dari setiap materi yang disampaikan narasumber. Kelasnya dimulai setiap hari Senin, Rabu, dan Jumat dari pukul 19.00-21.00 WIB.
Bunda Pipit langsung mendownload blogger di playstore dan segera menginstalnya. Usut punya usut, ternyata Bunda Pipit sudah punya blog sejak tahun 2012. Namun, ditinggalkan sejenak karena berbagai kesibukan sebagai kepala sekolah.
Dahulu, Bunda Pipit pernah membuat buku antologi dengan penulis hebat Gol A Gong. Namun sejak beliau hilang kontak, sejak saat itu aktifitas literasinya mulai redup dan hampir padam.
Saya masih ingat betul, Bunda Pipit pernah membuat buku antologi bersama siswa Kelas IX di Pondok Nurany (Nurul Madaany). Dahulu, saya pernah mengajar di Nurany, sekitar 3 tahunan. Saat itu mengampu mapel Seni Budaya. Saat hamil Dede Adel, saya memutuskan untuk izin pamit dan mengundurkan diri.
Narasumber Public Speaking Kamis, 21 Januari 2021 adalah Paman Apiq. Acara ini disiarkan lewat zoom dan youtube. Berikut link youtubenya.
Paman Apiq adalah seorang dosen di ITB Bandung yang gemar membuat konten menarik di youtube. Beliau menjadi youtuber saat itu dengan misi ingin menyebarkan ilmu Matematika di dunia pendidikan. Ayo main ke websitenya. pamanapiq.com
Bagaimana membuat konten yang menarik dan bermanfaat untuk orang lain adalah hal yang dilakukan paman Apiq sampai detik ini. Ada rasa bangga dan bahagia, karena siswa, guru, dan orangtua merasa terbantu dengan melihat video youtube Paman Apiq. Menarik sekali bukan?
Matematika yang dianggap sulit, menjadi mudah dan menarik di tangan Paman Apiq. Semuanya pasti tidak instan. Terlihat sekali jam terbang dalam dunia matematika, sudah banyak. Makanya begitu mudahnya untuk Paman Apiq saat membuat konten di youtube.
5 Kunci Teknik-teknik Rahasia Mengajar yang Seru Paman Apiq sebagai berikut.
1. Entertaining first, educator later.
Gunakan formula "ternyata." Bagaimana membuat materi menggugah, menarik, sehingga anak penasaran.
2. Pakailah visualisasi dan animasi. Gunakan gambar dan gerakan. Saran produksi konten pembelajaran menarik di youtube. Paman Apiq sudah 13 tahun menggeluti youtube sudah ada 8.000 konten menarik.
3. Durasi singkat. 3 menit terbaik, 7 menit terpanjang. Segitiga phitagras dan logaritma sampai seri 20.
4. Gunakan contoh. Yang nyata dan menarik.
5. Lakukan interaksi berupa
Latihan dan contoh. Lakukan dengan hal yang mudah secara konsisten.
Rekomendasi edit konten video
Mobizen
Inshot
Kualitas tinggi (maximum)
Polaris (power point)
Canva
Musik gratis di youtube
Menurut Paman Apiq, ada 3 langkah kecil untuk menjadi youtuber yang sukses.
1. Mulai dari langkah kecil dengan rencana maraton. Maksudnya adalah perlu waktu yang tidak sedikit untuk menjadi seorang youtuber yang sukses. Kita harus berjuang dari nol.
Semuanya tidak ada yang instan dan butuh proses juga. Kesalahan youtuber pemula adalah banyak berpikir menjadi youtuber bisa menghasilkan uang banyak dalam waktu singkat.
Nyatanya kurang dari 10% yang berhasil mendapatkan uang, dan 90% gagal dan kecewa jadi seorang youtuber. Maka dari itu perbaiki niat. Jangan dulu berpikir untuk menghasilkan uang. Tapi niatlah berbagi.
Share video sebanyak-banyaknya. Hal itu yang Paman Apiq tanamkan sehingga bisa eksis menjadi youtuber sejak tahun 2008. Saat itu belum ada monitize artinya tidak ada penambahan uang sebagai youtuber.
Baru tahun 2010 kabarnya youtube Amerika mulai monitize dan bulan Desember 2012, salah satu video Pak Apiq terpilih untuk dimonitize. Isi videonya mengajarkan konsep matematika tentang Perbandingan Nilai yang Kreatif. Dari situlah awal Pak Apiq dibayar oleh youtube dan masih banyak video lain yang bisa di monitize.
Saat itu bayarannya masih kecil sekitar 10 dolar per bulan. Tahun 2016 Paman Apiq melihat perkembangan lonjakan pendapatan dari yotuber dan tahun 2018 adalah tahun paling menakjubkan pertumbuhan revenue dari youtuber. Tahun 2019 sampai saat ini semoga menjadi kebih baik lagi.
Meski awalnya youtube tidak memberikan keuntungan langsung secara financial, tetapi youtube memberikan dampak positif. Media massa cetak maupun tv mulai mengenal Paman Apiq. Siswa dan guru bisa belajar dengan melihat siaran youtube dan masih banyak lagi dampak positif lainnya.
2. Poduksi Konten Video Mudah dan Berkualitas. Pak Afiq menjelaskan 3H tipe konten video yaitu hub, help, dan hero.
Hub adalah video ringan yang saling terhubung Viewer youtube tidak menuntut kualitas tinggi. Hub berupa video bersambung. Tidak perlu editing sama sekali. Sekedarnya saja. Pemirsa lebih fokus ke isi video. Misal video konsep dasar perkalian.
Help adalah video ringan yang menuntut viewer untuk memecahkan masalahnya. Misalnya video membahas soal Matematika berhitung cepat perkalian.
Hero adalah video andalan kita. Direncanakan berbulan-bulan, pengambilan gambar ratusan kali, dan editing berhari-hari untuk mencapai hasil yang maksimal.
3. Konsisten Improvement. Dilakukan dengan cara:
Meningkatkan kualitas video dengan persiapan dan editing. Pakai mobizen editor saja. Untuk memotong dan menghubungkan video.
Meningkatkan kualitas konten video dapat dilihat dari komen dan respon terbanyak
Memproduksi video dengan efisien, hemat waktu, biaya, dan energi.
Temukan irama yang konsisten untuk memproduksi konten positif
Gali lebih dalam analytic Anda, dan perhatikan trending serta analytic cenel lain.
Buat video lagi sesuai analytic
Fokuskan ke dampak positif kepada masyarakat luas.
Dengan 5 Kunci Teknik-teknik Rahasia Mengajar yang Seru Paman Apiq yang diberikan di sesi awal acara, ditambah trik hebat mulai dari langkah kecil dengan rencana maraton, produksi konten video mudah dan berkualitas tipe hun,help, dan hero, yang disertai 7 tips konsisten improvement akan menjadikan kita semua seorang youtuber yang sukses.
Ingat perjalanan menuju kesuksesan sangat berliku. Perlu awal dan proses untuk mencapai itu semua. Kuncinya adalah bagaimana kita konsisten untuk mengupload video yang menarik dan siapa tahu nanti kita sukses seperti Paman Apiq.
Sekali lagi jangan dulu mengharapkan uang jika ingin mejadi seorang youtuber. Buatlah konten menarik agar video kita banyak dilirik viewer. Jika video kita semakin bagus, jangan heran kalau video kita di monitize seperti Paman Apiq.
Terimakasih atas ilmunya, Paman Apiq. Sangat bermanfaat sekali. Sangat menginspirasi. Semoga kita semua sukses menjadi seorang youtuber bagi yang suka video dan semoga sukses buat seorang blogger bagi yang suka menulis seperti saya. Salam literasi.
Salam blogger inspiratif
Aam Nurhasanah, S.Pd.
SMPS MATHLA UL HIDAYAH CIPANAS
#Day25JanAISEIWritingChallange
Tema tantangan #Kamis Menulis hari ini tepatnya tanggal 21 Januari 2021 adalah lose. Pertama kali saya mendengarnya, di pikiran saya artinya kalah (arti lose dalam Bahasa Inggris).
Ternyata, usut punya usut, lose dalam KBBI mengandung arti kelas yang tertinggi atau terbaik. Kata ini termasuk kata benda(nomina).
Sebelum membuat tantangan ini, ada baiknya beselancar sejenak membaca blog teman agar menumbuhkan inspirasi dan imajinasi. Jadilah tantangan lose hasil dari BW.
Tulisan teman-teman sangat menarik sekali. Berikut hasil BW tema lose.
1.Besan (Pak Sudomo) yang mencontohkan pemakaian kata lose dalam kehidupan sehari-hari.
2.Bu Yusni yang bercerita senang mendengarkan musik terutama lagu lose dari Niki.
3.Pak Indrakeren yang menceritakan satu Seven Habits yang dikembangkan oleh Stephen Covey yang memiliki pemahaman tentang setiap individu harus dapat m memecahan masalah ketika mengalami masalah dengan individu yang lain.
4. Nini belajar yang penasaran dengan kata lose lalu mengambil arti lose dalam Bahasa Inggris yang artinya hilang atau kalah. Membentuk kata kerja (verba)
5. Nunung membuat puisi tema lose, dengan membentuk puisi patidusa bias dengan format 1-2-3-4, 4-3-2-1, 1-2-3-4, 4-3-2-1. Sangat menarik format patidusa bias ini.
6. Rita Wati bercerita pengalamannya saat nonton bioskop besar Studio 21 yang kebetulan film yang sedang booming berjudul Titanic tahun 1997. Dia mendapatkan lose 2 kursi deretan paling atas.
7. Cici Jang, sama seperti Bu Nunung yang membuat puisi patidusa bias berjudul lose.
8. Tri Sutrisno membuat judul blog Menaklukan kata lose yang isinya definisi lose dalam Bahasa Indonesia dan definisi lose dalam Bahasa Inggris beserta penggunaan kata lose dalam sebuah kalimat.
9. Suyati mencoba menggoogle kata lose dan mempaste tulisannya sehingga banyak tembok putih yang nampak saat dibaca. Namun saya salut, keinginan mengetahui kata lose patut diancungi jempol
10. Ansar Salihin membuat judul blog Sepertinya saya menyerah. Isi blognya berisi kekalahan karena belum berhasil mencari referensi lose dalam Bahasa Indonesia. Walau judulnya kalah, namun sejatinya Pak Ansar sudah menaklukan tantangan lose # Kamis Menulis edisi kali ini.
Inilah 10 list blog tema lose yang saya baca dan saya kemas menurut sudut pandang saya. Mohon maaf tidak semuanya saya ulas karena azan magrib sudah berkumandang.
Salam blogger inspiratif
Aam Nurhasanah, S.Pd.
SMPS MATHLA UL HIDAYAH CIPANAS
#Day23JanAISEIWritingChallange
![]() |
Sumber: Dokumentasi Penulis |
![]() |
Sumber: Dokumentasi Penulis |
Sumber: www.wijayalabs.com Resensi Buku “ Kisah Serdadu-serdadu Kecil” Hai sobat Lage, hari ini saya mendapat kejutan buku karena suda...