Minggu, 07 Februari 2021

"What goes around, comes around"




sumber: www.wijayalabs.com


Di tantangan menulis hari ke 7 ini, saya mempunyai artikel yang sangat menarik. Sayang sekali kalau tulisan ini tidak diabadikan. Kisah ini pun dimulai. 


Saat saya membuka WA Grup Belajar Menulis Omjay, saya mendapatkan sebuah video storry talling yang cukup menggugah hati. Video ini berdurasi 07.32 detik. 

https://youtu.be/TDdURoiEpC0


Isi videonya bercerita tentang seorang pria tunawisma yang meminta uang dengan menggunakan bekas cup minuman sebagai wadah untuk menyimpan uang. Ia menuliskan "Please Help" di kardus dengan tinta hitam.

Pria tunawisma ini tidak punya rumah dan tempat tinggal. Ia menjadi pengemis untuk menyambung hidupnya. Ia tak memiliki keterampilan dan jalan terbaik untuknya adalah mengemis. Menurutnya mungkin dengan mengemis adalah jalan singkat untuk mendapatkan uang untuk makan. 

Berapa kali ia sodorkan cup gelas untuk meminta uang receh dari orang-orang yang melintasnya. Tapi orang-orang serba sibuk dengan kegiatannya masing-masing. 

Pria tua ini tetap berusaha untuk meminta uang, tapi tetap ditolak dengan kepisan tangan orang yang lalu lalang. Kerap ia bersedih karena orang-orang hanya sibuk dan tak memedulikannya. Namun, terkadang ia tersenyum saat orang-orang memberikan uang recehan yang menurutnya berharga karena bisa membeli makan secukupnya. 

Tiba-tiba datanglah seorang wanita menghampiri Pria tunawisma ini. Ia lalu memberikan uang 20 dollar AS kepadanya. Kalau di Indonesia, 20 dollar AS setara dengan 283.129 rupiah. Cukuplah makan untuk satu minggu. 
Sumber: www.google.com


Begitu takjub si pengemis lalu bertanyalah kepada wanita itu. 

"Mengapa kau memberikanku uang sebanyak ini? tanya si pengemis. 
Sebelum saya menjawab, saya ingin bertanya, "siapa namamu dan mengapa Anda mengemis?"

Si Tunawisma tersebut lalu berkata,
"Nama saya adalah Billy. Saya mengemis untuk mencari makan. Saya tidak punya rumah. Saya ingin mempunyai rumah tinggal dan makan yang enak. Namun saya tidak punya pilihan lain. Hanya mengemislah yang bisa saya lakukan," timpalnya.  

"What goes around, comes around artinya suatu konsekuensi yang akan kita terima akibat dari perbuatan kita sendiri," timpal wanita itu.

Sebelum wanita itu hendak pergi, pria tunawisma ini memanggilnya sebentar. "Tunggu, siapa namamu?" Dimana kau bekerja? 
"Nama saya adalah Sarah. Saya bekerja tidak jauh dari sini."
"Terima kasih, Sarah." Ucap Billy kepadanya.
 
Setelah Sarah pergi, Billy segera mengambil uang yang Sarah berikan. Tak sengaja, Billy menemukan sebuah cincin yang terjatuh di Cup tempat meminta uang. 

Ia lalu teringat wajah Sarah, yang terakhir memberikan uang sebanyak 20 dollar. Namun, rasa penasaran menghampirinya. Ia lalu membawa cincin tersebut ke toko perhiasan. Ia bertanya berapakah harga dari cincin tersebut. 

Pemilik toko lalu mengecek keaslian permata dari cincin itu. Takjub sekali ternyata cincinnya memiliki harga jual yang tinggi. Si pemilik toko menghargai sebesar 4.000 dollar AS atau sekitar 50.265.800 rupiah. 

Bagaimana, apa kau mau menjualnya? Tiba-tiba Billy lalu teringat ucapan Sarah "What goes around, comes around." Sebuah kalimat yang menyadarkan Billy untuk tidak berbuat jahat. "Mohon maaf, cincin ini bukan milik saya. Saya tidak akan menjualnya," ucap Billy. 

Billy segera keluar dari toko perhiasan dan segera mencari Sarah. Sudah beberapa kantor di sisi jalan yang ia hampiri, namun tidak ada Sarah di dalamnya. Billy tidak menyerah. Billy ingin memberikan cincin itu kepada Sarah, karena mungkin cincin itu sangat berharga bagi Sarah. 

Tibalah Billy di sebuah kantor yang paling ujung. Bertanyalah ia kepada seorang wanita cantik, apakah ada pekerja bernama sarah. Lalu ia berkata, ya. Tentu saja ada. Sarah, ada yang memanggilmu. Sarah pun muncul di balik meja kantor. 

"Billy, ada apa kau ke tempat kerjaku?" Billy lalu mengeluarkan cincin dari sakunya. "Saya  mau mengantarkan cincin ini. Saya rasa, ini adalah cincinmu yang terjatuh saat kau memberikan uang kepadaku," timpal Billy. 

Wajah Sarah, sangat terkejut dan sangat kegirangan. Ia sudah mencari kemana-mana namun ia tak menemukannya. Cincin itu adalah cincin pernikahan Sarah yang sangat berharga. Betul sekali pemikiran Billy bahwa Sarah pasti mencari cincin tersebut.

"Mengapa kau mengembalikannya kepadaku? Cincin ini sangat mahal, mengapa kau tak menjualnya? Malah kau mengembalikannya padaku?" tanya Sarah penasaran. 

"Seorang wanita pernah bilang kepadaku bahwa "What goes around, comes around." Billy lalu pamit dan beranjak meninggalkan kantor Sarah. 

Sarah sangat terharu dengan tindakan Billy. Ternyata Billy orang yang sangat jujur. Betapa kejujuran itu, sangat sulit didapatkan di era milenial seperti sekarang. 

Sarah, menulis kisah Billy dan mempostingnya di medsos. Ternyata kisah Billy dimonetisasi dan banyak yang mendownload artikelnya. Masuklah uang ke rekening Sarah, dengan jumlah yang fantastik. 

Tak lama setelah uang yang di dapatkan cukup banyak, datanglah ia menemui Billy dengan membawa tas yang berisi uang puluhan juta. 

"Billy, ini ada kejutan untukmu." Sarah memberikan sebuah tas yang isinya adalah uang hasil monetisasi. 

"Uang siapa ini?" tanya Billy dengan rasa heran. 

"Saya menuliskan kisahmu, dan ternyata banyak yang mendownloadnya. Uang ini adalah milikmu. Dengan uang ini, kamu bisa membeli rumah sebagai tempat tinggal, dan kamu bisa makan dengan layak," ucap Sarah. 
"Terima kasih banyak," timpal Billy kepada Sarah. 

Kisah ini sangat menginspirasi. Saat Sarah yang membantu Billy, dengan memberi uang 20 dollar. Saat Billy mengembalikan cincin Sarah. Saat Sarah menuliskan kisah Billy yang akhirnya menghasilkan uang jutaan rupiah dan Sarah memberikan uang hasil dari kisah Billy. 

Begitu kuatnya sebuah kalimat "What goes around, comes around" telah merubah keajaiban besar dalam hidup Billy dan Sarah yang mendapatkan uang dari kisah Billy. Begitu kuatnya rasa tolong menolong antar sesama manusia. 

Terkadang kita lupa, saat orang membutuhkan pertolongan kita, kita malah tidak membantunya. Kita malah menertawainya. 

Kisah ini telah mengajarkan kepada kita, bahwa begitu pentingnya menolong satu sama lain. Jika kita berbuat baik, maka kebaikan itu akan kembali kepada kita. 

Saya jadi ingat kelas menulis Omjay. Saya adalah salah satu relawan yang berada di Tim Omjay untuk memandu kelas belajar menulis. Saya bertugas sebagai moderator. Pak Brian bertugas membuat flyer, dan link pengumpulan resume Omjay. Ada juga bu Fatimah, bu Kanjeng dan Ombams yang siap membantu Omjay. Begitulah kami berada di samping Omjay untuk mensukseskan setiap acara yang berlangsung.

Saya yang berada di Tim Omjay ini, tidak ada yang dibayar sama sekali. Kami melakukan tugas dengan niat ikhlas untuk saling berbagi dan tidak mengharap materi. Saat ini saya hanya bisa menyumbang tenaga. Beda halnya dengan Omjay yang telah membuat kelas menulis dari gelombang 1-17 dengan gratis dan tanpa bayaran sama sekali. Oleh karena itu, jika Omjay membuat buku, pasti bukunya selalu diburu. 

Saya jadi mengerti kalimat inspirasi satu ini "What goes around, comes around." Apa yang kita tanam, itulah yang akan kita tuai. Semoga kita semua akan menjadi manusia yang bisa bermanfaat bagi orang lain. Amin. 

Salam blogger inspiratif.
Aam Nurhasanah, S.Pd. 
SMPS MATHLA'UL HIDAYAH CIPANAS






 


TEKNIK MEMBUAT RESUME JADI BUKU

 

Sumber: www.wijayalabs.com

Menjadi narasumber kelas belajar menulis Om Jay dan PGRI adalah pengalaman yang sangat berharga dan tidak pernah terlupakan. Saat lulus menjadi salah satu alumni jebolan kelas belajar menulis Om Jay gelombang 12 dan berhasil menerbitkan buku solo perdana yang berjudul "Mengukir Mimpi Jadi Penulis Henbat," saya mengabdikan diri untuk ikut menjadi salah satu anggota Tim Om Jay yang bertugas sebagai moderator.

Sumber: Dokumentasi Penulis
 
Saat saya mendengar ayat “Qoyyidul ilma bil kitaabi artinya ikatlah ilmu dengan tulisan,” semangat menulis saya semakin berapi-api. Saya akhirnya berhasil mengabadikan pengalaman tersebut menjadi sebuah buku yang menarik dengan judul “Kunci Sukses Menjadi Moderator Online.” Buku ini adalah buku solo kedua saya yang saya terbitkan sejak bergabung di kelas menulis Om Jay.

Waktu dulu saat menjadi peserta kelas menulis gelombang 8, saya masih bingung tentang bagaimana menulis resume yang baik. Dengan mengumpulkan kekuatan dan semangat yang baru, saya putuskan untuk kembali mengulang kelas di gelombang 12. Gelombang 12 inilah yang mengantarkan saya menjadi salah satu penulis pendatang baru, yang selalu berburu ilmu.

Setiap guru pada dasarnya telah memiliki empat keterampilan berbahasa yaitu menyimak, berbicara, membaca, dan menulis. Untuk meningkatkan salah satu keterampilan menulis dapat dilakukan dengan menulis setiap hari. Upaya yang saya lakukan adalah dengan mengikuti kelas belajar menulis yang Om Jay yang diadakan sejak bulan Januari 2020. Sudah ada 17 gelombang saat ini, tapi tidak menutup kemungkinan kelas ini akan berlanjut ke gelombang selanjutnya.

Tujuan dari kelas belajar menulis ini adalah setelah peserta berhasil mengikuti 20 pertemuan, diharapkan setiap peserta bisa menerbitkan buku sendiri. Salah satu cara tercepat untuk menerbitkan buku yaitu dengan membukukan hasil resume.

Resume menurut KBBI adalah rangkuman atau ringkasan. Saat menulis resume, peserta diminta untuk tidak mengcopy secara utuh tulisan para narasumber. Namun peserta diminta lebih mengembangkan materi dengan bahasa sendiri.

Buku kumpulan resume ini kita persepsikan sebagai buku true story. Jadi yang diutamakan adalah cerita pengalaman mengikuti setiap pertemuan. Kalau cerita pengalaman kan berarti ada kesan-kesan, pendapat pribadi terhadap materi narasumber yang dihubungkan dengan pengalaman kita sendiri.

Ada satu bab khusus yang membahas awal suka menulis dan pandangan terhadap menulis. Contoh pandangan terhadap menulis sebelumnya mengira menulis sulit karena mentok tidak ada ide. Setelah ikut pelatihan tercerahkan bahwa jangan nunggu ide, tapi ciptakan ide (Budiman Hakim).

Jika kita menulis resume berarti ambil poin-poin yang penting saja. Resume di blog boleh panjang karena ada peserta yang menganggap hampir seluruh isi materi itu penting. Tapi ketika akan dijadikan naskah buku, harus dibuat lebih ringkas lagi dengan lebih memilih poin-poin penting.

Apa saja yang diringkas?
1. Biodata narasumber tidak usah ditulis panjang-panjang. Misalnya prestasinya banyak, ambil satu prestasi aja yang paling menonjol.
2. Sesi tanya jawab diambil beberapa saja.
3. Daftar pustaka dibuat jika memang ada mengutip dari buku. Kalau isinya full hanya dari narasumber saja, daftar pustaka tidak usah ditulis.

Sumber: Dokumentasi Penulis


Ada 7 teknik membuat resume jadi buku yaitu sebagai berikut.
1. Mengumpulkan resume dalam file word. Hal ini dilakukan untuk memudahkan saat menyusun naskah.
2. Menentukan tema. Pilihlah naskah dengan mengelompokkan tema yang sejenis atau mirip agar memudahkan proses penjabaran setiap bab.
3. Membuat TOC (TABLE OF CONTENT)/ Daftar isi. Daftar isi dibuat agar tulisan tidak keluar jalur dan tetap berada dalam rel yang sudah ditentukan. Dengan adanya TOC maka tulisan tidak akan liar dan tidak ke luar jalur pembahasan materi. Hal ini akan menjadi benang merah untuk mengikat setiap tulisan kita.
Berikut adalah TOC Mengukir Mimpi Jadi Penulis Hebat

  •  KATA SAMBUTAN
  • KATA PENGANTAR
  • PRAKATA
  • DAFTAR ISI
     BAB 1 (KELAS BELAJAR MENULIS)
     BAB II (NARASUMBER-NARASUMBER HEBAT)
     BAB III (MENERBITKAN BUKU BERSAMA PENERBIT MAYOR)
  •  PROFIL PENULIS

4. Mulai mengembangkan TOC

BAB I KELAS BELAJAR MENULIS
1.1 MOTIVASI MENULIS
1.2 MENGAPA HARUS MENULIS?
1.3 SULITKAH MENULIS?
1.4 MENGATASI KESULITAN MENULIS

BAB II NARASUMBER-NARASUMBER HEBAT
2.1 WIJAYA KUSUMAH, M.Pd.
2.2 HATI NURAHAYU, S.Pd.
2.3 Dra. SRI SUGIASTUTI, M.Pd. dan seterusnya sampai narasumber ke 20.

BAB III (MENERBITKAN BUKU BERSAMA PENERBIT MAYOR)
3.1 DUNIA PENERBITAN
3.2 PROSES MENERBITKAN BUKU
3.3 WRITING PRENEURSHIP
3.4 EKOSISTEM INDUSTRI BUKU
3.5 PROSES PENGIRIMAN NASKAH BUKU KE PENERBIT
3.6 GAYA SELINGKUNG (Gaya Pengutipan)
3.7 STRATEGI PEMASARAN BUKU

5. Review, revisi, dan edit naskah. Saat kita sedang menulis naskah, tulislah saja semua hal yang ada di benak kita. Tulis sampai ide itu habis. Jika semua yang kita curahkan sudah tertuliskan, barulah naskah kita baca kembali dan kita revisi apabila terdapat kesalahan dalam penulisan ejaan maupun tanda baca dengan berpedoman pada kitab PUEBI (Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia).
6. Lengkapi Sinopsis buku. Jika naskah buku sudah lengkap, buatlah sinopsis buku. Buatlah sinopsis buku yang menarik perhatian pembaca agar melirik buku kita.
7. Kirim ke Penerbit. Apabila naskah sudah lengkap berikut sinopsisnya, cobalah kirimkan ke penerbit baik itu penerbit mayor maupun penerbit indie.

Hanya memberi, tak harap kembali. Bagai sang surya menyinari dunia.

Jadi, untuk para guru yang belum percaya diri dengan tulisan sendiri, cobalah bangun kepercayaan diri Anda. Jangan takut, jangan malu, dan jangan ragu.

Jika Anda menulis setiap hari maka keterampilan menulis Anda akan semakin meningkat dan juga semakin terasah layaknya pisau yang tajam jika  diasah setiap hari. Oleh karena itu biasakanlah menulis setiap hari minimal 1 halaman. Jika sudah 30 hari, sudah terkumpul 30 halaman. Jika setahun maka tulisan kita akan mencapai 365 halaman.

Dengan mengikuti tantangan menulis lomba blog PGRI dan YPTD, semoga kumpulan artikel ini bisa terangkum menjadi sebuah buku yang menarik untuk dibaca.

Menulislah agar hidupmu bermakna, menulislah agar hidupmu berwarna, menulislah hari ini agar kau dikenal esok hari.

Semoga sedikit ilmu dari saya bisa bermanfaat bagi orang lain. Dengan berbagi maka hidup terasa lebih indah dan bermakna. Salam literasi.

 

Salam blogger inspiratif

Aam Nurhasanah, S.Pd.

SMPS MATHLA UL HIDAYAH CIPANAS

 

Sabtu, 06 Februari 2021

BAGAIMANA MEMBUAT BLOG MENJADI RAMAI PENGUNJUNG

 


Sumber: www.wijayalabs.com


Dalam dunia blog, khususnya pendatang baru, istilah newbie sangat sering digunakan. Jujur, saya mengenal dunia blog sejak masuk grup belajar menulis Om Jay dan PGRI. Waktu itu saya masuk gelombang 8 namun mengulang kembali di gelombang 12. Tepatnya, baru 8 bulan sejak pertama kali saya bergabung pada bulan Juli 2020.

Saat menjadi peserta di gelombang 8, saya merasa kebingungan saat hendak menulis. Mau menulis apa ya? Nanti, bagus atau tidak yah? Ah, tulisannya jelek nih. Semua pernyataan itu yang membuat rasa minder dan membuat diri semakin tidak percaya diri. Akhirnya saya gagal sebelum maju, kalah sebelum perang. Perang melawan diri sendiri tentunya hal yang tidak mudah.

Kegagalan demi kegagalan membuat diri semakin intropeksi diri. Kali ini saya sangat semangat sekali. Setiap melihat Om Jay, selalu timbul inspirasi baru. Setiap Om Jay mengirimkan foto, video, atau link youtube, kali itu juga akan saya tulis kembali dan diposting dalam blog.

3 Trik Jitu Membuat Blog Ramai Pengunjung

  1. Tulislah sesuatu hal yang sedang menjadi tranding topic atau hal yang sedang menjadi bahan pembicaraan. 
  2. Tulislah sesuatu hal dengan tujuan berbagi ilmu yang bermanfaat dan menginspirasi
  3. Seringlah blog walking (BW) agar Anda lebih dikenal teman-teman. Jangan lupa berikan komentar untuk menyemangati. Kalau ingin memberikan kritikan, ada bagusnya dijapri saja langsung, jangan komentar langsung di blog.

Tiga hal di atas akan menjadi jurus jitu untuk membuat blog kita menjadi ramai pengunjungnya. Rumah jadi banyak tamu yang memberikan oleh-oleh berupa keripik pedas, camilan kriuk-kriuk, bahkan ada yang meninggalkan sandal jepit di sana. Istilah tersebut kami gunakan setelah melakukan blog walking kepada blog teman.

Saat dahulu jadi peserta kelas belajar menulis, saya selalu terinspirasi dengan narasumber-narasumber hebat seperti Cikgu Tere. Jebolan peserta kelas belajar menulis gelombang 4 asli Nusa Tenggara Timur. Saat kelas Om Jay di mulai pukul 19.00 WIB, kalau di NTT jadi pukul 20.00 WITA. Pokoknya, saya sangat mengagumi Cikgu Tere sampai membuat artikel tentang Cikgu Tere. Alhasil, blog saya jadi banyak tamu. Berikut linknya. https://aamnurhasanah12.blogspot.com/2020/06/cekgu-tere.html

Saat Om Jay menceritakan kisah anak sulungnya Intan yang lulus wisuda saya menulis artikel 

https://aamnurhasanah12.blogspot.com/2020/06/intan-rahmadani-kusumah-shum.html

Saat si bungsu Berlian yang dimarahi Om Jay hanya karena merengek ingin dibelikan nasi padang, semuanya saya tuliskan menjadi artikel yang menarik. 

https://aamnurhasanah12.blogspot.com/2020/06/berliana-nurhaliza-kusumah.html

Sebenarnya Om Jay ingin memberikan pelajaran kepada Berlian bahwa hidup harus bisa mandiri. Apalagi Berlian sudah kelas IX SMP. Harus bisa mengerti dan memahami situasi. Nasi dan lauk pauk masih ada namun Berlian tetap maksa ingin nasi padang. Ada baiknya makan makanan yang sudah di masak ibunya daripada jajan ke luar biar tidak mubajir.

Hal sepele ini sebenarnya sangat bermanfaat sekali. Ini mengajarkan bahwa kita harus mensyukuri segala nikmat yang telah diberikan oleh Allah kepada kita. Manusia kadang lupa bersyukur dan selalu meminta lebih. Masih terbayang gelandangan di sekitar kita yang mencari makan, dari tempat sampah dan sisa makanan orang lain.  

Waktu Omjay sakit, saya pun membuat artikelnya.

https://aamnurhasanah12.blogspot.com/2020/06/omjay-jangan-sakit.html

Begitu besarnya nikmat sehat yang kita miliki tentu patut kita syukuri. Masih ada orang sakit di luaran sana yang terkena Covid 19 dan terpaksa harus diisolasi dan berjauhan dengan keluarga sendiri. Seperti lirik lagu Demi Masa (Raihan).

Demi Masa

Voc. Raihan

 

Demi masa sesungguhnya manusia kerugian
Melainkan yang beriman dan beramal sholeh
Demi masa sesungguhnya manusia kerugian
Melainkan nasehat kepada kebenaran dan kesabaran

Gunakan kesempatan yang masih diberi moga kita takkan menyesal
Masa usia kita jangan disiakan kerna ia takkan kembali

Ingat lima perkara sebelum lima perkara
Sihat sebelum sakit
Muda sebelum tua
Kaya sebelum miskin
Lapang sebelum sempit
Hidup sebelum mati

 

Intinya, tulislah segala sesuatu yang menjadi tranding topic, dan  jangan lupa rajin blog walking untuk menambah pengetahuan gaya atau passion menulis teman serta menambah pengetahuan kita. Jadilah gelas kosong yang mau belajar dengan siapa saja. Jangan lupa bersyukur atas apa yang telah dimiliki.   

Semoga kita semua selalu menjadi pribadi yang lebih baik sehingga apa yang kita tulis nanti akan berguna dan bermanfaat bagi orang lain. Dengan begitu blog kita akan selalu banyak tamu dan menjadi salah satu blog yang ramai pengunjungnya. Jadilah seorang pendidik yang selalu berbagi dan menginspirasi.

 

Salam blogger inspiratif

Aam Nurhasanah, S.Pd.

SMPS MATHLA UL HIDAYAH CIPANAS

 

Jumat, 05 Februari 2021

KEJUTAN MENULIS LEJITKAN SEMANGAT LITERASIKU


Sumber: www.wijayalabs.com

           Mengikuti challenge menulis  mampu memacu adrenalin dan semangat diri untuk terus produktif berkarya dan berbagi. Pertama, hal itu bisa menjadi bekal untuk belajar konsisten untuk menulis setiap hari. Kedua, bisa meningkatkan keterampilan menulis kita. Yang ketiga dan yang paling luar biasa adalah jika tulisan kita diikutsertakan ke dalam undian, lomba blog, dan nama kita keluar sebagai juaranya itu adalah kado yang luar biasa .

Rasa bangga saat mendapat apresiasi berkat mengikuti challenge menulis telah diibuktikan dengan keaktifan saya saat menjadi peserta dan anggota komonitas menulis seperti komunitas belajar menulis PGRI, Komunitas menulis AISEI, dan Komunitas Lagerunal.

  1. Hadiah di Komunitas belajar menulis  Om Jay dan PGRI

Saat saya jadi peserta belajar menulis Om Jay gelombang 12, artikel yang saya tulis terpilih menjadi salah satu artikel yang mendapat kejutan dari PT Andi.  Berikut linknya. https://aamnurhasanah12.blogspot.com/2020/06/kisah-inspiratif-om-jay.html

Isi artikelnya adalah kisah inspiratif Om Jay yang telah menularkan virus literasi untuk menulis setiap hari. Selang satu minggu akhirnya dua buku tersebut datang diantar langsung oleh Pak Hisyam, sales PT Andi area Serang-Banten.  

 


Sumber: Dokumentasi Penulis

  Saya mengabadikan hadiah kejutan dari PT Andi melalui link berikut.https://aamnurhasanah12.blogspot.com/2020/06/kejutan-dari-pt-andi-yogyakarta-untuk-9.html Mendapat hadiah  buku semakin menambah kosa kata dan pembendaharaan kata. Semakin tertantang untuk menulis artikel tentang apa yang dilihat, yang didengar dan apa yang dialami.     

Saat mengikuti diskusi online, yang saat itu narasumbernya adalah Om Jay, saya langsung buat artikelnya. Berikut linknya. https://aamnurhasanah12.blogspot.com/2020/09/diklat-online.html Singkat cerita, saat 2 hari yang lalu tanggal 28 September  2020, saya mengikuti zoom Diklat Online APKS PGRI Jawa Timur. Setelah kegiatan selesai, segera saya menuliskannya ke blog dan dikirim ke Omjay. 

Diklat ini dilaksanakan selama 3 hari. Dari tanggal 28-30 September 2020. Banyak sekali antusias para peserta dari seluruh tanah air. Maklum, narasumbernya juga sudah mendunia. Beliau seorang Blogger Indonesia yang selalu memotivasi semua orang untuk terus menulis. Saya adalah salah satu orang yang sudah merasakan hebatnya menulis blog setiap hari.

Sebagai blogger pemula, kesulitan saya saat menulis di blog adalah kurangnya konsistensi menulis setiap hari. Sudah beberapa minggu ini saya absen menulis di blog. Beberapa kesibukan, kerjaan, dan aktivitas di sekolah, ditambah proses menulis di klub September Ceria bersama Prof.Richardus Eko Indrajit membuat saya belum membuat tulisan di blog. Berbeda halnya dengan Omjay. Saat usia yang tidak lagi muda, tapi semangat menulis setiap hari selalu membara dan menjadi  agenda utama. Saat melihat diklat ini, saya mulai termotivasi kembali untuk menulis. 

Ucapan syukur yang tak terhingga karena dipertemukan oleh orang-orang hebat dalam kelas menulis belajar gratis. Berkat Omjay, saya bisa menulis buku antologi, dan sekarang buku duet saya kolaborasi dengan Prof. Richardus Eko Indrajit dalam program september ceria, sedang proses penerbitan dan lolos seleksi Penerbit Mayor  yaitu Penerbit Andi.

Banyak sekali penulis-penulis pemula yang sudah sukses menerbitkyan buku karena dimulai dari kuliah gratis ini. Semua peserta diwajibkan menulis 20 resume yang dirangkum menjadi buku. Pesan Omjay, jalani prosesnya. Jangan hanya mengincar sertifikat. Tapi ikatlah ilmunya melalui tulisan. Sertifikat anggap sebagai  bonus tambahan.

Saat saya menuliskan diklat online ini, saya mendapatkan kejutan buku dari Om Jay. Buku Menulislah setiap hari dan buktikan apa yang terjadi adalah hadiahnya. Saya semakin bertambah ilmu setelah membaca buku Om Jay. Mendengar dan melihat Om Jay otak saya penuh dengan inspirasi. Bisa dikatakan, Om jay adalah sumber inspirasi saya saat menulis.

Saya sangat terharu saat Omjay membaca blog saya dan kemudian memberikan kejutan buku Blogger Ternama. Karena Saya sudah punya buku ini, saya sedikit menawar kepada Omjay agar buku yang dikirim judulnya "Menulislah Setiap Hari dan Buktikan Apa yang Terjadi". Tanpa panjang lebar, Omjay menyetujui sedikit permintaan saya. Begitulah sejarah buku ini, mendarat dengan selamat. Sedangkan tanda tangan dikirim lewat inbox WA, tidak langsug lewat bukunya. Tapi bahagianyaaa luarr biasaa..

Sumber: Dokumentasi Penulis

Omjay adalah sumber inspirasi saya saat menulis. Motivator, inspirator, dan guru terbaik di kelas belajar menulis. Berkat  ilmu yang saya dapat di kelas belajar menulis, saya semakin yakin bahwa suatu saat nanti saya bisa menjadi penulis hebat. Menulis itu suatu keterampilan yang perlu di asah setiap hari. Tulisan kita akan menjadi bagus jika kita melakukan konsistensi menulis setiap hari. 

Hal ini semakin memantapkan tekad saya untuk terus menulis. Menjadi penulis handal adalah mimpi terbesar yang sedang saya ukir. Sangat beruntung bisa mengenal Omjay dan orang-orang hebat di grup belajar menulis. Semuanya saling menginspirasi satu sama lain. Tidak heran bagi penulis pemula seperti saya, sangat bangga bisa menjadi bagian dari keluarga penulis hebat. 

Menjadi penulis adalah kisah baru dalam hidup saya. Seperti narasumber semalam yaitu ibu Emi Sudarwati, Buku adalah bukti sejarah yang harus ditulis dan diabadikan. Saya tidak mau melewatkan moment spesial ini. Maka saya menuliskannya lewat blog. Terimakasih Omjay atas hadiah bukunya. Buku ini adalah saksi perjuangan saya dalam dunia kepenulisan.

Salah satu tips memperkaya kosa kata untuk seorang penulis pemula adalah dengan baca, baca, dan baca.  Makin semangat dapat tambahan Vitamin dan Nutrisi dengan membaca buku "Menulislah Setiap Hari dan Buktikan Apa yang Terjadi". Buku ini berjumlah 290 halaman. Buku ini Sangat Rekomended, lengkap, padat dan bermakna. Buku ini dapat menjadi motivasi bagi Anda untuk semangat menulis setiap hari. Segera dapatkan buku ini dengan menghubungi Omjay. 

 

2. Hadiah di Komunitas AISEI

Gambar 1. Juara Artikel Favorit 10 besar HUT AISEI
 

Sang dewi fortuna sedang berpihak kepada saya. Keberuntungan satu demi satu, yang datang silih berganti, telah melukiskan sebuah senyuman indah yang terpatri di hati. 

 

Saat ulang tahun AISEI, saya mengikuti lomba blog, saya masuk nominasi 10 artikel favorit. 

Berikut linknya.

https://aamnurhasanah12.blogspot.com/2021/01/menjadi-guru-inspiratif-guru-pembelajar.html

Semalam, saat pengundian challange AISEI, nama saya muncul diputaran keberuntungan. Benar-benar kebahagiaan yang tak bisa terlukiskan. Berikut linknya.

 

https://aamnurhasanah12.blogspot.com/2021/01/hbd-aisei-2th.html

Saya mengikuti tantangan menulis AISEI sejak bulan Oktober 2020. Namun, baru kali ini dewi fortuna datang menghampiri. Saat teman-teman menang challange, semangat untuk memompa diri makin terbukti. Hadiah kali ini adalah tas laptop. Bukan termos minum kaya Pak D. Saya senang karena bisa terus mengupgrade diri. 

Gambar 2. Hadiah challenge menulis AISEI

 

Konsistensi diri untuk mengikuti challenge berawal dari 100 kata, sampai menulis 150 kata, saya lakukan sampai saat ini. Tantangan dimulai  dari menuliskan sebuah cerita dari sebuah foto. Hal ini dimaksudkan agar setiap foto itu bisa diceritakan. 

Menjadi penulis yang produktif mempunyai tantangan tersendiri. Rasa malas adalah musuh terbesar yang harus ditaklukan oleh kita. Jika kemampuan menulis kita tidak diasah, maka kemampuan itu tidak akan muncul.

https://aamnurhasanah12.blogspot.com/2021/01/sang-dewi-fortuna.html

https://aamnurhasanah12.blogspot.com/2021/01/sertifikat-juara-favorit-lomba-blog-hut.html

 

 3. Hadiah di Komunitas Lagerunal 

Sabtu 21 November 2020 merupakan Lounching Komunitas blog baru yaitu LAGERUNAL (Cakrawala Blogger Guru Nasional). Komunitas ini di buat oleh Pak Brian dan Pak Ardi Sucipto. 

Simbol komunitas LAGERUNAL ini adalah sebuah lingkaran yang bercorak bendera merah putih dengan sedikit lingkaran kuning yang melambangkan blogger pemula dan sedikit lingkaran biru yang melambangkan blogger senior.Adapun warna merah melambangkan keberanian dan putih melambangkan kebersihan hati. 

Narasumber yang hadir ada 3 yaitu Pak Bambang, Pak Brian dan Pak Ardi Sucipto. Acara ini dihadiri oleh mayoritas guru di seluruh tanah air dan kadatangan tamu agung, seorang blogger nasional, tidak lain adalah Omjay. Beliau menceritakan bahwa senang sekali ada komunitas baru yang akan meramaikan dunia blog. Omjay berpesan, dibutuhkan kerja sama tim yang hebat untuk menjalankan sebuah komunitas baru.

Program kegiatan menulis dalam komunitas ini adalah Selasa Berbagi, Kamis Menulis, dan Sabtu Blogging. Setiap hari kamis peserta diminta untuk mengikuti challenge dengan tantangan yang berbeda. Challenge kamis menulis kemarin adalah mereview blog Lagerunal. Setiap peserta yang mengikuti challenge akan diundi oleh admin yaitu Bu Rita alumni jebolan kelas menulis gelombang 10. Ini adalah artikel yang saya ikutkan dalam undian kamis menulis. https://aamnurhasanah12.blogspot.com/2021/02/review-blog-lagerunal.html

Dewi fortuna lagi-lagi berpihak kepada saya. Papan putaran berhenti tepat di atas nama saya dan saya berhak mendapat hadiah buku minggu ini. Saya mendapat hadiah buku dari Bu Dwi Yulianti. Seorang penulis hebat asli Jakarta yang menerbitkan buku di Pustaka Media Guru. Judul bukunya adalah Kisah Serdadu-serdadu Kecil.

Gambar 3. Buku Bu Yulianti

 

Sangat bangga bisa bergabung di komunitas ini.  Banyak ilmu yang di dapat dan nambah saudara baru.  Meskipun mayoritas yang bergabung di kelas ini adalah seorang guru, namun grup ini sangat terbuka untuk umum. Semoga semua komunitas menulis yang kita ikuti dapat memicu dan memacu semangat para peserta blog agar tetap menjaga konsistensi menulis setiap hari. Aminn.


Salam blogger inspiratif

Aam Nurhasanah, S.Pd. 

SMPS MATHLA UL HIDAYAH CIPANAS

 

 

 

 

 

 

 

13 TRIK JITU MENEMUKAN IDE DALAM MENULIS

Sumber: www.pelatihanbelajarmenulis.blogspot.com

 

Malam ini hujan turun membasahi bumi. Tak terasa hujan ini menemani saya saat menulis resume pertemuan ke 14. Narasumber hebat malam ini adalah  Bapak Agus Sampurno. Beliau adalah seorang trainer sekaligus motivator di bidang pendidikan yang telah sukses meraih berbagai ajang lomba blog dan telah meraih berbagai prestasi yang gemilang. 

Saat menulis resume, hal yang harus diperhatikan para peserta adalah menangkap inti sari materi yang disampaikan narasumber. Ada 13 poin penting tentang “Ide dalam Menulis.”

1. Ide menulis akan muncul 90% ketika kita mengembangkan materi dengan bahasa sendiri. 

2. Menulis dengan hati, mengedit dengan pikiran. Menulis dengan hati riang dan tanpa beban, pesan yang kita tulis akan sampai ke hati pembaca. Hal itu yang saya lakukan karena setiap tulisan saya ditulis dengan penuh cinta. Saya selalu membumbui setiap tulisan saya dengan pengalaman pribadi. Hal itu sangat ampuh dan sangat memompa semangat dalam diri untuk terus berbagi. 

3. Jangan menghakimi diri sendiri bahwa tulisan kita jelek, tidak bagus, dan tidak berharga. Karena apa yang kita tulis meskipun sederhana mungkin bagi sebagian orang itu bisa menjadi sesuatu yang sangat berharga dan menjadi hal yang luar biasa. Percayalah dengan kekuatan tulisan kita sendiri “the power of writing.”

4. Mengedit tulisan. Saat kita sedang menulis, hindari tahapan edit. Tulislah dahulu semua ide yang berserak. Setelah naskah jadi, barulah kita masuk tahapan edit tulisan untuk menghindari typo (salah ketik) dengan berpedoman pada kitab PUEBI (Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia). 

5. Sederhanakan pesan, buatlah tulisan yang menarik dan menyenangkan, sehingga menarik minat pembaca.

6. Menulis dengan baik berarti berpikir dengan baik. Rubah Mainset kita bahwa menulis itu mudah dan tidak sulit. Hal yang harus dilakukan adalah dengan menulis ulang artinya memikirkan ulang ide tulisan Anda (David Perell).

7. Jadikan tulisan awal Anda seperti air kotor yang akan semakin jernih apabila terus disaring dengan terus berlatih menulis setiap hari.

8. Pisahkan kegiatan mencari ide dan menulis. Carilah ide sebanyak-anyaknya. Saat ide sudah didapat,  coba tuliskan ide itu satu persatu. Seperti ide saya membuat tulisan tentang tantangan tulisan. 

9. Sebelum kita memposting tulisan, sebaiknya periksa dahulu. Edit dan sempurnakanlah artikel kita untuk menghindari kesalahan ejaaan, tanda baca, atau merusak makna. 

10. Terus berlatih membuat judul yang menarik.

11. Konsistenlah dalam menulis. Jangan menunggu waktu luang, melainkan luangkanlah waktu untuk menulis. 

12. Lakukan ATM (Amati, Tiru, dan Modifikasi). Untuk penulis pemula hal ini cukup ampuh untuk mendapatkan style passion gaya tulisan kita sendiri. Nothing new under the sun’s artinya di dunia ini sebenanya tidak ada yang sama sekali baru. 

13. Menjadi pribadi yang unik atau punya branding sendiri. Saya selalu membranding diri dengan sebutan guru inspiratif. Guru inspiratif adalah guru yang bisa menginspirasi orang lain. Semoga sedikit tulisan ini bisa bermanfaan untuk sesama. Khoirunnas anfa'uhum linnas artinya sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lain.

Salam blogger inspiratif

Aam Nurhasanah, S.Pd.

SMPS MATHLA UL HIDAYAH CIPANAS

PANTUN NASIHAT

PANTUN NASIHAT


Buah mangga buah markisa
Di tanamnya di depan rumah
Hirmatilah kedua orang tua
Agar jadi anak soleh dan solehah

Burung merpati burung cendrawasi
Terbang tinggi di Kota Palembang
Perbanyaklah belajar dan mengaji
Agar akhlakmu baik di mata orang

Beli baju warnanya merah
Belinya di toko Pak Umar
Jika dirimu berbuat salah
Maka perbanyaklah istigfar

Menghapus rindu dengan bertemu
Menghapus luka dengan air mata
Perbanyaklah amal ibadahmu
Agar di akhirat mendapat surga

Beli susu di warung Pak Rohmat
Makan roti bersama dirimu
Jangan sampai tinggalkan salat
Karena salatmu kunci surgamu

 

Lebak, 25 Januari 2021

Danang Tri Harminanto

Kelas XI SMK Mathla'ul Hidayah Cipanas

Challenge Resensi Buku “ Kisah Serdadu-serdadu Kecil”

  Sumber: www.wijayalabs.com Resensi Buku “ Kisah Serdadu-serdadu Kecil” Hai sobat Lage, hari ini saya mendapat kejutan buku karena suda...